dibimbing.id - Brand Engagement Adalah: Fungsi, Strategi, & Indikator

Brand Engagement Adalah: Fungsi, Strategi, & Indikator

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

10 January 2024

•

614

Image Banner

Di perkembangan teknologi dan era digital saat ini, kompetisi bisnis semakin ketat. Oleh sebab itu, brand engagement adalah salah satu elemen yang wajib diperhatikan untuk menjaga keberlangsungan bisnis.


Secara garis besar, brand engagement adalah proses membangun koneksi antara merek dengan konsumennya. Untuk mencapai keberhasilan dalam brand engagement, kamu perlu memahami konsep dan strateginya dengan detail.


Bagi Sobat MinDi yang mau tahu apa itu brand engagement hingga indikator keberhasilannya, pastikan untuk baca artikel ini sampai habis ya!


Apa yang Dimaksud dengan Brand Engagement?


Seperti yang dijelaskan di atas, brand engagement adalah proses di mana suatu bisnis menciptakan koneksi dengan audiensnya.


Bukan sekadar untuk mengenalkan merek, brand engagement juga bertujuan untuk menciptakan hubungan emosional dan interaktif dengan audiens.


Lebih lanjut, brand engagement mencakup pembentukan koneksi melalui interaksi, pengalaman personal, serta keterlibatan berkelanjutan.


Ini juga meliputi interaksi di media sosial, respons layanan pelanggan, hingga keterlibatan konsumen dalam program loyalitas.


Seringkali, brand engagement dianggap sama dengan brand awareness. Namun, kedua hal tersebut tentu berbeda. Brand awareness bertujuan untuk mengenali dan ingat merek usahamu.


Sementara, brand engagement bertujuan untuk mendorong pelanggan terkoneksi dalam hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan merek.


Fungsi Brand Engagement


Seperti yang sudah kamu tahu, brand engagement bertujuan untuk membangun koneksi kuat dengan audiens. Oleh karena itu, fungsi brand engagement ini kurang lebih berkaitan dengan tujuan tersebut.


Berikut adalah fungsi brand engagement yang utama:


1. Membangun Loyalitas Pelanggan


Pertama, fungsi brand engagement adalah untuk membangun kesetiaan pelanggan. Dengan keterlibatan secara aktif dan emosional, konsumen cenderung akan menjadi loyal pada merek usahamu.


2. Meningkatkan Kesadaran Merek


Kedua, fungsi brand engagement adalah untuk meningkatkan kesadaran merek. Hal ini bisa dicapai melalui word-of-mouth, media sosial, atau kampanye pemasaran interaktif.


Baca Juga: Customer Engagement: Pengertian, Tujuan, Strategi, & Contoh


3. Meningkatkan Transaksi Penjualan


Berikutnya adalah untuk meningkatkan transaksi penjualan. Pasalnya, keterlibatan dan loyalitas konsumen pada merek akan memicu mereka untuk melakukan pembelian berulang.



4. Diferensiasi dari Kompetitor


Terakhir, fungsi brand engagement adalah sebagai diferensiasi dari kompetitor. Dengan brand engagement yang kuat, sebuah usaha atau bisnis bisa memiliki karakteristik menonjol dibanding kompetitor.


Strategi Brand Engagement


Dapat kita lihat bahwa brand engagement adalah salah satu komponen yang berdampak besar pada keberlanjutan bisnis. Oleh sebab itu, untuk mencapai hasil terbaik dibutuhkan strategi brand engagement yang optimal.


Berikut adalah beberapa strategi brand engagement yang dapat digunakan:


1. Membuat Konten Berkualitas Tinggi


Strategi brand engagement yang pertama adalah membuat dan membagikan konten yang berkualitas. Kamu bisa membuat konten yang informatif, menghibur, dan relevan dengan audiens.


Lalu, kamu juga harus pastikan untuk membuat strategi konten yang mencerminkan nilai merek serta menarik minat target pasar.


2. Personalisasi Pengalaman Konsumen


Kedua, strategi brand engagement adalah menyesuaikan pengalaman pelanggan berdasarkan data dan preferensi mereka. Personalisasi dapat dilakukan dengan memberikan penawaran khusus berdasarkan riwayat pembelian konsumen.


3. Memanfaatkan Media Sosial


Berikutnya, kamu juga bisa gunakan media sosial untuk bangun brand engagement yang baik. Hal yang perlu kamu lakukan di platform ini adalah mengunggah konten secara konsisten, memberikan respon cepat, serta buat kampanye media sosial yang menarik.


4. Membuat Program Loyalitas Pelanggan


Selanjutnya, strategi brand engagement adalah membuat program loyalitas pelanggan. Kamu bisa mengembangkan program loyalitas seperti pemberian insentif dalam bentuk diskon, rewards, ataupun poin.


5. Kolaborasi dengan Influencer


Terakhir, kamu bisa bekerjasama dengan influencer untuk tingkatkan brand engagement. Pastikan untuk memilih influencer dengan audiens yang sesuai dengan target pasarmu.


Baca Juga: 4 Cara Memilih Influencer Marketing Untuk Tingkatkat Penjualan


Indikator Keberhasilan Brand Engagement


Setelah menerapkan strategi di atas, kamu bisa cek efektivitas dari kinerjamu lewat indikator berikut:


1. Interaksi Media Sosial


Indikator efektivitas strategi brand engagement yang pertama adalah interaksi media sosial. Hal ini mencakup likes, shares, comments, dan mentions di platform media sosial, 


Tingkat interaksi ini menunjukkan seberapa baik konten merek menarik perhatian dan memicu partisipasi audiens.


2. Tingkat Keterlibatan Situs Web


Selanjutnya, indikator keberhasilan brand engagement adalah tingkat keterlibatan audiens di situs web. Hal tersebut mencakup rata-rata visitation, jumlah kunjungan ke halaman per sesi, dan bounce rate.


Tingkat keterlibatan situs web yang tinggi bisa menjadi penanda bahwa konten situs web relevan dan menarik bagi pengunjung.


3. Ulasan dan Ratings


Berikutnya adalah ulasan dan ratings. Hal ini bisa datang dari berbagai platform, seperti situs e-commerce maupun google reviews. Ulasan dan rating tersebut bisa menjadi elemen yang menunjukkan seberapa baik merek diterima oleh publik.


4. Kesetiaan Merek (Brand Loyalty)


Terakhir, indikator keberhasilan brand engagement adalah kesetiaan konsumen terhadap merek. Hal ini dapat diukur dari tingkat pembelian ulang, rekomendasi dari mulut ke mulut, hingga kesediaan pelanggan untuk coba produk baru.


Itu dia penjelasan komprehensif tentang brand engagement, mulai dari pengertian hingga indikator keberhasilannya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, brand engagement adalah salah satu kunci keberlangsungan bisnis.


Oleh sebab itu, kamu perlu mengerti strategi pemasaran digital terbaik untuk usahamu. Namun, jika masih bingung untuk memulainya, kamu tidak perlu khawatir!


MinDi punya solusi untukmu! Kamu bisa ikuti program Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id untuk dapatkan pembelajaran digital marketing dengan materi ter-update.


Bukan hanya untuk yang mau memulai usaha, program ini juga cocok bagi Sobat MinDi yang ingin berkarir di industri pemasaran digital. Sebab di program ini, kamu juga bisa dapatkan layanan job-connection ke 500+ companies.


Yuk, segera daftar dan tingkatkan kemampuanmu di pemasaran digital bersama Dibimbing.id!


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!