Etika Bisnis Adalah: Fungsi & Cara Menerapkannya

Muthiatur Rohmah

•

13 February 2024

•

394

Image Banner

Dalam dunia bisnis, perlu adanya tatanan dan peraturan yang mengikat dan wajib dipatuhi dalam urusan berbisnis atau biasa disebut etika bisnis.


Lebih lanjut, etika bisnis adalah sekelompok aturan, norma, tata cara dalam mengelola bisnis baik untuk perusahaan atau individu. Etika bisnis harus diterapkan dan wajib dijalani oleh seluruh pemangku kepentingan bisnis.


Etika bisnis adalah tatanan perilaku dalam berbisnis yang membentuk moralitas serta integritas.


Penasaran mengenai etika bisnis? Yuk simak pengertian, fungsi dan cara menerapkan etika bisnis pada artikel ini.


Apa itu Etika Bisnis?


Etika bisnis adalah standar perilaku yang menjadi pedoman dalam melaksanakan aktivitas dan pengambilan keputusan dalam dunia bisnis. 


Prinsip-prinsip etika bisnis mencakup kejujuran, integritas, transparansi, dan tanggung jawab. 


Tujuan Etika Bisnis adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dan individu-individu di dalamnya beroperasi dengan cara yang adil, menghormati hak dan kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, komunitas, dan lingkungan. 


Dalam penerapannya, etika bisnis mencakup berbagai isu, seperti pencegahan korupsi, penghindaran konflik kepentingan, kepatuhan terhadap hukum dan regulasi, serta pengelolaan dampak sosial dan lingkungan dari operasi bisnis. 


Penerapan etika bisnis yang baik dapat memperkuat reputasi dan keberlanjutan perusahaan. Etika bisnis juga membantu perusahaan berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan ekonomi secara lebih luas.


Tujuan Etika Bisnis


Tujuan etika bisnis adalah memastikan bahwa perusahaan dan individu dapat berbisnis dengan cara yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Berikut adalah empat tujuan utama dari etika bisnis:


1. Meningkatkan Kepatuhan Hukum


Salah satu tujuan etika bisnis adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dan karyawannya mematuhi semua hukum, regulasi, dan standar yang berlaku. 


Ini melindungi perusahaan dari sanksi legal dan kerugian finansial, sekaligus menjaga kepercayaan publik dan integritas pasar.


2. Membangun Reputasi


Etika bisnis yang baik berperan penting dalam membangun dan memelihara reputasi yang positif bagi perusahaan. 


Reputasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, menarik investasi, dan memudahkan perekrutan karyawan baru. Ini berarti bahwa perilaku etis benar secara moral, dan menguntungkan secara bisnis.


3. Mencegah dan Mengelola Konflik


Tujuan etika bisnis lain adalah untuk mencegah konflik kepentingan yang dapat merugikan perusahaan atau stakeholder-nya. 


Melalui pedoman etika yang jelas, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi konflik sebelum mereka menjadi masalah dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya dengan cara yang adil dan transparan.


4. Tanggung Jawab Sosial


Etika bisnis juga bertujuan untuk mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial. 


Hal ini mencakup inisiatif untuk melindungi lingkungan, berkontribusi pada kesejahteraan komunitas, dan memastikan bahwa rantai pasokan bebas dari eksploitasi. 


Dengan demikian, etika bisnis dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan berkontribusi pada kebaikan sosial dan lingkungan yang lebih luas. 


Baca Juga: Kepemimpinan Adalah: Pengertian, Fungsi & Teori


Fungsi Etika Bisnis


Fungsi etika bisnis dalam dunia kerja dan bisnis sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membangun hubungan yang baik dengan semua pihak yang terlibat. 


Fungsi etika bisnis adalah untuk membimbing pengambilan keputusan dalam organisasi, memastikan bahwa tindakan dan strategi yang diambil menguntungkan dari segi finansial dan bertanggung jawab secara sosial dan etis.


Berikut adalah beberapa poin mengenai fungsi etika bisnis:


  • Membimbing Pengambilan Keputusan

  • Meningkatkan Kepercayaan Publik

  • Mencegah Konflik dan Litigasi

  • Mendorong Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Lingkungan

  • Membangun Hubungan Kerja yang Positif

  • Mendukung Hak Asasi Manusia dan Keadilan Sosial

  • Memperkuat Posisi Pasar perusahaan.


Secara keseluruhan, fungsi etika bisnis penting untuk memenuhi tanggung jawab moral dan hukum perusahaan. Etika bisnis juga berfungsi memastikan kesuksesan dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.


Cara Menerapkan Etika Bisnis


Menerapkan etika bisnis di perusahaan merupakan kunci untuk membangun kepercayaan dan mempertahankan reputasi yang baik di mata publik. 


Berikut ini adalah cara  menerapkan etika bisnis dalam praktik sehari-hari:


1. Mengembangkan Kode Etik


Langkah pertama dan paling penting adalah pengembangan dan penerapan kode etik yang jelas. 


Kode etik ini harus mencakup prinsip-prinsip dasar perilaku etis, pedoman untuk mengambil keputusan, serta standar untuk interaksi dengan stakeholder. 


Dokumen ini harus mudah diakses oleh semua karyawan dan diberlakukan secara konsisten di seluruh perusahaan.


2. Pelatihan Etika untuk Karyawan


Untuk memastikan  semua anggota tim memahami apa yang diharapkan dalam hal etika, perusahaan harus menyediakan pelatihan etika secara berkala. 


Pelatihan ini dapat membantu karyawan mengenali dilema etis dan memberikan alat untuk membuat keputusan yang sesuai dengan kode etik perusahaan.


3. Pelaporan Masalah yang Jelas


Membuat sistem pelaporan yang jelas dan anonim untuk pelanggaran etika sangat penting. Karyawan harus merasa aman untuk melaporkan perilaku tidak etis tanpa takut akan pembalasan. 


Sistem ini harus memudahkan investigasi secara adil dan tepat terhadap setiap laporan pelanggaran.


4. Mengambil Keputusan Berbasis Etika


Perusahaan harus mendorong keputusan bisnis tidak hanya dinilai dari segi keuntungan finansial tetapi juga dampaknya terhadap karyawan, pelanggan, masyarakat, dan lingkungan. 


Hal ini dapat dilakukan dengan menggabungkan pertimbangan etis ke dalam proses perencanaan dan strategi bisnis.


5. Pemimpin Sebagai Teladan


Pemimpin dan manajer perusahaan harus bertindak sebagai role model dalam perilaku etis. 


Kepemimpinan yang menunjukkan komitmen kuat terhadap etika bisnis akan mendorong karyawan untuk mengikuti contoh mereka. Integritas, transparansi, dan keadilan harus menjadi prinsip yang dianut oleh semua pemimpin dalam perusahaan.


Contoh Etika Bisnis


Contoh etika bisnis adalah sikap etika bisnis yang baik dapat mempengaruhi setiap aspek dari operasional perusahaan. Sikap ini dapat meliputi cara interaksi dengan pelanggan hingga pengelolaan hubungan internal. 


Berikut adalah lima contoh etika bisnis yang penting untuk dipelajari:



1. Integritas


Memegang teguh kebenaran dan transparansi dalam semua tindakan bisnis. Ini berarti berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan stakeholder, mengakui kesalahan, dan melakukan tindakan korektif ketika diperlukan. 


Integritas mengharuskan individu dan perusahaan untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai etika bisnis yang telah ditentukan.


2. Bertanggung Jawab


Dalam berbisnis, individu atau perusahaan wajib mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan dan konsekuensinya. 


Hal ini mencakup mengidentifikasi, mengakui, dan memperbaiki kesalahan atau kegagalan. Sikap tanggung jawab menunjukkan komitmen terhadap pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan.


3. Rasa hormat


Memperlakukan semua individu dengan hormat, tanpa memandang posisi, peran, atau latar belakang mereka. 


Hal ini mencakup mendengarkan pendapat orang lain, mengakui dan menghargai kontribusi setiap orang, dan memastikan lingkungan kerja yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.


4. Sikap Adil


Seseorang harus bertindak dengan adil dalam semua transaksi dan keputusan bisnis. 


Hal ini berarti memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak, membuat keputusan berdasarkan fakta, dan bersifat objektif.


Keadilan memastikan bahwa semua individu diperlakukan sesuai dengan kapasitas dan kinerjanya.


5. Sikap Peduli


Penting untuk menunjukkan empati dan kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas.


Hal ini berarti memberikan dukungan kepada karyawan melalui program kesejahteraan, merespons kebutuhan dan masukan pelanggan dengan serius, dan berkontribusi pada inisiatif sosial dan lingkungan.


Contoh etika bisnis mencerminkan komitmen terhadap prinsip-prinsip etis dan memainkan peran kunci dalam membentuk budaya korporat yang positif. 


Kesimpulannya, etika bisnis adalah sekumpulan peraturan dan norma mengenai perilaku dalam berbisnis yang wajib dipatuhi setiap individu.


Etika bisnis penting untuk memperkuat hubungan internal dan eksternal perusahaan serta mendukung keberhasilan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.


Baca Juga: Seberapa Penting Etika Profesional Untuk Mahasiswa?


Dalam perusahaan, bukan hanya etika bisnis yang penting, namun untuk menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan kreatif diperlukan adanya peningkatan potensi dan skill karyawan atau anggota tim.


Menyediakan wadah untuk meningkatkan potensi dan skill karyawan dapat membantu mencetak SDM yang unggul dan berkualitas yang berguna bagi perusahaan.


MinDi ada rekomendasi nih, Yuk ikut program corporate training dibimbing.id. Dengan pembelajaran yang dapat dicustom sesuai kebutuhan, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi karyawan Anda.


Buruan daftar sekarang juga, atau konsultasikan dulu di sini!



Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!