Cara Membuat CV Tulis Tangan yang Benar Supaya Dilihat Oleh HRD
Anisa Fitri Maulida
•
05 December 2023
•
1678
Curriculum Vitae (CV) merupakan identitas khusus yang memperkenalkan kita dengan perusahaan, terutama HRD. Ada beberapa cara untuk membuatnya, salah satunya dengan menggunakan CV tulis tangan. Bagaimana cara membuat CV tulis tangan? Apakah CV model ini masih sering digunakan? Mari kita pelajari bersama-sama!
Apa Itu CV Tulis Tangan?
CV tulis tangan adalah versi daftar riwayat hidup yang dibuat dengan menulis secara manual, bukan melalui komputer atau mesin ketik. Dalam era digital saat ini, CV tulis tangan menjadi sesuatu yang unik dan menarik perhatian.
CV jenis ini tidak hanya menginformasikan tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Sobat MinDi, tetapi juga memberikan gambaran personal tentang karakter dan kemampuan kamu dalam menulis tangan.
Membuat CV tulis tangan mungkin terdengar kuno, tapi jangan salah! CV tangan bisa menjadi pilihan yang tepat dalam situasi tertentu. CV ini memberikan kesan personal, yang kuat dan bisa menjadi nilai tambah ketika melamar pekerjaan di bidang yang membutuhkan kreativitas atau keunikan pribadi.
Misalnya, ketika Sobat MinDi melamar pekerjaan di studio desain, perusahaan seni atau posisi yang memerlukan kemampuan komunikasi dan ekspresi kreatif tinggi.
Dalam CV tulis tangan, Sobat MinDi dapat mengekspresikan diri melalui pilihan font tulisan, tata letak, dan bahkan jenis kertas yang digunakan. Ini semua dapat memberikan kesan pertama yang kuat kepada HRD atau perekrut tentang kepribadian dan gaya Sobat MinDi. Selain itu, masih ada banyak kelebihan CV tulis tangan sebagai berikut.
Kelebihan CV Tulis Tangan
CV tulis tangan memiliki beberapa kelebihan yang dapat membedakannya dari CV ketik yang umum digunakan. Berikut adalah beberapa kelebihan tersebut:
1. Menunjukkan Kepribadian Unik
Tulisan tangan Sobat MinDi bisa mencerminkan kepribadian unik dan aspek-aspek pribadi yang tidak bisa ditampilkan melalui CV ketik. Gaya tulisan, kebersihan, dan organisasi tulisan dapat memberikan kesan pertama yang kuat dan positif kepada perekrut.
2. Mengungkapkan Kreativitas
Bagi pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, seperti di bidang seni, desain atau pemasaran, CV tulis tangan dapat menjadi alat untuk menunjukkan kreativitas Sobat MinDi. CV ini menunjukkan kemampuan kamu, untuk berpikir di luar kotak dan pendekatan yang berbeda dalam menyampaikan informasi.
3. Menarik Perhatian
Dalam tumpukan CV yang biasanya berformat digital, CV tulis tangan bisa menonjol dan menarik perhatian HRD atau perekrut. CV seperti ini, bisa membuat profil Sobat MinDi lebih diingat.
4. Menunjukkan Usaha Tambahan
Menulis CV dengan tangan membutuhkan usaha lebih dibandingkan mengetik. Dengan begitu, HRD bisa lihat bahwa kamu serius dan berdedikasi dalam melamar pekerjaan tersebut.
5. Personalisasi untuk Perusahaan Tertentu
Sobat MinDi dapat menyesuaikan desain dan isi CV tulis tangan untuk setiap perusahaan yang dituju, menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset dan benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.
Walaupun memiliki kelebihan, penggunaan CV tulis tangan harus dipertimbangkan dengan matang sesuai dengan konteks dan jenis industri tempat Sobat MinDi melamar kerja. Sebab, CV tulis tangan juga memiliki kekurangan tersendiri. Sehingga, kita perlu lebih hati-hati juga.
Kekurangan CV Tulis Tangan
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, CV tulis tangan juga memiliki kekurangan yang perlu Sobat MinDi pertimbangkan sebelum memilih untuk menggunakan format ini. Berikut adalah beberapa kekurangan dari CV tulis tangan, yang perlu diperhatikan sebelum mengenal cara membuat CV tulis tangan:
1. Kurangnya Kejelasan dan Kemudahan Dibaca
Salah satu kekurangan utama CV tulis tangan adalah bisa sulit dibaca, terutama jika tulisan Sobat MinDi kurang jelas atau rapi. Hal ini bisa menjadi masalah, terutama bagi HRD yang memerlukan efisiensi dalam mengulas banyak CV.
2. Kurang Profesional bagi Beberapa Industri
Di beberapa industri, terutama yang sangat formal atau teknis, CV tulis tangan mungkin dianggap kurang profesional dibandingkan dengan CV yang diketik. Hal ini bisa memberikan kesan yang salah, tentang kemampuan profesional Sobat MinDi.
3. Tidak Efisien untuk Pemindaian Elektronik
Banyak perusahaan menggunakan sistem pemindaian elektronik untuk menyaring CV. CV tulis tangan mungkin tidak dapat diproses dengan baik oleh sistem ini, sehingga meningkatkan risiko CV Sobat MinDi tidak terbaca dengan baik atau bahkan terlewatkan.
4. Memakan Waktu Lebih Banyak
Membuat CV tulis tangan membutuhkan waktu yang lebih banyak dibandingkan mengetik. Ini bisa menjadi pertimbangan, terutama jika Sobat MinDi perlu mengirimkan CV ke banyak perusahaan dalam waktu singkat.
5. Keterbatasan dalam Menyampaikan Informasi
CV tulis tangan mungkin terbatas dalam hal desain dan cara menyampaikan informasi secara efektif. Misalnya, menyertakan grafik atau tabel mungkin lebih sulit dilakukan pada CV tulis tangan.
Oleh karena itu, penting bagi Sobat MinDi untuk mempertimbangkan situasi dan industri tempat Sobat melamar pekerjaan sebelum memutuskan untuk menggunakan CV tulis tangan. Jika memilih untuk menggunakan format ini, pastikan bahwa Sobat mampu mengatasi kekurangan-kekurangan ini agar tidak mengurangi kesempatan Sobat dalam proses rekrutasi.
Baca Juga: Tips Interview Kerja Agar Bisa Mendapatkan Pekerjaan Impian
Tips untuk CV Tulis Tangan
Persyaratan untuk CV tulisan tangan sama dengan persyaratan untuk CV digital. Untuk membuat CV kamu efektif dan persuasif, ikuti tips berikut:
1. Jelaskan Pengalaman Profesional Secara Singkat
Profesional berpengalaman harus fokus pada 10 tahun terakhir bekerja. Kamu dapat menghilangkan pekerjaan awal, atau mencantumkan jabatan pekerjaan saja. Cantumkan pekerjaan kamu secara kronologis dimulai dari posisi saat ini. Jangan menulis ulang deskripsi pekerjaan dari internet dan jangan terlalu fokus pada tugas sehari-hari – sebaliknya, jelaskan hasilnya.
2. Buat Riwayat Pendidikan Setelah Pengalaman
Mahasiswa dan lulusan dapat menulis tentang pendidikan terlebih dahulu. Dalam hal ini, rincian seperti IPK, tugas kuliah, dan penghargaan perguruan tinggi kamu dipersilakan. Jika kamu memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun, utamakan bagian Pengalaman dan fokuslah untuk menjelaskan tugas profesional yang relevan. Selain gelar perguruan tinggi atau universitas, kamu dapat menambahkan pelatihan, kursus online, dan sertifikasi. Kamu dapat membuat bagian Pelatihan terpisah untuk informasi tersebut.
3. Sertakan Keterampilan yang Relevan
Dalam CV digital, keterampilan berfungsi sebagai kata kunci dan membantu kamu lolos filter ATS. Saat menulis CV di selembar kertas, kamu dapat mengembangkan setiap keterampilan agar terdengar lebih meyakinkan bagi pemberi kerja. Jika memungkinkan, hindari keterampilan umum seperti kerja tim, dedikasi, dan organisasi. Misalnya, alih-alih “kepemimpinan”, kamu dapat mengatakan “mengkoordinasikan tim yang terdiri dari 5 rekan penjualan di sebuah toko ritel”. Biasanya, kami merekomendasikan untuk memasukkan antara 8-14 keterampilan.
4. Tambahkan Bagian Ringkasan
4. Fokus Pada Pencapaian
Untuk setiap pekerjaan yang kamu daftarkan, tuliskan tidak hanya tugas harian kamu, namun juga hasil yang tepat dari pekerjaan kamu: pendapatan yang kamu hasilkan, biaya yang kamu hemat, proses yang kamu tingkatkan, orang-orang yang kamu latih, dll. Tambahkan angka untuk mengilustrasikan dampak kamu. Sertakan setidaknya satu pencapaian per pekerjaan, karena pencapaian tersebut membedakan kamu dari kandidat lain dengan kualifikasi yang sama.
5. Periksa Kesalahan
Cara Membuat CV Tulis Tangan
Membuat CV tulis tangan yang efektif memerlukan perhatian khusus terhadap detail dan presentasi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Sobat MinDi ikuti:
1. Pilih Kertas Berkualitas
Gunakan kertas berkualitas baik yang cukup tebal agar tinta tidak tembus. Ukuran A4 adalah pilihan standar.
2. Gunakan Alat Tulis yang Tepat
Pilih pena atau pulpen yang nyaman digunakan dan menghasilkan tulisan yang rapi. Hindari pulpen yang mudah luntur atau berbekas.
3. Tata Letak yang Rapi
Susun CV dengan tata letak yang rapi dan terorganisir. Bagi informasi ke dalam beberapa bagian seperti informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan lain-lain.
4. Tulisan yang Jelas dan Mudah Dibaca
Pastikan tulisan tangan Sobat MinDi jelas dan mudah dibaca. Jika perlu, latih terlebih dahulu sebelum menulis CV yang sebenarnya.
5. Informasi Lengkap dan Ringkas
Sertakan semua informasi penting seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan pencapaian. Namun, tetaplah ringkas dan langsung pada poinnya.
6. Personalisasi untuk Setiap Lamaran
Sesuaikan CV untuk setiap lamaran. Tampilkan aspek dari diri Sobat MinDi yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Berikut di atas adalah cara membuat CV tulis tangan, memang sedikit berbeda dengan cara membuat CV dengan cara di ketik. Tapi, semua cara tersebut dilakukan, supaya CV terlihat profesional. Bahkan, akan lebih baik jika kita mengikuti ketentuan yang ada.
Baca Juga: Struktur Surat Lamaran Kerja Yang Baik dan Benar
Ketentuan Membuat CV Tulis Tangan
Ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan saat membuat CV tulis tangan:
Konsistensi
Gunakan satu jenis tulisan tangan yang sama sepanjang CV. Ini menciptakan kesan profesional dan terorganisir.
Warna Tinta
Gunakan tinta hitam atau biru gelap agar mudah dibaca dan terlihat profesional.
Jangan Coret atau Menggunakan Tip-ex
Hindari kesalahan yang memerlukan penggunaan tip-ex atau coretan. Jika perlu, buatlah draf terlebih dahulu.
Batas Margin yang Rapi
Jaga margin tetap rapi dan seragam di seluruh sisi CV.
Hindari Terlalu Banyak Hiasan
Walaupun Sobat MinDi ingin menunjukkan kreativitas, hindari penggunaan terlalu banyak hiasan yang bisa mengganggu fokus dari isi CV.
Untuk meyakinkan diri bahwa CV yang kamu buat sudah terlihat profesional, akan lebih baik kalau kamu bisa memperlihatkan CV tersebut kepada orang yang sudah bekerja atau mungkin sudah ahli dalam review CV. Jika kamu tidak memiliki kenalan seperti itu, mengikuti pelatihan Career Preparation bisa menjadi solusi yang dipertimbangkan.
Sesuai dengan namanya, Career Preparation merupakan program persiapan karir yang terdiri dari berbagai kelas, salah satunya Review CV dan LinkedIn. Di sana, kamu bisa bertemu dengan mentor yang sudah ahli dalam me-review CV berdasarkan dunia profesional. Mengaplikasikan cara membuat CV tulis tangan jadi mudah jika ada mentor.
FAQ (Frequently Ask Question)
1. Kapan kamu harus mengirimkan CV tulisan tangan?
Biasanya, perekrut menganggap CV yang ditulis tangan sudah ketinggalan zaman dan tidak menerima lamaran seperti itu. Namun, ada beberapa situasi di mana kamu bisa menggunakan CV yang ditulis tangan dengan percaya diri: Perusahaan meminta CV tulisan tangan secara khusus Jika lowongan pekerjaan mengharuskan kandidat untuk melamar dengan CV tulisan tangan, kamu harus mengikuti arahan perusahaan. Meskipun permintaan semacam ini jarang terjadi, tetapi kamu mungkin menemukan beberapa perusahaan yang menginginkannya. Alasan perusahaan meminta CV tulisan tangan bisa beragam. Beberapa perusahaan mungkin tidak memiliki sistem lamaran online, atau mereka lebih suka cara tradisional. Yang lain ingin melihat seberapa besar motivasi dan minatmu terhadap peran tersebut, karena menulis CV dengan tangan menunjukkan komitmen dan usaha. Jangan mengirimkan CV tulisan tangan jika pemberi kerja meminta salinan digital, karena kemungkinan besar CV tersebut akan ditolak. Melamar ke bisnis lokal kecil Bisnis kecil seringkali lebih terbuka terhadap CV tulisan tangan. Jika perusahaan tersebut tidak memiliki situs web atau kehadiran media sosial yang kuat, mereka mungkin lebih suka menerima lamaran secara langsung. Meskipun kamu juga bisa menggunakan salinan cetak dari CV digitalmu, namun beberapa orang percaya bahwa CV tulisan tangan dapat menunjukkan lebih banyak kepribadian. Dalam semua kasus, penting untuk serius dalam menulis CV. Teliti perusahaan, pelajari persyaratan mereka, dan fokus pada kualifikasi dan pengalaman yang mereka cari.
Referensi
A handwritten resume: Should you use it in 2023? ResumePerk - Buka
Tags