Cara Menghitung CTR Ads dengan Mudah, Panduan Lengkapnya!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

22 February 2024

•

188

Image Banner

Di pemasaran digital, kemampuan untuk mengukur dan memahami kinerja iklan adalah sebuah keharusan. Oleh sebab itu, memahami cara menghitung CTR ads adalah hal yang penting.


Sebab, CTR ads adalah salah satu metrik penting dalam mengevaluasi efektivitas kampanye iklan. Untuk mempelajari cara menghitung CTR ads, baca artikel ini sampai habis ya!


Apa Itu CTR Ads?


Sebelum pahami cara menghitung CTR ads, sebelumnya pahami dulu konsepnya. CTR ads adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas iklan. CTR ads adalah metrik terkait klik yang dihasilkan dari total jumlah tayangan. 


CTR ads memberikan informasi penting tentang kinerja iklan dalam menarik perhatian dan minat audiens. CTR yang tinggi menandakan bahwa iklan tersebut relevan dan menarik bagi audiens yang ditargetkan. 


Sementara itu, CTR rendah menandakan bahwa iklan tidak sesuai dan relevan bagi audiens. Oleh karena itu, CTR sering digunakan sebagai indikator kunci dalam mengevaluasi efektivitas kampanye iklan digital. 


Hal tersebut membantu pengiklan dalam mengoptimalkan strategi iklan dalam meningkatkan respons audiens.


Berapa CTR yang bagus?


CTR ads yang dianggap bagus sangat bervariasi tergantung beberapa faktor. Beberapa hal yang memengaruhinya mencakup industri, jenis iklan, konteks kampanye, dan platform-nya.


Sejatinya, tidak ada angka pasti yang universal untuk semua situasi. Akan tetapi, ada beberapa benchmark industri yang dapat memberikan gambaran mengenai jumlah CTR baik.


Secara umum, rata-rata CTR untuk search ads di Google bisa berkisar antara 1% hingga 2%. Artinya, setiap 100 tayangan iklan, ada 1 hingga 2 klik yang didapatkan.


Namun, display ads biasanya memiliki rata-rata CTR yang lebih rendah. Umumnya, rata-ratanya ada di bawah 1%.


Beberapa faktor yang memengaruhi penilaian CTR ads:


1. Industri


Beberapa industri memiliki CTR ads yang lebih tinggi karena produk atau layanan mereka sesuai dengan iklan online. Misalnya, iklan untuk industri perjalanan dan e-commerce seringkali menunjukkan CTR lebih tinggi dari B2B.


2. Platform


CTR ads bisa sangat berbeda antar platform. Misalnya, iklan Facebook mungkin memiliki CTR yang berbeda dengan LinkedIn atau Twitter. Hal ini tergantung bagaimana audiens menggunakan platform tersebut dan jenis interaksi yang dicari.


3. Jenis Iklan


Video ads, carousel ads, atau interactive ads seringkali memiliki CTR yang lebih tinggi dibanding kampanye teks sederhana. Hal ini karena visual tersebut lebih menarik perhatian dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.


4. Targeting dan Personalisasi


Iklan yang sangat ditargetkan dan dipersonalisasi untuk audiens cenderung memiliki CTR yang lebih tinggi. Hal ini karena relevansinya lebih besar.


Baca Juga: 15 KPI Digital Marketing yang Biasa Digunakan Sebagai Target Pencapaian


Cara Menghitung CTR Ads


CTR ads adalah metrik penting dalam periklanan digital. Cara menghitung CTR ads bisa dilakukan dengan membagi jumlah klik dan tayangan. Setelah itu, hasilnya bisa dikalikan 100 untuk mendapatkan persentasenya.


Berikut adalah formula untuk menerapkan cara menghitung CTR ads.


CTR = (Jumlah Tayangan : Jumlah Klik) × 100%


Agar kamu lebih paham tentang cara menghitung CTR ads, berikut adalah contoh perhitungannya:


Sebuah bisnis memiliki sebuah kampanye iklan online yang telah ditayangkan dan menghasilkan data sebagai berikut:


  • Jumlah Tayangan (Impressions): 10.000 tayangan

  • Jumlah Klik: 150 Klik


Berikut adalah cara menghitung CTR ads dalam contoh kasus tersebut:


CTR = (150 : 10.000) X 100%

CTR = 1.5%


Dari perhitungan itu, dapat disimpulkan bahwa dari setiap 100 tayangan, ada sekitar 1.5 klik yang dihasilkan. CTR ads sebesar 1.5% ini bisa memberikan gambaran tentang seberapa efektif iklan menghasilkan minat atau aksi dari audiens yang melihatnya.



Itulah cara menghitung CTR ads yang bisa kamu terapkan untuk mengukur efektivitas iklanmu. Meski CTR ads penting, ada beragam metrik lainnya yang harus kamu kuasai dalam mengukur kesuksesan iklan.


Tertarik untuk mempelajarinya? MinDi rekomendasikanmu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing Dibimbing.id. Di sini, kamu bisa belajar berbagai macam hal tentang pemasaran digital dengan silabus beginner-friendly.


Kamu bisa belajar konsep dasar, beragam jenis dan strategi pemasaran, metrik pengukurannya, hingga praktik dengan real-case project. Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi lewat program ini!


Menarik bukan? Yuk, segera daftarkan dirimu dan mulai karir di digital marketing bersama Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!