dibimbing.id - Cara Menggunakan Trello untuk Manajemen Proyek

Cara Menggunakan Trello untuk Manajemen Proyek

Muthiatur Rohmah

•

03 February 2024

•

982

Image Banner

Dalam manajemen proyek atau tugas, kita pasti memerlukan tools atau alat bantu untuk koordinasi dan kolaborasi tim secara efektif.

Salah satu tools yang dapat membantu adalah trello. Trello merupakan aplikasi berbasis web yang dirancang untuk membantu tim manajemen proyek atau tugas secara efektif.


Apa itu Trello? Bagaimana cara menggunakan Trello? Mari simak pembahasannya pada artikel berikut ini.

Apa itu Trello?

Trello adalah sebuah alat manajemen proyek berbasis web yang memudahkan mengatur tugas dan proyek dengan bentuk visual dan intuitif. 


Mengadopsi prinsip Kanban, Trello mengatur tugas dalam bentuk papan (boards), daftar (lists), dan kartu (cards), dengan fitur tersebut pengguna dapat mengatur dan memprioritaskan pekerjaan dengan cara yang fleksibel. 


Setiap cards dapat mewakili tugas atau kegiatan tertentu, dan pengguna dapat menambahkan detail seperti deskripsi, komentar, lampiran, tenggat waktu, dan checklist. 


Dengan menggunakan Trello, Sobat MinDi dapat menetapkan tugas kepada anggota tim tertentu dan mengatur notifikasi untuk mengingatkan deadline. 


Keunggulan Trello terletak pada kemudahan penggunaannya, sehingga kolaborasi tim secara real-time dapat terjalin, dan adaptabilitasnya untuk berbagai jenis proyek, baik di lingkungan kerja maupun untuk penggunaan pribadi. 


Dengan berbagai benefit tersebut, Trello merupakan aplikasi yang populer di berbagai industri untuk mengelola tugas-tugas dan proyek dengan cara yang terstruktur dan fleksibel.


Yuk pahami lebih lanjut tentang Trello melalui penjelasan mengenai  fitur Trello berikut ini.


1. Board

Board Trello berfungsi sebagai dasar untuk proyek atau topik tertentu. Setiap papan dapat dianggap sebagai papan whiteboard virtual, di mana keseluruhan proyek diorganisir. 


Board dapat di custom sesuai dengan kebutuhan proyek, seperti pengembangan perangkat lunak, perencanaan acara, atau bahkan manajemen tugas rumah tangga. 


Pengguna dapat membuat board trello untuk berbagai keperluan, dan setiap papan dapat diakses oleh anggota tim yang relevan, sehingga kolaborasi terlihat jelas dalam manajemen proyek.


2. List


Di dalam setiap board trello, tugas-tugas dan aktivitas diorganisir ke dalam list. Daftar ini sering digunakan untuk merepresentasikan berbagai tahap atau kategori dari sebuah proyek. 


Misalnya, dalam konteks manajemen proyek, list meliputi  To Do, In Progress, dan Done. Pengguna dapat menambahkan sebanyak mungkin list  yang dibutuhkan ke dalam board, dan list dalam trello dapat disusun ulang untuk mencerminkan alur kerja proyek.


3. Card


Card di Trello menggambarkan tugas atau item individual dalam proyek. Setiap card dapat ditempatkan dalam sebuah list dan dipindahkan dari satu list ke list lainnya, untuk menunjukkan kemajuan tugas. 


Card trello dapat diisi dengan berbagai informasi, seperti deskripsi tugas, tanggal deadline, lampiran, checklist, dan komentar. 


Pengguna juga dapat menetapkan card kepada anggota tim tertentu, sehingga tugas-tugas spesifik dapat dilacak dan dikelola secara efisien. 


Fungsi Card trello ini menjadikannya alat yang fleksibel untuk mengatur dan memantau berbagai aspek dari sebuah proyek.


Fitur Board, List, dan Card di Trello menciptakan sistem yang sangat visual dan intuitif, sehingga memudahkan pengguna untuk mengelola dan melacak kemajuan proyek secara efektif.

https://rebrand.ly/m0q2mw1

Manfaat Menggunakan Trello

Trello adalah aplikasi manajemen proyek berbasis web, trello memiliki beragam manfaat untuk mengatur pengelolaan tugas dan proyek secara efisien. 


Keunggulan trello adalah user interface yang visual dan intuitif disertai fitur board, list dan card yang mudah dipahami dan dilacak. 


Trello bersifat fleksibel sehingga dapat adaptasi dengan berbagai jenis proyek, menjadikannya cocok untuk berbagai lingkungan kerja, dari pengembangan perangkat lunak hingga manajemen acara. 


Bukan hanya dalam dunia kerja, Sobat MinDi dapat menggunakan trello untuk mengatur skripsi atau tugas kuliahmu.


Trello membuat kolaborasi tim menjadi lebih efektif berkat fitur yang dapat diakses semua anggota tim, sehingga dapat mengupdate status proyek secara real-time. 


Trello memiliki aksesibilitas yang luas melalui browser dan aplikasi seluler, integrasi dengan berbagai alat lain untuk memperluas fungsionalitasnya, serta fitur yang meningkatkan produktivitas seperti checklist, deadline, dan lampiran. 


Skalabilitas Trello juga penting, trello dapat diadaptasi ke berbagai ukuran proyek, sehingga menjadi solusi yang tepat untuk individu maupun perusahaan untuk mengatur pekerjaan dengan lebih efisien dan terstruktur.


Cara Menggunakan Aplikasi Trello

Menggunakan aplikasi Trello dimulai dengan beberapa langkah dasar yang meliputi membuat akun, membentuk tim kerja, membuat papan (board), daftar (list), dan kartu (card). Berikut adalah langkah-langkah tersebut secara terperinci.


1. Membuat Akun Trello

  • Kunjungi situs web Trello (trello.com) dan klik tombol 'Sign Up' untuk membuat akun baru.

  • Isi detail yang diperlukan, seperti alamat email, nama pengguna, dan kata sandi, atau gunakan opsi untuk mendaftar dengan akun Google atau Microsoft.

  • Setelah mengisi informasi yang diperlukan, kamu akan diarahkan untuk memverifikasi akun melalui email.


2. Membuat Tim Kerja

  • Setelah login, klik pada tab 'Teams' di sidebar.

  • Klik 'Create New Team' dan berikan nama serta deskripsi untuk tim Anda.

  • Kamu dapat mengundang anggota tim dengan memasukkan alamat email mereka atau dengan mengirimkan link undangan.



Baca Juga: 8 Langkah Cara Membuat Timeline Project & Contohnya


3. Membuat Board

  • Di dashboard Trello, klik 'Create New Board' atau pilih 'Create Board' dari menu dropdown.

  • Beri nama board dan pilih visibilitasnya (privat, tim, atau publik).

  • Kamu juga bisa memilih warna latar belakang atau gambar untuk board.


4. Membuat List

  • Di dalam papan yang telah dibuat, klik Add a list yang berada di sebelah kanan papan.

  • Masukkan nama untuk daftar, seperti 'To Do', 'In Progress', atau 'Done'.

  • Kamu dapat membuat sebanyak mungkin list yang sesuai dengan kebutuhan proyek atau alur kerja.


5. Membuat Card

  • Klik 'Add a card' di bawah daftar yang relevan.

  • Tuliskan judul atau deskripsi singkat untuk kartu tersebut.

  • Klik 'Enter' untuk menambahkan card. 

  • Setelah itu, klik pada card untuk menambahkan detail lebih lanjut seperti deskripsi, komentar, lampiran, tenggat waktu, dan lainnya.


Langkah-langkah ini merupakan dasar dari penggunaan Trello. Setelah terbiasa dengan fitur trello, Sobat MinDi dapat menjelajahi fitur lanjutan seperti label, checklist, dan lainnya untuk meningkatkan manajemen proyek dan kolaborasi tim.


Baca Juga: Apa Itu Project Management Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya?




Cara Menggunakan Trello untuk Skripsi

Trello bukan hanya digunakan untuk project management perusahaan saja, namun trello memiliki manfaat yang lebih luas, salah satunya adalah untuk mengatur skripsi atau tugas akhir.

Agar skripsimu dapat dikerjakan secara teratur dan efisien, yuk simak cara menggunakan trello untuk skripsi berikut ini.

Menggunakan Trello untuk mengelola proses penulisan skripsi dapat membantu Anda tetap terorganisir dan menjaga kemajuan Anda tetap terpantau. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Trello dalam konteks penulisan skripsi:


1. Buat Board Khusus Skripsi

  •  Buat papan baru di Trello dan beri nama yang sesuai, seperti "Skripsi [Judul Topik]".

  • Tentukan privasi board, Jika ingin berkolaborasi dengan pembimbing atau teman, atur papan sebagai 'Team' dan undang mereka.


2. Buat List untuk Tahapan Skripsi

  • Buat list untuk setiap tahapan penting dalam penulisan skripsi. Misalnya: Topik dan Proposal, Penelitian, Penulisan Bab,Revisi, dan Pengumpulan Akhir.

  • Dalam setiap list trello, tambahkan langkah-langkah spesifik yang perlu diambil.


3. Gunakan Card untuk Tugas Spesifik

  • Dalam setiap list, buat kartu untuk tugas-tugas spesifik. Misalnya, di bawah 'Topik dan Proposal', bisa tambahkan card seperti 'Finalisasi Topik', 'Literature Review', dan 'Penulisan Proposal'.

  • Manfaatkan fitur seperti deskripsi, lampiran, dan deadline pada setiap kartu untuk detail lebih lanjut.

  • Gunakan sistem 'drag and drop' untuk memindahkan card dari satu list ke list lainnya sesuai. Misalnya, pindahkan kartu dari Penulisan Bab ke Revisi setelah menyelesaikan bab tersebut.

  • Tandai kartu yang sudah selesai untuk menandakan kemajuan dan progress.


Manfaatkan pula fitur checklist di dalam card trello untuk memecah tugas besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih terkelola. Gunakan label untuk mengkategorikan tugas berdasarkan prioritas atau jenis tugas (misalnya, penelitian, penulisan, revisi).


Dengan menggunakan Trello, penulisan skripsi akan terorganisir dengan baik, dari tahap perencanaan awal hingga pengumpulan akhir, sehingga kamu dapat mengerjakan skripsi dengan baik sesuai dengan deadline yang telah kamu tentukan.


Trello merupakan aplikasi yang efektif untuk merencanakan proyek maupun tugas. Dengan menggunakan trello tugas atau proyek yang dijalankan akan lebih terarah dan efisien, sehingga hasil akhir akan lebih maksimal sesuai dengan keinginan.


Gimana nih? ingin mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan trello? Ingin melakukan project management dengan baik?


MinDi ada rekomendasi nih, Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Dengan pembelajaran inovatif dan silabus terbaik, dibimbing.id siap bantu wujudkan karirmu sebagai project manager yang sukses.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftar di sini ! lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama setelah lulus bootcamp. Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!