5 Contoh Referensi dalam CV & Cara Melampirkan yang Tepat
Farijihan Putri
•
13 November 2024
•
604
Warga Bimbingan! Siap memperkuat CV kamu biar makin menarik di mata perekrut? Contoh referensi dalam CV ini bisa menjadi poin penting yang membuat lamaran kamu lebih berkesan.
Referensi dalam CV berfungsi seperti "juru bicara" yang bisa memberi testimonial keahlian dan kepribadianmu kepada calon perusahaan. Jadi, bukan asal tempel nama, ya!
Di artikel ini, MinDi akan bahas bagaimana cara melampirkan referensi yang tepat dan tentunya contoh-contoh referensi dalam CV yang bisa kamu tiru. Yuk, kita kupas tuntas!
Bagaimana Cara Melampirkan Referensi dalam CV?
Sebelum Warga Bimbingan mencantumkan referensi di CV, kamu harus tahu dulu nih siapa yang bisa dimintai referensi.
Nah, referensi dalam CV idealnya diberikan oleh seseorang yang mengenal baik kinerja atau kepribadian profesional kamu, seperti mantan atasan, rekan kerja, atau dosen jika kamu baru lulus.
Pilihlah referensi yang bisa memberikan gambaran positif mengenai kemampuan dan etos kerja kamu.
Pastikan juga orang yang kamu pilih sebagai referensi tahu bahwa namanya akan dicantumkan di CV agar mereka siap memberikan testimoni jika dihubungi.
Untuk melampirkan referensi dalam CV, kamu bisa mencantumkan bagian khusus bernama “Referensi” di akhir CV atau bisa juga di lembar terpisah.
Sertakan nama lengkap referensi, jabatan, nama perusahaan, serta informasi kontak seperti email atau nomor telepon (jika mereka setuju).
Alternatif lainnya, kamu bisa menulis “Referensi tersedia berdasarkan permintaan” agar memberikan fleksibilitas, sekaligus tetap profesional.
Baca Juga: 6 Contoh CV Part Time Mahasiswa & Struktur Lengkap!
Contoh Referensi dalam CV
Sumber: Freepik
Nah, sekarang setelah tahu siapa yang bisa dijadikan referensi dan cara melampirkannya, mari lihat contohnya langsung.
Referensi dalam CV yang ditulis dengan baik bisa membuat profilmu terlihat lebih profesional dan terpercaya. Berikut ini 4 contoh referensi dalam CV yang bisa kamu gunakan.
1. Referensi dari Atasan Langsung di Perusahaan Sebelumnya
Jika kamu memiliki pengalaman kerja, referensi dari atasan langsung adalah pilihan yang sangat kuat.
Atasan langsung bisa memberikan pandangan yang objektif tentang kemampuan dan etos kerja yang kamu tunjukkan selama bekerja bersama.
- Nama: Budi Santoso
- Jabatan: Manager Keuangan
- Perusahaan: PT Sukses Makmur
- Email: budi.santoso@email.com
- Nomor Telepon: +62 812 3456 7890
- Kalimat Rekomendasi: “Selama bekerja bersama, [Nama Kamu] telah menunjukkan integritas dan etos kerja yang tinggi, serta mampu menyelesaikan proyek dengan akurasi dan ketepatan waktu. Saya sangat merekomendasikan [Nama Kamu] untuk posisi yang membutuhkan ketelitian dan tanggung jawab besar.”
2. Referensi dari Dosen Pembimbing Akademik
Bagi Warga Bimbingan yang fresh graduate atau yang baru lulus, referensi dari dosen pembimbing akademik bisa menjadi pilihan terbaik.
Dosen pembimbing dapat memberikan penilaian tentang kinerja akademik, inisiatif, dan dedikasi kamu selama masa studi. Yuk, simak contoh referensi dalam CV ini!
- Nama: Maria Rahayu, PhD
- Jabatan: Dosen Pembimbing
- Institusi: Universitas Indonesia
- Email: maria.rahayu@ui.ac.id
- Nomor Telepon: +62 815 9876 5432
- Kalimat Rekomendasi: “[Nama Kamu] adalah mahasiswa yang penuh inisiatif, memiliki pemikiran analitis yang kuat, dan selalu berdedikasi pada penelitian yang ia jalankan. Saya percaya ia akan menjadi aset berharga dalam tim yang membutuhkan kreativitas dan ketekunan.”
3. Contoh Referensi dalam CV dari Mentor
Mentor dapat memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang perkembangan keterampilan dan potensi kamu dalam karier atau bidang yang kamu tekuni.
Referensi dari mentor menunjukkan bahwa kamu memiliki dedikasi untuk belajar dan berkembang secara profesional.
- Nama: Dedi Prasetyo
- Jabatan: Senior Digital Marketing Mentor
- Perusahaan: PT Digital Maju
- Email: dedi.prasetyo@digitalmaju.com
- Nomor Telepon: +62 813 4567 1234
- Kalimat Rekomendasi: “[Nama Kamu] adalah mentee yang sangat berdedikasi dan selalu menunjukkan inisiatif tinggi dalam memahami konsep-konsep digital marketing. Dengan sikap belajar yang luar biasa, saya percaya ia memiliki potensi besar untuk berkontribusi di posisi yang membutuhkan inovasi dan kerja keras.”
4. Contoh Referensi dalam CV dari Rekan Kerja
Referensi dari rekan kerja dapat menggambarkan kemampuan kamu dalam berkolaborasi dan bekerja dalam tim.
Rekan kerja yang baik bisa memberikan testimoni tentang bagaimana kamu berinteraksi dan berkontribusi dalam lingkungan kerja.
- Nama: Lina Wijaya
- Jabatan: Digital Marketing Specialist
- Perusahaan: PT Kreatif Digital
- Email: lina.wijaya@kreatifdigital.com
- Nomor Telepon: +62 812 9876 5432
- Kalimat Rekomendasi: “Bekerja bersama [Nama Kamu] adalah pengalaman yang menyenangkan; ia selalu membawa ide-ide kreatif dan tidak ragu untuk berbagi pengetahuan dengan tim. Kemampuannya dalam mengelola proyek dan membangun hubungan kerja yang baik membuatnya menjadi rekan yang sangat berharga.”
5. Referensi Tersedia Berdasarkan Permintaan
Jika kamu belum siap mencantumkan kontak referensi langsung di CV atau ingin memberi fleksibilitas, kamu bisa menulis "Referensi tersedia berdasarkan permintaan."
Nah, ini tetap profesional dan memberi tahu perekrut bahwa kamu siap menyediakan referensi saat diperlukan.
- Nama: Andi Wijaya
- Jabatan: Kepala Tim Pengembangan Produk
- Perusahaan: PT Kreatif Bersama
- Referensi tersedia berdasarkan permintaan
Jangan Lakukan Ini Saat Mencantumkan Referensi dalam CV
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan udah tahu nih contoh referensi dalam CV. Tapi, ketika mencantumkan referensi dalam CV, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dan bisa merusak kesan profesional kamu di mata perekrut.
Agar referensi yang kamu lampirkan benar-benar membantu dan tidak menjadi bumerang, hindari hal-hal berikut ini:
- Menulis referensi tanpa izin dari pemberi referensi
- Menggunakan referensi yang kurang relevan
- Mencantumkan terlalu banyak referensi
- Menggunakan kalimat rekomendasi yang tidak spesifik
- Menuliskan informasi kontak yang salah atau usang
- Memilih referensi yang kurang mengenal kinerja kamu.
- Mencantumkan hubungan pribadi sebagai referensi profesional.
- Menulis referensi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
- Mengabaikan format yang rapi dan jelas.
- Memaksa perekrut menghubungi referensi.
Baca Juga: 15 Contoh Soft Skill dalam CV, dijamin Standout & disukai HRD!
Sudah Punya Referensi dalam CV?
Sekarang, setelah tahu contoh referensi dalam CV, bagaimana CV kamu? Sudah siap buat mengesankan perekrut? Jika kamu masih mahasiswa dan ingin CV serta profil LinkedInmu lebih matang, Program Career Preparation dari dibimbing.id adalah jawabannya!
Program ini dirancang khusus untuk mahasiswa yang ingin mempersiapkan karier sejak dini. Kamu akan mendapatkan Seminar Soft Skill atau Workshop, Simulasi dan Pembahasan Psycho Test, hingga Review CV dan Pengembangan Profil LinkedIn.
Di program ini, kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan mentor berpengalaman, serta mendapatkan dokumentasi kelas sebagai panduan ke depannya.
Punya pertanyaan? Jangan ragu konsultasi gratis di sini! Yuk, ajak kampus kamu untuk cepat-cepat mendaftar di Program Career Preparation dari dibimbing.id, dan persiapkan kariermu dengan #BimbingSampeJadi!
Referensi
- How to Include CV References on Your CV? (2024 Edited) [Buka]
Tags