dibimbing.id - Gaji Cloud Engineer di Indonesia: Jenis, Karir & Penghasilan

Gaji Cloud Engineer di Indonesia: Jenis, Karir & Penghasilan

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

05 November 2024

•

465

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Penasaran nggak sih, berapa sebenarnya gaji cloud engineer di Indonesia? Pekerjaan ini emang lagi naik daun, apalagi di era digital yang semuanya serba “cloud”. Tapi jangan sampai salah paham dulu—cloud engineer bukan berarti kita kerja di atas awan, ya!

Masalahnya, nggak banyak yang benar-benar tahu tentang jenis-jenis pekerjaan di bidang ini, dan tentunya jenjang karirnya yang bisa bikin cuan makin tebal seiring waktu. Buat Warga Bimbingan yang lagi mikir-mikir atau mau terjun ke dunia cloud engineering, info soal gaji dan jenjang karir ini pasti bakal berguna banget.

Nah, kali ini MinDi akan bahas tuntas soal kisaran gaji cloud engineer, jenis-jenis peran yang bisa kamu ambil, hingga jenjang karirnya. Yuk, simak sampai habis biar makin mantap melangkah ke dunia langit digital ini!

Baca juga : 15 Manfaat Cloud Computing bagi Bisnis & Tantangannya


Sekilas tentang Cloud Engineer


Cloud engineer adalah profesi yang berfokus pada pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur cloud untuk memastikan semua sistem digital berjalan dengan baik dan aman.

Peran ini mencakup pengaturan server, jaringan, dan penyimpanan data yang diperlukan agar aplikasi dan layanan tetap stabil dan dapat diakses kapan saja. Bayangkan profesi ini seperti “penjaga gerbang digital,” yang memastikan seluruh ekosistem online tetap kokoh dan siap digunakan oleh jutaan pengguna.

Dalam konteks gaji cloud engineer, profesi ini menawarkan kisaran penghasilan yang menarik, seiring dengan tingkat tanggung jawab dan kompleksitas yang dihadapi. Semakin tinggi pengalaman dan keahlian seorang cloud engineer, semakin besar pula potensi gaji yang bisa didapatkan.

Bagi perusahaan, keberadaan cloud engineer yang handal sangat penting untuk memastikan sistem berjalan efisien, aman, dan siap beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi.

Baca juga : Frontend Engineer adalah: Definisi, Tugas, Kualifikasi dan Gaji


Kisaran gaji cloud engineer di indonesia


Sumber : Canva

Gaji cloud engineer di Indonesia memang cukup menarik, Warga Bimbingan! Secara umum, seorang cloud engineer bisa mengantongi penghasilan antara Rp 7 juta hingga Rp 40 juta per bulan. Eits, angka ini tentu nggak datang begitu saja; ada beberapa faktor yang menentukan besaran gaji seorang cloud engineer.

Apa aja faktor-faktor itu? Nah, pertama, ada tingkat pendidikan. Semakin tinggi pendidikan di bidang teknologi informasi atau yang relevan, biasanya gaji juga bisa lebih tinggi. 

Lalu, ada juga pengalaman kerja—mereka yang sudah “kenyang” dengan berbagai proyek cloud cenderung diganjar gaji lebih tinggi. Dan tentu saja, kemampuan teknis nggak kalah penting. Semakin jago dalam mengelola platform seperti AWS, Microsoft Azure, atau Google Cloud, semakin besar pula potensi gajinya.

Misalnya, beberapa perusahaan besar di Indonesia menawarkan posisi cloud engineer dengan gaji antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta untuk level pemula. Tapi begitu kamu naik level, angka puluhan juta per bulan bukan hal yang mustahil. Jadi, buat Warga Bimbingan yang serius ingin merambah dunia cloud engineering, prospek gajinya bisa jadi motivasi yang kuat!

Baca juga : Apa itu Cloud Storage? Definisi, Fungsi, Cara Kerja & Contoh


Jenis dan Jenjang Karir Cloud Engineer


Sumber: Canva

Kali ini MinDi akan jelasin secara lebih lengkap tentang jenis pekerjaan dan jenjang karir dalam profesi cloud engineer, lengkap dengan kisaran gajinya. 

Buat kamu yang tertarik dengan prospek gaji cloud engineer, yuk kita bahas tiap level karirnya supaya lebih paham tentang tanggung jawab dan penghasilan di setiap tahapannya. Langsung kita mulai!


1. Cloud Engineer Pemula (Junior Cloud Engineer)


Di posisi awal ini, seorang junior cloud engineer fokus pada tugas-tugas operasional dasar dalam cloud computing

Tanggung jawabnya mencakup monitoring server, pemeliharaan sistem, troubleshooting, serta membantu senior dalam mengelola infrastruktur cloud. Pada tahap ini, mereka belajar dasar-dasar cloud dan memahami cara kerja sistem cloud di lingkungan profesional.

Gaji:

Gaji cloud engineer untuk level junior biasanya berada di kisaran Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Meskipun terlihat sederhana, posisi ini sangat penting sebagai pondasi awal untuk melangkah ke jenjang karir yang lebih tinggi.

Contoh Tugas:

  1. Monitoring performa server dan jaringan
  2. Troubleshooting masalah dasar pada sistem cloud
  3. Melakukan update dan pemeliharaan server secara berkala


2. Cloud Developer


Seiring dengan pengalaman, seorang cloud engineer bisa naik level menjadi cloud developer. Tugas utama seorang cloud developer adalah merancang dan membangun aplikasi yang berjalan di lingkungan cloud. Di sini, skill coding menjadi sangat penting karena mereka bertanggung jawab atas pengembangan aplikasi yang andal dan efisien di platform cloud.

Gaji:

Pada level ini, gaji cloud engineer bisa meningkat, dengan kisaran Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.

Contoh Tugas:

  1. Mengembangkan dan memelihara aplikasi berbasis cloud
  2. Mengoptimalkan performa aplikasi di lingkungan cloud
  3. Menyesuaikan aplikasi dengan kebutuhan pengguna dan bisnis


3. Cloud Architect


Cloud architect adalah peran yang lebih strategis dalam cloud engineering. Tugas utama cloud architect adalah merancang arsitektur infrastruktur cloud yang efisien dan scalable

Mereka bertanggung jawab memastikan semua komponen cloud—seperti server, storage, dan jaringan—terhubung dengan baik dan siap memenuhi kebutuhan bisnis. Cloud architect harus punya kemampuan analitis yang kuat untuk merancang solusi cloud yang efektif.

Gaji:

Gaji cloud engineer di level ini mulai naik signifikan, biasanya berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 25 juta per bulan atau bahkan lebih tergantung skala proyek dan perusahaan.

Contoh Tugas:

  1. Merancang infrastruktur cloud yang scalable
  2. Mengidentifikasi kebutuhan cloud perusahaan dan memberikan solusi teknis
  3. Mengkoordinasikan integrasi aplikasi dan sistem dalam cloud


4. Cloud Security Specialist


Dalam era digital yang penuh risiko, keamanan data menjadi prioritas. Cloud security specialist adalah peran yang khusus mengurusi keamanan infrastruktur cloud

Tugas utamanya adalah melindungi sistem dan data dari serangan atau ancaman keamanan, seperti hacking atau data breach. Mereka bekerja untuk mengidentifikasi dan mengatasi celah keamanan di infrastruktur cloud, serta mematuhi standar keamanan yang ketat.

Gaji:

Gaji cloud engineer dengan spesialisasi di bidang keamanan umumnya berada di kisaran Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per bulan. Dengan tanggung jawab yang besar, posisi ini menawarkan penghasilan yang cukup tinggi.

Contoh Tugas:

  1. Mengimplementasikan sistem keamanan di cloud
  2. Mengidentifikasi dan memperbaiki celah keamanan
  3. Melakukan audit keamanan secara berkala dan menjaga kepatuhan regulasi


5. Cloud Engineer Senior atau Lead Cloud Engineer


Setelah mengumpulkan cukup pengalaman dan kemampuan teknis, seorang cloud engineer bisa mencapai posisi senior atau lead. Posisi ini tidak hanya menuntut penguasaan teknis yang mendalam tetapi juga kemampuan untuk memimpin tim. 

Seorang lead cloud engineer bertanggung jawab atas proyek cloud skala besar dan menjadi penghubung antara tim dan manajemen untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Gaji:

Gaji cloud engineer di level senior bisa mencapai Rp 25 juta hingga Rp 40 juta per bulan, bahkan lebih untuk perusahaan besar dengan proyek-proyek skala tinggi.

Contoh Tugas:

  1. Memimpin tim cloud engineer dalam proyek-proyek besar
  2. Mengawasi implementasi dan pemeliharaan infrastruktur cloud
  3. Menyusun strategi dan memastikan performa cloud sesuai target

Baca juga : Siapa itu Android Developer? Kenali Pekerjaan, Gaji & Skillnya


Faktor yang Mempengaruhi Cloud Engineer


Sumber: Canva

Nah, Warga Bimbingan, selain keterampilan teknis, ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi gaji cloud engineer

Jadi, kalau kamu ingin tahu apa saja yang bikin gaji di profesi ini bisa “naik level,” yuk, simak beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan. Ini dia daftar lengkapnya!


1. Pengalaman Kerja


Semakin lama pengalamanmu di dunia cloud engineering, semakin besar peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Pengalaman menghadapi berbagai tantangan teknis dan menyelesaikan proyek-proyek besar adalah nilai tambah yang dicari perusahaan. Cloud engineer yang sudah punya jam terbang tinggi biasanya bisa mengantongi gaji lebih besar dibanding pemula.


2. Kemampuan Teknis dan Sertifikasi


Cloud engineer yang punya kemampuan teknis mendalam, seperti penguasaan platform cloud utama (AWS, Azure, Google Cloud), biasanya punya nilai tawar yang lebih tinggi. 

Selain itu, sertifikasi profesional seperti AWS Certified Solutions Architect atau Google Cloud Professional Cloud Architect bisa menjadi “senjata rahasia” untuk menaikkan gaji. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu memang kompeten dan diakui di industri.


3. Tingkat Pendidikan


Walaupun skill praktis lebih penting, tingkat pendidikan tetap punya pengaruh. Cloud engineer dengan gelar sarjana atau pascasarjana di bidang teknologi informasi, teknik komputer, atau jurusan terkait, cenderung dihargai lebih tinggi. 

Beberapa perusahaan juga memberikan kompensasi ekstra bagi kandidat dengan pendidikan lanjutan, karena dianggap lebih siap menghadapi kompleksitas teknis.


4. Lokasi Kerja


Percaya atau tidak, lokasi kerja bisa berpengaruh pada besaran gaji. Cloud engineer yang bekerja di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya cenderung memiliki gaji lebih tinggi dibandingkan mereka yang bekerja di kota-kota kecil. Ini karena biaya hidup dan kebutuhan tenaga ahli yang lebih tinggi di pusat-pusat bisnis.


5. Ukuran dan Industri Perusahaan


Gaji cloud engineer juga dipengaruhi oleh ukuran dan sektor industri tempat mereka bekerja. Perusahaan teknologi besar atau sektor finansial, misalnya, biasanya menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil atau sektor lain. 

Di perusahaan besar dengan kebutuhan infrastruktur cloud yang kompleks, posisi cloud engineer dianggap krusial, sehingga kompensasinya pun lebih besar.


6. Peran atau Spesialisasi


Cloud engineer bukan satu peran tunggal; ada beberapa spesialisasi, seperti cloud security, cloud architect, atau cloud developer. Setiap spesialisasi membawa tanggung jawab yang berbeda, dan ini berdampak pada gaji. 

Misalnya, cloud architect atau cloud security specialist cenderung mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan cloud engineer umum, karena tanggung jawab mereka yang lebih besar.

Baca juga : Bagaimana Cara Kerja Cloud Computing? Ini Panduan Lengkapnya


Ingin Jadi Cloud Engineer Profesional dengan Gaji Menggiurkan? Daftar Sekarang!


Warga Bimbingan, kalau kamu serius ingin jadi cloud engineer yang diburu banyak perusahaan, inilah waktu yang tepat untuk upgrade skill kamu di Cloud Engineering Bootcamp dari dibimbing.id!

Di bootcamp ini, kamu akan belajar langsung dari dasar hingga mahir bersama mentor-mentor berpengalaman di industri, lengkap dengan materi yang bisa diakses kapan saja dan diulang sepuasnya. Nggak cuma teori, kamu juga bakal praktek langsung membangun dan mengelola infrastruktur cloud—skill penting yang akan jadi modal karir masa depanmu.

Dengan lebih dari 700+ hiring partner, 94% alumni dibimbing.id berhasil mendapatkan pekerjaan. Jadi, kalau kamu pengen gaji cloud engineer yang menggiurkan dan karir cemerlang, ini kesempatan yang nggak boleh kamu lewatkan!

Yuk, gabung sekarang di Cloud Engineering Bootcamp dibimbing.id! Kalau masih ada yang mau ditanyakan, konsultasi gratis dulu disini.biar lebih mantap. #BimbingSampeJadi

Referensi: 

  1. What is a cloud engineer? Key skills and how to become one [Buka]
  2. What Is a Cloud Engineer? Building and Maintaining the Cloud [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!đź‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!