dibimbing.id - Earnings per Share: Rumus, Cara Menghitung, & Contohnya

Earnings per Share: Rumus, Cara Menghitung, & Contohnya

Farijihan Putri

07 June 2025

373

Image Banner

Warga Bimbingan, sering dengar istilah saham atau investasi? Pasti pernah dong! Tapi, tahukah kamu ada angka penting yang menunjukkan seberapa untungnya perusahaan per lembar sahamnya? Earnings per Share (EPS) namanya.

Mungkin kamu masih awam dan bertanya, earnings per share apa sih? Banyak orang yang pengen berkarier di bidang finance atau switch career, tapi bingung sama istilah dasar ini.

Kalau kamu ngerti dan bisa ngitung earnings per share, kamu bakal lebih pandai memilih saham atau menganalisis kinerja perusahaan. Kamu bisa tahu mana perusahaan yang beneran ngasih profit besar buat pemegang saham.

Biar kamu makin paham, di artikel ini MinDi akan jelasin semuanya untukmu. Yuk, mulai pelajari sekarang!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


Apa Itu Earnings per Share (EPS)?


Earnings per Share (EPS) adalah indikator keuangan yang menunjukkan seberapa banyak keuntungan bersih perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar.

Gampangnya, earnings per share adalah angka yang memberitahumu berapa rupiah sih profit yang dihasilkan perusahaan buat setiap satu lembar saham yang kamu punya atau ingin kamu beli.

Angka ini penting banget buat investor karena bisa jadi tolok ukur profitabilitas dan kesehatan keuangan suatu perusahaan.


Apa Saja Fungsi EPS?


Warga Bimbingan, EPS bukan sekadar angka biasa, lho. Ada fungsi yang bikin EPS penting buat kamu pelajari.


1. Menilai Profitabilitas


EPS itu seperti termometer yang menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba buat setiap lembar saham yang beredar. 

Makin tinggi EPS-nya, makin besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan per lembar saham. Artinya, perusahaan itu profitable banget.


2. Membandingkan Kinerja Perusahaan


Kamu bisa pakai EPS buat adu performa antarperusahaan. Misalnya, kamu mau investasi di industri yang sama. Dengan membandingkan EPS beberapa perusahaan, kamu bisa lihat mana yang lebih ahli dalam menghasilkan keuntungan per sahamnya.

Tentu saja, perbandingan harus dilakukan antarperusahaan dalam industri yang sejenis dan ukuran yang sebanding ya.


3. Mengukur Nilai Saham


Investor sering pakai EPS sebagai salah satu faktor utama buat nentuin seberapa layak harga sebuah saham. EPS yang tinggi bisa menjadi sinyal kalau saham perusahaan itu punya nilai yang bagus. 

Walaupun bukan satu-satunya indikator, EPS bisa bantu kamu menilai apakah harga saham yang kamu lihat itu overpriced atau underpriced.

Baca Juga: Cara Efektif Belajar Finance dan Accounting, Panduan Lengkap


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi EPS


Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, angka Earnings per Share itu nggak ujug-ujug muncul gitu aja, lho. Ada faktor penting yang bisa bikin EPS sebuah perusahaan naik atau turun. Kamu wajib tahu ini biar makin ahli menganalisis!


1. Laba Bersih Perusahaan


Ini faktor paling utama! Laba bersih adalah uang yang tersisa setelah perusahaan bayar semua biaya dan pajak. 

Semakin besar laba bersih yang dihasilkan perusahaan, otomatis EPS-nya juga akan semakin tinggi dengan asumsi jumlah saham beredar tetap. Pokoknya, kalau perusahaan makin untung, EPS-nya ikut naik!


2. Jumlah Saham Beredar


Nah, ini juga penting. EPS kan dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah saham yang beredar.

Kalau jumlah saham beredar bertambah (misalnya perusahaan menerbitkan saham baru), EPS bisa turun karena laba bersihnya dibagi ke lebih banyak lembar saham.

Sebaliknya, kalau perusahaan melakukan buyback saham (membeli kembali sahamnya dari pasar), jumlah saham beredar berkurang, dan EPS bisa naik karena labanya dibagi ke lebih sedikit saham.


3. Beban dan Biaya Operasional


Meskipun laba bersih adalah hasil akhir, beban dan biaya operasional yang efisien juga sangat memengaruhi.

Kalau perusahaan bisa ngirit biaya produksi, gaji karyawan, atau biaya pemasaran, laba bersihnya bisa lebih besar, dan otomatis EPS pun meningkat. Sebaliknya, kalau biaya operasionalnya boros, laba bersih dan EPS bisa tertekan.


4. Dividen Saham Preferen


Jika perusahaan memiliki saham preferen, dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham preferen ini harus dikurangi dari laba bersih sebelum menghitung EPS untuk saham biasa.

Artinya, semakin besar dividen saham preferen, semakin kecil laba yang tersedia untuk saham biasa, sehingga EPS bisa lebih rendah.

Baca Juga: Memahami Window Dressing Laporan Keuangan hingga Contohnya


Rumus Formula EPS dan Contohnya


Warga Bimbingan, inilah bagian yang paling ditunggu-tunggu yaitu rumus dan cara menghitung Earnings per Share! Jangan khawatir, gampang banget kok buat kamu pahami.

Rumus untuk menghitung EPS adalah sebagai berikut.

EPS = (Laba Bersih – Dividen Preferen) / Jumlah Saham Biasa yang Beredar

Rumus tersebut digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan untuk setiap lembar saham biasa yang dimiliki investor.

Contoh Perhitungan EPS:

Misalnya ada sebuah perusahaan yang berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp5.000.000.000. Perusahaan tersebut juga membagikan dividen preferen sebesar Rp500.000.000. Jumlah saham biasa yang beredar di pasaran sebanyak 10.000.000 lembar.

Maka, perhitungannya adalah sebagai berikut. 

EPS = (Rp5.000.000.000 – Rp500.000.000) / 10.000.000

EPS = Rp4.500.000.000 / 10.000.000

EPS = Rp450

Artinya, setiap lembar saham biasa dari perusahaan tersebut menghasilkan laba sebesar Rp450. Angka ini bisa banget bantu Warga Bimbingan, buat menilai seberapa menguntungkan sebuah saham dibandingkan saham perusahaan lain.

Baca Juga: Memahami Risiko Keuangan hingga Cara Mengatasinya, Lengkap!


Yuk, Tingkatkan Skill Finance & Accounting di dibimbing.id!


Warga Bimbingan sekarang udah makin paham kan apa itu Earnings per Share? Tapi, kalau kamu pengen ilmu yang lebih dalam lagi, sampai menjadi profesional di bidang Finance & Accounting, ini saatnya kamu gabung di Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id!

Kamu bakal dibimbing langsung sama mentor-mentor berpengalaman yang siap sharing ilmu dan tips praktis. Dengan silabus terlengkap dan praktik nyata, kamu bisa bikin portofolio yang siap kamu tunjukkan ke calon perusahaan. Jangan khawatir, kamu bahkan bisa mengulang kelas secara gratis!

Yang paling bikin bangga, 96% alumni sudah berhasil dapat kerja, lho! Ini semua berkat dukungan dari 840+ hiring partner yang siap menyalurkan kamu ke dunia kerja.

Yuk, konsultasi gratis di sini dan seriusin kariermu di bidang Finance & Accounting bareng dibimbing.id yang pasti #BimbingSampeJadi impianmu sebagai profesional!


Referensi


  1. Earnings Per Share (EPS): What It Is and How to Calculate [Buka]
  2. Earnings Per Share (EPS) [Buka]

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!