General Affair: Definisi, Tugas, Gaji & Jenjang Karirnya

Muthiatur Rohmah

•

29 April 2024

•

632

Image Banner

General affair adalah seorang profesional yang menangani berbagai aspek operasional sehari-hari. Jika sekilas tugas seorang general affair memiliki banyak persamaan dengan divisi human resources.


Tugas-tugas general affair sangat beragam, mulai dari pengelolaan fasilitas, pengadaan peralatan kantor, hingga penanganan kebutuhan logistik dan transportasi. 


General Affair juga sering bertanggung jawab atas pengaturan acara perusahaan, pemeliharaan gedung, dan keselamatan kerja. 


Penasaran mengenai profesi general affair lebih lanjut? Yuk simak penjelasan, tugas, gaji, hingga jenjang karir general affair pada artikel ini.



Apa yang dimaksud General Affair?



General affair adalah divisi dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas berbagai aspek operasional dan administratif perusahaan. 


Fungsi utama dari general affair meliputi pengelolaan aset perusahaan, pengadaan dan pemeliharaan sarana serta prasarana, pengaturan transportasi dan logistik, serta kebersihan dan keamanan kantor. 


General Affair juga sering menangani urusan administrasi umum, seperti pengurusan surat-menyurat, penyediaan kebutuhan kantor sehari-hari, dan penyelenggaraan acara perusahaan. 


Tujuan utama dari general affair adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang optimal dan mendukung kelancaran operasional perusahaan. 


General affair merupakan profesi yang memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan perusahaan dan memastikan semua aspek operasional berjalan dengan efisien dan efektif.



Apa Saja Tugas General Affair?



Tugas General Affair dalam sebuah perusahaan mencakup berbagai aspek yang esensial untuk mendukung operasional perusahaan sehari-hari. 


Berikut adalah beberapa tugas General Affair yang perlu kita pahami.



1. Pengelolaan Fasilitas dan Aset


General Affair bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara semua fasilitas kantor, termasuk gedung kantor, ruang pertemuan, dan area umum. 


Tugas ini meliputi perawatan rutin, seperti pembersihan, pemeliharaan listrik dan plumbing, serta pengaturan layout kantor yang efisien.



2. Pengadaan Barang dan Jasa


General Affair mengelola pengadaan barang dan jasa yang diperlukan untuk operasional perusahaan, seperti peralatan kantor, perlengkapan, dan bahan habis pakai. 


Mereka bertanggung jawab untuk menegosiasikan kontrak dengan pemasok, memastikan kualitas produk, serta mengontrol biaya agar tetap dalam anggaran.



3. Manajemen Transportasi dan Logistik


General Affair mengatur kebutuhan transportasi untuk kegiatan perusahaan, seperti perjalanan bisnis, distribusi barang, dan layanan antar-jemput karyawan. 


Tugas ini juga termasuk memastikan kendaraan perusahaan dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja.



4. Keamanan dan Keselamatan


General Affair harus memastikan keamanan fisik kantor dan keselamatan karyawan adalah prioritas. 


Tugas ini melibatkan pengelolaan sistem keamanan, seperti CCTV, akses kontrol, serta pelatihan dan penerapan protokol keselamatan dan keadaan darurat.



5. Penyelenggaraan Acara


General Affair sering kali terlibat dalam perencanaan dan penyelenggaraan acara perusahaan, termasuk pertemuan internal, seminar, dan acara sosial. Mereka bertanggung jawab untuk logistik acara, seperti venue, catering, dan peralatan yang diperlukan.



6. Pelayanan Administrasi


General Affair menyediakan dukungan administrasi bagi seluruh departemen di perusahaan, termasuk penanganan surat-menyurat, pengarsipan dokumen, dan pengelolaan informasi yang sensitif.



7. Layanan Karyawan


General Affair menyediakan layanan terkait kesejahteraan karyawan, seperti pengelolaan kantin, ruang istirahat, dan fasilitas kesehatan di kantor.


General Affair adalah tulang punggung operasional perusahaan, yang bekerja di belakang layar untuk memastikan semua aspek praktis dari pengelolaan kantor berjalan lancar.


Baca Juga: 9 Jenis Pelatihan dan Pengembangan Karyawan




Perbedaan General Affair dan Human Resource (HR)



General Affair dan Human Resources (HR) adalah dua departemen penting dalam perusahaan yang memiliki fokus dan tanggung jawab hampir sama, namun sebenarnya berbeda.


Yuk simak perbedaan General Affair dan Human Resource berikut ini.



General Affair (GA)


  • Fokus: Mengelola dan memelihara fasilitas serta operasional sehari-hari perusahaan.

  • Tugas Utama: Pengelolaan fasilitas, pengadaan barang dan jasa, manajemen transportasi, dan keamanan kantor.

  • Interaksi Karyawan: Terutama berkaitan dengan fasilitas dan layanan pendukung kegiatan sehari-hari karyawan.



Human Resources (HR)


  • Fokus: Mengelola aspek kepegawaian dan sumber daya manusia di perusahaan.

  • Tugas Utama: Perekrutan, pelatihan, pengembangan karir, manajemen kinerja, dan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan.

  • Interaksi Karyawan: Terutama berkaitan dengan pengembangan karir, pelatihan, manfaat, dan hubungan kerja.


General Affair bertanggung jawab atas infrastruktur dan kebutuhan operasional fisik, sedangkan Human Resources mengurus semua aspek yang berkaitan dengan kepegawaian dan pengembangan karyawan. 


HR dan GA dalam sebuah perusahaan harus bekerja sama untuk mendukung kelancaran operasional dan keberhasilan operasional perusahaan.



Berapa Gaji General Affair di Indonesia?



Gaji untuk posisi General Affair di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, ukuran perusahaan, dan pengalaman individu. 


Menurut data dari Glassdoor dan Payscale, rentang gaji rata-rata untuk General Affair berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan. 


Gaji di kisaran bawah sering ditemukan di perusahaan kecil hingga menengah, sedangkan gaji yang lebih tinggi biasanya terkait dengan perusahaan besar atau multinasional yang membutuhkan pengelolaan yang lebih kompleks dalam hal operasional dan administratif. 



Jenjang Karir General Affair



Tertarik bekerja di bidang general affair? Yuk ketahui jenjang karir General Affair terlebih dahulu.


Berikut adalah jenjang karir seseorang yang bekerja di bidang General Affair:



1. Staff General Affair


Pada tingkat awal, seseorang biasanya memulai sebagai Staff General Affair, yang bertugas menangani tugas-tugas operasional sehari-hari seperti pengadaan barang, pengelolaan fasilitas, dan pemeliharaan kantor. 


Staff General Affair juga bertanggung jawab atas tugas administratif seperti pengurusan dokumen dan koordinasi dengan vendor.



2. Senior Staff / Koordinator General Affair


Setelah beberapa tahun pengalaman, seorang staff GA dapat naik ke posisi Senior Staff atau Koordinator. Di tingkat ini, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan mungkin mulai mengawasi karyawan lain. 


Senior General Affair juga terlibat dalam perencanaan dan implementasi strategi operasional yang lebih kompleks, serta berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis terkait pengelolaan sumber daya perusahaan.



3. Supervisor / Manager General Affair


Supervisor atau Manager General Affair bertugas mengelola seluruh operasional dan tim GA, memastikan semua kegiatan berjalan lancar dan efisien. 


Tanggung jawab supervisor GA  mencakup pengelolaan anggaran, negosiasi kontrak, serta pengembangan dan implementasi kebijakan yang berkaitan dengan manajemen fasilitas dan logistik. 


Posisi ini membutuhkan keterampilan manajemen yang kuat dan pemahaman mendalam tentang operasional perusahaan.



4. Head of General Affairs / Director of General Affairs


Head of GA atau Director of GA bertanggung jawab atas pengarahan strategis dan kepemimpinan dari semua aspek operasional perusahaan. 


Head of General Affair berperan penting dalam pembuatan kebijakan strategis, pengelolaan risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap semua peraturan yang berlaku. 



Kesempatan jenjang karir General Affair sangat tergantung pada keahlian individu dalam mengelola sumber daya, memimpin tim, dan memahami secara mendalam operasional bisnis. 


Seorang General Affair harus sering belajar dan beradaptasi dengan perubahan dalam praktik manajemen dan teknologi untuk tetap relevan dan efektif dalam perannya.


Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Konflik Antar Karyawan Paling Efektif


Ingin menjadi master Human Resources? Tertarik bekerja di bidang HR perusahaan?


Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.


Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.


Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly


Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.


Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!