Blog

Data Science

7 Contoh Struktur Data dan Penerapannya di Dunia Nyata

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

19 December 2024

•

106

Contoh struktur data ini ternyata sering banget muncul di kehidupan sehari-hari, lho, Warga Bimbingan. Dari antrian loket sampai daftar belanja, semua pakai konsep yang bikin hidup lebih rapi.

Struktur data ini gak cuma soal coding, tapi juga solusi praktis untuk mengelola data dengan mudah. MinDi bakal jelasin simpel dan seru biar kamu gak bingung!

Dari Array sampai Graph, MinDi bakal kasih penerapan nyata yang bikin kamu paham sekaligus terinspirasi. Yuk, langsung baca sampai habis!

Apa Itu Struktur Data?

Struktur data adalah cara mengatur dan mengelola data agar dapat diakses, diolah, dan digunakan secara efisien dalam program komputer.

Bayangkan seperti lemari penyimpanan, di mana setiap rak punya tempat khusus untuk barang tertentu, sehingga kamu gak perlu bongkar semuanya saat butuh sesuatu.

Dalam pemrograman, struktur data membantu menentukan bagaimana data disimpan (storage), diambil (retrieval), dan dimodifikasi (modification) untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan rapi.

Dengan memilih struktur data yang tepat, kamu bisa membuat program lebih cepat, hemat memori, dan mudah di-maintain.

Contoh Struktur Data

Sumber: Canva

Mau tahu contoh struktur data yang sering dipakai di dunia nyata? Yuk, mulai dari Array dan lihat bagaimana struktur ini bekerja!

1. Array

Array adalah struktur data yang menyimpan elemen dalam daftar berurutan dengan ukuran tetap. Setiap elemen memiliki indeks unik yang memungkinkan akses cepat dan langsung. Array sering digunakan untuk menyimpan data sejenis seperti angka atau string.

Contoh Penggunaan Nyata Array

Daftar barang belanja
Data nilai ujian siswa
Jadwal acara harian

Kode Implementasi Python

barang_belanja = ["Apel", "Pisang", "Jeruk"]

# Akses elemen pertama

print(barang_belanja[0]) # Output: Apel

# Menambahkan barang baru

barang_belanja.append("Mangga")

print(barang_belanja) # Output: ['Apel', 'Pisang', 'Jeruk', 'Mangga']

# Mengubah elemen kedua

barang_belanja[1] = "Semangka"

print(barang_belanja) # Output: ['Apel', 'Semangka', 'Jeruk', 'Mangga']

Array cocok untuk menyimpan data yang jumlahnya tetap atau dapat dikelola dengan indeks.

2. Linked List

Linked List adalah struktur data berbentuk rantai, di mana setiap elemen disebut node dan berisi data serta referensi ke node berikutnya.

Berbeda dengan Array, ukurannya fleksibel sehingga bisa dengan mudah menambah atau menghapus elemen. Struktur ini cocok untuk mengelola data yang sering berubah.

Contoh Penggunaan Nyata Linked List

Menyusun playlist lagu
Sistem navigasi (misalnya: langkah dalam Google Maps)
Mengatur undo/redo di aplikasi editor

Kode Implementasi Python

class Node:

def __init__(self, data):

self.data = data

self.next = None

# Membuat node

node1 = Node("A")

node2 = Node("B")

node1.next = node2

# Akses data

print(node1.data) # Output: A

print(node1.next.data) # Output: B

Linked List ideal untuk sistem yang membutuhkan fleksibilitas dalam menambah atau menghapus data.

3. Stack

Stack adalah struktur data dengan prinsip LIFO (Last In, First Out), di mana elemen terakhir yang masuk adalah elemen pertama yang keluar.

Struktur ini sering digunakan untuk memproses data secara berurutan tetapi berlawanan arah. Stack sangat berguna untuk fungsi seperti undo/redo atau memproses call stack.

Contoh Penggunaan Nyata Stack

Fitur undo/redo di aplikasi
Memproses fungsi dalam program (call stack)
Sistem penumpukan barang di gudang

Kode Implementasi Python

stack = []

# Menambahkan elemen

stack.append("A")

stack.append("B")

# Mengambil elemen terakhir

print(stack.pop()) # Output: B

print(stack) # Output: ['A']

Stack berguna untuk menyimpan data sementara dengan urutan akses tertentu.

4. Queue

Queue adalah struktur data dengan prinsip FIFO (First In, First Out), di mana elemen pertama yang masuk adalah elemen pertama yang keluar.

Struktur ini mirip dengan antrian di dunia nyata, seperti saat menunggu giliran di kasir. Queue sangat ideal untuk proses yang membutuhkan antrian, seperti cetak dokumen.

Contoh Penggunaan Nyata Queue

Antrian pelanggan di kasir
Sistem cetak dokumen pada printer
Buffer data saat streaming video

Kode Implementasi Python

from collections import deque

queue = deque(["A", "B", "C"])

# Menambahkan elemen

queue.append("D")

# Mengambil elemen pertama

print(queue.popleft()) # Output: A

print(queue) # Output: deque(['B', 'C', 'D'])

Queue sangat cocok untuk proses antrian atau pemrosesan data berurutan.

5. Hash Table

Sumber: Canva

Hash Table adalah struktur data yang menyimpan data dalam pasangan key-value, memungkinkan pencarian data dengan cepat menggunakan kunci unik.

Elemen-elemen disimpan di lokasi tertentu berdasarkan algoritma hashing. Struktur ini populer untuk sistem yang membutuhkan akses cepat seperti database atau cache.

Contoh Penggunaan Nyata Hash Table

Penyimpanan data pengguna di aplikasi
Sistem cache untuk mempercepat akses data
Buku alamat (nama sebagai key, alamat sebagai value)

Kode Implementasi Python

hash_table = {"nama": "Alice", "usia": 25}

# Mengakses data

print(hash_table["nama"]) # Output: Alice

# Menambahkan data baru

hash_table["pekerjaan"] = "Programmer"

print(hash_table) # Output: {'nama': 'Alice', 'usia': 25, 'pekerjaan': 'Programmer'}

Hash Table membantu dalam pencarian data yang cepat dan efisien.

6. Tree

Tree adalah struktur data hierarkis yang terdiri dari node dengan hubungan parent dan child. Node utama disebut root, sedangkan node lainnya membentuk cabang. Tree cocok digunakan untuk struktur hierarki seperti folder file atau pohon keputusan.

Contoh Penggunaan Nyata Tree

Struktur direktori file di komputer
Pohon keputusan dalam AI
Hierarki organisasi

Kode Implementasi Python

class TreeNode:

def __init__(self, data):

self.data = data

self.children = []

root = TreeNode("Root")

child1 = TreeNode("Child1")

root.children.append(child1)

print(root.data) # Output: Root

print(root.children[0].data) # Output: Child1

Tree cocok untuk data dengan hubungan hierarkis.

7. Graph

Sumber: Canva

Graph adalah struktur data yang terdiri dari node (vertices) yang terhubung melalui edges, membentuk hubungan antar elemen.

Struktur ini sering digunakan untuk merepresentasikan koneksi atau jaringan kompleks. Graph ideal untuk aplikasi seperti rute transportasi atau jaringan sosial.

Contoh Penggunaan Nyata Graph

Jaringan transportasi (rute kereta atau pesawat)
Media sosial (hubungan antar pengguna)
Sistem jaringan komputer

Kode Implementasi Python

graph = {

"A": ["B", "C"],

"B": ["A", "D"],

"C": ["A", "D"],

"D": ["B", "C"]

}

print(graph["A"]) # Output: ['B', 'C']

Graph sangat berguna untuk merepresentasikan hubungan kompleks dalam sistem.

Sudah Tahu Contoh Struktur Data? Saatnya Tingkatkan Skillmu!

Setelah memahami 7 contoh struktur data dan penerapannya di dunia nyata, kini saatnya kamu menguasai lebih banyak ilmu pemrograman untuk menghadapi tantangan dunia kerja!

Yuk, ikuti Bootcamp Data Science di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari struktur data, algoritma, analisis data, dan berbagai teknik lainnya yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Scientist handal.

Belajar langsung dari mentor profesional dengan kurikulum aplikatif yang dirancang untuk pemula hingga tingkat lanjutan. Kamu juga akan mendapatkan pengalaman proyek nyata dan koneksi ke lebih dari 700+ hiring partner.

Dengan tingkat keberhasilan alumni hingga 90%, peluangmu untuk berkarier di bidang data science semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang di sini dan daftar di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi seorang Data Scientist profesional. #BimbingSampeJadi!

Referensi

Data Structure Types, Classifications and Applications [Buka]