dibimbing.id - Apa itu UML? Definisi, Fungsi, Jenis & Contohnya Lengkap!

Apa itu UML? Definisi, Fungsi, Jenis & Contohnya Lengkap!

Muthiatur Rohmah

•

12 July 2024

•

9986

Image Banner

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, memiliki alat yang dapat membantu kita memahami dan merancang sistem yang kompleks adalah sesuatu yang berharga.

Salah satu alat tersebut adalah UML atau Unified Modeling Language. Lantas apa itu UML?

UML adalah bahasa pemodelan visual yang digunakan oleh para pengembang untuk membuat gambaran atau cetak biru dari sistem perangkat lunak. 

Dengan UML, pengembang dapat membuat diagram yang menunjukkan interaksi komponen-komponen perangkat lunak, sehingga dapat membantu merancang, membangun, dan memelihara sistem dengan lebih mudah. 

Penasaran mengenai UML lebih lanjut? Apa saja fungsi dan jenisnya? Bagaimana contoh Unified Modeling Language (UML)? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.


Apa itu UML (Unified Modeling Language)?

Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Unified Modeling Language (UML), pertama-tama yuk pahami dulu apa itu UML melalui beberapa pengertian berikut ini.

Dilansir dari visual paradigm, Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan standar yang terdiri dari satu set diagram terintegrasi, yang dirancang untuk membantu pengembangan sistem perangkat lunak.

UML bekerja dengan menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan artefak-artefak sistem perangkat lunak, serta untuk pemodelan bisnis dan sistem non-perangkat lunak lainnya. 

Dengan menggunakan diagram dan gambar, UML membantu untuk melihat gambaran besar dari perangkat lunak, membuatnya lebih mudah untuk merencanakan, membangun, dan memperbaiki sistem. 

Selain itu, UML juga membantu tim pengembang untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang sedang dikerjakan. 

Jadi, UML adalah bahasa pemodelan yang sangat berguna untuk membuat proses pengembangan perangkat lunak menjadi lebih teratur dan efisien.


Sejarah Perkembangan UML

UML, atau Unified Modeling Language, pertama kali dikembangkan pada pertengahan 1990-an oleh Grady Booch, Ivar Jacobson, dan James Rumbaugh, yang dikenal sebagai "Three Amigos" di bidang rekayasa perangkat lunak. Mereka bekerja di Rational Software, yang kemudian diakuisisi oleh IBM. 

Tujuan pembuatan UML adalah menggabungkan berbagai metode pemodelan yang ada saat itu menjadi satu bahasa pemodelan standar yang dapat digunakan secara luas dalam industri perangkat lunak. 

Pada tahun 1997, UML versi 1.0 diadopsi oleh Object Management Group (OMG), sebuah konsorsium industri yang mengembangkan standar perangkat lunak. 

Sejak itu, UML telah mengalami beberapa revisi dan pengembangan, menjadi alat yang penting dan diterima secara luas dalam perancangan sistem perangkat lunak berorientasi objek dan dalam proses pengembangan perangkat lunak secara keseluruhan.


Apa Saja Fungsi UML?

Sebenarnya UML itu digunakan untuk apa sih? Yuk simak fungsi UML (Unified Modeling Language) secara lengkap berikut ini.

Dikutip dari Indeed, berikut adalah 4 fungsi UML yang perlu Sobat MinDi pahami.


1. Membangun Sistem Perangkat Lunak (Construct)

UML menyediakan cara visual bagi para insinyur perangkat lunak dan pengembang untuk membangun sistem perangkat lunak. 

Dengan menggunakan berbagai jenis diagram UML, pengembang dapat membuat representasi visual dari arsitektur dan desain sistem. Ini membantu dalam merencanakan dan membangun komponen perangkat lunak dengan lebih efisien dan sistematis.


2. Mendokumentasikan Sistem (Document)

UML berfungsi sebagai alat dokumentasi yang kuat untuk sistem perangkat lunak. Diagram UML dapat digunakan untuk membuat dokumentasi yang jelas dan terstruktur tentang cara kerja sistem. 

Dokumentasi ini sangat berguna untuk pemeliharaan dan pengembangan lebih lanjut, serta membantu tim pengembang baru memahami sistem dengan cepat.


3. Memvisualisasikan Sistem (Visualize)

UML membantu pengembang memvisualisasikan sistem perangkat lunak dengan jelas. Dengan menggunakan diagram visual, pengembang dapat melihat representasi grafis dari struktur dan perilaku sistem. 

Hal ini membantu dalam mengidentifikasi potensi hasil atau kesalahan dalam program sebelum implementasi, sehingga dapat menghemat waktu dan sumber daya. 

Visualisasi ini juga memudahkan dalam mendiskusikan desain dengan anggota tim dan pemangku kepentingan.


4. Meningkatkan Komunikasi (Improved Communication)

UML meningkatkan komunikasi di antara pengembang dan tim lain dengan menyediakan bahasa visual standar untuk mendiskusikan sistem dan persyaratannya. 

Dengan menggunakan diagram UML, pengembang dapat berkomunikasi lebih efektif tentang struktur dan fungsi sistem, serta persyaratan proyek. 

Ini membantu dalam memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang proyek dan mengurangi kemungkinan miskomunikasi.

Dengan keempat fungsi utama ini, UML menjadi alat yang sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak, yang membantu tim membangun, mendokumentasikan, memvisualisasikan, dan berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Apa itu Data Manipulation Language? Pengertian hingga Contoh


Bagaimana Cara Kerja UML (Unified Modeling Language)?

UML (Unified Modeling Language) bekerja dengan menyediakan berbagai jenis diagram yang memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk merancang, memvisualisasikan, dan mendokumentasikan sistem mereka secara grafis. 

Proses dimulai dengan menentukan persyaratan sistem dan membuat model visual yang mencakup diagram kelas untuk struktur data, diagram urutan untuk alur interaksi, dan diagram aktivitas untuk proses bisnis. 

Diagram-diagram ini membantu dalam menggambarkan bagaimana komponen sistem berinteraksi satu sama lain dan bagaimana alur data bergerak melalui sistem. 

Dengan menggunakan notasi standar, UML memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang sistem yang sedang dikembangkan, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi. 

UML juga memungkinkan identifikasi potensi masalah atau kesalahan dalam desain sebelum implementasi, sehingga menghemat waktu dan sumber daya dalam pengembangan perangkat lunak.


Jenis Diagram UML

Menurut Indeed terdapat 13 jenis diagram UML yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, 13 jenis tersebut dibagi menjadi 2 kelompok sebagai berikut:


Structural Diagrams

Structural diagrams menunjukkan struktur sistem, tingkat implementasi, bagian-bagian individu, dan bagaimana komponen-komponen ini berinteraksi untuk menciptakan sistem yang fungsional. Ada enam jenis diagram struktur, yaitu:

  1. Class Diagrams (Diagram Kelas)

Diagram ini adalah prinsip dasar dari sistem perangkat lunak berorientasi objek dan menggambarkan kelas-kelas serta hubungan antar kelas. Class diagram membantu insinyur dan pengembang perangkat lunak mengidentifikasi hubungan antara setiap objek dalam sistem.

  1. Component Diagrams (Diagram Komponen)

Diagram ini menunjukkan struktur organisasi elemen-elemen fisik dalam sistem perangkat lunak. Mereka membantu insinyur dan pengembang memahami apakah sistem memerlukan perbaikan tambahan atau jika struktur aslinya sudah bekerja secara efisien.

  1. Composite Structure Diagrams (Diagram Struktur Komposit)

Diagram ini menunjukkan struktur internal dari sebuah kelas dan bagaimana kelas tersebut berkomunikasi dengan bagian lain dari sistem.

  1. Deployment Diagrams (Diagram Penyebaran)

Diagram penyebaran menunjukkan komponen perangkat keras yang tersedia dan jenis komponen perangkat lunak yang dapat berjalan dengan efisien pada perangkat keras tersebut. Diagram ini berguna ketika perangkat lunak didistribusikan atau digunakan di beberapa mesin dengan konfigurasi yang beragam.

  1. Object Diagrams (Diagram Objek)

Diagram ini menunjukkan hubungan antara fungsi-fungsi dalam sistem beserta karakteristiknya.

  1. Package Diagrams (Diagram Paket)

 Diagram Paket adalah berbagai tingkat yang mungkin berkontribusi pada arsitektur sistem, dan diagram paket membantu insinyur dan pengembang mengatur diagram UML mereka ke dalam kelompok-kelompok yang lebih mudah dipahami.


Behavioral Diagrams

Behavioral diagrams menunjukkan bagaimana sistem berfungsi dengan baik. Ada tujuh jenis diagram perilaku, yaitu:

  1. Use Case Diagrams 

Diagram ini menunjukkan bagian-bagian dari sistem atau fungsi dari sistem dan bagaimana mereka saling terkait. Use Case Diagram memberikan pemahaman yang jelas kepada pengembang tentang bagaimana hal-hal berfungsi tanpa perlu melihat detail implementasi.

  1. Activity Diagrams (Diagram Aktivitas)

Diagram ini menggambarkan aliran kontrol dalam sistem dan bisa menjadi referensi saat melaksanakan diagram kasus penggunaan. Diagram aktivitas juga dapat menggambarkan penyebab dari suatu peristiwa tertentu.

  1. Sequence Diagrams (Diagram Urutan)

 Diagram ini menunjukkan bagaimana objek berkomunikasi satu sama lain secara berurutan. Diagram ini digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk mendokumentasikan dan memahami persyaratan yang dibutuhkan untuk membangun sistem baru.

  1. Communication Diagrams (Diagram Komunikasi)

Diagram ini menunjukkan pertukaran pesan secara berurutan antara objek-objek. Diagram ini mirip dengan diagram urutan tetapi menawarkan fleksibilitas lebih.

  1. Interaction Overview Diagrams 

Diagram ini menggunakan berbagai jenis program interaksi untuk menunjukkan urutan tindakan. Diagram ini membantu pengembang mengubah interaksi kompleks menjadi peristiwa yang lebih sederhana.

  1. State Machine Diagrams

Diagram ini menggambarkan bagaimana objek berperilaku dengan cara yang berbeda dalam keadaan mereka saat ini.

  1. Time Diagrams (Diagram Waktu)

Diagram waktu adalah jenis diagram urutan yang digunakan untuk menunjukkan perilaku objek dari waktu ke waktu. Pengembang menggunakan diagram ini untuk mengilustrasikan batasan durasi dan waktu untuk mengendalikan perubahan dalam perilaku objek.

Berbagai jenis diagram UML ini digunakan untuk merancang, memvisualisasikan, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak secara efektif dan efisien.


Contoh Diagram UML yang Populer

Seperti yang telah kita ketahui bahwa ada banyak jenis diagram UML yang perlu dipahami, namun ada beberapa diagram UML yang umum dan populer digunakan. 

Nah, pada kesempatan kali ini, MinDi akan memberikan contoh diagram UML yang populer, simak terus ya!


1. Contoh UML Use Case Diagram (Airport Check-In and Security Screening)

Use case diagram menggambarkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem untuk mencapai tujuan tertentu. 

Dalam konteks check-in dan pemeriksaan keamanan di bandara, diagram use case dapat menunjukkan berbagai aktor (seperti penumpang, petugas check-in, dan petugas keamanan) dan kasus penggunaan yang mereka lakukan. 

Sumber : UML Diagram


2. Contoh UML Class Diagram (Abstract Factory Design Pattern)

Class diagram adalah representasi struktural dari sistem perangkat lunak yang menunjukkan kelas-kelas dan hubungan antar kelas. 

Contoh penggunaan abstract factory design pattern menggambarkan berbagai kelas yang terlibat dalam pola desain ini, termasuk kelas abstract factory, concrete factories, abstract products, dan concrete products. 

Sumber : UML Diagram


3. Contoh UML Model Diagram (Multi-Layered Application)

Model diagram menunjukkan pandangan tingkat tinggi dari arsitektur sistem, khususnya bagaimana berbagai lapisan aplikasi berinteraksi. 

Dalam aplikasi berlapis (multi-layered application), diagram ini bisa menggambarkan lapisan presentasi, bisnis, dan data. Diagram Ini sangat berguna dalam merancang aplikasi skala besar yang terstruktur dan modular.

Sumber : UML Diagram


4. Contoh UML Composite Structure Diagram (Bank ATM) 

Composite structure diagram menunjukkan struktur internal dari kelas atau komponen dan bagaimana mereka berinteraksi dengan bagian lain dari sistem. 

Dalam contoh mesin ATM bank, diagram ini bisa menunjukkan komponen-komponen internal seperti modul pengolahan transaksi, modul verifikasi identitas, dan modul pengelolaan kas. 

Sumber : UML Diagram

Berbagai contoh diagram UML ini menyediakan cara visual untuk mengkomunikasikan struktur dan perilaku sistem yang kompleks, memfasilitasi kolaborasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam proyek pengembangan perangkat lunak.

Baca Juga: Natural Language Processing, Definisi dan Cara Kerjanya


Ingin Belajar UML Lebih Lanjut? Yuk Ikuti Bootcamp Dibimbing.id

Sobat MinDi, itulah beberapa penjelasan mengenai UML (Unified Modeling Language), jika kamu seorang data engineer, mempelajari UML merupakan hal yang wajib.

Kesimpulannya, UML adalah bahasa pemodelan visual standar yang membantu pengembang perangkat lunak merancang, memvisualisasikan, dan mendokumentasikan sistem secara efektif.

Ingin belajar lebih lanjut tentang UML? Tertarik switch career sebagai data engineer profesional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp data engineering dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang data engineering sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly. 

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. What is Unified Modeling Language (UML)? - Buka
  2. What Is Unified Modeling Language (UML)? Types and Uses - Buka
  3. UML Diagrams Examples - Buka


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!