dibimbing.id - Apa Itu Metadata: Contoh, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Apa Itu Metadata: Contoh, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Raniah Fatimah

•

Konten ini telah ditinjau oleh Fadhil Ghifari - Head of Content

•

27 May 2023

•

8220

Image Banner

Banyak yang bertanya pada sobat MinDi, apa sih Metadata itu? 


Melansir dari Atlan, Metadata merupakan suatu informasi yang menjelaskan sebuah data. Ia merangkum informasi dasar tentang data seperti asal, makna, lokasi, kepemilikan, dan pembuatannya.


Salah satu contohnya adalah meta title dan meta deskripsi pada suatu artikel. Keduanya meruapakan informasi yang menjealskan isi dari artikel tersebut.




Misalnya, dari gambar di atas, pasti sobat MinDi bisa menebak bukan apa isi halaman itu? Yap, dari title dan deskripsinya saja, kita sudah bisa menebak bahwa halaman tersebut merupakan kelas dasar-dasar Wordpress. Seperti itu contohnya.


Nah, ketika memasuki ranah digital marketing, metadata merupakan kunci utama dalam mengatur dan menampilkan konten agar upaya pemasaran yang kamu lakukan bisa mencapai potensi maksimalnya.


Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya metadata karena terlalu fokus dengan isi konten mereka.


Maka dari itu, yuk kita pelajari lebih dalam mengenai apa itu metadata, mulai dari definisi, fungsi, hingga jenis-jenisnya. Selamat membaca ya, Sobat MinDi!


Apa Itu Metadata?


Metadata adalah informasi terstruktur yang menjelaskan suatu data.


Seperti yang telah dijelaskan di atas, Metadata adalah informasi terstruktur yang menggambarkan dan menjelaskan suatu data lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat data lebih mudah ditemukan, dipahami, digunakan, dan dikelola kembali.



Metadata dapat memberikan konteks dan informasi yang mendalam tentang suatu data, seperti:


  • Sarana — bagaimana data dibuat

  • Waktu dan tanggal — saat data dibuat

  • Tujuan — mengapa data dibuat

  • Penulis — siapa yang membuat data

  • Lokasi — di mana data dibuat

  • Ukuran file — seberapa besar datanya


Contoh sederhananya, file CV yang telah sobat MinDi tulis di dokumen dengan handphone bisa menyertakan informasi metadata seperti nama file, tanggal pembuatannya, ukuran file, resolusi, durasi video, dan lainnya.


Misalnya, seperti contoh meta data CV di bawah yang berbentuk Docs ini. Dari namanya saja, kita sudah bisa menebak jika file tersebut merupakan sebuah Curriculum Vitae.





Dengan adanya metadata, Sobat MinDi bisa dengan mudah mengetahui informasi lengkap mengenai CV tersebut,tanpa membukanya terlebih dahulu.


Apa sih Pentingnya Metadata?


Metadata adalah hal yang penting untuk diperhatikan karena dapat memudahkan pengelolaan konten.



Metadata adalah bentuk data terstruktur yang menyampaikan informasi tentang suatu konten. Hal ini menjadi penting karena metadata dapat membuat pencarian, penggunaan, dan pengelolaan konten menjadi lebih mudah.


Metadata juga memainkan peran penting dalam Search Engine Optimization (SEO). Meskipun Sobat MinDi bisa mencari dokumen teks di komputer atau internet, mencari gambar atau video dalam suatu repositori adalah hal yang hampir tidak mungkin bisa kamu lakukan tanpa adanya meta tag.


Judul dan meta deskripsi yang sobat MinDi tentukan bisa mempengaruhi ranking halaman di mesin pencarian. Ini merupakan salah satu contoh pentingnya metadata, yaitu sebagai faktor yang mempengaruhi Click Through Rate di mesin pencari.


Lebih lanjut, di setip halaman web ada juga yang namanya meta tag. Meta tag adalah elemen HTML yang memberikan informasi metadata tentang sebuah website. Meta tag merupakan kontrol yang dimiliki sebuah web ketika kontennya dibagikan di media sosial atau terindeks oleh mesin pencari.


Maka dari itu, hal ini sangatlah penting untuk diperhatikan karena tata letak yang tepat pada judul, deskripsi, dan gambar dapat berpengaruh pada performa website Sobat MinDi.


Contoh Metadata dalam Kehidupan Sehari-Hari


Contoh metadata yang paling umum di antaranya adalah metadata dokumen, metadata gambar, metadata HTML, dan metadata email.


Biar Sobat MinDi semakin punya gambaran, berikut ini MinDi jabarkan beberapa contoh penerapan metadata yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari:


1. Metadata Dokumen


Metadata pada dokumen biasanya menyediakan informasi tambahan seperti penulis dokumen, judul, ukuran file, waktu modifikasi terakhir, tags, dan lainnya.


Misalnya begini contohnya:



2. Metadata Gambar


Beberapa informasi file gambar yang terdapat dalam metadata adalah nama file, resolusi, ukuran file, lokasi serta waktu pengambilan gambar, dan sebagainya.


Misalnya begini contohnya:


Source
Sumber


3. Metadata HTML


Metadata pada file HTML biasanya tidak dapat dilihat langsung pada website, namun bisa terbaca oleh mesin pencari karena menggunakan kode. Informasi dalam metadata HTML yaitu judul halaman situs web, author, meta description, keyword, publisher, dan lainnya.


Begini contohnya:



4. Metadata Email


Email terdiri dari metadata seperti tanggal dan waktu ketika email diterima, termasuk alamat email pengirim, penerima, nama mereka, judul, dan subjek email.


Kalau dipikir-pikir, sebenarnya metadata adalah sesuatu yang sering kita jumpai sehari-hari. Akan tetapi, kita mungkin tidak pernah menyadarinya. Setuju nggak, Sobat MinDi?


Fungsi Metadata


Fungsi utama dari metadata yaitu untuk menemukan informasi, mengorganisir informasi, identifikasi digital, dan mengarsip informasi.



Biasanya saat pergi ke perpustakaan, Sobat MinDi akan menjumpai katalog yang memuat informasi buku-buku. Nah, hal ini sebenarnya cukup serupa dengan metadata. Hanya saja, metadata tersimpan dalam bentuk digital.



Dilansir dari Toronto Metropolitan University Pressbooks, berikut merupakan beberapa fungsi utama dari metadata:

  • Menemukan informasi data

  • Mengorganisir informasi data

  • Identifikasi digital

  • Mengarsip dan menjaga informasi data



Jenis-jenis Metadata


Ada tiga jenis utama metadata, yaitu metadata deskriptif, metadata struktural, dan metadata administratif.




Ada berbagai macam metadata tergantung dari tujuan, format, kualitas, dan volumenya. Dilansir dari Avast Academy, ada tiga jenis utama metadata: deskriptif, struktural, dan administratif. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini!

Metadata Deskriptif

Metadata deskriptif adalah identifikasi informasi untuk data. Contohnya, metadata pada dokumen meliputi informasi judul dan nama pembuatnya.

Metadata Struktural

Metadata struktural memberikan informasi tentang bagaimana unsur-unsur data diatur dan dihubungkan. Misalnya, metadata konten YouTube dapat meliputi berbagai bagian video, urutan penyusunannya, dan kapan iklan diputar.

Metadata Administratif

Metadata administratif adalah informasi tentang asal data, jenis, dan hak aksesnya. Contohnya, metadata foto dapat mencakup pemilik hak cipta, peralatan kamera yang digunakan, kecepatan rana, dan resolusi gambar.



Di era digital seperti saat ini, metadata adalah salah satu kunci sukses dalam mengelola dan menampilkan konten. Dengan memahami fungsi, jenis, contoh, dan pentingnya metadata, Sobat MinDi dapat mengoptimalkan strategi content marketing dan mencapai hasil yang lebih baik.


Nah, bagi Sobat MinDi yang ingin mendalami atau memulai karier di bidang Digital Marketing, kamu bisa belajar di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id!


Selain belajar teori, Sobat MinDi juga akan mengerjakan real case project secara langsung sehingga kamu akan memahami praktiknya lebih dalam.


Yuk, segera daftarkan diri kamu dengan klik di sini atau konsultasi gratis terlebih dahulu di sini.


Oke deh, sampai jumpa di artikel selanjutnya ya, Sobat MinDi!


Referensi:

[1] https://atlan.com/what-is-metadata/

[2https://pressbooks.library.torontomu.ca/metadataafriendlyintroduction/chapter/function-of-metadata/





Share

Author Image

Raniah Fatimah

Raniah is a copywriter and content writer with 2 years experiences who thrives on crafting compelling messages. With a knack for weaving SEO magic into blogs, social media copy, and beyond, she's a dedicated wordsmith who's always eager to learn and grow.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!