3 Prinsip Dasar UI/UX Design Bikin Hasil Karya Lebih Terarah

Farijihan Putri
•
13 June 2022
•
12844

Catatan Redaksi:
Artikel ini pertama kali diterbitkan pada Juni 2022 dan diperbarui pada 3 Juni 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.
Warga Bimbingan, sadar nggak sih kalau hidup sekarang ini udah super gampang berkat mobile apps? Semua serba klik, sentuh, beres! Nah, karena itulah pekerjaan UI/UX Design lagi booming banget dicari. Gaji lumayan, prospek cerah, bikin banyak dari kamu mulai tertarik buat belajar UI/UX Design, kan? Mungkin kamu salah satunya.
Tapi, di tengah banyaknya informasi yang berseliweran di internet, mungkin kamu malah bingung sendiri. Merasa tersesat dan nggak tahu mana yang paling penting buat dipelajari?
Nah, kamu punya pegangan kuat, 3 prinsip dasar UI/UX yang bisa langsung kamu terapkan. Desainmu akan lebih terarah, nggak cuma asal jadi, tapi juga user-friendly dan estetik.
Kamu bakal lebih pede nunjukkin portofolio ke calon employer atau klien, karena karya-karyamu punya fondasi yang solid. Ini bukan cuma soal teori, tapi kemampuan esensial yang bakal bikin kamu dilirik di dunia design atau saat kamu switch career ke bidang UI/UX.
Nah, biar kamu nggak tersesat lagi dan punya golden rule dalam mendesain, di artikel ini kita bakal kupas tuntas 3 prinsip dasar UI/UX yang wajib banget kamu tahu. Yuk, simak sampai akhir!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kursus UI/UX Terbaik yang Wajib Dicoba
3 Prinsip Dasar Belajar UI/UX Design
Warga Bimbingan pasti sudah tahu kan, kalau UI/UX ini menjadi bagian penting dari sebuah aplikasi. Desain UI/UX yang baik harus dibuat sedemikian rupa, agar penggunanya bisa memahami kerja suatu aplikasi dengan mudah.
Kalau pengguna sudah merasa 'klik', seperti “Ah, aplikasi ini gampang banget dipakai!”, artinya pengguna mendapatkan pengalaman yang baik dan bakal menciptakan customer loyalty.
Maka dari itu, buat kamu si UI/UX designer pemula, jangan sampai melupakan prinsip-prinsip di bawah ini ya!
1. Perhatikan Perspektif User
Saat kamu akan membuat UI/UX, penting banget untuk memperhatikan perspektif user. Jangan sampai user kamu nggak betah di aplikasi gara-gara desainnya yang nggak bisa mereka pahami dengan mudah. Maka dari itu, usahakan gunakan desain yang ringkas, namun tetap memberikan informasi yang jelas.
Kamu bisa membuat tombol navigasi Undo/Redo. Jadi, ketika user mengalami kesalahan atau error, mereka bisa segera mengatasinya secara mandiri tanpa harus repot-repot mengulang dari awal.
Atau bisa juga, kamu membuat desain yang informatif. Setidaknya biarkan user tahu sejauh mana proses yang sedang mereka lakukan. Pokoknya, Warga Bimbingan harus bisa membuat desain UI/UX yang user friendly.
2. Estetika Itu Penting
Sumber: Freepik
Selain desain yang mudah dipahami, Warga Bimbingan juga harus memahami bahwa nilai estetika itu sudah menjadi hal esensial dalam sebuah desain.
Kenapa sih harus estetik? Tentu saja, agar pengguna kamu betah pakai aplikasi kamu. Estetik dalam konteks ini artinya kamu harus memperhatikan efisiensi dan responsivitas desain kamu agar bisa menarik di mata user.
Estetika dari desain kamu akan menjadi 'wajah' atau gambaran dari kualitas aplikasi kamu. Dengan kata lain, user akan menciptakan ekspektasi kepada suatu aplikasi dari desain UI/UX-nya. Jadi, jangan sampai lupa untuk memperhatikan poin ini ya!
3. Konsisten
Konsisten dalam konteks ini artinya, kamu harus konsisten dalam penggunaan elemen-elemen yang ada pada desain kamu. Mulai dari warna, bentuk, tombol, ikon, dan elemen-elemen lainnya.
Kenapa hal ini penting? Tentu saja agar user bisa mengembangkan pola penggunaan mereka. User jadi lebih mudah mengenali dan mengingat segala elemen yang ada di desain kamu.
Nggak sampai di situ lho, Warga Bimbingan! Kalau kamu konsisten dalam menggunakan elemen yang ada pada desain kamu, user juga bakal lebih cepat mempelajari cara kerja dan mengoperasikan fitur-fitur yang ada di aplikasi.
Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp UI/UX yang Tepat untuk Karier
Siap Berkarier Sebagai UI/UX Designer Andal?
Warga Bimbingan, memahami 3 prinsip dasar UI/UX yang sudah MinDi bahas ini adalah modal awal yang krusial buat kamu yang ingin mendalami dunia desain atau bahkan beralih karier ke bidang UI/UX.
Namun, untuk benar-benar menjadi seorang desainer andal yang siap kerja dan punya portofolio mumpuni, belajar mandiri saja belum cukup. Kalau kamu serius ingin #BimbingSampeJadi profesional UI/UX Design, inilah saatnya bergabung dengan Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id!
Kamu akan dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktik nyata untuk bikin portofolio yang menarik, dan bahkan bisa mengulang kelas gratis. Yang paling membanggakan, 96% alumni sudah berhasil dapat pekerjaan, didukung oleh 840+ hiring partner yang siap menyalurkan kamu ke berbagai perusahaan.
Kamu punya pertanyaan, “Materi apa saja yang akan saya pelajari secara mendalam di Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id? atau Bagaimana cara dibimbing.id memastikan 96% alumni bisa langsung dapat kerja setelah lulus?”, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi profesional di bidang UI/UX Design!
Tags