Apa itu Milestone? Penjelasan dan Tujuannya

Muthiatur Rohmah

•

19 April 2024

•

1212

Image Banner

Milestone adalah sebuah istilah yang digunakan dalam manajemen proyek yang bertujuan untuk mengatur estimasi waktu pengerjaan proyek.


Dengan milestone pekerjaan proyek perusahaan dijamin anti molor dan selesai tepat waktu.


Dalam dunia proyek, milestone artinya tolak ukur waktu yang berfungsi sebagai proyeksi saat mengerjakan suatu proyek.


Penasaran mengenai milestone? Yuk simak penjelasannya pada artikel ini.



Apa yang dimaksud Milestone?




Dalam konteks manajemen proyek, milestone artinya titik atau peristiwa penting dalam jadwal proyek yang menandai pencapaian kunci atau fase proyek yang signifikan. 


Milestone  tidak memiliki durasi waktu sendiri tetapi berfungsi sebagai penanda untuk mengukur kemajuan proyek terhadap tujuannya. 


Milestone dapat berupa penyelesaian fase penting proyek, seperti perencanaan, desain, pengembangan, pengujian, dan peluncuran. Milestone sering digunakan untuk menandai persetujuan dari pemangku kepentingan, keputusan kritis, atau transisi antara tahapan proyek. 


Dalam Gantt chart, milestone biasanya direpresentasikan dengan simbol khusus, seperti berlian atau bendera, untuk membedakannya dari tugas lain. 


Menetapkan dan mencapai milestone memberikan manfaat penting dalam manajemen proyek, seperti memberikan titik pemeriksaan untuk evaluasi progres, memfasilitasi komunikasi dengan stakeholder, dan memberikan tim kesempatan untuk merayakan pencapaian sebagai motivasi. 


Milestone juga penting dalam perencanaan proyek, karena membantu dalam pengaturan jadwal dan prioritas, serta mengidentifikasi elemen kritis yang dapat mempengaruhi keberhasilan proyek secara keseluruhan.


Tahapan Milestone dalam Manajemen Proyek




Dalam manajemen proyek, milestone dapat dikategorikan ke dalam beberapa tahapan utama yang mencerminkan fase kunci dalam siklus hidup proyek. 


Berikut adalah tiga tahapan milestone yang sering diidentifikasi:


1. Milestone Perencanaan


Tahap ini menandai pencapaian penting dalam fase perencanaan proyek. Milestone perencanaan bisa termasuk penyelesaian rencana proyek, penentuan anggaran, penyelesaian jadwal detail, atau persetujuan rencana proyek oleh pemangku kepentingan. 


Milestone ini penting karena menetapkan fondasi bagi semua kegiatan proyek yang akan datang, memastikan bahwa semua aspek proyek telah dipertimbangkan, dan bahwa ada kesepakatan tentang tujuan, lingkup, dan sumber daya yang diperlukan.



2. Milestone Pelaksanaan


Tahapan ini mencakup milestone yang terjadi selama pelaksanaan proyek. Ini bisa mencakup penyelesaian fase pengembangan utama, pencapaian target produksi tertentu, atau implementasi sistem atau teknologi baru. 


Milestone pelaksanaan juga bisa berupa penyelesaian pengujian atau validasi kritis yang memastikan bahwa produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. 


Milestone ini menandakan kemajuan nyata dalam kerja proyek dan sering kali digunakan untuk mengevaluasi kinerja tim dan menyesuaikan rencana proyek sesuai kebutuhan.



3. Milestone Penutupan


Tahap ini melibatkan milestone yang berkaitan dengan penyelesaian dan penutupan proyek. Milestone ini bisa termasuk penyelesaian akhir produk atau layanan, penyerahan proyek kepada klien atau pemangku kepentingan, dan penyelesaian dokumen penutupan proyek. 


Milestone penutupan juga mencakup evaluasi proyek, di mana tim mengumpulkan dan menganalisis apa yang berhasil dan apa yang bisa diperbaiki untuk proyek masa depan. 


Ini menandai transisi dari proyek yang sedang aktif dikerjakan menjadi proyek yang telah selesai, memungkinkan organisasi untuk memindahkan sumber daya dan perhatian ke inisiatif baru.


Tahapan milestone berperan penting dalam mengelola dan mengarahkan proyek menuju keberhasilannya.


Baca Juga: Cara Menggunakan Asana: Memudahkan Manajemen Proyek



Tujuan Milestone




Milestone dalam manajemen proyek menetapkan titik referensi kunci yang membantu tim dalam merencanakan, melacak, dan mengelola proyek. 


Berikut adalah tujuan milestone:


  • Milestone digunakan untuk menandai pencapaian penting dalam proyek, seperti penyelesaian fase, persetujuan desain, atau peluncuran produk. Ini membantu tim memahami kemajuan proyek dan merayakan keberhasilan kecil di sepanjang jalan.

  • Dengan menetapkan milestone, manajer proyek dapat memecah proyek menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, memungkinkan perencanaan yang lebih detail dan akurat serta alokasi sumber daya yang efisien.

  • Milestone menyediakan titik pemeriksaan yang jelas untuk melaporkan kemajuan kepada pemangku kepentingan dan klien. Hal ini memungkinkan komunikasi yang lebih terbuka dan transparan tentang status dan kemajuan proyek.

  • Meninjau proyek pada setiap milestone memungkinkan tim untuk mengidentifikasi dan menilai potensi risiko atau masalah yang mungkin mempengaruhi penyelesaian proyek. Ini memberikan kesempatan untuk mengambil tindakan korektif tepat waktu.

  • Milestone berfungsi sebagai titik pemeriksaan untuk evaluasi proyek, memungkinkan tim untuk menilai apakah proyek berada di jalur yang benar dan sesuai dengan tujuan awal. 


Milestone adalah alat penting dalam manajemen proyek yang memandu pelaksanaan proyek dan meningkatkan kemungkinan keberhasilannya.


Milestone bekerja melalui perencanaan yang lebih baik, komunikasi yang efektif, pengelolaan risiko, dan evaluasi berkelanjutan.



Manfaat Milestone




Milestone memiliki sejumlah manfaat penting untuk tim proyek dan pemangku kepentingan. 


Berikut adalah tiga manfaat utama milestone:


1. Memfasilitasi Perencanaan dan Pengorganisasian


Milestone membantu memecah proyek menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih terorganisir, memberikan struktur yang jelas dan panduan untuk tim. 


Ini memungkinkan perencanaan yang lebih akurat dan terfokus, memastikan bahwa semua tugas penting diidentifikasi dan dijadwalkan dengan benar.


Dengan menetapkan milestone, manajer proyek dapat lebih efisien dalam mengalokasikan sumber daya, termasuk waktu, tenaga kerja, dan anggaran. 


Milestone memberikan wawasan tentang fase-fase kritis proyek, memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih strategis untuk memenuhi kebutuhan proyek.



2. Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi


Milestone bertindak sebagai titik pemeriksaan alami untuk komunikasi antara tim proyek dan pemangku kepentingan.  


Menandai pencapaian penting melalui milestone memungkinkan anggota tim untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan lebih efektif. 


Hal ini memfasilitasi pemahaman bersama tentang tujuan proyek, meningkatkan sinergi, dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan berikutnya.



3. Mengidentifikasi Risiko dan Mengelola Perubahan


Milestone bermanfaat dalam deteksi dini risiko dan masalah yang mungkin mengganggu jalannya proyek. 


Evaluasi pada setiap milestone memungkinkan tim untuk mengidentifikasi hambatan dan mengambil tindakan korektif sebelum masalah tersebut berkembang lebih lanjut.


Dalam proyek yang dinamis, milestone dapat membantu dalam mengelola perubahan dengan lebih efektif. 


Peninjauan proyek pada setiap milestone memberikan kesempatan untuk menyesuaikan rencana proyek dengan kondisi yang berubah, memastikan bahwa proyek tetap relevan dan berada pada jalur yang benar menuju pencapaian tujuan.



Contoh Milestone dalam Manajemen Proyek




Milestone dalam manajemen proyek adalah penanda penting yang menunjukkan pencapaian kritis dalam jalannya sebuah proyek. Milestone ini memungkinkan tim untuk memonitor kemajuan dan mengatur kembali rencana kerja bila diperlukan.


Selain itu, milestone juga berfungsi sebagai titik komunikasi yang jelas dengan stakeholder. Berikut adalah beberapa contoh milestone yang umum dalam manajemen proyek:



1. Tanggal Mulai dan Selesai Fase Proyek


Setiap fase dalam proyek, pasti memiliki tanggal mulai dan selesai yang jelas yang berperan sebagai milestone. Misalnya,  perencanaan, pelaksanaan, atau penutupan.


Hal Ini membantu dalam menyusun timeline proyek dan memastikan bahwa proyek bergerak sesuai jadwal.



2. Persetujuan dari Stakeholder


Mendapatkan persetujuan dari stakeholder kunci adalah milestone penting karena ini sering kali memungkinkan proyek untuk berpindah dari satu fase ke fase berikutnya. Misalnya, persetujuan desain akhir sebelum produksi dimulai.



3. Penyelesaian Tugas dan Hasil Konkret


Hasil yang harus dicapai dalam proyek juga menjadi milestone. Contohnya termasuk penyelesaian prototype produk, selesainya sebuah laporan penting, atau penyelesaian pengujian sistem.



4. Pertemuan Penting


Pertemuan strategis atau review proyek dengan stakeholder dan tim proyek bisa dijadikan sebagai milestone. Hal ini terutama jika pertemuan tersebut membahas pencapaian dan perencanaan langkah selanjutnya.



5. Event Penting


Event khusus seperti peluncuran produk, seminar, atau workshop yang berkaitan dengan proyek juga bisa menjadi milestone. Hal ini terutama berlaku jika mereka menandai selesainya suatu fase proyek atau dimulainya operasi komersil.


Baca Juga: Cara Menggunakan Trello untuk Manajemen Proyek



Kesimpulan


Secara keseluruhan, milestone artinya sebuah titik atau peristiwa yang membantu dalam merencanakan dan melacak kemajuan proyek.


Milestone juga berperan penting dalam memperkuat komunikasi, kolaborasi, dan kemampuan adaptasi dalam tim proyek.


Penggunaan milestone ini tidak hanya memungkinkan penilaian yang lebih baik terhadap kinerja dan kemajuan proyek. 


Akan tetapi, ini juga membantu dalam mengidentifikasi masalah atau tantangan lebih awal. Hal ini berguna untuk mengambil tindakan perbaikan sedini mungkin.



FAQ



Sumber: Freepik


Supaya Sobat MinDi lebih dalam memahami milestone, MinDi akan siapkan beberapa penjelasan penting terkait pertanyaan umum soal milestone. Di bawah ini MinDi udah pilihkan pertanyaan terkait milestone yang paling sering ditanyakan. 


Berikut pertanyaannya:


Berapa banyak milestone yang harus dimiliki sebuah proyek?


Jumlah milestone untuk sebuah proyek tidak tetap. Beberapa proyek hanya memiliki dua atau tiga milestone, sementara yang lainnya bisa saja memiliki belasan milestone. 


Alih-alih mencoba mencapai jumlah tertentu, tetapkanlah milestone untuk pencapaian penting yang terjadi selama proyek berlangsung. 


Ingatlah, milestone ini harus berupa momen dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai milestone ini harus muncul di tempat lain dalam proyek kamu.



Belajar Milestone dan Manajemen Proyek di Dibimbing.id


Sobat MinDi ingin belajar lebih lanjut tentang milestone dan manajemen proyek perusahaan? Atau, tertarik switch career menjadi project manager?


MinDi ada solusinya, yuk ikut bootcamp product and project management dibimbing.id. Dengan pembelajaran yang inovatif disertai silabus terbaik, dibimbing.id siap bantu wujudin mimpi kamu sebagai project manager yang sukses.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri di sini! lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama setelah lulus bootcamp. Jangan khawatir, apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.



Referensi :


Milestone definition - Buka

What Is a Milestone? 8 Examples for Better Project Management - Buka

Milestone - Buka

What Is a Milestone in Project Management? - Buka




Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!