Flutter Background Service: Arti, Manfaat, & Cara Menerapkan

Flutter Background Service memungkinkan aplikasi untuk terus berjalan di latar belakang, meskipun tidak aktif di layar. Warga Bimbingan, pasti kesal kan jika aplikasi pengingat atau pelacakan berhenti saat aplikasi ditutup?

Tanpa Flutter Background Service, banyak aplikasi tidak bisa berfungsi maksimal dan mengurangi kenyamanan pengguna. Kamu tentu tidak ingin aplikasi yang kamu buat terbatas, kan?

MinDi di sini untuk menunjukkan bagaimana Flutter Background Service dapat meningkatkan performa aplikasi dengan menjalankan tugas penting di latar belakang. Yuk, simak cara implementasinya!

Baca juga : Tutorial Flutter untuk Pemula: Panduan Belajar Efektif

Apa Itu Flutter Background Service?

Flutter Background Service adalah fitur yang memungkinkan aplikasi Flutter untuk menjalankan tugas atau proses di latar belakang meskipun aplikasi tidak aktif di layar. 

Dengan menggunakan background service, aplikasi bisa terus melakukan pekerjaan seperti mengirim notifikasi, melacak lokasi, atau memperbarui data, tanpa mengganggu pengalaman pengguna. 

Fitur ini sangat berguna bagi aplikasi yang memerlukan pemrosesan berkelanjutan, seperti aplikasi pengingat atau aplikasi pelacakan kebugaran. 

Flutter Background Service memungkinkan aplikasi tetap berfungsi secara efisien tanpa perlu dibuka atau ditampilkan di layar.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Mobile Apps Development Terbaik

Manfaat Flutter Background Service

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, Flutter Background Service punya banyak manfaat untuk meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna aplikasi mobile. MinDi akan jelaskan lima manfaat utamanya:

1. Peningkatan Pengalaman Pengguna

Dengan menggunakan Flutter Background Service, aplikasi bisa tetap berfungsi tanpa harus terbuka di layar. 

Ini memungkinkan aplikasi untuk terus memberikan layanan seperti pengingat atau pelacakan, tanpa mengganggu aktivitas pengguna. Pengalaman pengguna menjadi lebih mulus karena aplikasi tetap bekerja secara efektif di latar belakang.

2. Efisiensi Pengolahan Data

Flutter Background Service memungkinkan aplikasi untuk mengolah data secara terus-menerus di latar belakang tanpa mempengaruhi performa aplikasi utama. 

Hal ini sangat berguna untuk aplikasi yang membutuhkan pembaruan data secara berkala, seperti aplikasi cuaca atau berita. Dengan cara ini, aplikasi tetap responsif dan tidak terhambat oleh pemrosesan data yang berjalan di latar belakang.

3. Meningkatkan Kinerja Aplikasi

Menggunakan Flutter Background Service dapat membantu aplikasi untuk menjalankan proses berat, seperti sinkronisasi data atau pengiriman notifikasi, tanpa membebani antarmuka pengguna. 

Aplikasi tetap ringan dan cepat meskipun ada banyak proses yang berjalan di belakang layar. Hal ini meningkatkan kinerja keseluruhan aplikasi, membuatnya lebih efisien dan cepat.

4. Mendukung Aplikasi Berkelanjutan

Flutter Background Service sangat bermanfaat untuk aplikasi yang perlu menjalankan proses berkelanjutan, seperti aplikasi pelacakan kebugaran atau pengingat harian. 

Aplikasi bisa tetap berfungsi meskipun tidak dibuka, memastikan bahwa pengguna selalu mendapatkan pembaruan atau notifikasi tepat waktu. Fitur ini mendukung kelancaran aplikasi tanpa harus tergantung pada interaksi langsung pengguna.

5. Menghemat Sumber Daya

Dengan menjalankan proses di latar belakang, Flutter Background Service membantu menghemat penggunaan daya dan sumber daya lainnya. 

Aplikasi bisa menjalankan tugas penting tanpa membebani sistem atau menguras baterai secara berlebihan. Ini membuat aplikasi lebih hemat energi dan lebih efisien, yang sangat penting untuk aplikasi mobile.

Baca juga : Gaji iOS Developer di Indonesia 2025: Pengalaman & Lokasi

Cara Menerapkan Flutter Background Service

Sumber: Canva

Flutter Background Service bisa meningkatkan kinerja aplikasi dengan menjalankan proses di latar belakang. Berikut adalah empat cara untuk menerapkannya dalam aplikasi Flutter:

1. Menambahkan Dependency flutter_background_service

Langkah pertama untuk menggunakan Flutter Background Service adalah menambahkan dependency flutter_background_service pada file pubspec.yaml. 

Setelah itu, kamu bisa mulai mengkonfigurasi dan menggunakan plugin ini untuk menjalankan task di latar belakang. Pastikan kamu menginstal dan mengkonfigurasi plugin dengan benar untuk memulai.

2. Mengonfigurasi Layanan Latar Belakang

Setelah menambahkan dependency, kamu perlu mengonfigurasi layanan latar belakang dalam aplikasi kamu. Gunakan API dari flutter_background_service untuk mengatur kapan layanan ini harus berjalan dan proses apa yang perlu dilakukan. 

Pastikan untuk mengatur interval atau trigger yang tepat agar tidak membebani perangkat atau menguras daya baterai.

3. Mengelola Proses di Latar Belakang

Di dalam Flutter Background Service, kamu bisa mengelola berbagai jenis proses, seperti pengiriman notifikasi, pembaruan data, atau sinkronisasi. 

Tentukan apa yang harus dilakukan saat aplikasi tidak aktif di layar, misalnya, memperbarui informasi atau melacak lokasi pengguna. Proses ini akan berjalan meskipun aplikasi tidak terbuka, memungkinkan aplikasi tetap responsif.

4. Menangani Izin dan Pembatasan Sistem

Aplikasi yang menggunakan Flutter Background Service perlu meminta izin dari pengguna dan memperhatikan pembatasan dari sistem operasi. 

Sistem operasi tertentu, seperti Android atau iOS, memiliki kebijakan yang membatasi proses latar belakang untuk menghemat daya. 

Pastikan untuk menangani izin dengan benar dan menyesuaikan dengan kebijakan sistem agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar di latar belakang.

Baca juga : Tutorial Flutter untuk Pemula: Panduan Belajar Efektif

Contoh Penggunaan Flutter Background Service

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, Flutter Background Service sangat berguna untuk aplikasi yang butuh fungsi latar belakang. Berikut tiga contohnya:

1. Aplikasi Pelacakan Lokasi

Flutter Background Service memungkinkan aplikasi pelacakan lokasi untuk terus berjalan meskipun aplikasi tidak aktif di layar. 

Aplikasi seperti pelacakan kebugaran atau aplikasi peta dapat memperbarui lokasi pengguna secara real-time, bahkan ketika pengguna tidak membuka aplikasi. 

Dengan menggunakan background service, pengguna bisa mendapatkan notifikasi tentang lokasi mereka atau pencapaian aktivitas tanpa perlu menjalankan aplikasi secara aktif. 

Fitur ini sangat berguna bagi aplikasi yang memerlukan pembaruan lokasi terus-menerus, tanpa mengganggu pengalaman pengguna.

2. Aplikasi Pengingat

Flutter Background Service dapat digunakan untuk aplikasi pengingat atau alarm yang perlu berfungsi di latar belakang. 

Misalnya, aplikasi pengingat obat atau tugas yang perlu memberi notifikasi pada waktu tertentu, meskipun aplikasi tidak terbuka di layar. 

Dengan background service, aplikasi bisa tetap mengingatkan pengguna untuk melakukan sesuatu tanpa harus membuka aplikasi secara manual. 

Ini meningkatkan kenyamanan pengguna karena pengingat tetap aktif meskipun aplikasi tidak dijalankan.

3. Aplikasi Sinkronisasi Data

Untuk aplikasi yang memerlukan sinkronisasi data secara berkala, seperti aplikasi penyimpanan cloud atau aplikasi catatan, Flutter Background Service sangat bermanfaat. 

Layanan ini memungkinkan aplikasi untuk memperbarui data atau mengunduh konten baru di latar belakang tanpa mengganggu aktivitas pengguna. 

Pengguna dapat terus bekerja dengan aplikasi tanpa perlu menunggu proses sinkronisasi selesai, sementara data mereka tetap diperbarui secara otomatis di latar belakang. 

Ini membuat aplikasi tetap efisien dan responsif meskipun ada banyak proses yang berjalan.

Baca juga : Apa Itu Flutter Developer? Tugas, Skill, Gaji, dan Karier

Tertarik Menjadi Mobile Developer Profesional?

Setelah mempelajari tentang Flutter Background Service, kini saatnya mengasah keterampilanmu di dunia pengembangan aplikasi mobile! 

Di dibimbing.id, kamu akan belajar cara mengimplementasikan Flutter dan berbagai teknologi mobile lainnya dengan bimbingan dari mentor berpengalaman.

Yuk, ikuti Bootcamp Mobile Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mendapatkan kurikulum aplikatif yang membantu kamu menguasai pengembangan aplikasi mobile dari dasar hingga mahir.

Dengan lebih dari 840+ hiring partners dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia pengembangan mobile semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Mobile Developer profesional! #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. flutter_background_service | Flutter package [Buka]