dibimbing.id - Canvassing: Definisi, Manfaat, Contoh, Lengkap Deh!

Canvassing: Definisi, Manfaat, Contoh, Lengkap Deh!

Farijihan Putri

14 August 2024

789

Image Banner

Pernah nggak, Warga Bimbingan, kamu ngerasa udah coba berbagai cara buat ngejar target penjualan, tapi hasilnya masih gitu-gitu aja? Mungkin udah coba promosi online, iklan sana-sini, tapi masih belum maksimal. 

Nah, ada satu metode yang mungkin kamu belum coba, namanya canvassing! Canvassing adalah cara klasik yang ternyata masih efektif banget kalau dipakai dengan tepat.

Canvassing ini bukan sekadar door-to-door sales biasa, lho! Metode ini punya kekuatan yang sering kali dilupakan, yaitu interaksi langsung dengan calon pelanggan. 

Tapi, sebelum kamu buru-buru ngecek pintu tetangga, yuk pelajari lebih dalam apa itu canvassing, manfaatnya, contohnya, dan tentunya gimana cara bikin metode ini bekerja buat kamu. 

Lengkap deh pokoknya, siap-siap dapat ilmu yang bakal bikin kamu bilang, "Kenapa nggak coba dari dulu?". Yuk, cari tahu sekarang!


Canvassing Itu Apa Sih?

Warga Bimbingan, pernah dengar istilah canvassing? Buat yang belum familiar, canvassing adalah metode pemasaran yang melibatkan interaksi langsung dengan calon pelanggan.

Biasanya dilakukan dengan cara door-to-door atau face-to-face di tempat-tempat umum. 

Bayangin aja, kamu turun ke lapangan, ketemu langsung sama calon pelanggan, dan memperkenalkan produk atau layananmu dengan cara yang personal dan langsung. 

Canvassing ini cocok banget buat kamu yang suka tantangan dan pengen dapet feedback instan dari pelanggan.

Tapi jangan salah, canvassing bukan sekadar mengetuk pintu dan berharap ada yang tertarik, lho!

Di balik metode ini ada seni berbicara, membangun hubungan, dan tentunya, memahami kebutuhan pelanggan secara langsung. 

Bisa dibilang, canvassing adalah jurus klasik yang masih efektif buat mendekatkan bisnis kamu dengan calon pelanggan, terutama kalau kamu ingin membuat kesan yang kuat dan personal. 

Jadi, siap-siap buat turun ke lapangan dan bikin pelanggan jatuh hati dengan pendekatan langsung ini!


Apa Saja Manfaat Canvassing?

Pasti Warga Bimbingan udah penasaran banget, apa sih manfaat canvassing dalam sales atau penjualan? Nah, inilah 5 manfaat utamanya!


1. Ngobrol Langsung, Dapet Insight Instan!  

Warga Bimbingan, canvassing itu bikin kamu bisa ngobrol langsung sama calon pelanggan. 

Bayangin, kamu bisa dapet feedback real-time, langsung tahu apa yang mereka suka atau nggak suka, dan langsung adjust pendekatanmu saat itu juga. 

Nggak ada yang lebih efektif daripada interaksi tatap muka buat bangun koneksi yang kuat!


2. Brand Jadi Lebih Dikenal, Nggak Cuma Lewat Iklan!  

Canvassing itu kayak ngasih "halo" yang personal dari brand kamu ke orang-orang yang mungkin belum pernah dengar tentang produk atau jasa kamu.

Ini cara ampuh buat ningkatin brand awareness—apalagi kalau kamu punya cerita atau presentasi yang bikin mereka langsung tertarik!


3. Kepercayaan Pelanggan Naik Drastis  

Ketika pelanggan potensial bisa lihat wajah di balik brand, kepercayaan mereka otomatis naik. 

Canvassing bikin kamu lebih dari sekadar nama di balik layar. Nah, kamu itu bikin pelanggan lebih percaya buat nyobain produk atau jasa kamu.


4. Strategi Fleksibel, Sesuai Suasana!  

Salah satu kelebihan canvassing adalah kamu bisa langsung sesuaikan strategi di lapangan. Kalau satu cara nggak mempan, kamu bisa langsung switch ke cara lain. 

Fleksibilitas ini bikin canvassing jadi senjata ampuh yang bisa di-tune sesuai kebutuhan.


5. Peluang Penjualan Langsung di Tempat!  

Dengan pendekatan yang personal, canvassing seringkali bisa ngebuka peluang penjualan yang sebelumnya nggak kepikiran.

Interaksi langsung bikin kamu bisa jawab kebutuhan mereka saat itu juga. Dan boom, penjualan pun terjadi di tempat!

Baca Juga: 17 Cara Menjadi Sales yang Baik, Auto Dapat Banyak Pelanggan


Kekurangan Canvassing


Sumber: Freepik

Eits, selain manfaatnya luar biasa, ternyata canvassing juga punya kekurangan. Coba deh, Warga Bimbingan intip 3 kekurangannya di bawah ini!


1. Butuh Tenaga Ekstra, Kayak Maraton!  

Warga Bimbingan, canvassing itu emang seru, tapi siap-siap buat ngeluarin tenaga ekstra. Bayangin aja, harus keliling door-to-door atau ketemu banyak orang dalam sehari tuh ibaratnya kayak maraton! 

Nggak semua orang siap dengan energi yang dibutuhkan buat terus semangat dari satu pintu ke pintu lain.


2. Waktu dan Biaya yang Nggak Sedikit  

Selain butuh tenaga, canvassing juga bisa makan waktu dan biaya yang lumayan. Dari transportasi, cetak materi promosi, sampai biaya makan siang di lapangan, semuanya perlu diperhitungkan. 

Dan kalau nggak terencana dengan baik, hasilnya bisa nggak sebanding sama effort yang dikeluarkan.


3. Nggak Selalu Diterima dengan Baik  

Kadang-kadang, nggak semua orang suka didatangi secara tiba-tiba. Ada yang nggak nyaman, bahkan ada yang langsung menolak sebelum kamu sempat jelasin apa-apa. 

Jadi, kamu harus siap mental buat menghadapi penolakan atau situasi yang kurang menyenangkan di lapangan.


Contoh Canvassing yang Bisa Dicontoh


Sumber: Freepik

Kalo udah tahu manfaat dan kekurangannya, pastinya Warga Bimbingan penasaran dong sama contoh canvassing yang bisa kamu contoh? Yuk, kepoin 3 contohnya berikut ini!


1. Promosi Produk Baru di Area Perumahan  

Warga Bimbingan, bayangin kamu punya produk baru yang mau kamu kenalkan ke target pasar spesifik. 

Canvassing di area perumahan adalah langkah tepat! Kamu bisa langsung door-to-door, memperkenalkan produkmu sambil ngasih sampel gratis atau diskon spesial untuk pembelian pertama. 

Ini cara efektif buat bikin orang-orang di sekitar tahu dan tertarik sama produk baru kamu.


2. Canvassing di Event atau Pameran Lokal  

Ada event atau pameran di kota? Itu kesempatan emas buat canvassing! Kamu bisa keliling stan atau area acara, menawarkan produk atau layananmu langsung ke pengunjung. 

Nggak cuma bisa ngobrol dan jawab pertanyaan mereka secara langsung, tapi kamu juga bisa dapet feedback instan tentang apa yang mereka pikirkan soal produkmu.


3. Menggalang Donasi atau Dukungan di Tempat Umum  

Kalau kamu bekerja di organisasi nirlaba atau kampanye sosial, canvassing di tempat umum seperti taman atau pusat perbelanjaan bisa jadi cara efektif buat menggalang donasi atau dukungan. 

Dengan mendekati orang-orang secara langsung, kamu bisa cerita tentang misi organisasi kamu, ngasih info lebih mendalam, dan langsung mengajak mereka buat terlibat atau berdonasi di tempat.

Baca Juga: Sales Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, & Contohnya


Mau Jago Sales Canvasing?

Warga Bimbingan, setelah tahu semua tips dan trik tentang canvassing, pasti kamu makin semangat buat terjun langsung dan jadi jagoan di lapangan, kan?

Tapi, inget ya, biar canvassing kamu nggak sekadar jalan-jalan, kamu butuh strategi yang tepat dan skill yang mumpuni. Nah, di era digital ini, nggak ada salahnya buat upgrade kemampuan kamu lebih jauh lagi!

Yuk, gabung di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id! Kamu nggak cuma belajar teori, tapi langsung praktek dengan strategi yang udah terbukti efektif. 

Dan yang lebih keren lagi, 94% alumni dibimbing.id udah berhasil mencapai kesuksesan dalam karier mereka setelah ikut bootcamp ini. Mau jadi yang berikutnya? 

Kalau masih ada yang bikin kamu penasaran, langsung aja konsultasi gratis dengan klik di sini.

Mulai perjalanan kamu jadi jagoan canvassing yang nggak cuma paham lapangan, tapi juga paham digital! dibimbing.id siap banget buat #BimbingSampeJadi karir impianmu. Makanya, siap-siap sukses deh!


Referensi

  1. Guide To Canvassing Sales: Types, Benefits and Steps [Buka]
  2. Sales Canvassing: Meaning, Strategy, Tips, Advantages, & Disadvantages [Buka]


Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!