Apa Itu SEO Audit? Cara Kerja dan Tools yang Digunakan

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
20 May 2025
•
162

Warga Bimbingan, SEO audit adalah langkah penting yang sering dilewatkan saat mengelola website. Di era digital seperti sekarang, punya website saja nggak cukup—yang jauh lebih penting adalah memastikan performanya optimal di mesin pencari.
Menurut data dari SparkToro, 92,96% trafik global datang dari Google Search, Google Images, dan Google Maps. Jadi, tanpa optimasi yang tepat, website kamu bisa saja tenggelam di antara jutaan halaman lain.
Di artikel ini, MinDi akan bantu kamu pahami apa itu SEO audit, bagaimana cara kerjanya, dan tools apa saja yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa website kamu.
Apa Itu SEO Audit?
SEO audit adalah proses pemeriksaan menyeluruh terhadap elemen-elemen SEO di sebuah website untuk mengidentifikasi masalah yang dapat menghambat performa di mesin pencari.
Audit ini mencakup aspek teknis, konten, struktur situs, hingga pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki agar website bisa lebih mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di Google.
Dengan melakukan SEO audit secara rutin, pemilik website bisa memastikan strategi optimasinya tetap efektif dan relevan.
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik di 2025
Mengapa SEO Audit Penting?
Warga Bimbingan, SEO audit bukan sekadar cek keyword, tapi langkah penting untuk tahu seberapa siap websitemu bersaing di mesin pencari. Berikut alasan kenapa audit ini perlu dilakukan
1. Mengidentifikasi Masalah yang Tidak Terlihat
Banyak masalah SEO bersifat teknis dan nggak langsung kelihatan, apalagi kalau kamu nggak ngecek secara rutin.
Misalnya halaman error, broken link, atau konten yang nggak keindeks oleh Google. Kalau masalah ini terus dibiarkan, performa website bisa turun drastis tanpa kamu sadari.
2. Meningkatkan Ranking di Hasil Pencarian
Dengan audit, kamu bisa tahu bagian mana dari website yang menghambat peringkat di mesin pencari.
Misalnya, kurangnya penggunaan keyword yang tepat atau struktur halaman yang membingungkan. Hasil audit akan jadi dasar kuat untuk memperbaiki performa dan naik peringkat di Google secara lebih konsisten.
3. Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna (User Experience)
SEO nggak cuma buat mesin pencari, tapi juga untuk pengunjung. Audit akan bantu memastikan situs kamu cepat, responsif di perangkat mobile, dan mudah dinavigasi.
Semakin baik pengalaman pengguna, semakin besar kemungkinan mereka bertahan lebih lama dan melakukan aksi yang kamu harapkan.
4. Membuat Strategi SEO Lebih Terarah
Tanpa audit, strategi SEO kamu bisa jadi cuma tebak-tebakan yang boros waktu dan tenaga. SEO audit memberi data nyata soal apa yang perlu dibenahi dan dikembangkan.
Dengan insight ini, kamu bisa menyusun langkah optimasi yang lebih fokus dan berdampak nyata ke pertumbuhan website.
Baca juga : Kursus Digital Marketing Jakarta yang Cocok untuk Pemula
Komponen Utama dalam SEO Audit
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, SEO audit mencakup berbagai aspek penting dari sebuah website, bukan hanya soal konten atau keyword saja. Berikut ini komponen utama yang wajib masuk dalam checklist SEO audit:
1. Technical SEO
Komponen ini mencakup hal-hal teknis seperti kecepatan website, error crawl, struktur URL, dan status indeks halaman.
Kalau mesin pencari nggak bisa akses atau pahami struktur websitemu, peringkat akan sulit naik meskipun kontennya bagus.
Misalnya, halaman yang tidak terindeks atau URL yang rusak bisa bikin Google “melewatkan” situsmu. Audit teknis penting sebagai pondasi agar elemen SEO lainnya bisa bekerja maksimal.
2. On-Page SEO
On-page berhubungan langsung dengan elemen yang ada di dalam halaman, seperti penggunaan keyword, heading (H1, H2), meta title, meta description, dan kualitas konten.
SEO audit akan membantu memastikan konten kamu relevan, mudah dipahami mesin pencari, dan menarik bagi pembaca.
Misalnya, artikel yang bagus tapi tidak pakai heading dan meta yang tepat bisa kalah bersaing di pencarian. Dengan audit, kamu bisa perbaiki struktur dan optimasi agar lebih efektif.
3. Off-Page SEO
Off-page mencakup hal-hal di luar website, seperti backlink, domain authority, dan reputasi online.
Semakin banyak backlink dari situs terpercaya, semakin kuat sinyal ke Google bahwa situsmu kredibel.
Tapi kalau ternyata banyak backlink buruk (toxic), performa justru bisa turun. Maka dari itu, audit off-page penting untuk menjaga reputasi dan otoritas website secara menyeluruh.
Baca juga : Apa yang Dipelajari Digital Marketing? Cek Informasinya
Cara Melakukan SEO Audit
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, sekarang waktunya kita bahas cara melakukan SEO audit secara praktis. Yuk, kita mulai dari yang paling sederhana dulu:
1. Cek Performa Situs
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menghubungkan website ke Google Search Console.
Tool gratis dari Google ini memberi insight soal halaman yang terindeks, error teknis, dan performa keyword.
Dari sinilah kamu bisa tahu apakah Google sudah memahami websitemu dengan baik atau justru menemukan kendala teknis yang menghambat.
2. Cek Kecepatan Website
Kecepatan website sangat berpengaruh terhadap ranking dan kenyamanan pengguna, terutama di perangkat mobile.
Gunakan PageSpeed Insights untuk melihat skor kecepatan dan rekomendasi teknis perbaikannya.
Website yang lambat bisa bikin pengunjung kabur, dan Google juga cenderung menurunkan peringkat situs yang performanya buruk.
3. Tinjau Struktur Halaman dan Kualitas Konten
Pastikan setiap halaman memiliki struktur yang rapi, mulai dari heading (H1, H2), penggunaan keyword yang natural, hingga meta tag yang informatif.
Tools seperti Screaming Frog atau Ahrefs bisa membantumu melakukan audit on-page secara menyeluruh.
Kalau struktur konten kacau, bukan cuma Google yang bingung — pengunjung pun jadi malas baca sampai selesai.
4. Analisis Backlink dan Reputasi Domain
Backlink masih menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian SEO oleh Google. Gunakan Ahrefs, SEMrush, atau Ubersuggest untuk melihat jumlah, kualitas, dan sumber backlink kamu.
Kalau terlalu banyak backlink buruk (spam/toxic), reputasi website bisa turun dan justru bikin peringkat makin jeblok.
5. Susun Laporan dan Rencana Tindak Lanjut
Setelah semua data terkumpul, buatlah laporan sederhana berisi temuan dan prioritas perbaikan.
Ini penting agar kamu tahu mana yang harus ditangani duluan dan mana yang bisa menyusul.
Dengan rencana yang jelas, proses optimasi akan lebih terarah dan kamu bisa melacak perkembangan dari waktu ke waktu.
Baca juga : 15 Tugas Digital Marketing Tahun 2025 yang Wajib Diketahui
Tools Rekomendasi untuk SEO Audit
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, melakukan SEO audit akan jauh lebih mudah kalau kamu pakai tools yang tepat. Berikut ini tiga tools rekomendasi yang bisa kamu mulai gunakan:
1. Google Search Console
Tool gratis dari Google ini wajib jadi senjata utama kamu untuk cek performa SEO. Kamu bisa melihat data keyword, halaman yang terindeks, error teknis, hingga kecepatan halaman mobile.
Karena langsung terhubung dengan Google, Search Console memberikan insight yang sangat akurat dan relevan untuk perbaikan SEO.
2. PageSpeed Insights
Tools ini digunakan untuk mengecek kecepatan loading website, baik versi desktop maupun mobile.
Selain memberi skor performa, PageSpeed Insights juga memberikan saran teknis detail untuk memperbaiki masalah kecepatan.
Kecepatan website yang optimal bisa berdampak besar pada pengalaman pengguna dan peringkat pencarian.
3. Ahrefs
Ahrefs adalah tools SEO profesional yang sangat lengkap — mulai dari audit teknikal, analisis backlink, hingga riset keyword.
Kamu bisa melihat performa situs secara menyeluruh dan menemukan potensi optimasi yang mungkin terlewat.
Meski berbayar, fitur-fiturnya sangat powerful dan cocok untuk kamu yang ingin serius membangun performa SEO.
Baca juga : Apa itu Iklan Media Digital? Arti, Manfaat, Jenis, & Tips
Ingin Jadi Digital Marketing Specialist Professional?
Setelah memahami apa itu SEO audit, cara kerja, dan tools yang digunakan, sekarang saatnya kamu melangkah lebih jauh dan kuasai strategi digital marketing secara menyeluruh!
Yuk, ikuti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang SEO, Google Ads, social media marketing, email marketing, hingga cara membaca data kampanye digital secara profesional.
Kurikulumnya praktis dan aplikatif, dirancang agar kamu bisa langsung paham dan siap terjun ke industri. Semua materi disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja agar kamu bisa bersaing sebagai digital marketer andal.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluangmu untuk berkarier di dunia digital marketing terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Digital Marketing Specialist yang kompeten dan siap kerja! #BimbingSampeJadi
Referensi
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.