7 Contoh Analisis SWOT Usaha Baju yang Menjanjikan, Lengkap

Pernah kepikiran buat mulai usaha baju, tapi bingung gimana cara merancang strategi yang pas? Industri fashion memang menggiurkan, tapi juga penuh tantangan yang butuh persiapan matang. 

Nah, di artikel ini, MinDi bakal bahas 7 contoh analisis SWOT untuk usaha baju yang lagi hits, mulai dari fashion anak hingga baju olahraga. Yuk, langsung aja simak dan temukan inspirasi yang bisa bikin usahamu melesat di dunia fashion!

Baca Juga: 4 Faktor Internal & Eksternal dalam Analisis SWOT, Yuk Simak

7 Contoh Analisis SWOT Usaha Baju

Banyak jenis usaha baju yang kini berkembang pesat, mulai dari fashion vintage hingga baju olahraga dan hijab. 

Setiap segmen usaha ini memiliki karakteristik unik yang perlu dianalisis agar dapat menghadapi persaingan dan menangkap peluang pasar. Yuk, kita lihat analisis SWOT untuk tujuh jenis usaha baju yang sedang naik daun ini!

1. Analisis SWOT Usaha Baju Vintage dan Thrift Shop

Sumber: Freepik

Tren membeli pakaian bekas atau vintage kini makin populer, terutama di kalangan anak muda. 

Menurut Kompas.com, survei terbaru dari ECDB menunjukkan bahwa 67% generasi muda kini lebih memilih pakaian bekas karena alasan keberlanjutan dan harga terjangkau.

Strength (Kekuatan)

1. Harga terjangkau yang cocok untuk generasi muda dan konsumen yang peduli anggaran.
2. Nilai keberlanjutan tinggi, mendukung gaya hidup eco-friendly.
3. Ragam model yang unik dan sulit ditemukan di toko baju baru.

Weakness (Kelemahan)

1. Persediaan tidak stabil karena tergantung pada ketersediaan barang bekas.
2. Memerlukan proses kurasi ketat agar produk layak jual dan menarik.

Opportunities (Peluang)

1. Meningkatnya kesadaran konsumen terhadap fashion berkelanjutan.
2. Bisa memanfaatkan media sosial untuk membangun komunitas pencinta thrift dan vintage.

Threats (Ancaman)

1. Persaingan ketat dengan toko thrift lainnya yang juga mengandalkan tren keberlanjutan.
2. Potensi stigma di kalangan konsumen yang lebih memilih pakaian baru.

2. Analisis SWOT Usaha Baju Fashion Anak

Fashion anak semakin bervariasi dengan berbagai pilihan model yang menarik bagi orang tua modern yang ingin anaknya tampil stylish. 

Usaha baju anak pun menjadi segmen yang terus tumbuh seiring dengan populasi anak yang meningkat. Yuk, simak contoh analisis SWOT usaha baju anak!

Strength (Kekuatan)

1. Kebutuhan terus ada karena anak-anak cepat tumbuh dan membutuhkan baju baru secara berkala.
2. Produk dengan desain menarik cenderung disukai oleh orang tua.
3. Dapat menghasilkan variasi produk yang sesuai dengan usia dan tren anak-anak.

Weakness (Kelemahan)

1. Model cepat berganti, mengikuti selera dan pertumbuhan anak.
2. Rentan terhadap harga bahan baku yang dapat memengaruhi harga jual.

Opportunities (Peluang)

1. Potensi kolaborasi dengan influencer atau tokoh anak untuk memperluas pasar.
2. Permintaan baju anak berkualitas dan nyaman terus meningkat di pasar internasional.

Threats (Ancaman)

1. Persaingan dengan produk impor dan brand besar yang menawarkan harga bersaing.
2. Tren fashion anak yang cepat berubah.

3. Analisis SWOT Usaha Baju Casual Remaja

Baju casual untuk remaja kini populer dengan desain simpel namun stylish, cocok untuk sehari-hari. Remaja cenderung mengikuti tren mode yang aktif dan sering berubah. Inilah analisis SWOT-nya!

Strength (Kekuatan)

1. Baju casual bersifat versatile, dapat dipakai di banyak kesempatan.
2. Konsumen remaja sangat aktif mengikuti tren baru.
3. Harga lebih terjangkau menarik bagi remaja dan mahasiswa.

Weakness (Kelemahan)

1. Model cepat usang seiring perubahan tren di kalangan remaja.
2. Rentan terhadap persaingan harga dengan brand fashion global.

Opportunities (Peluang)

1. Potensi besar di pasar e-commerce karena remaja lebih banyak berbelanja online.
2. Bisa mengembangkan koleksi eksklusif atau kolaborasi dengan influencer muda.

Threats (Ancaman)

1. Persaingan dengan brand internasional yang sudah mapan.
2. Tren yang cepat berubah membuat stok bisa cepat ketinggalan zaman.

4. Analisis SWOT Usaha Baju Kerja untuk Profesional

Sumber: Freepik

Usaha baju kerja terus berkembang karena kebutuhan akan pakaian profesional yang stylish semakin meningkat, terutama di kota-kota besar. Contoh analisis SWOT usaha baju kerja di bawah ini bisa kamu jadikan inspirasi.

Strength (Kekuatan)

1. Kebutuhan stabil karena banyak orang bekerja di lingkungan formal.
2. Menciptakan image profesional yang menarik di kalangan pekerja.
3. Permintaan terus ada, terutama dengan berbagai variasi desain yang nyaman dan stylish.

Weakness (Kelemahan)

1. Persaingan ketat dengan brand besar dan tailor.
2. Harga bahan berkualitas tinggi bisa memengaruhi biaya produksi.

Opportunities (Peluang)

1. Tren “smart casual” dan work-from-home membuka peluang model yang lebih santai.
2. Bisa menjual baju kerja custom yang disesuaikan dengan preferensi konsumen.

Threats (Ancaman)

1. Perubahan gaya hidup seperti remote working dapat mengurangi kebutuhan akan baju formal.
2. Masuknya brand internasional yang menawarkan model serupa dengan harga bersaing.

5. Analisis SWOT Usaha Baju Muslim dan Hijab

Usaha baju Muslim dan hijab berkembang pesat dengan permintaan tinggi sepanjang tahun, terutama di negara mayoritas Muslim.

Strength (Kekuatan)

1. Pasar yang luas karena jumlah pemakai hijab terus meningkat.
2. Tersedia berbagai pilihan desain untuk berbagai acara, baik formal maupun kasual.
3. Meningkatkan identitas dan budaya Islami dalam produk fashion.

Weakness (Kelemahan)

1. Persaingan ketat dengan banyak merek lokal dan internasional.
2. Desain dan bahan yang nyaman menjadi tuntutan konsumen.

Opportunities (Peluang)

1. Permintaan besar di pasar internasional, terutama untuk busana Muslimah.
2. Bisa menambah produk dengan kategori tertentu, seperti olahraga atau syar’i.

Threats (Ancaman)

1. Persaingan harga dengan produk impor.
2. Tren fashion Muslim yang terus berubah memerlukan inovasi yang konstan.

6. Analisis SWOT Usaha Baju Olahraga dan Activewear

Sumber: Freepik

Fashion olahraga atau activewear makin populer, terutama dengan tren gaya hidup sehat dan olahraga yang terus meningkat. Yuk, perhatikan contoh analisis SWOT usaha baju olahraga di bawah ini!

Strength (Kekuatan)

1. Permintaan meningkat seiring tren gaya hidup aktif.
2. Produk versatile yang bisa digunakan di berbagai aktivitas, baik olahraga maupun santai.
3. Dapat dikembangkan dengan teknologi kain yang nyaman dan breathable.

Weakness (Kelemahan)

1. Biaya produksi cenderung tinggi karena memerlukan bahan berkualitas.
2. Konsumen cenderung loyal pada brand besar yang sudah terkenal.

Opportunities (Peluang)

1. Munculnya tren olahraga baru membuka peluang desain dan variasi produk.
2. Peningkatan penjualan online mempermudah akses pasar aktif di seluruh dunia.

Threats (Ancaman)

1. Persaingan ketat dengan brand olahraga ternama.
2. Produk tiruan atau KW yang bisa menurunkan nilai produk asli.

7. Analisis SWOT Usaha Baju Custom dan Merchandise

Baju custom dan merchandise adalah segmen yang sedang naik daun, karena orang ingin punya barang yang personal dan unik.

Strength (Kekuatan)

1. Desain bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen, memberikan kesan eksklusif.
2. Segmentasi pasar luas, cocok untuk berbagai komunitas atau acara.
3. Pelanggan sering kali loyal karena produk bersifat personal.

Weakness (Kelemahan)

1. Waktu produksi lebih lama karena menyesuaikan desain tiap pelanggan.
2. Biaya produksi bisa lebih tinggi dibandingkan produksi massal.

Opportunities (Peluang)

1. Potensi kolaborasi dengan acara atau brand tertentu untuk membuat merchandise resmi.
2. Popularitas custom fashion di kalangan anak muda yang ingin tampil beda.

Threats (Ancaman)

1. Persaingan dengan toko online yang menawarkan produk custom serupa.
2. Permintaan yang fluktuatif tergantung pada tren dan event tertentu.

Baca Juga: 12 Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan : Lengkap & Detail!

Sudah Bisa Membuat Analisis SWOT Usaha Baju?

Setelah memahami contoh analisis SWOT untuk berbagai jenis usaha baju, kamu sekarang lebih siap untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnismu sendiri. 

Tapi, kalau mau lebih mendalami, yuk, bergabung di Bootcamp Product and Project Management dibimbing.id! 

Kamu bisa belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktik nyata untuk memperkuat portofolio, dan kesempatan gratis mengulang kelas. 

Sudah ada 90% alumni yang berhasil bekerja dan lebih dari 700+ hiring partner siap membantu penyaluran kerja.

Punya pertanyaan tentang analisis SWOT, peluang karier, atau tips produk? Konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Referensi

1. Kaum Milenial dan Gen Z Makin Gemari Pakaian Bekas [Buka]