dibimbing.id - General Journal: Pengertian, Cara Membuat hingga Contoh

General Journal: Pengertian, Cara Membuat hingga Contoh

Farijihan Putri

02 May 2025

683

Image Banner

Kalau Warga Bimbingan baru terjun atau lagi pengen berkarier di dunia finance dan accounting, ada satu hal yang wajib kamu tahu yaitu general journal atau jurnal umum. General journal adalah catatan pertama dalam proses pembukuan yang penting banget buat mengatur transaksi keuangan.

Gak usah khawatir, di artikel ini MinDi bakal bahas tuntas mulai dari pengertian, cara membuat, sampai contoh yang gampang dipahami. Jadi, siap-siap deh, kamu bakal jadi pro dalam membuat jurnal umum ini!

Baca terus, ya! Karena dengan menguasai general journal, kamu bisa lebih percaya diri buat menghadapi berbagai tantangan di dunia akuntansi. Gak sabar, kan? Yuk, simak selengkapnya!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


Apa itu General Journal?


General journal adalah buku atau catatan pertama yang digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan sebuah perusahaan. Di sini, setiap transaksi dicatat secara rinci, mulai dari tanggal, deskripsi transaksi, akun yang terlibat, hingga jumlah nominalnya.

Intinya, general journal adalah tempat awal untuk mencatat semua kegiatan keuangan sebelum dipindahkan ke buku besar atau akun-akun terkait lainnya.


General Journal Mencatat Apa Saja?


General journal mencatat segala jenis transaksi keuangan yang tidak langsung masuk ke akun tertentu, seperti pembelian barang, pembayaran utang, penerimaan piutang, atau transaksi lainnya yang perlu dicatat secara rinci.

Setiap transaksi dicatat berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku, dengan menggunakan format debit dan kredit untuk memastikan keseimbangan dalam laporan keuangan. Jadi, semua transaksi yang tidak sesuai dengan jurnal khusus lainnya akan dicatat di sini


Prinsip General Journal


Sebelum kamu mulai mencatat transaksi di general journal, ada beberapa prinsip dasar yang harus dipahami untuk memastikan pembukuan yang rapi dan akurat.


1. Proses Identifikasi


Langkah pertama dalam prinsip general journal adalah mengidentifikasi setiap transaksi yang terjadi. Hal ini berarti, kamu harus paham transaksi apa yang sudah berlangsung dan relevansinya terhadap pembukuan perusahaan. Misalnya, apakah itu transaksi pembelian barang atau penerimaan uang.


2. Menentukan Akun


Setelah transaksi teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan akun mana yang terlibat. Biasanya, setiap transaksi berhubungan dengan dua akun yang berbeda, satu akun debit dan satu akun kredit. Hal ini membantu mencatat aliran uang dengan tepat.


3. Membuat Catatan Transaksi


Nah, setelah akun ditentukan, kamu tinggal mencatat transaksi ke dalam general journal. General journal adalah tempat di mana semua transaksi dicatat dengan detail, mulai dari tanggal, akun yang terlibat, hingga jumlah nominal yang dipertukarkan. Setiap transaksi harus dicatat secara jelas agar mudah dipahami.


4. Melakukan Identifikasi Akun


Terakhir, kamu perlu melakukan pengecekan terhadap akun yang telah dicatat. Pastikan setiap transaksi dicatat dengan benar sesuai dengan akun yang relevan. Dengan cara ini, pembukuan menjadi lebih akurat dan siap untuk proses selanjutnya.

Baca Juga: Cara Efektif Belajar Finance dan Accounting, Panduan Lengkap


Cara Membuat General Journal


Mau belajar cara bikin general journal yang rapi dan gampang? Yuk, simak 5 langkah simpel berikut ini buat nyusun jurnal umum dengan tepat!


1. Kumpulkan Data Transaksi


Langkah pertama, kamu harus punya data transaksi yang lengkap dan jelas. Catat semua bukti transaksi seperti nota, faktur, atau bukti transfer. Ini penting supaya gak ada yang kelewat pas proses pencatatan.


2. Identifikasi Akun yang Terlibat


Selanjutnya, tentukan akun mana aja yang kena dampak dari transaksi itu. Misalnya, kalau beli perlengkapan kantor, berarti akun perlengkapan dan kas/bank bakal terlibat. Pastikan kamu paham jenis akunnya, apakah aset, liabilitas, atau ekuitas.


3. Tentukan Debit dan Kreditnya


Nah, di sinilah kamu mulai mencatat di jurnal. General journal adalah tempat pertama buat mencatat transaksi sebelum masuk ke buku besar. Jadi, pastikan kamu tahu mana yang harus didebit dan dikredit biar balance.


4. Tulis di Format Jurnal Umum


Berikutnya, masukin transaksi ke tabel jurnal umum sesuai urutan tanggal. Isi kolom tanggal, nama akun, debit, dan kredit dengan rapi. Jangan lupa kasih keterangan singkat di kolom deskripsi biar makin jelas.


5. Periksa dan Koreksi Kalau Perlu


Terakhir, cek lagi semua catatan yang udah kamu buat. Pastikan jumlah debit dan kreditnya sama supaya gak bikin pusing di laporan keuangan. Kalau ada salah input, langsung revisi sebelum lanjut ke proses berikutnya.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Excel dan Contohnya


Contoh General Journal


Berikut contoh sederhana general journal (jurnal umum) biar Warga Bimbingan makin paham gimana cara nyatat transaksinya.

Contoh Kasus:

Pada tanggal 1 Januari 2025, PT Sukses Jaya membeli perlengkapan kantor seharga Rp5.000.000 secara tunai.

General Journal:

Tanggal

Keterangan

Debit

Kredit

1 Januari 2025

Perlengkapan Kantor

Rp5.000.000


Kas


Rp5.000.000

(Pembelian perlengkapan kantor secara tunai)



Di sini, akun Perlengkapan Kantor didebit karena nilainya bertambah, sedangkan Kas dikredit karena uang keluar. General journal adalah alat utama buat nyatat semua transaksi kayak gini sebelum dipindah ke buku besar.


Mengapa General Journal Penting?


General journal penting banget karena fondasi utama dalam pencatatan akuntansi. Tanpa jurnal ini, kamu bisa kelabakan ngelacak semua transaksi keuangan yang udah terjadi.

Pertama, general journal membantu menjaga keteraturan data keuangan. Semua transaksi dicatat secara kronologis, kamu bisa lihat urutan kejadian keuangan dari waktu ke waktu. Kondisi tersebut bikin proses audit atau pengecekan jadi jauh lebih gampang.

Selain itu, jurnal umum mempermudah proses pelaporan. Dengan catatan yang rapi dan lengkap, kamu tinggal mindahin ke buku besar buat bikin laporan keuangan. Jadi gak perlu bongkar bukti transaksi satu-satu lagi.

Terakhir, general journal adalah alat bantu utama buat akuntan biar gak salah mencatat. Setiap transaksi udah dianalisis dan dipilah debit-kreditnya sejak awal, kemungkinan error bisa diminimalisir. Intinya, jurnal umum ini kayak “buku harian” keuangan yang gak boleh di-skip!

Baca Juga: 5 Contoh Laporan Keuangan Sederhana, Panduan Lengkap


Yuk, Belajar Cara Menulis General Journal Sekarang!


General journal adalah langkah awal yang wajib dikuasai kalau kamu mau serius di dunia keuangan dan akuntansi. Gak cukup cuma tahu teori, kamu juga butuh bimbingan dan latihan langsung dari para ahli. Makanya, gabung aja di Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id!

Di program ini kamu bakal dibimbing mentor berpengalaman, belajar pakai silabus terlengkap, praktek langsung bikin portofolio, bisa gratis mengulang kelas, dan pastinya ada peluang kerja karena 96% alumni sudah terbukti dapat kerja. Apalagi, dibimbing.id punya 840+ hiring partner yang siap bantu penyaluran kerja kamu.

Punya pertanyaan seperti “Gimana cara masuk bootcamp kalau masih pemula banget?” atau “Nanti dapet sertifikat resmi nggak ya buat melamar kerja?”, konsultasi gratis aja di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!