dibimbing.id - Apa Itu Inbound Marketing? Manfaat, Strategi, & Contohnya

Apa Itu Inbound Marketing? Manfaat, Strategi, & Contohnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

10 May 2024

•

321

Image Banner

Sobat MinDi mau hemat biaya promosi bisnis tanpa mengurangi efektivitasnya? Inbound marketing adalah solusinya! Strategi ini adalah salah satu metode populer di kalangan marketer karena efektivitasnya dalam menarik pelanggan.


Lantas, apa sih inbound marketing? Buat Sobat MinDi yang penasaran apa strategi ini dan gimana cara menerapkannya, pastikan untuk baca artikel ini sampai habis ya!



Apa Itu Inbound Marketing?



Secara umum, inbound marketing adalah cara memasarkan produk atau jasa dengan menarik orang ke situs bisnismu. Strategi pemasaran ini tidak dilakukan dengan mengiklankan secara langsung ke luar.


Tujuan utama strategi ini adalah membuat calon pelanggan mengunjungi situs web agar mereka mengenal merek dan produk yang ditawarkan. 


Kalau mereka suka dengan apa yang dilihat di web, mereka mungkin akan memilih produk atau layanan milikmu saat siap membeli. 


Lebih lanjut, strategi ini berbeda dengan outbond marketing. Strategi outbond adalah cara pemasaran tradisional yang sering kamu lihat di iklan TV atau billboard. Strategi ini berfokus untuk membawa produk atau layanan ke hadapan calon pembeli.


Sementara itu, inbound marketing cenderung berfokus untuk membuat calon pembeli datang ke kamu. Tujuan dari inbound marketing adalah menarik pelanggan dengan menyediakan konten berguna dan relevan.


Cara kerja inbound marketing sama ketika kita membuat dekorasi menarik dengan lampu terang dan musik enak di sebuah karnaval. Dengan dekorasi tersebut, pelanggan cenderung tertarik dan datang dengan sendirinya.


Sementara itu, outbond marketing sama seperti penjualan barang menggunakan speaker untuk mengajak pengguna membeli produknya.


Secara keseluruhan, inbound marketing mempermudah kita mengubah orang yang tidak kenal produk menjadi pelanggan. Ini dilakukan dengan membangun hubungan serta koneksi berdasarkan apa yang mereka butuhkan dan sukai.



Apa Manfaat Inbound Marketing Bagi Bisnis?



Sumber: Freepik


Selain menarik pelanggan untuk datang ke situs, inbound marketing punya beragam manfaat bagi bisnis, lho! Penasaran apa saja manfaatnya? Berikut MinDi jabarkan secara detail manfaat dari inbound marketing untuk bisnis:


Biaya Lebih Murah


Inbound marketing cenderung mengutamakan pembuatan konten yang bernilai dan menarik pelanggan ke bisnismu. Ini merupakan cara yang lebih terjangkau untuk menghasilkan leads dibandingkan dengan metode outbond.


Dilansir dari Constant Contact, leads yang diperoleh dari pemasaran inbound selama lima bulan 80% lebih murah daripada dari outbond.


Di samping itu, artikel tersebut menyatakan bahwa biaya per lead yang dihasilkan oleh inbound marketing 60% lebih murah dari outbond.



Meningkatkan Brand Awareness dan Credibility


Manfaat berikutnya adalah meningkatkan brand awareness dan kepercayaan konsumen pada merek. Dengan konsisten menyajikan konten berkualitas tinggi dan relevan, kamu bisa membangun reputasi yang kuat dan positif di industrimu.


Hal ini meningkatkan kredibilitas dan memungkinkan pelanggan lebih memilih merekmu daripada pesaing.


Secara keseluruhan, inbound marketing membantu meningkatkan kesadaran merek dan kepercayaan pelanggan. Hal ini karena pelanggan merasa dihargai dan tidak terganggu oleh iklan yang terang-terangan mempromosikan produk atau layanan.



Meningkatkan Conversion Rates


Selanjutnya adalah untuk meningkatkan conversion rates. Inbound marketing cenderung menempatkan konten di depan orang-orang yang memang aktif mencari informasi dan solusi berkaitan dengan produkmu.


Jadi, kemungkinan orang-orang itu benar-benar tertarik pada apa yang ditawarkan tentu lebih tinggi. Hal ini menempatkanmu di depan audiens yang tepat dan waktu pas.


Pada akhirnya, ini akan memberikan traffic berkualitas, leads lebih baik, dan tingkat konversi yang tinggi.



Penargetan Audiens Lebih Tepat


Inbound marketing cenderung fokus pada membawa pelanggan kepada bisnismu lewat konten yang ditargetkan sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Lewat konten tersebut, kamu bisa menjangkau pelanggan di berbagai platform.


Hal ini membantu kamu membangun audiens yang lebih beragam dan terlibat. Pada akhirnya, ini juga meningkatkan peluang pesanmu dilihat dan didengar.


Baca Juga: 7 Trend Terbaru Performance Marketing Untuk Strategi Pemasaran Anda




Inbound Marketing VS Outbound Marketing



Sumber: Freepik


Inbound dan outbond marketing adalah dua pendekatan yang bertujuan untuk menghasilkan leads berkualitas dan meningkatkan penjualan. Tapi, dua strategi ini berbeda, lho!


Secara garis besar, Sobat MinDi mungkin sudah tau perbedaanya. Well, inbound berfokus untuk membuat produk ditemukan calon konsumen. Sementara, outbond berfokus untuk menawarkan produk langsung ke audiens.


Bukan hanya fokusnya, ada beberapa perbedaan lain dari kedua metode ini, lho! Penasaran apa saja perbedaannya? Berikut MinDi jabarkan poin-poinnya:


Metode Pendekatan


Perbedaan pertama ditunjukkan dari metode pendekatannya. Inbound marketing menggunakan metode permission-based. Sementara itu, outbond marketing memakai metode interruption-based.


Berikut uraian lengkapnya:


  • Inbound Marketing: Cenderung mengundang audiens untuk mendekat jika mereka tertarik. Pelanggan datang pada situs bisnismu apabila mereka tertarik dengan informasi yang disajikan dan mau tahu lebih banyak.

  • Outbond Marketing: Ini dianggap sebagai marketing berbasis gangguan karena sering kali menargetkan audiens secara luas tanpa mempertimbangkan ketertarikan mereka.



Pembangunan Hubungan dan Kepercayaan


Perbedaan berikutnya digambarkan dari upaya membangun hubungan dan kepercayaan yang diterapkan. Berikut penjelasan lengkapnya:


  • Inbound Marketing: Dengan menyediakan konten yang relevan dan berguna, kamu bisa membina hubungan berdasarkan kepercayaan. Audiens yang tertarik dengan konten lebih mungkin terlibat lebih lanjut dan mempercayai merekmu.

  • Outbound Marketing: Strategi ini lebih fokus pada hasil jangka pendek. Biasanya, lebih mencoba menarik perhatian lewat berbagai media dengan harapan menarik sejumlah respons dari audiens luas.



Strategi Menerapkan Inbound Marketing



Sumber: Freepik


Supaya Sobat MinDi bisa terapkan pendekatan inbound marketing , MinDi sudah siapkan penjelasan lengkap terkait strategi yang biasa dipakai di metode ini. Beberapa strategi inbound marketing adalah:


Attract (Menarik)


Strategi pertama adalah attract. Strategi ini bertujuan untuk menarik audiens yang tepat ke situs webmu. Bukan sekadar sembarang orang, attract bertujuan untuk menarik audiens yang benar-benar mungkin tertarik dengan produkmu.


Untuk terapkan strategi ini, kamu perlu membuat konten yang menarik. Contohnya adalah artikel atau video yang menjawab pertanyaan atau memberikan informasi yang mereka cari.


Kamu juga bisa memakai media sosial untuk membagikan konten tersebut atau membuat iklan yang menarik perhatian audiens ke merekmu.



Engage


Setelah orang-orang ini berkunjung ke situsmu, langkah berikutnya adalah melibatkan mereka agar mereka tidak meninggalkan laman begitu saja. Kamu bisa pakai alat pendukung seperti live chat, email, atau formulir di situs webmu untuk mulai percakapan.


Hal tersebut bisa membantu kamu mengumpulkan informasi tentang mereka. Misalnya, nama dan email calon konsumen.


Informasi tersebut bisa kamu pakai untuk penuhi kebutuhan mereka. Dengan demikian, mereka akan merasa lebih dekat dan terlibat dengan merekmu.



Delight


Langkah terakhir adalah memastikan bahwa orang-orang yang telah membeli produk atau layanan merasa bahagia dan puas. Kamu bisa berikan bantuan atau dukungan, seperti menjawab pertanyaan mereka lewat chatbot atau beri tips dan trik lewat email.


Tujuan upaya itu adalah membuat mereka senang sehingga konsumen tidak hanya kembali tapi juga mau menceritakan pengalaman positif yang dialami pada orang lain. 


Pada akhirnya, ini membantu membangun reputasi baik merekmu dan menarik lebih banyak pelanggan baru.



Contoh Channel Inbound Marketing



Selain website, inbound marketing bisa dilakukan lewat berbagai macam channel. Supaya Sobat MinDi lebih paham lagi, MinDi sudah siapkan beberapa contoh channel inbound marketing. Beberapa contohnya antara lain:


Blog


Ini adalah cara efektif untuk menarik pengunjung ke situs webmu. Dengan membuat konten blog yang informatif dan relevan, Sobat MinDi bisa menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki oleh calon konsumen.


Menurut HubSpot, pemasar yang mengutamakan blogging cenderung bisa mendapatkan pengembalian investasi besar. Jika blogmu diperbarui secara konsisten dan sering, kamu bisa hasilkan lebih banyak traffic dan memperoleh lebih banyak lead. Berikut adalah contoh pemasaran konten lewat blog:





Social Media


Media sosial adalah alat penting dalam inbound marketing. Platform ini memungkinkan merek untuk berinteraksi langsung dengan audiens mereka. Dengan begitu, kamu bisa bangun komunitas dan berbagi konten menarik serta relevan.


Beberapa platform yang bisa kamu pakai untuk komunikasi dengan audiens atau menyebarkan informasi produk adalah LinkedIn, Instagram, TikTok, atau Twitter. Berikut adalah contoh inbound marketing lewat media sosial:



Pemasaran Konten Dibimbing - (Sumber: Instagram Dibimbing)


Baca Juga: Apa Itu Social Media Marketing? Ketahui Pentingnya untuk Bisnis



Podcast


Strategi ini memungkinkan merek untuk menambahkan kepribadian ke dalam konten mereka. Ini adalah cara yang baik untuk membicarakan topik yang lebih mendalam atau memberikan wawasan baru tentang industri tertentu. Berikut contohnya:


Podcast Dibimbing - (Sumber: YouTube Dibimbing)



Video Series


Video adalah format konten yang sangat menarik dan efektif. Ini terutama berlaku di media sosial dan YouTube. Membuat seri video yang memberikan informasi bermanfaat atau menghibur bisa sangat menarik perhatian dan meningkatkan keterlibatan. 


Video juga memudahkan untuk menampilkan produk atau layananmu secara langsung. Pada akhirnya, ini dapat membantu mengonversi prospek menjadi pelanggan. Ini contoh yang bisa Sobat MinDi jadikan referensi:


Series Video DibInsight (Sumber: YouTube Dibimbing)



Webinars


Webinar adalah seminar yang diadakan secara online dan merupakan cara yang bagus untuk melibatkan audiens secara interaktif. Dalam webinar, kamu dapat menyajikan topik yang mendalam dan menjawab pertanyaan secara real-time.


Ini bisa jadi media untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan audiensmu. Selain itu, webinar sangat efektif untuk mengumpulkan lead karena peserta sering kali harus mendaftar dengan menggunakan alamat email mereka. 


Data tersebut bisa kamu pakai untuk kampanye pemasaran lebih lanjut. 


Di bawah ini adalah contoh pemasaran webinar lewat media sosial:



Webinar Dibimbing (Sumber: Instagram Dibimbing)



Kesimpulan



Itulah pembahasan lengkap tentang inbound marketing. Secara keseluruhan, inbound marketing adalah strategi pemasaran yang fokus pada menarik pelanggan lewat konten bermanfaat dan relevan.


Untuk menghasilkan konversi penjualan dari sini, Sobat MinDi tentu harus kuasai social media marketing hingga SEO. Kalau Sobat MinDi masih belum ahli di bidang ini, kamu tidak perlu khawatir.


Buat Sobat MinDi yang mau belajar pemasaran digital, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Lewat program ini, Sobat MinDi bisa belajar berbagai macam strategi pemasaran digital. Mulai dari media sosial, SEO, hingga email marketing.


Kamu juga bakal diajarin dari nol dengan silabus yang beginner-friendly. Jadi, kalau baru mulaipun, kamu tetap bisa mengikuti kelasnya dengan baik. 


Selain itu, program ini juga menawarkan jaminan kerja dan sudah dibuktikan dari 94% lulusan yang berhasil dapat kerja seusai program selesai.


Menarik bukan? Segera gabung dan mulai perjalananmu di digital marketing bareng Dibimbing.id!



FAQ (Frequently Asked Questions)



1. Bagaimana Cara Mengukur Kesuksesan Inbound Marketing?


Kesuksesan inbound marketing dapat diukur melalui berbagai metrik. Contoh metriknya adalah lalu lintas situs web, tingkat konversi lead, ROI (Return on Investment) dari kampanye pemasaran, dan kepuasan pelanggan.



2. Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Melihat Hasil dari Inbound Marketing?


Hasil dari inbound marketing dapat bervariasi, tergantung pada seberapa matang strategi dan eksekusinya. Biasanya, bisa memakan waktu beberapa bulan hingga satu tahun untuk melihat hasil yang signifikan.



Referensi


  1. 9 Examples of Inbound Marketing that Gets Customers [Buka]

  2. What is Inbound Marketing? [Buka]

  3. What is Inbound Marketing? Definition, Benefits & Trends [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!