5 Contoh BMC untuk Kewirausahaan dan Bisnis Inovatif
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
19 November 2024
•
789
Warga Bimbingan lagi bingung gimana cara bikin strategi bisnis yang simpel tapi tetap impactful? Tenang, Business Model Canvas (BMC) adalah jawaban yang pas buat kamu yang ingin merancang bisnis dengan lebih terarah dan efisien.
Dengan BMC, kamu bisa memetakan elemen-elemen penting bisnis secara visual, dari target pelanggan hingga strategi pendapatan, semuanya dalam satu halaman yang praktis. Cocok banget buat wirausahawan pemula maupun yang udah jalan, tapi mau lebih terstruktur.
Dalam artikel ini, MinDi bakal membagikan 5 contoh BMC untuk kewirausahaan dan bisnis inovatif yang bisa kamu jadikan inspirasi. Yuk, terus baca dan temukan cara bikin model bisnis yang efektif!
Baca juga: Product Knowledge: Definisi, Manfaat, Elemen, hingga Tips
Apa itu Business Model Canvas?
Business Model Canvas (BMC) adalah sebuah alat visual yang digunakan untuk merancang, menganalisis, atau mengembangkan model bisnis. BMC memetakan elemen-elemen penting dalam bisnis, seperti segmen pelanggan, nilai yang ditawarkan, saluran distribusi, hingga sumber pendapatan, dalam satu halaman sederhana.
Keunggulan utama BMC adalah kesederhanaannya. Alat ini memungkinkan wirausahawan untuk melihat gambaran besar bisnis mereka dengan cepat tanpa harus menggunakan dokumen yang panjang dan rumit. Dengan begitu, BMC sangat cocok untuk brainstorming ide bisnis atau menyusun strategi dengan tim.
BMC terdiri dari 9 elemen inti, seperti Value Proposition, Customer Segments, dan Revenue Streams. Setiap elemen saling terkait, sehingga membantu kamu memahami bagaimana bisnis menciptakan nilai dan mendapatkan keuntungan.
Alat ini sangat populer karena dapat digunakan untuk berbagai jenis bisnis, baik startup maupun perusahaan besar.
Baca juga: 17 Project Management Tools, Bikin Pekerjaan Lebih Mudah
Daftar Contoh BMC Kewirausahaan
Sumber: Canva
Berikut ini adalah beberapa contoh BMC kewirausahaan yang bisa membantu kamu memahami bagaimana elemen-elemen BMC diterapkan dalam berbagai jenis bisnis.
Mulai dari minuman kekinian hingga layanan digital, semuanya bisa menjadi ide bisnis yang menarik dan inovatif!
1. Contoh BMC dalam Bisnis Minuman Boba Lokal
Minuman boba kini menjadi tren di kalangan anak muda, terutama Gen Z dan milenial yang menyukai minuman kekinian. Target pasar bisnis ini adalah mereka yang gemar mencoba rasa baru dan sering berbagi pengalaman di media sosial.
Bisnis boba menawarkan value proposition berupa rasa yang unik, variasi topping lokal seperti kelapa muda atau cincau, dan kemasan estetik yang Instagramable. Dengan saluran pemasaran seperti media sosial dan aplikasi pengiriman makanan, bisnis ini dapat menjangkau pelanggan dengan lebih mudah.
Sumber daya utama yang digunakan adalah supplier boba premium, bahan lokal berkualitas, dan kemasan kreatif. Teknologi pendukung seperti aplikasi pemesanan online dan pemasaran digital menjadi kunci kesuksesan bisnis ini.
2. Contoh BMC dalam Bisnis Catering Sehat
Kebutuhan akan makanan sehat semakin meningkat, terutama di kalangan pekerja kantoran dan komunitas fitness. Segmen pelanggan catering sehat adalah mereka yang ingin makan praktis tetapi tetap menjaga pola makan sehat.
Value proposition dari bisnis ini adalah menyediakan makanan sehat berbasis langganan dengan menu diet yang disesuaikan, seperti diet keto, vegan, atau rendah kalori. Bisnis ini memanfaatkan saluran distribusi melalui aplikasi pengiriman makanan dan promosi di media sosial.
Sumber daya yang dibutuhkan meliputi bahan makanan segar, ahli gizi untuk membuat menu, dan platform online untuk mempermudah pemesanan. Kombinasi ini memungkinkan bisnis catering sehat untuk berkembang pesat.
3. Contoh BMC dalam Bisnis Toko Online
Bisnis daur ulang kini menjadi pilihan bagi mereka yang peduli lingkungan. Target pasar adalah konsumen yang menyukai produk ramah lingkungan, seperti tas kain, furniture dari limbah kayu, atau aksesori dari plastik daur ulang.
Value proposition-nya adalah produk yang unik, ramah lingkungan, dan terjangkau. Saluran distribusinya meliputi marketplace seperti Shopee atau Tokopedia dan promosi melalui media sosial.
Sumber daya utama meliputi bahan limbah yang diolah, peralatan daur ulang, dan tim kreatif yang mampu menghasilkan produk inovatif. Dengan mengedepankan tren eco-friendly, bisnis ini memiliki prospek pasar yang besar.
4. Contoh BMC dalam Bisnis Skincare
Skincare berbahan alami semakin diminati oleh konsumen, terutama yang peduli pada keamanan produk. Segmen pelanggan meliputi remaja hingga dewasa yang mencari solusi perawatan kulit tanpa efek samping.
Value proposition bisnis ini adalah menyediakan skincare berbahan alami seperti minyak kelapa, madu, dan ekstrak tumbuhan, yang aman untuk semua jenis kulit. Bisnis ini menggunakan saluran pemasaran melalui media sosial, marketplace, dan toko offline.
Sumber daya utama termasuk bahan baku organik, tenaga ahli formulasi, dan kemasan ramah lingkungan. Dengan kombinasi strategi digital marketing, bisnis ini bisa menjangkau pelanggan yang luas.
5. Contoh BMC dalam Bisnis Laundry
Bisnis laundry ramah lingkungan menargetkan segmen pelanggan seperti keluarga dan individu yang peduli dengan penggunaan bahan kimia berbahaya.
Value proposition bisnis ini adalah menggunakan deterjen eco-friendly, sistem hemat air, dan layanan antar-jemput. Saluran pemasaran melalui media sosial dan aplikasi pemesanan laundry membantu bisnis menjangkau pelanggan secara lebih luas.
Sumber daya yang digunakan meliputi mesin hemat energi, deterjen ramah lingkungan, dan teknologi untuk manajemen pesanan online. Bisnis ini menawarkan solusi yang praktis sekaligus mendukung keberlanjutan.
Baca juga: 5 Contoh BMC Minuman Terlaris untuk Bisnis, Lengkap!
Yuk Ikuti Bootcamp Product & Project Management!
Warga Bimbingan, udah mulai paham kan gimana pentingnya Business Model Canvas (BMC) buat mendukung kewirausahaan dan strategi bisnis? Nah, kalau kamu mau belajar lebih dalam soal BMC sekaligus memahami cara mengelola proyek dengan efektif, MinDi punya rekomendasi keren buat kamu!
Yuk, ikuti bootcamp Product & Project Management di dibimbing.id! Di sini, kamu bakal belajar bikin BMC yang impactful, strategi mengelola proyek bisnis, hingga cara memimpin tim dengan metode profesional yang praktis.
Gak perlu pengalaman? Tenang aja, Warga Bimbingan! Bootcamp ini dirancang untuk pemula hingga profesional yang pengen mengembangkan skill manajemen dan kewirausahaan.
Dengan kurikulum yang komprehensif, mentor berpengalaman, dan pembelajaran berbasis studi kasus, kamu dijamin bakal jadi ahli dalam membuat BMC dan manajemen proyek.
Plus, alumni dibimbing.id punya peluang besar buat direkrut langsung oleh 700+ hiring partners di berbagai industri. Kesempatan emas banget, kan?
Yuk, konsultasi GRATIS disini dan mulai perjalananmu untuk menguasai BMC dan manajemen proyek bareng dibimbing.id! Saatnya #BimbingSampeJadi manajemen proyek yang handal, sukses memimpin bisnis inovatif, dan siap berkarir dengan percaya diri!
Referensi:
Tags
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.