dibimbing.id - 7 Contoh Strategi Komunikasi Pemasaran yang Efektif & Tips

7 Contoh Strategi Komunikasi Pemasaran yang Efektif & Tips

Farijihan Putri

15 August 2025

415

Image Banner

Warga Bimbingan yang lagi semangat-semangatnya pengen switch career atau baru mau terjun ke bidang public relations (PR), harus paham strategi komunikasi pemasaran. 

Strategi komunikasi pemasaran adalah rencana terperinci yang berisi cara bisnis akan menyampaikan pesan mereknya kepada target audiens untuk mencapai tujuan pemasaran. 

Setelah paham dan tau contoh strategi komunikasi pemasaran yang efektif, kamu akan tau gimana ya caranya bikin produk atau jasa dikenal banyak orang dan laris manis.

Di era digital seperti sekarang, kemampuan berkomunikasi yang baik itu krusial banget buat bisnis. Makanya, kali ini MinDi akan jelasin 7 contoh strategi komunikasi pemasaran yang sudah terbukti ampuh dan pastinya tips jitu yang bisa langsung kamu praktikkan! Yuk, mulai!

Baca Juga: Bootcamp Dibimbing Apa Saja? Cek Bidang Sesuai Minatmu!


7 Contoh Strategi Komunikasi Pemasaran

Terdapat beragam pendekatan yang bisa kamu terapkan untuk memperkuat upaya komunikasi pemasaran bisnis. Langsung aja, simak 7 contoh strategi komunikasi pemasaran di bawah ini ya!


1. Model PESO (Paid, Earned, Shared, Owned Media)

Pendekatan ini membagi strategi komunikasi pemasaran berdasarkan jenis media yang digunakan. Paid Media mencakup iklan berbayar di berbagai platform digital maupun konvensional. Misalnya, kamu berinvestasi pada iklan Instagram atau banner di situs berita online

Berikutnya, Earned Media didapatkan secara organik ketika pihak ketiga membahas atau meliput merekmu tanpa biaya. Contohnya, muncul liputan tentang inovasi produk di media massa atau ulasan positif dari blogger ternama. 

Sementara itu, Shared Media melibatkan penyebaran konten oleh pengguna di media sosial. Hal itu terlihat dari unggahan pelanggan yang merekomendasikan produk atau konten viral dari hasil kolaborasi. 

Terakhir, Owned Media adalah semua aset media yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah website resmi, blog perusahaan, dan akun media sosial yang dikelola secara profesional.


2. Model NICE (New, Interest, Convert, Engage)

Model ini berfokus pada tahapan perjalanan pelanggan dalam berinteraksi dengan merek. New bertujuan menjangkau audiens baru dan memperkenalkan merek secara luas.

Misalnya, kolaborasi dengan influencer untuk eksposur yang lebih besar atau kampanye iklan digital yang sangat tertarget. 

Selanjutnya, Interest berupaya membangkitkan ketertarikan audiens terhadap produk atau layanan. Sebuah contoh strategi komunikasi pemasaran pada tahap ini adalah menciptakan konten edukatif dan menghibur tentang solusi yang ditawarkan produk.

Sesudahnya, Convert mendorong audiens untuk melakukan tindakan pembelian atau pendaftaran. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penawaran diskon eksklusif untuk pembelian pertama atau penyelenggaraan giveaway menarik.

Terakhir, Engage bertujuan membangun loyalitas pelanggan dan mendorong interaksi berkelanjutan. Ini bisa diwujudkan melalui program loyalitas atau layanan pelanggan yang responsif dan personal.


3. Iklan (Advertising)

Iklan merupakan salah satu metode komunikasi pemasaran yang paling umum digunakan. Prosesnya melibatkan penyampaian pesan promosi berbayar kepada target audiens. Tujuannya meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan produk atau layanan.

Kamu bisa memilih berbagai saluran, mulai dari iklan televisi, radio, media cetak, hingga platform digital.


4. Sponsorship

Sponsorship adalah bentuk dukungan finansial atau sumber daya untuk suatu acara atau entitas lain. Sebagai imbalannya, merekmu akan mendapatkan eksposur dan asosiasi positif.

Aktivitas ini efektif meningkatkan citra merek dan menjangkau audiens yang relevan. Sponsorship bisa berupa dukungan untuk konser musik, kompetisi olahraga, atau program komunitas.


5. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Hubungan masyarakat atau PR, berfokus membangun dan menjaga citra positif merek di mata publik. Aktivitas ini mencakup pengelolaan reputasi, komunikasi krisis, serta upaya menjalin hubungan baik dengan media dan pemangku kepentingan.

Contoh strategi komunikasi pemasaran melalui PR adalah mengirimkan siaran pers mengenai peluncuran produk inovatif. Hal ini juga dapat dilakukan dengan mengatur wawancara eksklusif dengan media. PR berperan krusial dalam membentuk persepsi publik terhadap merek.


6. Acara (Events)

Penyelenggaraan acara adalah strategi komunikasi pemasaran yang interaktif dan engaging. Melalui acara, kamu bisa berinteraksi langsung dengan audiens, mendemonstrasikan produk, dan membangun pengalaman merek yang tak terlupakan. Acara bisa berupa peluncuran produk, workshop interaktif, atau pameran dagang.


7. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Direct marketing melibatkan komunikasi langsung dan personal kepada target audiens. Tujuannya mendorong respons spesifik seperti pembelian atau pendaftaran. Metode ini memungkinkanmu melacak efektivitas kampanye dengan lebih akurat.

Contohnya adalah pengiriman email marketing yang dipersonalisasi, telemarketing, atau pengiriman katalog produk ke alamat rumah.

Baca Juga: Belajar Viral Marketing: Contoh, Tips, hingga Manfaatnya


5 Tips Menyusun Strategi Komunikasi Pemasaran

Sumber: Freepik

Warga Bimbingan udah tau kan contoh strategi komunikasi pemasaran? Nah, sekarang dibimbing.id punya tips menyusun strategi komunikasi pemasaran yang efektif.


1. Kenali Target Pasar

Penting sekali memahami siapa audiens yang ingin kamu sasar. Kamu perlu menggali lebih dalam mengenai kebutuhan mereka, preferensi, dan bagaimana mereka berinteraksi melalui berbagai platform media. Dengan begitu, pesan yang disampaikan akan jauh lebih relevan dan tepat sasaran.


2. Tentukan USP (Unique Selling Proposition)

Identifikasi apa yang menjadikan produk atau layanan istimewa dan berbeda dari para pesaing. Keunikan itu akan menjadi daya tarik utama yang membedakan bisnismu di pasar. Fokus pada keunggulan ini saat menyampaikan pesan kepada calon pelanggan.


3. Pilih Saluran Komunikasi yang Tepat

Pemilihan channel yang tepat krusial untuk memastikan pesanmu sampai ke audiens yang dituju. Setelah memahami target pasar, selanjutnya kamu bisa menentukan platform mana yang paling sering mereka gunakan.


4. Konsisten dengan Pesan Merek

Pastikan pesan yang kamu sampaikan konsisten di semua platform dan mudah diingat oleh audiens. Konsistensi membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali. Pesan yang jelas akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.


5. Evaluasi Hasil

Selalu ukur efektivitas strategi komunikasi pemasaran yang sudah dijalankan. Analisis data dan feedback dari audiens untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Lakukan penyesuaian strategi berdasarkan hasil evaluasi agar kampanye berikutnya semakin optimal.

Baca Juga: Apa Itu PESTEL Analisis dalam Marketing? Ini Contohnya


Wujudkan Karier PR Impianmu Bersama dibimbing.id!

Sekarang Warga Bimbingan sudah lebih paham kan berbagai contoh strategi komunikasi pemasaran yang bisa bikin bisnis auto untung? Bidang public relations itu dinamis dan penuh peluang, apalagi kalau kamu punya skill komunikasi pemasaran yang mumpuni.

Yuk, asah terus kemampuanmu dan wujudkan karier impianmu di bidang PR! Kamu bisa banget gabung di Bootcamp Public Relations dibimbing.id bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap.

Kamu juga akan praktik nyata buat portofolio, gratis mengulang kelas, dan tentu saja job connect ke 840+ hiring partners.

Kalau ada pertanyaan seperti, "Apakah materi bootcamp ini relevan dengan kebutuhan industri PR saat ini?" atau "Bagaimana cara dibimbing.id membantu saya mendapatkan pekerjaan setelah lulus?", konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!