Apa itu Employee Life Cycle? Pengertian, Tahap & Pentingnya
Muthiatur Rohmah
•
13 May 2024
•
578
Bagi tim Human Resources, mengelola karyawan bukanlah hal yang mudah, mulai dari penilaian kinerja, pelatihan dan pengembangan, pengelolaan cuti. Semua hal itu harus dijalankan dengan baik, agar manajemen SDM dapat terkelola secara efektif.
Salah satu hal dalam manajemen SDM yang perlu sobat MinDi pahami adalah employee life cycle. Lantas apa itu? Employee life cycle adalah siklus hidup karyawan di sebuah perusahaan berdasarkan beberapa tahapan penting.
Agar proses manajemen SDM berjalan dengan lancar, tim HR harus memahami tentang siklus hidup karyawan. Gimana nih? penasaran mengenai apa itu employee life cycle secara lebih lanjut? Yuk pahami bersama melalui artikel ini.
Apa itu Employee Life Cycle?
Eitss tunggu dulu, sebelum membahas lebih lanjut mengenai siklus hidup karyawan, lebih baik kita pahami dulu apa itu employee life cycle melalui beberapa pengertian berikut ini.
Menurut TechTarget, employee life cycle adalah sebuah siklus hidup yang menggambarkan berbagai tahapan yang dilalui seorang karyawan dalam sebuah perusahaan, dengan menekankan peran penting Human Resources dalam mengoptimalkan perjalanan tersebut.
Employee life cycle digunakan untuk menilai dan meningkatkan pengalaman yang ditemui karyawan selama masa kerja mereka, dengan tujuan untuk mengurangi tingkat pergantian karyawan dan meningkatkan keterlibatan, produktivitas, dan kepuasan.
Pada dasarnya, employee life cycle memetakan perjalanan karyawan dari perekrutan hingga masa kerja, yang melibatkan berbagai tanggung jawab HR untuk mengelola proses secara efisien.
Employee life cycle juga dikenal sebagai siklus hidup HR, yang menekankan pentingnya dalam manajemen sumber daya manusia strategis pada sebuah perusahaan.
Apa Saja Tahapan Employee Life Cycle?
Sebelumnya sudah MinDi jelaskan bawa employee life cycle memiliki tahapan penting yang tidak boleh terlewatkan. Lantas apa saja tahapan employee life cycle tersebut?
Yuk simak pembahasan berikut ini mengenai tahapan employee life cycle yang perlu Sobat MinDi pahami.
1. Attraction Phase (Fase Atraksi)
Tahap ini merupakan titik awal di mana perusahaan menarik calon karyawan. Tahap ini melibatkan promosi citra perusahaan sebagai tempat kerja yang menarik dan mengkomunikasikan nilai-nilai serta budaya perusahaan.
Tujuannya adalah untuk menarik talenta terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.
2. Recruitment (Rekrutmen)
Setelah menarik calon yang tepat, tahap rekrutmen melibatkan proses seleksi, wawancara, dan penilaian untuk menemukan kandidat yang paling cocok.
Recruitment adalah proses proses penting mengenai pengambilan keputusan berdasarkan kemampuan, pengalaman, dan kecocokan kandidat dengan peran serta perusahaan.
3. Onboarding (Pengenalan dan Penyesuaian)
Tahap ini dimulai setelah kandidat menerima tawaran pekerjaan. Onboarding adalah proses mengintegrasikan karyawan baru ke dalam perusahaan, termasuk pelatihan awal, pengenalan terhadap rekan kerja dan lingkungan kerja, serta pemberian pemahaman mengenai harapan kerja dan kebijakan perusahaan.
Proses onboarding yang efektif dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan produktivitas awal bekerja.
4. Development (Pengembangan)
Pengembangan adalah tahap berkelanjutan saat karyawan diberi kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka melalui pelatihan, pendidikan, dan pengembangan profesional.
Tahap ini penting untuk pertumbuhan karir karyawan dan inovasi dalam perusahaan.
5. Retention (Retensi)
Setelah menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam mengembangkan karyawan, perusahaan harus memprioritaskan karyawan.
Bagaimana caranya? cara efektifnya adalah melakukan retensi yang bermanfaat untuk menjaga karyawan tetap termotivasi dan puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan pengakuan, kompensasi yang adil, peluang karir, dan lingkungan kerja yang positif.
6. Separation (Pemisahan)
Tahap terakhir dari employee life cycle adalah pemisahan, yang bisa terjadi karena berbagai alasan seperti pensiun, resign, atau pemutusan hubungan kerja.
Proses ini harus dikelola dengan hati-hati agar berjalan lancar bagi karyawan dan perusahaan, termasuk masalah administratif.
Employee life cycle harus dikelola dengan baik oleh perusahaan, sehingga lingkungan kerja berjalan optimal yang nantinya akan meningkatkan kinerja keseluruhan dan keberhasilan perusahaan.
Baca Juga: Penilaian Kinerja Karyawan: Pengertian, Indikator & Caranya
Mengapa Employee Life Cycle Penting?
Seberapa penting employee life cycle bagi perusahaan dan karyawan? Apa saja manfaatnya? Yuk simak penjelasan MinDi berikut ini, untuk mengetahui jawabannya.
Siklus hidup karyawan memiliki beberapa manfaat yang penting bagi karyawan dan perusahaan. Apa saja manfaat tersebut?
1. Meningkatkan Produktivitas dan Organisasi
Employee life cycle yang efektif akan meningkatkan produktivitas karyawan hingga perusahaan.
Dari tahap rekrutmen hingga pengembangan, setiap langkah dirancang untuk memastikan bahwa karyawan cocok dengan peran yang diharapkan dan menerima dukungan yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
Pengenalan yang efisien melalui onboarding yang baik mengurangi waktu yang diperlukan bagi karyawan baru untuk mencapai produktivitas penuh.
Pengembangan berkelanjutan melalui pelatihan dan kesempatan belajar memastikan bahwa karyawan dapat meningkatkan keterampilan dalam bekerja.
2. Meningkatkan Employee Experience
Employee life cycle yang dikelola dengan baik menciptakan pengalaman positif yang meningkatkan kepuasan kerja dan keterlibatan. Onboarding yang efektif membantu karyawan merasa diterima dan berharga sejak hari pertama.
Pengembangan berkelanjutan dan peluang karir yang adil menunjukkan komitmen organisasi terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional karyawan, hingga meningkatkan loyalitas dan motivasi mereka.
3. Mengurangi Employee Turnover
Tingkat employee turnover yang tinggi bisa sangat merugikan perusahaan. Employee life cycle yang efektif melibatkan langkah-langkah proaktif untuk memahami dan mengatasi penyebab umum ketidakpuasan karyawan.
Melalui pendekatan yang berfokus pada retensi, seperti menyediakan lingkungan kerja yang mendukung, kompensasi yang kompetitif, dan manajemen yang adil, perusahaan dapat mengurangi keinginan karyawan untuk resign.
Dengan memperhatikan setiap aspek dari employee life cycle, perusahaan akan meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan kesuksesan perusahaan.
Baca Juga: 15 Tips Meningkatkan Motivasi Karyawan Terampuh, Yuk Coba!
Kelola Employee Life Cycle secara Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Perusahaan
Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai employee life cycle secara lengkap, mulai dari pengertian, tahapan serta manfaatnya.
Kesimpulannya, employee life cycle merupakan proses atau tahapan yang berulang bagi seorang karyawan dalam sebuah perusahaan. Proses ini merupakan hal yang penting bagi pengembangan SDM perusahaan.
Dalam perusahaan, employee life cycle diatur dalam divisi Human Resource selaku pengembangan SDM perusahaan. Jika Sobat MinDi tertarik bekerja sebagai HR, mempelajari employee life cycle merupakan hal yang wajib.
Ingin menjadi master Human Resources? tertarik switch career sebagai HR di perusahaan? bingung harus mulai dari mana?
Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.
Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
FAQ Employee Life Cycle
Apa itu employee life cycle?
Employee life cycle adalah model yang digunakan untuk menggambarkan berbagai tahapan yang dilalui karyawan selama masa kerjanya di sebuah perusahaan, mulai dari tahap atraksi hingga pemisahan.
Mengapa memahami employee life cycle penting bagi perusahaan?
Memahami siklus hidup karyawan penting karena membantu organisasi dalam mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia, meningkatkan produktivitas, kepuasan karyawan, dan mengurangi tingkat pergantian karyawan.
Mengapa onboarding mempengaruhi pengalaman karyawan?
Onboarding yang efektif memastikan bahwa karyawan baru merasa diterima, dipahami, dan dilengkapi dengan sumber daya yang diperlukan untuk sukses. Ini meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan sejak awal.
Apa yang dimaksud dengan pengembangan dalam employee life cycle?
Pengembangan merujuk pada upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan melalui pelatihan, mentoring, dan peluang pendidikan. Ini adalah bagian penting untuk memastikan pertumbuhan karir dan kepuasan kerja karyawan.
Bagaimana cara efektif untuk meningkatkan retensi karyawan?
Cara efektif untuk meningkatkan retensi karyawan termasuk menyediakan kompensasi yang kompetitif, lingkungan kerja yang mendukung, pengakuan atas prestasi, dan peluang karir yang jelas.
Dapatkah teknologi membantu dalam mengelola employee life cycle?
Ya, teknologi seperti perangkat lunak manajemen bakat dapat membantu dalam mengotomatisasi dan memperbaiki proses seperti rekrutmen, onboarding, penilaian kinerja, dan lainnya, membuat pengelolaan siklus hidup karyawan lebih efisien dan efektif.
Reference:
What is the employee lifecycle? - Buka
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.