dibimbing.id - Asynchronous Learning Adalah: Pengertian, Manfaat, Contoh

Asynchronous Learning Adalah: Pengertian, Manfaat, Contoh

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

16 April 2025

490

Image Banner

Warga Bimbingan, apakah kamu tahu asynchronous learning adalah metode pembelajaran yang memberi kebebasan untuk belajar kapan saja dan di mana saja? 

Berbeda dengan pembelajaran sinkron, asynchronous learning memberikan fleksibilitas penuh kepada peserta didik. 

Studi dari Frontiers in Psychology (2021) menunjukkan bahwa 85% partisipan merasa lebih mandiri dalam belajar dan lebih mampu mengatur waktu, terutama dalam mengintegrasikan pembelajaran dengan tanggung jawab harian.

Di artikel ini, MinDi akan membahas lebih lanjut tentang pengertian asynchronous learning, manfaatnya, serta contoh penerapannya di dunia pendidikan. Yuk, terus simak!

Baca juga : Pengalaman dan Motivasi Switch Career serta Tips Sukses


Apa Itu Asynchronous Learning?


Asynchronous learning adalah metode yang mengizinkan peserta didik tidak hadir pada sesi pembelajaran yang sama dengan Pengajar/Peserta lainnya.

Dengan model ini, pelajaran dan materi, kerja, serta ujian dapat diakses di setiap waktu dan di mana saja, memberikan fleksibilitas lebih bagi siswa.

Peserta didik dapat mengatur waktu mereka sendiri dalam menyelesaikan pembelajaran, yang sangat membantu bagi mereka yang memiliki jadwal sangat padat dan pekerjaan lain.

Dengan metode ini, pembelajaran dapat dilakukan secara mandiri di mana siswa dapat mengatur kecepatan belajar dan kenyamanan mereka.

Baca juga : 5 Tahapan Interview Kerja dan Tips Sukses untuk Pemula


Perbedaan Asynchronous vs Synchronous Learning


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, setelah mengetahui perbedaannya, sekarang kita bandingkan asynchronous dan synchronous learning dalam tabel ini.


1. Waktu dan Fleksibilitas


Asynchronous learning memungkinkan peserta untuk belajar sesuai waktu mereka sendiri tanpa terikat jadwal tertentu. 

Hal ini memberikan fleksibilitas bagi mereka yang memiliki jadwal padat. Di sisi lain, synchronous learning mengharuskan peserta untuk hadir pada waktu yang sama dengan instruktur dan sesama peserta, yang bisa menjadi kendala bagi sebagian orang.


2. Interaksi Sosial


Dengan synchronous learning, interaksi sosial terjadi secara langsung dan instan antara peserta didik dan pengajar. Ini memungkinkan diskusi dan kolaborasi langsung. 

Namun, pada asynchronous learning, interaksi sosial terbatas karena pengajaran dilakukan tanpa pertemuan langsung, yang bisa membuat pengalaman belajar terasa lebih sepi.


3. Kecepatan Pembelajaran


Pada asynchronous learning, peserta dapat mengatur kecepatan belajar mereka sesuai kebutuhan pribadi. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk memahami materi. 

Sebaliknya, synchronous learning mengatur kecepatan belajar berdasarkan jadwal kelas dan kecepatan instruktur, yang tidak selalu sesuai untuk semua peserta.


4. Aksesibilitas dan Keterbatasan


Asynchronous learning memberikan aksesibilitas lebih besar karena siswa dapat mengakses materi kapan saja dan dari mana saja. Ini sangat membantu bagi peserta dari berbagai lokasi dan zona waktu. 

Namun, synchronous learning sering kali memiliki keterbatasan akses, terutama bagi mereka yang terhambat oleh jadwal atau koneksi internet yang buruk.


5. Pengembangan Kemandirian


Asynchronous learning membutuhkan tingkat disiplin diri yang lebih tinggi karena peserta didik harus mengatur waktu dan motivasi mereka sendiri untuk mengikuti pembelajaran. 

Sebaliknya, synchronous learning memberi struktur yang lebih jelas, dengan pengawasan langsung dari pengajar, namun tidak membangun kemandirian peserta didik.

Baca juga : Skill Gap: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Solusinya


Manfaat Asynchronous Learning


Sumber: Canva

Setelah mengetahui perbedaan antara asynchronous dan synchronous learning. MinDi akan membahas manfaat utama dari metode ini.


1. Fleksibilitas Waktu


Asynchronous learning memberikan kebebasan kepada peserta untuk belajar kapan saja, tanpa terikat oleh jadwal kelas yang tetap. 

Hal ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki jadwal padat atau tidak dapat mengikuti kelas secara langsung. Dengan fleksibilitas ini, peserta dapat belajar sesuai dengan waktu yang paling nyaman bagi mereka.


2. Pembelajaran Mandiri


Peserta didik diberi kesempatan untuk mengatur kecepatan belajar mereka sendiri, yang memungkinkan mereka untuk lebih mendalami materi. 

Mereka bisa meluangkan waktu lebih untuk topik yang dirasa sulit dan melanjutkan ke materi berikutnya saat sudah siap. Pembelajaran mandiri ini mengembangkan keterampilan disiplin diri yang penting.


3. Akses yang Lebih Luas


Asynchronous learning memungkinkan pembelajaran dijalankan di mana saja dan kapan saja, membuka akses bagi peserta di seluruh dunia. 

Ini sangat bermanfaat untuk siswa di berbagai zona waktu atau mereka yang tinggal di daerah terpencil. Semua materi pembelajaran dapat diakses secara online, sehingga siswa tidak terbatas oleh lokasi geografis.


4. Ketersediaan Materi Seumur Hidup


Salah satu keuntungan utama asynchronous learning adalah akses ke materi seumur hidup. Setelah kelas selesai, siswa dapat kembali mengakses materi kapan saja untuk mereview atau mendalami topik yang belum sepenuhnya dimengerti. Ini memberikan kesempatan untuk belajar terus-menerus tanpa batasan waktu.

Baca juga : 20 Pertanyaan HRD Saat Interview dan Cara Menjawabnya


Contoh Asynchronous Learning


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, setelah mempelajari manfaatnya, MinDi akan berbagi contoh penerapan asynchronous learning dalam berbagai konteks.


1. Kursus Online di Dibimbing.id


Platform seperti dibimbing.id menyediakan kursus online dibimbing.id yang dapat diakses kapan saja, memungkinkan peserta belajar sesuai waktu mereka. 

Materi kursus, video, dan tugas bisa diakses secara fleksibel, memudahkan siapa pun yang ingin belajar tanpa terikat waktu tertentu. Ini adalah contoh nyata dari asynchronous learning yang memfasilitasi pembelajaran mandiri.


2. Pelatihan Perusahaan


Banyak perusahaan menggunakan asynchronous learning untuk pelatihan karyawan mereka. 

Program pelatihan berbasis modul memungkinkan karyawan belajar sesuai waktu mereka, tanpa perlu hadir pada sesi langsung. Ini sangat efisien, terutama bagi perusahaan dengan tim yang tersebar di berbagai lokasi.


3. E-learning di Sekolah dan Universitas


Beberapa universitas dan sekolah mengadopsi asynchronous learning dalam pembelajaran mereka, memberikan materi secara daring yang bisa diakses kapan saja oleh siswa. 

Ini memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk mengatur waktu belajar mereka, tanpa terikat oleh jadwal kuliah yang tetap.


4. Video Pembelajaran di YouTube


YouTube menjadi platform yang sangat populer untuk asynchronous learning. Banyak pengajar atau profesional yang membagikan video pembelajaran yang dapat diakses kapan saja. 

Ini memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mempelajari berbagai topik sesuai kebutuhan dan minat mereka, tanpa terikat oleh waktu dan tempat.


Persiapkan Karier Impianmu dengan Program Career Preparation dari dibimbing.id!


Sama seperti pembelajaran yang membutuhkan strategi, karier juga memerlukan persiapan matang! Program Career Preparation dari dibimbing.id hadir untuk membantumu mempersiapkan diri dengan lebih baik, memberikan bekal yang kamu butuhkan untuk bersaing di dunia kerja.

Dalam program ini, kamu akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti pelatihan soft skills, review CV, simulasi wawancara, dan kursus bahasa Inggris profesional. 

Selain itu, kami menyediakan kelas online yang fleksibel, sehingga kamu bisa belajar kapan saja sesuai jadwalmu.

Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan dirimu sekarang dengan bergabung dalam program yang sudah membantu ribuan orang sukses memasuki dunia kerja. Daftar sekarang di sini dan raih kesuksesan kariermu! #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. What Is Asynchronous Learning? [Buka]
  2. What is synchronous and asynchronous learning? [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!