Apa Itu Advertising, Fungsi, Tujuan, dan Jenisnya

Nadia L Kamila

•

15 November 2023

•

656

Image Banner

Advertising adalah hal penting yang wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mempromosikan bisnisnya atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia sebagai periklanan.

Sobat MinDi yang tertarik berkarir di bidang periklanan ataupun memiliki bisnis dan ingin belajar bagaimana beriklan yang efektif, silahkan simak artikel hingga selesai ya!


Advertising Adalah


Melansir dari Study, Advertising adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan atau memasarkan produk, layanan atau ide kepada target audiens. 

Tujuan utama dari advertising atau periklanan adalah untuk meningkatkan kesadaran, minat dan keinginan konsumen terhadap produk atau layanan tertentu. 

Advertising dapat dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media cetak, media elektronik seperti radio dan televisi, media luar ruangan seperti billboard, dan platform digital seperti internet dan media sosial.

Dalam praktiknya, advertising melibatkan pembuatan pesan yang menarik dan persuasif, pemilihan media yang tepat untuk menyampaikan pesan, serta pemilihan strategi yang sesuai dengan tujuan pemasaran. 

Sehingga Sobat MinDi harus memahami pentingnya mengenal target audiens agar pesan dapat disampaikan dengan efektif kepada orang-orang yang paling mungkin tertarik atau terpengaruh.


Fungsi dan Tujuan Advertising


Lalu untuk apa sih fungsi maupun tujuan dari advertising itu sendiri?


1. Meningkatkan Kesadaran Konsumen dan Angka Penjualan


Melalui advertising, perusahaan dapat membuat konsumen lebih mengenal produk atau layanan yang mereka tawarkan. Pesan iklan yang mencolok dan mudah diingat membantu menciptakan kesan yang tahan lama di pikiran konsumen.

Dengan meningkatkan kesadaran, advertising memberikan dorongan kepada konsumen untuk mencoba atau membeli produk tersebut. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan.


2. Pengembangan Citra Merek dan Persaingan yang Sehat


Advertising membantu membentuk citra merek yang diinginkan oleh perusahaan. Melalui pesan yang diteruskan dalam iklan, perusahaan dapat membangun persepsi positif di mata konsumen.

Iklan yang baik membantu perusahaan bersaing dengan pesaingnya. Dengan menonjolkan keunggulan produk atau layanan, perusahaan dapat memenangkan preferensi konsumen.


3. Informasi Konsumen dan Pengukuran Kinerja


Advertising memberikan informasi lengkap tentang produk atau layanan, membantu konsumen memahami manfaat, fitur, dan keunikan yang ditawarkan.

Sedangkan untuk perusahaan dapat mengukur kinerja kampanye advertising dengan menggunakan metrik yang terukur, seperti tingkat respons konsumen, penjualan tambahan, atau perubahan dalam persepsi merek.


4. Pendorong Inovasi Baru


Advertising seringkali menjadi sarana untuk memperkenalkan inovasi baru dalam produk atau layanan. Perusahaan yang beriklan secara proaktif cenderung lebih terlibat dalam pengembangan produk baru.

Nah, itulah manfaat yang akan Sobat MinDi dari beriklan. Kamu bisa mempelajari tentang advertising, khususnya bagaimana beriklan di era digital ini dengan mengikuti Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing lho!

Kamu bakalan belajar dan dibimbing oleh praktisi digital marketing dan juga praktek langsung bagaimana membuat kampanye iklan yang efektif di sini. Menarik sekali bukan?


Manfaat Advertising


Advertising juga memberikan beberapa manfaat untuk perusahaan, seperti: 


1. Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)


Advertising sangat penting dalam membangun dan meningkatkan kesadaran merek. Melalui iklan yang efektif, sebuah merek dapat menempatkan dirinya dalam pikiran konsumen. Ini penting khususnya bagi merek-merek baru atau produk yang ingin memperluas jangkauan pasarnya. 

Dengan meningkatkan kesadaran merek, iklan membantu memastikan bahwa konsumen akan mempertimbangkan produk atau layanan tersebut saat membuat keputusan pembelian.


2. Mendorong Penjualan


Melalui informasi tentang produk atau layanan, menunjukkan keunggulannya dibandingkan pesaing, dan mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen, iklan dapat memicu keputusan pembelian. Ini tidak hanya berlaku untuk produk baru, tetapi juga untuk produk yang sudah ada di pasar agar tetap relevan dan kompetitif.


3. Membangun Citra Merek


Advertising memainkan peran krusial dalam membentuk dan memelihara citra merek. Iklan yang kreatif dan berkesan dapat menciptakan persepsi positif dan meningkatkan reputasi merek di mata publik. 

Citra merek mencakup aspek-aspek seperti kepercayaan, integritas, dan identitas merek. Citra merek yang kuat dan positif akan membantu dalam mempertahankan pelanggan setia dan menarik pelanggan baru.


4. Edukasi Konsumen


Advertising sering digunakan sebagai alat untuk mendidik konsumen mengenai produk atau layanan. Hal ini sangat penting dalam kasus produk inovatif atau kompleks yang memerlukan penjelasan tentang cara penggunaan atau manfaatnya. 

Melalui iklan, konsumen dapat memahami lebih baik mengapa mereka membutuhkan produk atau layanan tersebut dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Jenis-Jenis Advertising


Advertising adalah hal yang cukup kompleks, oleh karena itu terdapat banyak jenis advertising sebagai berikut:


1. Advertising Tradisional


Iklan tradisional ini merujuk pada bentuk periklanan yang menggunakan media konvensional seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan billboard. 

Metode ini telah ada sejak sebelum era digital dan seringkali melibatkan penggunaan media cetak atau penyiaran untuk menjangkau audiens yang lebih luas. 

Advertising tradisional cenderung bersifat satu arah, di mana pesan disampaikan kepada konsumen tanpa banyak interaksi langsung. Selain itu, biaya yang dibutuhkan juga tinggi dan cukup sulit untuk mengukur efektivitasnya. 


2. Advertising Digital


Digital advertising melibatkan platform online seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lainnya. Keuntungannya kamu bisa melakukan targeting dengan tepat, dan memiliki pengukuran yang akurat.

Selain itu, Digital advertising juga mampu kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan audiens untuk mengetahui respon mereka terhadap kampanye iklan.


3. Advertising Media Sosial


Di era media sosial, advertising di platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn menjadi sangat populer. 

Kampanye advertising di media sosial memungkinkan perusahaan membangun komunitas, meningkatkan kesadaran merek, dan berinteraksi dengan audiens melalui komentar, like, dan share.


4. Content Marketing


Content marketing melibatkan pembuatan konten yang bernilai untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens. 

Blog, video, infografis, dan konten lainnya digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa terasa terlalu promosional, membangun kepercayaan, dan meningkatkan otoritas merek.


5. Influencer Marketing


Influencer marketing menggunakan tokoh berpengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan. Banyak orang menyebutnya sebagai endorse. 

Dengan memanfaatkan pengaruh dan kepercayaan yang dimiliki oleh influencer, perusahaan dapat mencapai audiens yang mungkin sulit dijangkau melalui metode lain.


Tips Merancang Advertising


Setelah memahami hakikat dari advertising adalah bagaimana mengemas suatu pesan perusahaan agar mampu menggerakkan konsumennya, yuk sekarang kita bahas beberapa tips untuk merancang advertising di bawah ini:


1. Kenali Target Audiens


Pahami siapa target audiensmu. Identifikasi karakteristik, preferensi, dan kebutuhan mereka. Dengan begitu, kamu bisa menciptakan pesan yang relevan sesuai kebutuhan mereka dan mampu menarik value dan minat mereka.


2. Gunakan Visual yang Menarik


Visual yang menarik dapat memikat perhatian lebih cepat daripada teks panjang. Manusia adalah makhluk visual, jadi pastikan gambar atau desain sesuai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan.


3. Fokus pada Pesan Utama


Sederhanakan pesan yang ingin kamu sampaikan dalam iklan. Jangan coba menyampaikan terlalu banyak informasi dalam satu iklan. Fokuslah pada pesan utama atau keunggulan produk yang ingin kamu tonjolkan.


4. Gunakan Teknik Storytelling


Gunakan narasi yang menarik untuk menyampaikan pesanmu. Cerita yang baik dapat membuat iklan lebih menggugah perasaan dan lebih mudah diingat oleh audiens karena manusia suka mendengar cerita.


Kamu bisa mengamati iklan iklan viral, biasanya iklan viral ini dikemas dalam bentuk cerita yang berhasil mengaduk emosi audiensnya.


5. Perhatikan Etika dan Nilai Merek


Tak kalah penting, Sobat MinDi harus memastikan iklan yang ada telah  mematuhi standar etika dan mencerminkan nilai merek secara positif. 

Hindari konten yang kontroversial atau berpotensi merugikan pihak lain, karena nama baikmu yang akan menjadi taruhannya. 


Contoh Advertising Dalam Digital Marketing


1. Facebooks Ads


Perusahaan yang menjual suplemen dan peralatan kebugaran dapat menggunakan Facebook Ads untuk menargetkan pelanggan yang tertarik dengan topik-topik terkait, seperti nutrisi dan olahraga.


Perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan dengan menjangkau target konsumen melalui iklan Facebook yang tertarget.


2. Google Ads

Toko bunga yang menjual buket bunga secara online dapat memanfaatkan Google Ads untuk menargetkan pelanggan yang menelusuri keyword bunga seperti "pengiriman bunga" atau "karangan bunga".


Toko bunga tersebut dapat mendapatkan lebih banyak pengunjung ke situs webnya dengan muncul di bagian teratas hasil pencarian Google untuk kata kunci tersebut. Semakin mudah bagi calon konsumen untuk menemukan barang-barang yang dijual di toko tersebut. 


3. Instagram Ads


Salah satu contoh Instagram ads yang menggunakan konten bermerek adalah mempromosikan barang melalui kolaborasi dengan mitra bisnis yang sebelumnya memiliki merek terkenal.


Instagram ads mode business sudah memungkinkan kamu menggunakan fitur sistem iklan untuk meningkatkan bisnisnya melalui iklan konten bermerek. Dengan menggunakan fitur targeting, Kamu dapat menayangkan postingan kreator ke timeline dan instastory audiens kamu langsung dari pengelola iklan.


Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya iklan bisa lebih menarik dan efektif bagi audiens. Tapi perlu diketahui bahwa advertising adalah sesuatu yang tak cukup dipelajari teori saja, tapi harus dipraktekkan agar tau mana iklan yang berhasil.

Alangkah lebih baik jika Sobat MinDi juga praktek bagaimana membuat iklan di era digital ini  dengan mengikuti Bootcamp Digital Marketing Dibimbing. 

Di akhir program ini, kamu akan diajak untuk mengimplementasikan ilmu secara langsung dengan membuat strategi pemasaran online bagi berbagai UMKM di Indonesia. Menarik sekali kan? Yu langsung daftar!


Referensi


1. What is Advertising? - Buka

Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!