dibimbing.id - Job Rotation: Kelebihan, Kekurangan, Tujuan, & Contoh

Job Rotation: Kelebihan, Kekurangan, Tujuan, & Contoh

Farijihan Putri

20 December 2024

666

Image Banner

Warga Bimbingan pernah mengalami job rotation? Job rotation adalah strategi rotasi kerja yang sering digunakan perusahaan untuk mengembangkan keterampilan karyawan dan meningkatkan produktivitas.

Metode ini melibatkan pemindahan karyawan dari satu posisi ke posisi lain dalam waktu tertentu untuk memperluas pengalaman dan wawasan mereka. 

Dalam artikel ini, MinDi akan membahas kelebihan, kekurangan, tujuan, serta contoh nyata penerapan job rotation. Yuk, simak agar kamu semakin paham!


Apa itu Job Rotation?


Pengertian job rotation adalah strategi manajemen sumber daya manusia (SDM) yang melibatkan pemindahan karyawan secara terencana dari satu posisi atau tugas ke posisi lain dalam waktu tertentu.

Tujuan utamanya untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman karyawan di berbagai bidang. Para karyawan ini harapannya lebih fleksibel dan mampu memahami berbagai aspek operasional perusahaan. 

Selain membantu karyawan dalam pengembangan diri, job rotation juga berguna untuk mencegah kejenuhan kerja, menciptakan cadangan tenaga kerja yang terampil, dan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. 

Strategi ini sering diterapkan pada karyawan baru atau mereka yang dipersiapkan untuk posisi kepemimpinan di masa depan.


Kelebihan Job Rotation


Sumber: Freepik

Manfaat job rotation bagi karyawan tentunya sangat beragam. Yuk, bahas kelebihannya!


1. Menguji Skill dan Kompetensi Karyawan


Melalui strategi manajemen SDM ini, perusahaan bisa melihat sejauh mana kemampuan karyawan dalam berbagai peran. Langkah ini membantu mengidentifikasi potensi tersembunyi yang mungkin belum terlihat dalam posisi sebelumnya.


2. Membangun Keseimbangan dalam Organisasi


Job rotation adalah cara efektif untuk menciptakan tim yang lebih seragam dalam hal kemampuan dan pengalaman. Hal ini membuat organisasi lebih tangguh dalam menghadapi berbagai situasi.


3. Apresiasi Terhadap Prestasi Karyawan


Rotasi kerja dapat diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan atas kinerja mereka. Dengan begitu, karyawan merasa diakui dan semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik.


3. Keterampilan dan Pengetahuan Karyawan Bertambah


Melalui job rotation, karyawan mendapatkan kesempatan untuk belajar hal-hal baru di berbagai divisi. Hal ini meningkatkan kemampuan mereka sekaligus membuka peluang karir yang lebih luas.


4. Mengurangi Kebosanan Karyawan


Job rotation adalah solusi tepat untuk mencegah kejenuhan karena rutinitas yang monoton. Karyawan jadi lebih antusias saat dihadapkan dengan lingkungan dan tantangan baru.


5. Memotivasi Karyawan dalam Menghadapi Tantangan Baru


Perubahan tugas membuat karyawan termotivasi untuk terus belajar dan beradaptasi. Hal ini membantu mereka menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi situasi yang berbeda.


6. Mengidentifikasi Karyawan Terbaik


Dengan memantau kinerja karyawan di berbagai posisi, perusahaan dapat mengenali siapa yang paling unggul. Nah, ini memudahkan dalam perencanaan karir dan promosi di masa depan.

Baca Juga: Job Analysis: Arti, Tujuan, Metode, Contoh, & Cara Terbaik


Kekurangan Job Rotation


Setelah tahu kelebihannya, tentu Warga Bimbingan juga harus paham ada kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum menerapkannya. Yuk, simak penjelasannya!


1. Memakan Biaya dan Waktu


Proses rotasi karyawan membutuhkan pelatihan dan penyesuaian, yang memakan biaya tambahan. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk adaptasi bisa mengurangi produktivitas kerja sementara.


2. Kepuasan Karyawan Menurun


Tidak semua karyawan nyaman dengan perubahan tugas yang terlalu sering. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan, terutama jika mereka merasa dipaksa keluar dari zona nyaman.


3. Operasional Bisnis Dapat Terganggu


Peralihan tugas yang terus-menerus dapat mengganggu stabilitas operasional. Kesalahan bisa terjadi karena karyawan belum sepenuhnya memahami tugas baru mereka.


4. Semua Industri Belum Tentu Cocok


Job rotation tidak selalu bisa diterapkan di semua jenis industri, terutama yang membutuhkan spesialisasi tinggi. Beberapa pekerjaan membutuhkan fokus dan keahlian mendalam yang tidak bisa digantikan dengan rotasi.


5. Bukan Solusi Semua Masalah Perusahaan


Job rotation adalah strategi yang efektif, tetapi bukan jawaban untuk semua masalah. Faktor lain seperti manajemen yang buruk atau budaya kerja yang negatif tetap harus diatasi secara terpisah.

Baca Juga: Pahami Perbedaan Pelatihan dan Pengembangan SDM Disini!


Tujuan Melakukan Job Rotation


Sumber: Freepik

Berikut ini tujuan job rotation dalam perusahaan yang perlu kamu tahu ya!


1. Meningkatkan Keterampilan Karyawan


Job rotation memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengasah keterampilan di berbagai bidang. Dengan pengalaman yang lebih luas, mereka menjadi lebih fleksibel dan serba bisa.


2. Memberikan Pemahaman Lebih Baik Tentang Operasi Perusahaan


Dengan berpindah posisi, karyawan dapat memahami bagaimana setiap divisi bekerja. Pemahaman ini meningkatkan kolaborasi dan memperkuat keterlibatan mereka dalam proses bisnis secara keseluruhan.


3. Mempersiapkan Karyawan untuk Peran yang Lebih Besar di Masa Depan


Rotasi kerja membantu karyawan mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan tanggung jawab yang lebih besar. Nah, ini mempersiapkan mereka untuk menduduki posisi strategis di masa mendatang.


4. Mengurangi Kejenuhan dan Meningkatkan Kepuasan Kerja


Melalui pengalaman baru, job rotation membantu menghindari rutinitas yang membosankan. Karyawan menjadi lebih termotivasi dan puas dengan pekerjaan mereka.


5. Mengidentifikasi Potensi dan Minat Karyawan dalam Berbagai Bidang


Proses rotasi memungkinkan perusahaan untuk melihat bidang mana yang paling cocok dengan karyawan. Hal ini memudahkan penempatan yang lebih tepat dan mendukung pengembangan karir mereka.

Baca Juga: 15 Jenis Pelatihan & Pengembangan SDM untuk Karyawan


Contoh Job Rotation


Nah, contoh program job rotation adalah ketika seorang karyawan divisi pemasaran dipindahkan sementara ke divisi penjualan untuk memahami proses negosiasi langsung dengan pelanggan. 

Setelah beberapa bulan, karyawan tersebut mungkin juga ditempatkan di divisi riset pasar untuk mempelajari tren pasar dan perilaku konsumen. 

Melalui rotasi ini, karyawan mendapatkan wawasan holistik tentang bagaimana setiap divisi berkontribusi terhadap tujuan bisnis, meningkatkan keterampilan lintas fungsi, dan memperkuat kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam berbagai situasi.


Perbedaan Job Rotation, Job Enlargements, dan Job Enrichments


Job rotation, job enlargement, dan job enrichment adalah tiga strategi pengelolaan kerja yang berbeda. 

Job rotation melibatkan pemindahan karyawan secara berkala ke berbagai posisi atau tugas untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka. 

Job enlargement, di sisi lain, menambah jumlah tugas atau tanggung jawab dalam satu peran tanpa mengubah tingkat kesulitan, sehingga pekerjaan terasa lebih bervariasi. 

Sementara itu, job enrichment meningkatkan kedalaman pekerjaan dengan memberikan lebih banyak otonomi, tantangan, dan peluang untuk pengambilan keputusan, sehingga karyawan merasa lebih terlibat dan termotivasi. 

Ketiganya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja, tetapi dengan pendekatan yang berbeda.

Baca Juga: Behavioral Event Interview: Arti, Contoh, Tips, & Kelebihan


Tertarik Menerapkan Job Rotation?


Job rotation adalah salah satu strategi terbaik untuk meningkatkan keterampilan karyawan, memperluas wawasan mereka, dan menciptakan organisasi yang lebih adaptif. 

Warga Bimbingan ingin mendalami lebih jauh tentang strategi pengelolaan SDM ini, yuk ikut Bootcamp Human Resources dibimbing.id!

Kamu akan belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk portfolio, gratis mengulang kelas. Sudah ada nih, 94% alumni yang berhasil mendapatkan kerja serta 700+ hiring partner untuk penyaluran kerja. 

Ada pertanyaan tentang job rotation atau pengembangan SDM lainnya? Jangan ragu konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!