dibimbing.id - Typeface dan Font: Perbedaan dan Sejarahnya

Typeface dan Font: Perbedaan dan Sejarahnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

23 May 2024

•

381

Image Banner

Pernah merasa bingung dengan istilah typeface dan font? Tenang, kamu tidak sendiri! Banyak yang salah kaprah tentang kedua istilah ini dalam dunia desain. Padahal, memahami perbedaan typeface dan font bisa bikin kamu lebih jago dalam merancang desain cetak atau digital.


Secara sederhana, typeface adalah desain keseluruhan dari serangkaian karakter. Sementara itu, font adalah versi spesifik dari typeface tersebut yang mencakup ukuran dan gaya tertentu. Mau tahu lebih banyak soal perbedaan typeface dan font?


Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini!



Apa yang Dimaksud dengan Typeface?



Typeface adalah elemen desain yang disebut juga sebagai family font. Mengutip dari geeksforgeeks, typeface adalah desain dari huruf, angka, dan simbol lainnya yang diciptakan dengan fitur gaya seragam.


Typeface membentuk aspek visual dari kata-kata tertulis. Jadi, typeface berperan dalam menentukan bagaimana teks disajikan di berbagai media. 


Lebih lanjut, artikel geeksforgeeks menyatakan bahwa setiap typeface adalah kumpulan glyph atau representasi visual. Artinya, setiap representasi visual ini mewakili huruf, angka, tanda baca, atau simbol lainnya.


Komponen dalam typeface termasuk variasi dalam ukuran, berat, kemiringan, lebar, dan sebagainya. Misalnya, ukuran 24 point, berat light/bold, kemiringan italic, atau lebarnya condensed. Setiap contoh variasi tersebut disebut dengan font.



Jenis-Jenis Typeface dan Font



Kalau mau desain sesuai tema, penting buatmu untuk memahami berbagai jenis typeface yang tersedia. Typeface atau gaya huruf ini memiliki beragam gaya dan karakteristik yang memengaruhi kesan keseluruhan desain. 


Jadi, pastikan kamu tahu beberapa jenisnya yang umum. Supaya kamu tahu jenis yang paling tepat untuk desainmu, berikut MinDi kasih beberapa contohnya:


Serif



Sumber: Pinterest


Typeface cenderung memberikan kesan yang elegan dan klasik. Biasanya, serif sering digunakan dalam teks cetak yang lebih formal. Beberapa contohnya antara lain Garamond, Bodoni, dan Didot.



Sans Serif



Sumber: Pinterest


Berbeda dengan serif, sans serif tidak memiliki serif. Mereka cenderung memberikan kesan yang lebih santai dan informal. Makanya, sans serif sering digunakan dalam desain digital dan tampilan yang lebih modern. Contohnya adalah Helvetica, Verdana, dan Futura.



Dekoratif



Sumber: Pinterest


Typeface dekoratif adalah jenis yang mencolok dan menarik perhatian. Namun, ini cenderung lebih spesifik daripada serif dan sans serif standar. 


Meskipun pas dipakai di headline, dekoratif sering sulit dibaca pada teks panjang atau ukuran kecil. Contohnya adalah Outlaw, Morris Troy, dan Chiller.



Script



Sumber: Pinterest


Typeface script menyerupai tulisan tangan. Jika ingin menampilkan kesan tulisan tangan dan personal, script bisa menjadi pilihan tepat. Ini biasanya digunakan dalam desain logo atau judul untuk menambah sentuhan kreatif. Contohnya adalah Kuenstler Script, Kauffmann, dan Brush Script.


Baca Juga: 18 Rekomendasi Font Aesthetic Terpopuler




Apa yang Dimaksud dengan Font?



Font adalah cara teks ditampilkan secara grafis. Mengutip dari geeksforgeeks, font bisa berupa berbagai jenis huruf, ukuran, tebal, warna, atau desain. Jadi, font itu seperti paket lengkap yang termasuk gaya tulisan, besaran, ketebalan, miringan, dan lain-lain.


Font sendiri bertujuan untuk membuat rangkaian karakter yang bisa dicetak atau ditampilkan. 


Lebih lanjut, karakter font bisa berupa huruf, angka, simbol, dan tanda baca. Baik dalam dunia cetak tradisional maupun digital, font mengacu pada cara bagaimana tulisan itu disampaikan.



Sejarah Typeface dan Font



Sejarah typeface dan font memiliki akar yang panjang dan menarik. Ini dimulai dari zaman ketika halaman-halaman teks dicetak secara manual dengan huruf cetak blok. 


Proses pencetakan manual ini memerlukan pembuatan set huruf yang spesifik. Setiap setnya harus dilengkapi dengan tampilan yang unik. Kemudian, setiap set ini dikenal sebagai typeface.


Sementara itu, setiap variasi dari typeface dikenal sebagai font. Misalnya, variasi yang lebih ramping (condensed) atau yang lebih tebal (bold). Berikut alur lengkap tentang sejarahnya:


Pencetakan Manual dan Pembuatan Typeface


Zaman awal pencetakan manual melibatkan pembuatan set huruf cetak blok dari logam atau kayu. Setiap huruf, angka, dan simbol dibuat secara manual, satu persatu dengan tujuan untuk membentuk set yang lengkap.



Pembagian Variasi Huruf


Seiring waktu, para pencetak mulai menciptakan variasi dari set huruf. Misalnya, variasi yang lebih ramping atau lebih tebal. Ini dibuat untuk kebutuhan desain yang beragam.


Setiap variasi ini kemudian disimpan dalam kotak-kotak yang terpisah untuk mempermudah penggunaan dan penyimpanan.



Evolusi menjadi Font


Dengan berkembangnya teknologi pencetakan, proses manual digantikan oleh teknologi yang lebih canggih. Ini termasuk adanya mesin cetak. Kotak-kotak yang dulu menyimpan variasi huruf tersebut menjadi dasar dari konsep font modern.


Setiap variasi huruf dalam sebuah typeface disebut sebagai font. Ini termasuk jenis-jenis seperti bold, italic, condensed, dan lainnya.



Apa Perbedaan Typeface dan Font?



Dari penjelasan di atas, Sobat MinDi mungkin sudah tahu sedikit tentang apa perbedaan typeface dan font. Tapi, supaya kamu lebih paham, MinDi bakal kasih rincian perbedaannya dalam tabel berikut:


Parameter

Font

Typeface

Definisi

Gaya dan ukuran spesifik dari typeface.

Keluarga huruf yang serupa.

Contoh

"Arial Bold 12pt"

"Arial"

Variasi

Font bervariasi dalam gaya dan ukuran.

Typeface bervariasi dalam desain.

Penggunaan

Digunakan untuk mencetak atau menampilkan teks.

Digunakan untuk memberikan tampilan teks yang konsisten dan menarik.



Kesimpulan



Itulah pembahasan lengkap mengenai perbedaan typeface dan font. Dari penjelasan tersebut, kita bisa melihat bahwa memahami perbedaan keduanya penting dalam desain.


Bukan hanya untuk aspek estetika, tetapi juga untuk memengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan.


Jika kamu tertarik mendalami dunia desain dan tipografi, MinDi merekomendasikan untuk mengikuti Bootcamp UI/UX/Product Design.


Program ini tidak hanya menyediakan pembelajaran komprehensif tentang UI/UX. Akan tetapi, ini juga menawarkan kesempatan untuk mempraktikkan pengetahuan dengan real-case project


Dibimbing.id juga memberikan jaminan kerja setelah menyelesaikan program. Ini juga telah terbukti oleh kesuksesan 94% lulusannya dalam mendapatkan pekerjaan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar dan mulai karirmu di bidang UI/UX dengan Dibimbing.id!


Baca Juga: 20 Rekomendasi Font PixelLab Keren dan Terbaik, Yuk Lihat!



FAQ (Frequently Asked Questions)



1. Bagaimana Cara Membedakan antara Typeface dan Font?


Typeface merujuk pada keseluruhan keluarga huruf yang memiliki gaya yang serupa. Sedangkan, font adalah varian spesifik dari typeface yang mencakup gaya dan ukuran tertentu.



2. Apakah Setiap Typeface Memiliki Banyak Font?


Ya, setiap typeface biasanya memiliki berbagai varian font. Ini termasuk bold, italic, dan ukuran yang berbeda.



3. Bagaimana Typeface dan Font Memengaruhi Desain?


Typeface dan font memainkan peran penting dalam menentukan tampilan dan nuansa sebuah desain. Dengan memilih typeface dan font yang tepat, desainer dapat menciptakan estetika yang konsisten dan memengaruhi persepsi pengguna terhadap desain tersebut.



Referensi



  1. Typeface vs Font: What’s the Difference [Buka]

  2. Typeface vs. Font: What’s the Difference? Does it Matter? [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!