12 Contoh Augmented Reality Terupdate 2024, Kamu Wajib Tahu!
Muthiatur Rohmah
•
12 August 2024
•
603
Halo Warga Bimbingan, kamu pernah mendengar tentang Augmented Reality (AR)? Jika kamu bekerja di bidang pengolahan data modern, pasti sudah paham.
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata secara interaktif melalui perangkat seperti smartphone atau kacamata khusus.
Bayangkan kamu bisa melihat benda-benda digital seolah-olah ada di dunia nyata, hanya dengan bantuan smartphone atau kacamata khusus. Asyik banget, kan?
Augmented Reality ini nggak cuma ada di film sci-fi, lho. Di kehidupan sehari-hari, teknologi ini udah banyak banget diterapin.
Penasaran mengenai contoh Augmented Reality di berbagai bidang? Yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini.
Apa itu Augmented Reality?
Tunggu dulu, sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang contoh augmented reality, pertama-tama kita harus paham dulu apa yang dimaksud dengan augmented reality berdasarkan pengertian berikut.
Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen-elemen digital secara interaktif. Dengan AR, kamu bisa melihat benda-benda virtual yang seolah-olah ada di sekitarmu melalui layar smartphone, tablet, atau kacamata khusus.
Misalnya, ketika kamu memainkan game AR, kamu bisa melihat karakter game berjalan di ruang tamu rumahmu melalui layar ponsel.
Teknologi augmented reality membuat pengalaman sehari-hari menjadi lebih seru dan interaktif, karena dunia nyata dan dunia digital bisa menyatu dalam satu pandangan.
Manfaat Penggunaan Augmented Reality
Warga Bimbingan masih bingung mengenai manfaat penerapan Augmented Reality? Apa saja fungsinya dalam kehidupan sehari-hari?
Nggak usah pusing lagi, yuk simak beberapa manfaat penggunaan Augmented Reality secara lengkap berikut ini.
1. Meningkatkan Pengalaman Belajar
AR dapat membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaktif. Misalnya, siswa bisa melihat model 3D dari organ tubuh manusia atau planet di tata surya, sehingga mereka bisa memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan mendalam.
2. Pengalaman Berbelanja yang Lebih Interaktif
Dalam dunia ritel, AR memungkinkan pelanggan untuk mencoba produk secara virtual sebelum membeli. Contohnya, mereka bisa melihat bagaimana pakaian akan terlihat saat dikenakan atau bagaimana furnitur akan tampak di ruang tamu mereka, sehingga memudahkan pengambilan keputusan.
3. Efisiensi dalam Industri Manufaktur
Di sektor manufaktur, AR membantu pekerja dengan menyediakan instruksi visual langsung ke perangkat atau mesin yang mereka gunakan. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mengurangi kesalahan, karena pekerja mendapatkan panduan yang lebih jelas dan tepat waktu.
4. Peningkatan Pengalaman Hiburan dan Gaming
AR memberikan dimensi baru dalam dunia hiburan dan gaming. Game AR seperti Pokémon Go memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan karakter virtual di dunia nyata, menciptakan pengalaman bermain yang lebih menarik dan menyenangkan.
Selain itu, AR juga digunakan dalam aplikasi seni dan budaya untuk memberikan tur virtual atau pengalaman museum yang lebih mendalam.
Augmented Reality (AR) menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, mulai dari meningkatkan pengalaman belajar dan berbelanja, hingga meningkatkan efisiensi di sektor manufaktur dan memperkaya hiburan.
Teknologi ini menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital, menciptakan pengalaman yang lebih interaktif, efisien, dan menarik dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Metode yang digunakan dalam Augmented Reality
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital untuk menciptakan pengalaman yang interaktif dan immersive.
Dalam penerapannya, terdapat dua metode utama yang digunakan dalam augmented reality. Penasaran mengenai dua metode tersebut? Yuk simak penjelasan lengkapnya!
1. Marker Based AR
Marker Based AR menggunakan gambar atau objek khusus yang disebut "marker" untuk memicu tampilan elemen digital. Marker ini biasanya berupa pola visual sederhana seperti kode QR atau gambar hitam putih yang mudah dikenali oleh kamera perangkat.
Ketika kamera mendeteksi marker ini, perangkat akan menampilkan elemen digital yang sesuai di atas marker tersebut pada layar.
Metode ini sangat efektif dalam situasi di mana keakuratan dan kestabilan sangat penting, seperti dalam aplikasi edukasi dan pelatihan, di mana marker dapat memastikan bahwa elemen digital selalu muncul di lokasi yang sama setiap kali dipindai.
2. Markerless Based AR
Markerless Based AR tidak memerlukan marker khusus untuk menampilkan elemen digital. Sebaliknya, metode ini menggunakan fitur lingkungan nyata seperti tekstur, kontur, atau lokasi GPS untuk menempatkan elemen digital.
Contohnya adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna menempatkan furnitur virtual di ruang mereka menggunakan kamera smartphone untuk mendeteksi lantai dan dinding.
Metode ini lebih fleksibel dan dapat digunakan di berbagai lokasi dan kondisi tanpa perlu menyiapkan marker khusus terlebih dahulu, menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti navigasi, belanja, dan permainan.
Dalam dunia Augmented Reality, dua metode tersebut memiliki keunggulan dan penerapan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik.
Memahami perbedaan dan kelebihan kedua metode ini membantu dalam memilih pendekatan yang tepat untuk aplikasi AR tertentu, sehingga menciptakan pengalaman yang optimal bagi pengguna.
Baca Juga: Markerless Augmented Reality: Definisi, Cara Kerja, & Contoh
12 Contoh Augmented Reality Terupdate 2024
Penasaran mengenai contoh Augmented Reality di berbagai bidang? Bagaimana penerapannya pada produk atau industri terkenal? Yuk kupas tuntas 12 contoh Augmented Reality berikut ini.
1. Pokémon Go
Pokémon Go adalah game mobile yang sangat populer di mana pemain dapat menangkap Pokémon yang muncul di dunia nyata melalui kamera smartphone mereka. Game ini menggunakan teknologi AR untuk menempatkan karakter Pokémon di lingkungan nyata pemain, menciptakan pengalaman bermain yang sangat interaktif dan mengasyikkan.
2. IKEA Place
IKEA Place adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menempatkan furnitur virtual di rumah mereka menggunakan AR.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa melihat bagaimana berbagai perabotan dari IKEA akan terlihat dan cocok di ruang hidupmu sebelum membelinya, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan.
3. Google Lens
Google Lens adalah aplikasi AR dari Google yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi tentang objek di sekitar mereka hanya dengan mengarahkan kamera smartphone. Kamu bisa mendapatkan informasi tentang tanaman, hewan, bangunan, buku, dan banyak lagi hanya dengan memindai objek tersebut.
4. Snapchat Filters
Snapchat telah menjadi salah satu aplikasi media sosial paling terkenal yang memanfaatkan teknologi AR melalui fitur filternya.
Filter AR di Snapchat memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen-elemen digital yang lucu dan kreatif ke wajah atau lingkungan mereka, memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menghibur.
5. Microsoft HoloLens
Microsoft HoloLens adalah perangkat AR berbentuk kacamata yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan hologram di dunia nyata.
HoloLens digunakan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan industri manufaktur untuk memberikan pelatihan, simulasi, dan panduan kerja yang lebih interaktif dan mendetail.
6. Google Maps Live View
Google Maps Live View menggunakan AR untuk membantu pengguna menavigasi jalan dengan memproyeksikan arah langsung ke tampilan kamera smartphone. Ini sangat berguna ketika berjalan di kota yang tidak dikenal, memberikan petunjuk arah yang lebih jelas dan akurat.
7. AR Measure (Measure App)
Aplikasi pengukur AR dari Apple dan Google memungkinkan pengguna untuk mengukur dimensi objek di dunia nyata menggunakan kamera smartphone. Aplikasi ini memudahkan pengukuran cepat dan akurat tanpa perlu alat fisik.
8. Nintendo Labo VR Kit
Nintendo Labo VR Kit untuk Nintendo Switch menggabungkan permainan fisik dan digital dengan cara yang unik.
Pengguna dapat merakit kit dari kardus dan menggunakan AR untuk berinteraksi dengan permainan yang dihasilkan, menciptakan pengalaman bermain yang kreatif dan mendidik.
9. Warby Parker Virtual Try-On
Warby Parker menggunakan AR untuk membantu pelanggan mencoba berbagai model kacamata secara virtual. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat melihat bagaimana berbagai kacamata akan terlihat di wajah mereka sebelum melakukan pembelian secara online.
10. Houzz
Aplikasi Houzz menggunakan AR untuk membantu pengguna merancang dan mendekorasi rumah mereka. Dengan fitur "View in My Room 3D," pengguna bisa menempatkan produk furnitur dan dekorasi secara virtual di ruang mereka, memvisualisasikan desain interior sebelum membeli.
11. Amazon AR View
Amazon AR View memungkinkan pelanggan untuk melihat bagaimana produk akan terlihat di rumah mereka sebelum melakukan pembelian.
Dengan menggunakan kamera smartphone, pengguna dapat menempatkan model 3D dari produk seperti furnitur, elektronik, dan dekorasi rumah di lingkungan nyata mereka, membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik saat berbelanja online.
12. SketchAR
SketchAR adalah aplikasi yang menggunakan AR untuk membantu pengguna belajar menggambar. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa melihat garis-garis panduan yang diproyeksikan langsung ke kertas atau permukaan lain melalui kamera smartphone mereka.
Ini memungkinkan pemula untuk mengikuti panduan dan meningkatkan keterampilan menggambar mereka dengan mudah.
Augmented Reality (AR) telah menjadi bagian penting dari berbagai aspek kehidupan manusia, yang menawarkan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik.
Dengan berkembangnya teknologi Augmented Reality, kita bisa mengharapkan lebih banyak inovasi yang akan membuat hidup kita lebih mudah dan menyenangkan.
Baca Juga: Augmented Reality: Pengertian, Komponen, Jenis, & Contohnya
Ingin Coba Augmented Reality untuk Pengalaman yang Lebih Interaktif dan Menarik?
Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan mengenai contoh Augmented Reality di berbagai bidang yang dapat kamu pahami.
Dengan memahami berbagai contoh Augmented Reality dalam berbagai bidang, pasti Warga Bimbingan akan semakin tertarik untuk mencoba teknologi canggih ini.
Tertarik belajar tentang pengolahan data modern menggunakan teknologi canggih? Berminat switch career sebagai Business Intelligence professional?
Yuk ikuti Bootcamp Business Intelligence Dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi BI Analytics sukses.
Belum memiliki pengalaman tentang Business Intelligence sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Reference:
- Augmented Reality Examples: Use Augmented Reality Marketing in Your Business - Buka
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.