dibimbing.id - Indonesia Airlines: Sejarah, Rute, dan Status Operasional

Indonesia Airlines: Sejarah, Rute, dan Status Operasional

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

13 March 2025

445

Image Banner

Indonesia Airlines lagi rame banget dibahas, nih, Warga Bimbingan! Maskapai ini katanya bakal jadi layanan premium buat penerbangan internasional dan dipimpin oleh Iskandar, pengusaha asal Aceh. Tapi, yang bikin heboh, ternyata sampai sekarang masih belum ada izin operasionalnya.

MinDi paham banget kalau banyak yang penasaran, kira-kira bakal terbang beneran nggak, ya? Apalagi, rute yang direncanakan kabarnya bakal menjangkau berbagai negara.

Nah, biar nggak ketinggalan info, yuk bahas bareng MinDi tentang sejarah, rute yang direncanakan, dan status operasional Indonesia Airlines!

Baca juga : Mengapa Komunikasi Efektif Penting dalam Negosiasi?


Apa Itu Indonesia Airlines?


Indonesia Airlines adalah maskapai penerbangan yang direncanakan akan beroperasi sebagai layanan premium untuk penerbangan internasional. 

Maskapai ini didirikan oleh Clypte Holding Pte Ltd, sebuah perusahaan asal Singapura, dengan Iskandar sebagai CEO-nya. 

Rencananya, Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta dan mengoperasikan 20 armada pesawat, terdiri dari Airbus A321neo, A350-900, dan Boeing 787-9. 

Meski terdengar menjanjikan, hingga saat ini maskapai ini belum mengantongi izin operasional dari Kementerian Perhubungan Indonesia. 

Buat Warga Bimbingan yang tertarik mendalami strategi bisnis di industri penerbangan, bisa banget ikut Bootcamp Business Development di Dibimbing.id untuk belajar langsung dari para mentor profesional!

Baca juga : Panduan Sukses Menjadi Business Development Representative


Sejarah dan Pendiri Indonesia Airlines


Sumber: Canva

Indonesia Airlines adalah maskapai penerbangan baru yang didirikan oleh Clypte Holding Pte Ltd, perusahaan yang berbasis di Singapura. 

Maskapai ini dipimpin oleh Iskandar, seorang pengusaha asal Aceh, yang juga menjabat sebagai CEO Indonesia Airlines. Dengan konsep layanan premium, maskapai ini berencana melayani rute penerbangan internasional dengan basis operasional di Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk menunjang operasionalnya, Indonesia Airlines telah menyiapkan 20 armada pesawat yang terdiri dari Airbus A321neo/A321LR untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah, serta Airbus A350-900 dan Boeing 787-9 untuk penerbangan jarak jauh. Selain itu, maskapai ini juga merekrut tenaga ahli dari berbagai maskapai besar dunia untuk memastikan pelayanan berkualitas tinggi.

Meskipun rencana operasionalnya sudah diumumkan, Indonesia Airlines belum mengantongi izin resmi dari Kementerian Perhubungan. 

Hingga saat ini, belum ada pengajuan perizinan atau sertifikasi operasional yang didaftarkan ke otoritas penerbangan Indonesia. Hal ini berarti maskapai ini masih dalam tahap perencanaan dan belum bisa beroperasi secara resmi di industri penerbangan.

Baca juga : Materi Business Development: Panduan Sukses Kembangkan Bisnis


Regulasi dan Perizinan Indonesia Airlines


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, sebelum Indonesia Airlines bisa benar-benar lepas landas, ada banyak regulasi yang harus dipenuhi. Mindi bakal jelasin beberapa sertifikasi penting yang wajib dikantongi maskapai ini sebelum bisa beroperasi secara legal.


1. Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal


Maskapai yang ingin beroperasi secara komersial wajib memiliki Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal. 

Sertifikasi ini memastikan bahwa perusahaan penerbangan telah memenuhi persyaratan bisnis, operasional, serta keselamatan dalam menjalankan layanan penerbangan berjadwal. Tanpa sertifikat ini, maskapai tidak dapat menjual tiket penerbangan ke publik.


2. Sertifikat Operator Pesawat Udara (AOC – Air Operator Certificate)


AOC adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa maskapai telah memenuhi standar teknis dan operasional untuk menerbangkan pesawat komersial. 

Sertifikasi ini mencakup aspek keselamatan, prosedur penerbangan, serta kesiapan maskapai dalam menangani operasional harian. Indonesia Airlines harus mendapatkan AOC dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebelum bisa mulai beroperasi.


3. Izin Rute Penerbangan dari Kementerian Perhubungan


Setiap maskapai yang beroperasi harus mendapatkan izin resmi untuk rute penerbangan yang akan dilayani. 

Karena Indonesia Airlines berencana melayani rute internasional, maskapai ini harus mengajukan izin kepada otoritas penerbangan di Indonesia dan negara tujuan. 

Proses ini melibatkan evaluasi terhadap kelayakan layanan, jadwal penerbangan, serta kesiapan maskapai dalam memenuhi standar keamanan dan pelayanan.


4. Izin Keamanan dan Keselamatan Penerbangan


Sebagai bagian dari industri penerbangan global, maskapai juga harus memastikan bahwa seluruh prosedur keamanan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku. 

Izin ini mencakup audit keselamatan, prosedur evakuasi, serta standar pelayanan bagi penumpang dan awak kabin. Dengan izin ini, maskapai menunjukkan komitmennya dalam menjamin keselamatan setiap penerbangan yang dioperasikan.

Baca juga : 10 SMART Goals dalam Business Development yang Efektif


Perbedaan Indonesia Airlines dan Indonesian Airways


Sumber: Canva

Mindi tahu, Warga Bimbingan pasti penasaran, apa sih bedanya Indonesia Airlines dan Indonesian Airways? Walaupun namanya mirip, kedua maskapai ini punya sejarah dan tujuan yang berbeda. Yuk, kita bahas perbedaannya!


1. Sejarah Pendirian


Indonesian Airways adalah maskapai pertama Indonesia yang didirikan pada tahun 1949 sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan. 

Maskapai ini digunakan untuk membantu transportasi logistik militer dan pemerintah Burma. Sementara itu, Indonesia Airlines adalah maskapai baru yang sedang dalam tahap pengembangan dan belum memiliki izin operasional.


2. Status Operasional


Indonesian Airways pernah aktif melayani penerbangan internasional di masanya sebelum akhirnya dibubarkan dan digantikan oleh Garuda Indonesia. 

Sedangkan Indonesia Airlines belum resmi beroperasi karena masih dalam tahap perizinan dan perencanaan rute penerbangan.


3. Model Bisnis dan Target Pasar


Indonesia Airlines dirancang sebagai maskapai premium yang berfokus pada layanan penerbangan internasional dengan armada modern. 

Sebaliknya, Indonesian Airways dulunya merupakan maskapai yang lebih berorientasi pada transportasi pemerintahan dan bukan layanan komersial murni.


4. Armada Pesawat


Indonesia Airlines berencana mengoperasikan 20 armada, termasuk Airbus A321neo, A350-900, dan Boeing 787-9 untuk penerbangan internasional. 

Sementara itu, Indonesian Airways menggunakan pesawat Dakota yang dihibahkan dari rakyat Aceh untuk mendukung operasionalnya di masa lalu.

Baca juga : 7 Perbedaan Account Executive dan Business Development


Jadilah Ahli Business Development dengan Bootcamp di dibimbing.id!


Setelah membaca tentang Indonesia Airlines, maskapai yang sedang ramai dibahas, kini saatnya kamu lebih memahami industri penerbangan dan strategi bisnis di baliknya!

Yuk, ikuti Bootcamp Full-Stack Business Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang strategi ekspansi bisnis, operasional maskapai, serta tantangan regulasi dan perizinan dalam industri penerbangan.

Dengan 29+ Live Class, 5+ Practical Session, dan 15+ Assignment & Case Study, kamu akan mendapatkan wawasan mendalam tentang strategi pertumbuhan bisnis, analisis pasar, hingga perencanaan ekspansi internasional seperti yang dilakukan oleh Indonesia Airlines.

Tak hanya teori, kamu juga akan mendapat studi kasus real dari UMKM, sesi 1-on-1 mentoring, serta peluang penyaluran kerja ke 840+ perusahaan hiring partner!

Jadi, apakah kamu siap memahami lebih dalam dunia bisnis penerbangan dan industri global? Gabung sekarang! Hubungi di sini dan daftar di dibimbing.id! #BimbingSampaiJadi


Referensi


  1. Profil Indonesia Airlines, Maskapai Baru Buatan Orang Aceh [Buka]
  2. Indonesia Airlines vs Indonesian Airways, Maskapai RI Besutan Orang Aceh [Buka]
Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!