dibimbing.id - 6 Contoh Penggunaan Topologi Ring di Berbagai Bidang, Yuk Intip!

6 Contoh Penggunaan Topologi Ring di Berbagai Bidang, Yuk Intip!

Muthiatur Rohmah

•

17 September 2024

•

1785

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Kamu ingin menggunakan topologi ring, tapi masih belum yakin apakah topologi ini cocok untuk jaringan kamu atau engga?

Nah, jawabannya kamu harus tau dulu tentang contoh penerapan topologi ring dalam jaringan komputer. 

Topologi ring ini emang unik karena semua perangkat terhubung dalam bentuk lingkaran, di mana data mengalir dari satu perangkat ke perangkat lain secara bergiliran. 

Meski sekarang nggak sepopuler topologi lain seperti star atau mesh, topologi ring masih punya peran penting di beberapa situasi.

Yuk simak beberapa contoh topologi ring dalam berbagai bidang berikut ini, siapa tau topologi ini cocok untuk jaringan komputer kamu!


Apa itu Topologi Ring?

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai contoh topologi ring, pertama-tama yuk pahami dulu apa itu topologi ring secara lengkap pada pengertian berikut.

Topologi ring adalah salah satu bentuk jaringan komputer di mana semua perangkat atau node terhubung dalam bentuk lingkaran. 

Ibaratnya seperti beberapa komputer yang terhubung kayak cincin, di mana setiap perangkat terhubung ke perangkat di sebelahnya. Data di jaringan ini mengalir searah, jadi kalau misalnya komputer A mau ngirim data ke komputer D, datanya bakal lewat komputer B dan C dulu sebelum sampai di D.

Uniknya, karena bentuknya yang melingkar, kalau satu perangkat gagal, beberapa jaringan topologi ring punya mekanisme buat ngebalikin arah data, biar tetap bisa sampai tujuan lewat jalur lain. 

Topologi ring juga memiliki beberapa kekurangan seperti, kalau lebih dari satu node rusak, bisa bikin jaringan berhenti bekerja. 

Meskipun topologi ring ini lebih jarang dipakai sekarang dibandingkan topologi lain kayak star atau mesh, dia tetap punya keunggulan, terutama dalam hal kestabilan aliran data. 

Jadi, topologi ring cocok banget buat jaringan kecil sampai menengah yang butuh aliran data yang teratur dan jelas.

Baca Juga: Ciri-Ciri Topologi Ring dalam Jaringan Komputer, Yuk Cek!


6 Contoh Penggunaan Topologi Ring di Berbagai Bidang

Topologi ring dapat digunakan dalam berbagai jaringan komputer di berbagai bidang. Sebelum kamu memutuskan menggunakan topologi ring, yuk simak 6 contoh topologi ring berikut ini.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan topologi ring yang masih relevan dalam berbagai situasi dan industri.


1. Jaringan di Perusahaan Kecil atau Menengah

Beberapa perusahaan kecil dan menengah menggunakan topologi ring untuk menghubungkan perangkat komputer mereka. Karena jumlah perangkatnya nggak terlalu banyak, topologi ring bisa jadi pilihan yang efektif untuk menjaga aliran data tetap lancar dan teratur, terutama dalam jaringan lokal (LAN). 

Setiap perangkat terhubung dalam lingkaran, sehingga aliran data lebih stabil dan nggak perlu bergantung pada satu titik pusat.


2. Jaringan Telekomunikasi

Topologi ring juga sering dipakai dalam sistem telekomunikasi, khususnya di SONET (Synchronous Optical Network), yang digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan tinggi. 

Karena alur data bisa diarahkan searah atau dua arah, ini bikin topologi ring jadi pilihan ideal untuk menjaga kestabilan sinyal dan data, bahkan ketika ada gangguan di salah satu jalur.


3. Sistem Backup Jaringan  

Di beberapa perusahaan besar, topologi ring digunakan sebagai sistem cadangan. Misalnya, kalau jaringan utama tiba-tiba rusak atau down, topologi ring bisa langsung mengambil alih untuk memastikan data tetap bisa diakses. 

Ini bikin topologi ring jadi solusi yang andal untuk meminimalisir downtime, terutama di lingkungan kerja yang nggak boleh ada gangguan.


4. Jaringan di Institusi Pendidikan  

Banyak sekolah dan universitas yang menggunakan topologi ring untuk menghubungkan komputer di lab atau ruang kelas. Dengan topologi ini, mereka bisa memastikan bahwa aliran data antar komputer berjalan teratur dan stabil, terutama saat ada banyak perangkat yang terhubung. 

Jadi, meskipun di satu sisi topologi ini agak ketinggalan zaman, tapi tetap punya peran penting di dunia pendidikan.


5. Jaringan Keamanan dan Pengawasan (CCTV)  

Topologi ring juga bisa ditemukan di sistem pengawasan, seperti CCTV yang terhubung di gedung perkantoran atau fasilitas publik. 

Dengan topologi ini, rekaman dari berbagai kamera bisa dikirim secara stabil dan teratur ke pusat kontrol. Kalau ada satu kamera yang bermasalah, jaringan masih bisa berfungsi karena aliran data bisa dialihkan ke jalur lain.


6. Jaringan Transportasi  

Di beberapa negara maju, topologi ring digunakan dalam sistem transportasi, seperti kereta atau metro. Jaringan ini memastikan aliran data yang dibutuhkan untuk mengontrol sinyal dan jadwal kereta berjalan lancar tanpa hambatan. 

Karena datanya terus berputar dalam lingkaran, informasi yang penting buat keselamatan penumpang dan operasional tetap terjaga, meskipun ada gangguan di salah satu perangkat.

Kesimpulannya, meski topologi ring mungkin nggak sepopuler dulu, topologi ring masih digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama di jaringan yang membutuhkan kestabilan dan keandalan tinggi.


Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Warga Bimbingan, memahami contoh topologi ring saja tidak cukup dalam menentukan apakah topologi ini sesuai dengan jaringan kamu atau bukan.

Nah, Warga Bimbingan bisa simak kelebihan dan kekurangan topologi ring berikut ini yang dapat dijadikan bahan pertimbangan yang matang.


Kelebihan Topologi Ring

  1. Aliran Data yang Teratur 

Topologi ring memungkinkan data mengalir secara bergiliran dari satu perangkat ke perangkat lain, sehingga aliran data jadi lebih teratur dan minim tabrakan. Ini sangat membantu buat jaringan yang butuh kestabilan dan efisiensi dalam pengiriman data.

  1. Tidak Ada Pusat Kendali yang Rentan 

Di topologi ring, nggak ada satu perangkat pusat yang jadi titik kegagalan tunggal. Jadi, kalau satu perangkat bermasalah, data bisa dialihkan ke jalur lain (terutama kalau pakai ring dua arah), sehingga jaringan tetap bisa berfungsi tanpa henti.

  1. Cocok untuk Transmisi Jarak Jauh 

Setiap perangkat di jaringan ring bisa memperkuat sinyal sebelum meneruskannya ke perangkat berikutnya, sehingga data bisa ditransmisikan dalam jarak yang lebih jauh tanpa kehilangan kekuatan sinyal. Ini sering digunakan dalam jaringan telekomunikasi dan serat optik.

  1. Manajemen Jaringan yang Lebih Sederhana 

Aliran data yang jelas dan terstruktur memudahkan proses troubleshooting. Kalau ada masalah, kamu bisa dengan mudah melacak perangkat mana yang menyebabkan gangguan dan memperbaikinya tanpa kesulitan besar.

  1. Tetap Berfungsi Meski Ada Gangguan Kecil  

Dengan mekanisme pengalihan data, topologi ring tetap bisa berfungsi meskipun ada perangkat yang bermasalah, asalkan jalur alternatif tersedia. Ini bikin jaringan jadi lebih andal dan minim downtime.

Dengan kelebihan tersebut, topologi ring cocok banget buat jaringan yang butuh kestabilan, mudah dikelola, dan bisa menangani transmisi jarak jauh!


Kekurangan Topologi Ring

Ada beberapa kekurangan topologi ring yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Berikut adalah beberapa kekurangannya.

  1. Kalau Satu Perangkat Bermasalah, Jaringan Bisa Terganggu  

Di topologi ring, semua perangkat saling terhubung dalam satu lingkaran. Kalau ada satu perangkat yang mati atau rusak, seluruh jaringan bisa terganggu atau bahkan berhenti total. Jadi, ketergantungan antar perangkat cukup tinggi.

  1. Sulit Menambah atau Mengurangi Perangkat  

Menambah perangkat baru ke jaringan topologi ring atau mengurangi perangkat yang ada bisa cukup rumit. Setiap kali ada perubahan, lingkaran koneksi harus diatur ulang, yang bisa mempengaruhi aliran data di seluruh jaringan. Proses ini bisa memakan waktu dan memerlukan perhatian ekstra.

  1. Kinerja Menurun Saat Perangkat Bertambah 

Semakin banyak perangkat yang terhubung dalam topologi ring, semakin lambat aliran datanya. Ini karena data harus melewati setiap perangkat di jalur sebelum sampai ke tujuan, yang artinya semakin banyak node, semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data.

  1. Troubleshooting Bisa Rumit  

Meskipun aliran data di topologi ring terstruktur, mencari tahu di mana letak masalah bisa jadi rumit, terutama di jaringan besar. Kalau ada masalah di satu perangkat, harus dicari tahu node mana yang menyebabkan gangguan, dan ini bisa memakan waktu, terutama jika perangkat yang bermasalah ada di tengah-tengah jaringan.

  1. Biaya Implementasi dan Pemeliharaan 

Meskipun topologi ring bisa diandalkan, biaya untuk mengimplementasikan dan memeliharanya bisa cukup tinggi. Setiap perangkat perlu dihubungkan satu per satu, dan ini memerlukan lebih banyak kabel serta perangkat keras tambahan dibandingkan beberapa topologi lainnya.

Jadi, meskipun topologi ring punya kelebihan dari segi kestabilan dan pengaturan data, kekurangannya dalam hal kompleksitas dan kinerja saat jaringan berkembang bisa jadi pertimbangan besar tergantung pada kebutuhan jaringanmu.

Baca Juga: 12 Kelebihan & Kekurangan Topologi Ring Lengkap, Yuk Cek!


Gunakan Topologi Ring untuk Jaringan yang Stabil dan Mudah dikelola

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai contoh topologi ring dalam berbagai bidang. Meskipun topologi ini jarang digunakan, penggunaannya masih populer dalam berbagai bidang khusus.

Dengan baca artikel ini, Warga Bimbingan pasti bisa tau contoh topologi ring secara lengkap, sehingga mudah memutuskan apakah ingin menggunakan topologi ring atau tidak.

Ingin belajar topologi jaringan hingga pengembangan website? Bingung harus mulai darimana?

Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 95,5% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.

Kurang paham mengenai materi dan penjelasan mentor selama kelas berlangsung? Kamu bebas mengulang pembelajaran dari awal secara GRATIS tanpa dipungut biaya tambahan.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!