dibimbing.id - 10 Tools Business Analyst yang Efektif Memudahkan Pekerjaan

10 Tools Business Analyst yang Efektif Memudahkan Pekerjaan

Muthiatur Rohmah

•

29 July 2024

•

543

Image Banner

Seorang Business Analyst berperan penting dalam mengolah dan menganalisis data perusahaan. Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, mereka memerlukan tools atau alat bantu yang efektif.

Tools Business Analyst berperan penting dalam mempermudah proses analisis, pengumpulan data, pembuatan laporan, dan komunikasi antar tim.

Tools business analyst juga membantu meningkatkan efisiensi kerja dan keakuratan hasil analisis data. Oleh sebab itu, penting bagi Sobat MinDi memilih tools business analyst yang tepat dan efisien.

Yuk langsung saja, simak rekomendasi tools business analyst yang efektif memudahkan pekerjaan kamu berikut ini. Stay tune terus ya!


Pentingnya Tools Business Analyst yang Tepat & Efektif

Tools Business Analyst yang tepat dan efektif sangat penting, sebab akan mempermudah dan mempercepat mereka dalam proses analisis, pengumpulan data, serta penyusunan laporan. 

Tools business analyst membantu Business Analyst mengelola proyek dengan lebih terstruktur, melakukan analisis data dengan akurat, dan berkomunikasi dengan tim secara efisien. 

Dengan menggunakan tools business analyst yang tepat, mereka dapat meningkatkan produktivitas, memastikan keakuratan hasil analisis, dan memberikan rekomendasi yang lebih baik kepada pemangku kepentingan. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis yang lebih informasional dan berbasis data.

Perlu diingat bahwa, penting bagi Sobat MinDi memilih tools business analyst yang tepat dan efektif untuk memudahkan pekerjaan kamu di bidang analisis data.

Baca Juga: Business Analyst: Definisi, Tugas, Hingga Prospek Gaji 2024


Rekomendasi Tools Business Analyst Terbaik

Sobat MinDi bingung memilih tools business analyst yang tepat dan efisien? Yuk simak rekomendasi tools business analyst terbaik berikut ini. Pastikan pilih tools yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan kamu!


1. Microsoft Excel


Sumber: Microsoft

Microsoft Excel adalah salah satu alat yang paling penting dan serbaguna bagi seorang Business Analyst. Excel membantu pengguna untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data dengan mudah. 

Fitur-fitur seperti tabel pivot, formula kompleks, dan grafik membantu Business Analyst untuk merangkum data dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Selain itu, Excel juga mendukung integrasi dengan berbagai sumber data, sehingga memudahkan dalam menggabungkan data dari berbagai sistem. 

Penggunaan Excel memungkinkan Business Analyst untuk melakukan perhitungan statistik, analisis regresi, dan simulasi yang membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.


2. Tableau


Sumber: Tableau

Tableau adalah alat visualisasi data yang sangat kuat, yang memungkinkan Business Analyst untuk membuat laporan dan dashboard yang interaktif dan mudah dipahami. 

Dengan antarmuka yang intuitif, Tableau memungkinkan pengguna untuk menarik dan melepaskan elemen untuk membuat visualisasi data yang kompleks. Alat ini mendukung berbagai jenis grafik dan diagram, seperti grafik garis, grafik batang, peta panas, dan peta geografis. 

Tableau juga mampu mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti database, file Excel, dan layanan cloud, sehingga memudahkan Business Analyst dalam menggabungkan dan menganalisis data dari berbagai sumber. 

Visualisasi data yang dihasilkan oleh Tableau membantu dalam mengidentifikasi tren, pola, dan outlier yang penting dalam pengambilan keputusan bisnis.


3. SQL (Structured Query Language)


SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi basis data. Menguasai SQL adalah keterampilan penting bagi Business Analyst karena membantu mereka untuk mengakses, mengekstrak, dan menganalisis data langsung dari database. 

SQL memungkinkan pengguna untuk membuat query yang kompleks, menggabungkan data dari berbagai tabel, dan melakukan operasi seperti filter, sort, dan agregasi. 

Dengan kemampuan untuk mengekstrak data secara efisien, Business Analyst dapat mengidentifikasi pola dan tren yang relevan, serta menghasilkan laporan yang akurat dan informatif. 

Penggunaan SQL juga membantu dalam memastikan integritas dan konsistensi data, yang sangat penting dalam analisis bisnis.


4. Jira


Sumber: Atlassian

Jira adalah alat manajemen proyek yang dirancang untuk membantu tim dalam merencanakan, melacak, dan mengelola proyek mereka. Bagi Business Analyst, Jira sangat berguna untuk melacak tugas, bug, dan proyek secara keseluruhan. 

Alat ini menyediakan fitur seperti papan Kanban dan Scrum yang memudahkan dalam mengelola alur kerja dan memastikan bahwa semua tugas diselesaikan tepat waktu. 

Dengan Jira, Business Analyst dapat berkolaborasi dengan tim lain, melacak kemajuan proyek, dan mengidentifikasi hambatan yang mungkin muncul. 

Selain itu, Jira juga mendukung integrasi dengan alat lain seperti Confluence dan Bitbucket, sehingga memungkinkan kolaborasi yang lebih baik dan efisien dalam pengembangan dan manajemen proyek.


5. Power BI


Sumber: Microsoft

Power BI adalah alat analisis bisnis yang dikembangkan oleh Microsoft, yang memungkinkan Business Analyst untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dari berbagai sumber. 

Power BI menyediakan fitur-fitur seperti pembuatan laporan dan dashboard yang interaktif, yang membantu dalam menyajikan data dengan cara yang mudah dipahami dan menarik. 

Dengan Power BI, Business Analyst dapat menghubungkan data dari berbagai sumber, seperti database, file Excel, dan layanan cloud, serta melakukan analisis data yang kompleks. 

Alat ini juga mendukung fitur-fitur seperti pembaruan data otomatis dan kolaborasi, sehingga memudahkan dalam berbagi laporan dan dashboard dengan tim lain. 

Penggunaan Power BI membantu Business Analyst dalam menghasilkan wawasan yang mendalam dan akurat, yang sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis.


6. Lucidchart


Sumber: Luchichart

Lucidchart adalah alat diagram berbasis cloud yang sangat berguna bagi Business Analyst dalam memvisualisasikan proses bisnis, alur kerja, dan model data. 

Dengan antarmuka yang intuitif, Lucidchart memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai jenis diagram seperti flowchart, diagram Venn, diagram ERD (Entity-Relationship Diagram), dan diagram UML (Unified Modeling Language). 

Alat ini juga mendukung kolaborasi secara real-time, sehingga Business Analyst dapat bekerja bersama tim lain untuk menyempurnakan diagram dan model mereka. 

Lucidchart membantu dalam mengkomunikasikan ide dan konsep dengan lebih jelas dan efektif kepada pemangku kepentingan.


7. Balsamiq


Sumber: Balsamiq

Balsamiq adalah alat wireframing yang membantu Business Analyst dalam merancang antarmuka pengguna (UI) untuk aplikasi web dan mobile. Dengan Balsamiq, Business Analyst dapat membuat sketsa wireframe dengan cepat dan mudah, yang membantu dalam proses perancangan dan pengembangan aplikasi. 

Alat ini menyediakan berbagai elemen UI yang dapat digunakan untuk membuat prototipe yang realistis dan interaktif. 

Dengan kemampuan untuk memvisualisasikan tampilan dan fungsi aplikasi sejak, Business Analyst dapat berkomunikasi lebih baik dengan tim pengembang dan memastikan bahwa kebutuhan bisnis terpenuhi dengan tepat.


8. SAS (Statistical Analysis System)


Sumber: SAS

SAS adalah perangkat lunak analisis data yang kuat dan serbaguna, yang digunakan untuk analisis statistik, data mining, dan prediksi. 

SAS menawarkan berbagai alat dan fitur yang memungkinkan Business Analyst untuk melakukan analisis data yang kompleks, membuat model prediktif, dan menghasilkan laporan yang komprehensif. 

Dengan kemampuan untuk menangani volume data yang besar dan mendukung berbagai teknik analisis, SAS membantu Business Analyst dalam mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang mendalam dari data. 

Alat ini sangat berguna dalam industri seperti keuangan, kesehatan, dan pemasaran, di mana analisis data yang akurat dan prediktif sangat penting.


9. Axure RP


Sumber: Axure

Axure RP adalah alat prototyping yang membantu Business Analyst membuat prototipe aplikasi web dan mobile yang interaktif dan fungsional. Dengan Axure RP, Business Analyst dapat merancang antarmuka pengguna, membuat skenario interaksi, dan menguji alur kerja aplikasi sebelum pengembangan dimulai. 

Alat ini mendukung fitur seperti drag-and-drop, pengaturan interaksi, dan pembuatan skenario pengguna, yang membantu dalam menghasilkan prototipe yang realistis dan mendetail. Axure RP membantu dalam memastikan bahwa kebutuhan bisnis dan pengguna terpenuhi dengan baik, serta meminimalkan risiko kesalahan selama pengembangan.


10. Google Analytics


Sumber: Google Marketing Platform

Google Analytics adalah alat analisis web yang digunakan untuk melacak dan menganalisis lalu lintas situs web. Bagi Business Analyst, Google Analytics menyediakan wawasan berharga tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs web, termasuk metrik seperti jumlah pengunjung, durasi sesi, sumber lalu lintas, dan perilaku pengguna. 

Dengan menggunakan Google Analytics, Business Analyst dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, mengukur efektivitas kampanye pemasaran, dan membuat keputusan yang didasarkan pada data untuk meningkatkan kinerja situs web. 

Alat ini juga mendukung integrasi dengan berbagai platform lain, sehingga memudahkan dalam menggabungkan dan menganalisis data dari berbagai sumber.

Tools Business Analyst yang tepat dan efektif akan membantu meningkatkan produktivitas, keakuratan, dan efisiensi dalam pekerjaan mereka, sehingga mereka memberikan wawasan data terbaik untuk pengambilan keputusan yang lebih informatif.

Baca Juga: 15 Skill yang Dibutuhkan oleh Business Analyst: Penting Dipelajari!


Yuk Belajar Tools Business Analyst melalui Bootcamp Dibimbing.id

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai tools business analyst yang perlu kita pahami, ingatlah untuk selalu memilih tools business analyst yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tools Business Analyst yang tepat dan akurat akan membantu mereka bekerja lebih efisien, akurat, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data dalam perusahaan.

Tertarik belajar Business Analyst lebih lanjut? Ingin switch career sebagai Business Analyst atau Business Intelligence professional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti Bootcamp Business Intelligence Dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi BI Analytics sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang Business Intelligence sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.


Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!