dibimbing.id - Data Interval - Pengertian, Contoh, dan Cara Menganalisisnya

Data Interval - Pengertian, Contoh, dan Cara Menganalisisnya

Syaukha Ahmad Risyad

•

01 September 2023

•

4596

Image Banner

Data interval adalah salah satu jenis data yang paling umum digunakan dalam penelitian. MinDi mau mengajak kamu buat berkenalan dengan pengertian, contoh, dan bagaimana menganalisisnya.

Sebagai data analyst, kamu perlu memahami konsep dari jenis-jenis data yang beragam. Data yang berbeda membutuhkan metode analisis yang berbeda pula. Selain pengertian, di artikel ini kita juga bakal membahas apa manfaat dari data interval dalam penelitian. Kalau kamu mau jadi data analyst profesional, baca sampai habis, ya!


Pengertian Data Interval

Data interval adalah jenis data kuantitatif yang diukur dalam suatu skala. Dalam skala ini, setiap nilai memiliki arti dan jarak yang konsisten, yang dikenal sebagai interval. Data interval dapat dijumlahkan dan dikurangkan, namun tidak dapat dibagi dan dikali.

Karakteristik Data Interval

Data interval mempunyai beberapa karakteristik penting:

  • Bersifat kuantitatif: Data dari skala interval dapat diukur dan diekspresikan sebagai nilai numerik.

  • Mempunyai skala dan interval yang jelas: Data-data interval berada dalam suatu skala yang memiliki interval yang jelas antara satu sama lain. Interval ini bernilai konsisten.

  • Mempunyai bacaan negatif: Data pada skala interval bisa bernilai negatif. Artinya, data interval bisa bernilai nol, atau di bawah nol.

  • Tidak memiliki nilai nol mutlak: Meskipun memiliki interval yang jelas, namun tidak ada nilai nol mutlak dalam data interval. Nilai nol pada data interval merupakan nol relatif yang memiliki arti dan bukan ketiadaan.

  • Operasi aritmatika: Data analyst dapat melakukan berbagai operasi aritmatika terhadap data interval, seperti penjumlahan dan pengurangan. Kita bakal membahas pengolahan data interval di bagian selanjutnya.



Manfaat Data Interval

Karakteristik dari jenis data interval memiliki manfaat yang penting dalam penelitian dan pengolahan data. Karena data interval memiliki interval yang konsisten, maka dapat dilakukan perbandingan nilai pada data secara numerik, beserta operasi aritmatika. Hal ini membuat pengambilan informasi konkret menjadi semakin mudah karena dapat dibantu dengan uji statistika.

Data interval digunakan di berbagai bidang, termasuk penelitian statistik. Data interval juga banyak digunakan untuk penelitian pasar, dan sektor lain seperti sosial, ekonomi, atau bisnis.

Kalau kamu mau tahu bagaimana data interval ini diimplementasikan secara langsung, Dibimbing.id punya program yang memungkinkan kamu mengerjakan proyek-proyek real case!

Perbedaan Data Interval dengan Data Rasio

Kamu mungkin penasaran apa perbedaan antara data interval dengan data rasio? Mengingat, data rasio juga memiliki skala dengan interval yang konsisten.

Perbedaan utama dari jenis data interval dengan data rasio terletak pada keberadaan nilai nol mutlak. Data interval tidak memiliki nilai nol mutlak, sedangkan data rasio punya.

Nilai nol mutlak menandakan ketiadaan suatu pengukuran. Misalkan, dalam skala rasio, berat badan nol kilogram menandakan tidak ada badan yang diukur. Sedangkan nilai nol pada skala interval adalah nol relatif.

Sehingga, dalam skala rasio, data dimulai dari nilai nol. Sedangkan dalam skala interval, nilai nol hanyalah suatu nilai saja, dan data dapat bernilai negatif.

Contoh Data Interval


Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh data interval yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Temperatur dalam Celsius: Selisih antara dua nilai temperatur dapat diukur dan memiliki interval yang jelas. Titik nol Celsius bukan menandakan ketiadaan suhu, melainkan menandakan titik beku air. Inilah yang membedakan temperatur Celsius dengan Kelvin. Suhu Kelvin termasuk ke dalam data rasio.

  • Waktu dalam jam: Perbedaan waktu pada jam memiliki arti yang jelas dan dapat diukur. Selisih antara jam 5 dengan jam 3 memiliki besar yang sama dengan selisih antara jam 16 dengan jam 14.

  • Nilai tes IQ: Nilai dari tes IQ umumnya berada pada suatu rentang nilai yang dapat diukur dan tidak mungkin memiliki nilai nol.

Contoh Data Interval

Menganalisis Data Interval

Sebagai data numerik, mengolah data interval memerlukan beberapa metode analisis spesifik. Metode-metode ini ditujukan supaya data analyst dapat mengambil informasi dari data secara optimal.

Berikut adalah beberapa metode untuk menganalisis data interval.

Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif melibatkan penyajian dan ringkasan data interval secara grafis atau dalam bentuk statistik sederhana. Metode ini menggunakan tendensi terpusat (seperti rata-rata, median, dan modus), dispersi (seperti rentang, variansi, dan standar deviasi), serta bentuk (seperti skewness).

Analisis ini membantu peneliti dan analyst untuk memahami distribusi, pola, dan tren dari data.

Grafik dan Tabel Distribusi

Grafik dan tabel distribusi juga merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis data interval. Grafik dan tabel distribusi digunakan untuk menggambarkan distribusi data interval. 

Histogram, diagram batang, dan grafik garis adalah contoh grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi dari data.

Statistika Inferensial

Statistika inferensial merupakan metode yang digunakan untuk membuat prediksi terkait suatu populasi berdasarkan data dari sampel dengan melibatkan proses ekstrapolasi.

Beberapa metode umum dari statistika inferensial adalah uji hipotesis, interval kepercayaan, dan analisis ANOVA.

Statistika inferensial digunakan untuk menganalisis data interval untuk menentukan perbedaan atau hubungan antar variabel di dalam set data.

Analisis Regresi

Analisis regresi adalah metode lain yang digunakan untuk menganalisis data interval. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara satu atau lebih variabel independen dengan variabel dependen. Analisis regresi dapat menggambarkan seberapa kuat hubungan antara variabel, sekaligus menguji hipotesis terkait hubungan tersebut.

Analisi regresi juga dapat dimanfaatkan untuk membuat prediksi terkait variabel dependen berdasarkan nilai pada variabel independen.

Analisis Seri Waktu

Analisis seri waktu melibatkan pengamatan data interval dalam suatu rentang waktu tertentu. Analisis ini berfokus pada mencari pola dan tren data terhadap waktu.

Metode ini sering digunakan dalam ekonomi, meteorologi, dan ilmu sosial.


Menguasai Pengolahan Data

Dengan manfaat yang dimiliki oleh data interval, menguasai teknik pengolahannya menjadi sangatlah penting. Apalagi kalau Sobat MinDi mau berkecimpung di dunia data analytics.

Buat menguasai teknik-teknik pengolahan data, Sobat MinDi bisa banget buat ikutan Bootcamp Data Science dari Dibimbing.id!

Di bootcamp ini, kamu bakal belajar topik-topik penting dalam analisi data, seperti konsep dasar, hingga penggunaan tools-nya, dengan silabus yang relevan! Jadi sudah pasti kamu bakal mempelajari semua yang kamu butuhkan buat jadi data analyst profesional.


Yuk, belajar data analytics bareng Dibimbing.id!

Share

Author Image

Syaukha Ahmad Risyad

Menulis artikel demi bisa membeli model kit.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!