Jobdesk Data Analyst: Tugas, Tools, dan Keterampilan
![](https://dibimbing-cdn.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/1728900774421-Gambar_WhatsApp_20241014_pukul_081737_5d6a97db.webp)
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
26 December 2024
•
158
![Image Banner](https://dibimbing-cdn.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/1735269483512-Jobdesk-Data-Analyst.webp)
Jobdesk Data Analyst kini jadi salah satu yang paling dicari, Warga Bimbingan. Tugas mereka nggak sekadar mengolah angka, tapi juga meramu data jadi informasi penting yang membantu keputusan perusahaan.
Penasaran apa saja tugas, alat, dan keterampilan yang bikin profesi ini banyak dilirik? Yuk, bahas bareng MinDi—siapa tahu ini jalur karier impian kamu!
Apa Itu Jobdesk Data Analyst?
Jobdesk Data Analyst adalah rangkaian tugas yang berfokus pada pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.
Mereka bertanggung jawab memastikan data yang digunakan akurat dan relevan, serta menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami.
Selain itu, Data Analyst juga sering menggunakan berbagai alat dan teknik analitik untuk menemukan pola atau tren dalam data.
Dengan perannya ini, mereka membantu perusahaan merancang strategi yang lebih efektif berdasarkan wawasan berbasis data.
Baca juga : Struktur Data Tree: Pengertian, Jenis, Operasi, dan Contoh
Jobdesk Data Analyst
Sumber: Canva
Sebagai Data Analyst, tugasmu nggak cuma bermain angka, tapi juga menjadikan data sebagai bahan bakar untuk keputusan yang strategis. Nah, berikut ini adalah daftar lengkap jobdesk Data Analyst:
1. Mengumpulkan Data
Data Analyst bertugas mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti database internal, survei, atau platform eksternal. Proses ini memastikan semua data yang dibutuhkan tersedia untuk analisis lebih lanjut. Keahlian dalam memahami sumber data yang relevan sangat penting di tahap ini.
2. Membersihkan dan Memvalidasi Data
Data yang dikumpulkan seringkali tidak sempurna, sehingga perlu dibersihkan dari duplikasi, kesalahan, atau informasi yang tidak relevan. Tugas ini penting untuk memastikan akurasi dan keandalan analisis. Tanpa data yang bersih, hasil analisis bisa menyesatkan.
3. Menganalisis Data
Tugas utama Data Analyst adalah memahami pola dan tren dalam data. Mereka menggunakan teknik statistik dan alat analitik untuk menjawab pertanyaan spesifik. Hasil analisis ini menjadi dasar pengambilan keputusan di berbagai departemen.
4. Membuat Visualisasi Data
Untuk mempermudah pemahaman, Data Analyst menyajikan hasil analisis dalam bentuk grafik, diagram, atau dashboard interaktif. Visualisasi membantu tim lain memahami data dengan cepat. Penyampaian yang menarik dan jelas menjadi kunci di tahap ini.
5. Menyusun Laporan Data
Laporan adalah hasil akhir dari analisis yang berisi ringkasan temuan, rekomendasi, dan langkah-langkah yang perlu diambil. Laporan ini menjadi panduan penting bagi manajemen. Data Analyst harus mampu menyusun laporan yang informatif dan terstruktur.
6. Bekerja Sama dengan Tim Lain
Data Analyst sering berkolaborasi dengan tim pemasaran, operasional, atau pengembangan produk. Mereka membantu tim-tim ini memahami data yang relevan untuk kebutuhan spesifik mereka. Kerja sama yang baik memastikan data digunakan secara maksimal.
7. Mengembangkan Proses Analitik
Selain menganalisis, Data Analyst juga bertugas menciptakan atau meningkatkan metode analitik. Hal ini melibatkan pengembangan model prediktif atau alur kerja yang lebih efisien. Tujuannya adalah membuat proses lebih cepat dan akurat.
8. Memantau Kinerja Data
Data Analyst juga memonitor data secara rutin untuk memastikan tidak ada anomali atau kesalahan yang muncul. Pemantauan ini penting untuk menjaga konsistensi data. Selain itu, ini membantu mencegah masalah sebelum menjadi lebih besar.
Baca juga : Struktur Data Graph: Jenis, Fungsi, Operasi, dan Contoh
Tools yang Digunakan oleh Data Analyst
Sumber: Canva
Untuk menjalankan jobdesk Data Analyst, ada beberapa tools utama yang wajib dikuasai. Alat-alat ini membantu mengolah data dengan efisien dan menyajikannya secara informatif. Berikut ini adalah empat tools yang paling sering digunakan:
1. Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah tool dasar yang wajib dikuasai oleh seorang Data Analyst. Dengan fitur seperti pivot table, formula, dan grafik, Excel mempermudah pengolahan dan visualisasi data sederhana. Meskipun terlihat basic, Excel tetap relevan untuk analisis cepat dan pekerjaan sehari-hari.
2. SQL (Structured Query Language)
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data dalam database.
Alat ini memungkinkan Data Analyst mengekstraksi informasi dari dataset besar dengan presisi tinggi. Penguasaan SQL sangat penting karena hampir semua perusahaan menggunakan database sebagai sumber utama data mereka.
3. Tableau
Tableau adalah software visualisasi data yang sering digunakan untuk membuat dashboard interaktif.
Dengan Tableau, Data Analyst dapat menyajikan hasil analisis secara menarik dan mudah dipahami oleh tim atau manajemen. Alat ini sangat membantu untuk menceritakan data dalam bentuk visual yang intuitif.
4. Python
Python adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk analisis data karena pustaka-pustakanya yang kaya seperti Pandas dan Matplotlib.
Bahasa ini memungkinkan analisis yang kompleks dan bahkan membangun model prediktif. Selain fleksibel, Python juga cocok untuk berbagai tugas, dari pembersihan data hingga pembuatan visualisasi.
Baca juga : 7 Contoh Struktur Data dan Penerapannya di Dunia Nyata
Keterampilan yang Dibutuhkan
Sumber: Canva
Untuk menjalankan jobdesk Data Analyst dengan maksimal, diperlukan keterampilan yang mendukung pengolahan dan analisis data. Berikut adalah tiga keterampilan utama yang wajib dimiliki:
1. Kemampuan Analitis
Kemampuan analitis penting untuk memahami pola, tren, dan hubungan dalam data. Keterampilan ini membantu mengubah data menjadi wawasan yang relevan untuk pengambilan keputusan. Tanpa analisis yang tepat, data hanya akan menjadi angka tanpa arti.
2. Komunikasi Data
Menyampaikan hasil analisis secara jelas adalah bagian penting dari jobdesk Data Analyst. Keterampilan ini mencakup pembuatan visualisasi data yang menarik dan laporan yang mudah dipahami. Dengan komunikasi yang baik, insight data bisa berdampak nyata.
3. Kemampuan Teknis
Menguasai tools seperti SQL, Python, dan Tableau adalah syarat utama dalam jobdesk Data Analyst. Keterampilan ini memungkinkan pengolahan data besar secara efisien. Ditambah dengan pemahaman statistik, analisis data akan lebih tajam dan akurat.
Baca juga : 7 Jenis Struktur Data: Panduan Lengkap untuk Pemula
Pelajari Jobdesk Data Analyst dan Raih Karier Impian di Dunia Data!
Setelah memahami tugas, tools, dan keterampilan utama seorang Data Analyst, saatnya mengaplikasikan pengetahuan ini untuk membangun karier yang sukses di dunia data-driven!
Yuk, ikuti Bootcamp Data Analyst di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari pengumpulan, pembersihan, dan analisis data menggunakan tools seperti SQL, Python, dan Tableau, serta cara menyusun laporan dan visualisasi data yang menarik.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang dirancang untuk mengasah kemampuanmu sebagai seorang Data Analyst profesional.
Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 90%, peluangmu untuk berkarier di bidang data semakin cerah!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id, dan mulai perjalananmu menjadi seorang Data Analyst andal. #BimbingSampeJadi!
Referensi
- What Is the Job Description of a Data Analyst? [Buka]
Tags
![Author Image](https://dibimbing-cdn.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/1728900774421-Gambar_WhatsApp_20241014_pukul_081737_5d6a97db.webp)
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.