15 Cara Cek Keamanan Website Kamu dengan Tools Gratis

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
22 August 2025
•
805

Cara cek keamanan website penting banget kamu ketahui, apalagi risiko kebocoran data makin tinggi. Menurut laporan IBM 2024, rata-rata kerugian akibat pelanggaran data mencapai USD 4,88 juta, dan 75% biayanya berasal dari kerugian bisnis serta respons setelah kejadian.
Tenang, MinDi ngerti kok kalau soal keamanan kadang terasa ribet. Tapi sekarang banyak tools gratis yang bisa bantu kamu cek website dengan mudah.
Di artikel ini, MinDi udah siapin 15 tools praktis yang bisa langsung kamu pakai. Yuk, Warga Bimbingan, baca sampai akhir dan pastikan situs kamu tetap aman!
Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Cyber Security yang Tepat
15 Tools untuk Cek Keamanan Website
Biar website kamu tetap aman dan terpercaya, kamu perlu tahu cara cek keamanan website dengan langkah yang tepat.
Nah, MinDi udah rangkum 15 cara paling praktis yang bisa langsung kamu coba—tanpa harus jadi pakar IT!
1. Google Safe Browsing
Google Safe Browsing akan memberi tahu apakah situs kamu terindikasi berbahaya atau masuk daftar blacklist Google. Cukup masukkan URL situs, dan kamu akan langsung dapat hasilnya.
Tool ini sangat berguna untuk tahu apakah website kamu aman untuk dikunjungi pengguna. Kalau sudah terdeteksi bermasalah, segera lakukan perbaikan agar tidak kehilangan kepercayaan pengunjung.
2. Qualys SSL Labs (SSL Test)
SSL Labs mengecek apakah sertifikat SSL/TLS di website kamu aman dan dikonfigurasi dengan benar. Hasilnya ditampilkan dalam bentuk skor A sampai F.
Formulir ini juga akan memberi tahu kerentanan yang umum seperti penggunaan protokol lama atau cipher lemah. Cocok banget buat kamu yang ingin jaga kredibilitas dan enkripsi data pengguna.
Baca juga: Panduan Lengkap Belajar Cyber Security dan Peluang Kerja
3. Sucuri SiteCheck
Sumber: Sucuri.com
Sucuri bisa memindai website dari malware, deface, dan status blacklist. Cukup masukkan alamat situs, dan hasilnya akan muncul dalam hitungan detik.
Tool ini juga akan menunjukkan apakah file kamu terinfeksi atau jika ada redirect mencurigakan. Cocok untuk pemilik situs yang ingin perlindungan ekstra tanpa instalasi apa pun.
4. VirusTotal
VirusTotal menganalisis URL atau file website kamu dengan puluhan antivirus engine sekaligus. Ini memungkinkan deteksi malware yang lebih akurat dan menyeluruh.
Selain keamanan, tool ini juga memberi insight apakah situs kamu aman untuk dibuka di berbagai browser. Praktis banget buat ngecek sebelum kamu publish halaman baru.
5. Mozilla Observatory
Tool ini fokus mengecek header keamanan situs kamu, seperti HSTS, CSP, dan X-Frame-Options. Skornya akan menunjukkan seberapa baik pengaturan keamanan situs kamu.
Observatory cocok buat kamu yang ingin mengatur keamanan tingkat lanjut tanpa terlalu teknis. Hasilnya juga disertai saran perbaikan yang mudah dimengerti.
Baca juga: Cyber Security Roadmap: Panduan Lengkap untuk Pemula
6. UpGuard Web Scan
UpGuard menilai risiko keamanan situs kamu, termasuk konfigurasi DNS, email, dan keamanan server. Ini juga bisa mendeteksi apakah domain kamu rentan disalahgunakan.
Cocok buat Warga Bimbingan yang ingin melihat gambaran besar dari aspek teknis website-nya. Tool ini mudah digunakan dan hasilnya cukup lengkap.
7. Detectify (Free Trial)
Detectify memindai celah keamanan seperti XSS, SQL injection, dan misconfigurations. Tool ini digunakan oleh banyak profesional security di seluruh dunia.
Meski versi gratisnya berbatas waktu, kamu bisa dapat laporan lengkap selama masa trial. Cocok untuk uji coba website profesional atau startup.
8. SiteGuarding
Sumber: SiteGuarding.com
SiteGuarding bisa mendeteksi malware, link berbahaya, dan celah keamanan umum pada website. Kamu juga bisa tahu apakah situsmu masuk blacklist oleh search engine.
Tool ini ringan, cepat, dan tidak perlu install apa-apa. Sangat berguna untuk scan rutin keamanan website kamu.
Baca juga: Apa Itu Metasploit? Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya
9. Pentest-Tools Website Vulnerability Scanner
Tool ini menawarkan beberapa jenis pemindaian, mulai dari port scanning hingga CMS vulnerability scan. Cukup pilih jenis scan, masukkan URL, dan tunggu hasilnya.
Cocok buat kamu yang pengen tahu apakah situsmu rentan terhadap serangan umum. Hasilnya juga disertai rekomendasi tindakan yang bisa kamu ambil.
10. ImmuniWeb SSLScan
Tool ini akan mengevaluasi kekuatan sertifikat SSL, penggunaan enkripsi, dan potensi kebocoran data. Hasilnya mudah dipahami meskipun kamu belum berpengalaman.
ImmuniWeb juga bisa mendeteksi apakah situs kamu kompatibel dengan browser modern. Penting banget buat jaga keamanan dan kecepatan akses.
11. WPScan (untuk WordPress)
Kalau kamu pakai WordPress, WPScan bisa mendeteksi kerentanan pada plugin, tema, dan inti WordPress. Tool ini sering digunakan oleh profesional keamanan siber.
Hasilnya mencakup celah keamanan dan versi plugin yang berisiko. Cocok buat Warga Bimbingan yang punya website berbasis WordPress.
12. SecurityHeaders.io
Tool ini menilai apakah situsmu menggunakan header keamanan penting seperti Content Security Policy (CSP) dan Strict-Transport-Security (HSTS). Penilaian diberikan dalam bentuk skor huruf.
Kalau skormu rendah, tool ini akan kasih saran perbaikan yang jelas. Simple tapi powerful untuk menjaga lapisan keamanan dasar website.
13. Nikto Web Server Scanner
Nikto adalah tool open-source yang memindai konfigurasi server untuk melihat potensi kerentanan. Cocok digunakan oleh pengguna teknis atau admin server.
Meski tampilannya sederhana, hasil scan-nya sangat mendalam. Bagus untuk kamu yang ingin audit sisi backend dari website.
14. Burp Suite (Free & Pro Version)
Sumber: portswigger.net/burp
Burp Suite digunakan untuk menganalisis lalu lintas data antara browser dan server. Tool ini sering dipakai dalam penetration testing.
Versi gratisnya cukup mumpuni untuk belajar dasar keamanan web. Cocok buat Warga Bimbingan yang ingin belajar teknik pentest ringan.
Baca juga: Apa Itu Nmap? Ini Penjelasan Lengkap Fungsi dan Contohnya
15. OWASP ZAP (Zed Attack Proxy)
ZAP adalah tool gratis dari OWASP yang bisa memindai celah keamanan secara otomatis. Sangat cocok untuk pemula maupun profesional.
Kelebihannya ada pada kemudahan penggunaan dan komunitas aktif yang mendukung. Kamu bisa scan aplikasi web tanpa harus paham coding mendalam.
Ingin Jadi Cyber Security Professional?
Setelah mengenal pentingnya keamanan situs dan risiko pelanggaran data, kini saatnya kamu tahu cara cek keamanan website dengan lebih terarah dan profesional!
Yuk, ikuti Bootcamp Cyber Security di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar bagaimana cara mendeteksi celah keamanan, memahami jenis serangan siber, serta menggunakan tools populer yang biasa dipakai oleh para praktisi keamanan digital.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang membekali kamu dengan skill nyata di dunia kerja. Mulai dari dasar hingga simulasi serangan, semuanya dikemas secara aplikatif dan mudah dipahami.
Dengan dukungan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluangmu berkarier di bidang IT dan cyber security semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang disini dan mulai langkahmu menjadi profesional keamanan siber masa depan. #BimbingSampeJadi
Referensi
- Top 10 website security tools for 2024 [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.