Belajar dari 5 Contoh Positioning Produk Fashion

Nadia L Kamila
•
21 January 2024
•
1786

Contoh positioning produk fashion yang berhasil adalah ketika produk tersebut sesuai dengan kebutuhan target pasar dan memiliki keunikan yang membedakannya dari produk kompetitor.
Positioning inilah yang mampu menciptakan daya tarik emosional dan konsistensi merek agar bisa diterima dengan baik oleh konsumen.
Untuk menentukan positioning dari suatu produk fashion, biasanya product manager akan berkoordinasi dengan tim pemasaran.
Nah, di artikel kali ini MinDi akan bagikan beberapa contoh positioning produk fashion yang bisa kamu jadikan inspirasi
Contoh Positioning Produk Fashion
Berikut beberapa contoh dari positioning produk fashion:
1.Adidas Originals
Adidas Originals sebagai sub-merek dari Adidas, memposisikan diri sebagai fashion streetwear yang memadukan warisan klasik dengan desain modern.
Posisi ini menunjukkan komitmen merek untuk merayakan warisan olahraga dan gaya ikonik Adidas sambil menyesuaikannya dengan tren perkotaan kontemporer.
Adidas Originals sering kali menonjolkan logo klasik "Trefoil" yang ikonik dan siluet yang diambil dari arsip Adidas. Produk Adidas Originals menawarkan sepatu, pakaian dan aksesori dengan desain yang edgy dan mencerminkan budaya streetwear.
Penggunaan warna-warna yang berani, bahan-bahan kualitas tinggi, dan kolaborasi dengan seniman atau selebriti membantu menciptakan produk yang unik dan diinginkan oleh konsumen yang mencari gaya yang berbeda.
Strategi pemasaran Adidas Originals mengeksplorasi konsep kebebasan berekspresi dan kreativitas dalam gaya hidup urban. Kampanye iklan mereka mencerminkan semangat rebel dan inovasi.
Dengan demikian, Adidas Originals berhasil membangun citra sebagai merek yang eksentrik dan bebas, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari gaya yang autentik dan ikonik.
Uniqlo
Siapa nih yang suka belanja baju di Uniqlo?
Uniqlo memposisikan dirinya sebagai merek fashion yang menyediakan pakaian dasar dengan desain sederhana, kualitas tinggi dan harga terjangkau.
Fokus utama Uniqlo adalah pada kepraktisan dan kenyamanan, menawarkan produk yang dapat digunakan sehari-hari dalam berbagai situasi. Pakaian Uniqlo dirancang dengan detail yang cermat, mengutamakan kenyamanan dan gaya yang bersih.
Uniqlo menonjolkan bahan berkualitas tinggi seperti kain Heattech untuk menjaga kehangatan atau kain teknologi Airism untuk kenyamanan dalam cuaca panas. Mereka juga menawarkan variasi warna yang luas untuk memenuhi selera konsumen yang beragam.
Strategi desain yang sederhana dan serbaguna memungkinkan konsumen untuk mengintegrasikan pakaian Uniqlo ke dalam gaya hidup sehari-hari mereka.
Selain itu, Uniqlo juga berkomitmen pada sustainability dengan kampanye recycle, penggunaan bahan ramah lingkungan dan program donasi. Kampanye pemasaran mereka sering menekankan konsep "LifeWear" menggambarkan produk sebagai pilihan gaya hidup yang praktis dan dapat diandalkan.
Kesederhanaan desain dan fokus pada nilai-nilai membuat Uniqlo menjadi pilihan favorit bagi konsumen yang mencari fashion yang stylish, fungsional, dan terjangkau.
Rabbani
Rabbani memposisikan dirinya sebagai merek fashion busana Muslim yang menggabungkan keindahan tradisi dengan sentuhan modern. Fokus pada desain klasik dan elegan, Rabbani menonjolkan kekayaan budaya Indonesia dengan menggunakan batik dan motif tradisional dalam koleksinya.
Produk Rabbani dikenal menggunakan bahan berkualitas tinggi dan perhatian terhadap detail. Hal ini menghasilkan produk busana Muslim yang tidak hanya memenuhi tuntutan keagamaan tetapi juga memberikan solusi gaya yang anggun.
Rabbani sering menghadirkan koleksi yang beragam, mulai dari gaun, jubah hingga busana pesta. Koleksi yang beragam ini memberikan opsi bagi konsumen yang mencari pakaian yang sesuai dengan acara atau kebutuhan tertentu.
Selain itu, Rabbani juga sering menghadirkan inovasi seperti penggunaan aplikasi, bordir, dan aksen modern untuk menyempurnakan estetika tradisional.
Strategi pemasaran Rabbani menciptakan citra merek yang mencerminkan keanggunan dan keunikan dengan menggandeng public figure atau desainer ternama.
Oleh karena itu, Rabbani berhasil membangun posisinya sebagai pilihan utama bagi mereka yang menghargai gaya busana muslim yang berkelas dan memadukan nilai-nilai tradisional dengan tren fashion terkini.
Bateeq
Bateeq adalah brand fashion yang mengkombinasikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya motif batik tradisional, dengan desain modern dan kreatif.
Dengan menekankan penggunaan motif batik tradisional Indonesia, Bateeq berhasil menciptakan pakaian yang mencerminkan kekayaan warisan budaya tanah air. Merek ini memahami pentingnya melestarikan keindahan dan nilai seni batik, dan mengintegrasikannya ke dalam gaya hidup urban masa kini.
Bateeq menawarkan pakaian berkualitas tinggi dengan desain yang kreatif, menonjolkan keindahan batik dalam berbagai gaya dan warna yang inovatif. Penggunaan bahan-bahan premium dan perhatian terhadap detail memperkuat posisi Bateeq sebagai merek fashion yang eksklusif dan terjaga kualitasnya.
Strategi pemasaran Bateeq sering kali mengeksplorasi tema lokal, seperti keindahan alam Indonesia atau elemen budaya dalam kampanye mereka. Kampanye ini sering melibatkan kolaborasi dengan desainer lokal atau influencer dengan tujuan menciptakan hype yang positif di kalangan pecinta fashion.
Dengan menggabungkan keindahan batik tradisional dengan tren kontemporer, Bateeq berhasil membangun citra sebagai merek fashion yang lekat dengan kekayaan budaya Indonesia, sambil tetap memenuhi selera konsumen modern.
Vanilla Hijab
Vanilla Hijab memposisikan dirinya sebagai merek hijab modern yang menawarkan modis dan kenyamanan tanpa mengabaikan aspek keagamaan. Fokus utama Vanilla Hijab adalah memberikan solusi fashion bagi wanita Muslim yang ingin tampil modis dan mematuhi aturan berpakaian Islam.
Produk Vanilla Hijab menonjolkan desain hijab yang stylish, praktis dan kekinian. Tak heran seringkali koleksinya mencakup berbagai warna, pola, dan material yang nyaman.
Ada banyak variasi hijab yang mudah dipadu padankan dengan outfit lainnya. Penggunaan bahan yang ringan dan adem seperti viscose atau cotton jersey juga digunakan untuk memastikan kenyamanan sepanjang hari.
Strategi pemasaran Vanilla Hijab sering menggambarkan wanita yang aktif, modern, dan percaya diri. Merek ini juga terlibat dalam kampanye yang merayakan keberagaman dan inklusivitas dalam mode hijab.
Dengan memahami kebutuhan konsumen Muslim yang ingin tampil modis sesuai dengan nilai-nilai agama, Vanilla Hijab berhasil menciptakan posisi sebagai merek hijab yang memadukan fashion modern dengan kenyamanan bagi wanita muslim.
Peran Product Manager dalam Positioning Produk Fashion
Product Manager dalam industri fashion memiliki peran penting dalam menentukan positioning produk.
Product manager bertanggung jawab untuk melakukan riset pasar, memahami tren, kebutuhan konsumen dan menganalisis pesaing. Dengan memahami pasar dengan baik, Product Manager bisa merumuskan strategi positioning yang tepat untuk membedakan produk dari pesaing dan memenuhi kebutuhan target audience.
Product manager terlibat langsung dalam pengembangan produk. Mereka bekerja dengan tim desain untuk memastikan bahwa produk sesuai dengan visi merek, menggabungkan elemen desain yang menarik dan fungsionalitas yang diinginkan oleh konsumen.
Terakhir, Product manager memainkan peran kunci dalam strategi pemasaran produk. Mereka bekerja sama dengan tim pemasaran untuk mengkomunikasikan pesan positioning kepada konsumen melalui kampanye pemasaran yang efektif.
Mulai dari melibatkan pemilihan platform yang tepat, penentuan harga yang strategis hingga dan penyusunan pesan yang menarik untuk mencapai target pasar.
Secara keseluruhan, Product Manager dalam fashion tidak hanya merancang produk yang berkualitas, tetapi juga merumuskan strategi positioning yang cerdas dan mengelola pemasaran untuk memastikan produk tersebut berhasil di pasar yang kompetitif.
Nah, semoga bahasan tentang contoh positioning produk fashion dan bagaimana peran product manager di dalamnya bisa membuatmu tergambar ya!
Jika Sobat MinDi tertarik untuk bekerja sebagai fashion product manager yang mengurusi produksi dari awal hingga akhir, Dibimbing menyediakan Bootcamp Product and Project Development untuk membantumu mengasah skill yang diperlukan.
Salah satu syarat kelulusan dari bootcamp adalah final project session yang bisa kamu jadikan sebagai portofolio supaya dilirik oleh perusahaan fashion yang kamu impikan.
Yuk kejar mimpimu di bidang fashion bersama Dibimbing dan daftar bootcamp sekarang!
Tags