TikTok Analytics: Panduan Lengkap & Cara Menggunakannya

TikTok Analytics adalah alat yang membantu Warga Bimbingan memahami bagaimana konten bekerja di platform ini. Dari jumlah tayangan hingga interaksi, semua data bisa digunakan untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif.

Banyak yang mengira bikin konten itu soal kreativitas aja, padahal memahami data juga penting. Dengan mengetahui apa yang disukai audiens, setiap video bisa lebih tepat sasaran dan berpeluang lebih besar untuk berkembang.

Yuk, mulai pelajari TikTok Analytics bareng MinDi dan lihat bagaimana data bisa membantu kontenmu melangkah lebih jauh!

Apa Itu TikTok Analytics?

TikTok Analytics adalah fitur yang disediakan oleh TikTok untuk membantu kreator dan bisnis memahami performa konten mereka di platform. 

Dengan TikTok Analytics, pengguna dapat melihat berbagai data penting seperti jumlah tayangan, interaksi, pertumbuhan pengikut, hingga demografi audiens. 

Informasi ini memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi strategi konten yang sudah dibuat dan menentukan langkah selanjutnya agar lebih efektif dalam menjangkau target audiens. 

Dengan memahami data yang tersedia, kreator dapat membuat konten yang lebih sesuai dengan tren dan preferensi pengikut mereka, sehingga peluang untuk berkembang di TikTok semakin besar.

Baca juga : 10 Skill yang Harus Dimiliki Copywriter & Tips Terbaik

Cara Mengakses TikTok Analytics

Agar bisa memanfaatkan TikTok Analytics dengan maksimal, Warga Bimbingan perlu tahu cara mengaksesnya terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah untuk melihat data performa konten di TikTok:

1. Buka Aplikasi TikTok

Buka aplikasi TikTok di smartphone atau tablet yang digunakan, pastikan aplikasi sudah dalam versi terbaru untuk menghindari kendala fitur. 

Setelah aplikasi terbuka, pastikan kamu sudah login ke akun yang ingin dianalisis agar data yang ditampilkan relevan. Jika belum masuk, lakukan login dengan akun yang sesuai dan pastikan koneksi internet dalam kondisi stabil.

2. Masuk ke Profil

Setelah masuk ke akun, klik ikon profil di pojok kanan bawah layar untuk masuk ke halaman utama akunmu. 

Di halaman ini, kamu bisa melihat semua video yang telah diposting serta informasi dasar tentang jumlah pengikut dan interaksi. Dari sinilah akses menuju TikTok Analytics dapat ditemukan untuk mulai menganalisis performa konten.

3. Buka Menu Pengaturan dan Privasi

Di halaman profil, klik ikon tiga garis di pojok kanan atas untuk membuka menu pengaturan dan privasi. 

Menu ini berisi berbagai pengaturan penting seperti keamanan akun, privasi, hingga alat kreator yang dapat membantu mengelola dan mengoptimalkan akun. Untuk mengakses TikTok Analytics, kamu perlu masuk ke bagian “Alat Kreator” yang menyediakan berbagai fitur analisis.

4. Pilih Menu Analytics

Setelah masuk ke “Alat Kreator,” cari dan klik opsi “Analytics” untuk melihat data terkait performa akun dan video yang telah diposting. Di sini tersedia berbagai metrik penting seperti jumlah penayangan, interaksi, hingga durasi tontonan yang dapat membantu mengevaluasi efektivitas konten. 

Dengan memahami data ini, kamu bisa mengetahui konten mana yang paling disukai audiens dan strategi apa yang perlu diterapkan selanjutnya.

5. Pilih Periode Waktu yang Diinginkan

Setelah masuk ke halaman Analytics, kamu bisa memilih periode waktu untuk melihat data dalam rentang 7, 28, atau 60 hari terakhir. 

Pemilihan periode ini penting untuk melacak perkembangan akun dalam jangka waktu tertentu dan memahami pola pertumbuhan yang terjadi. Dengan membandingkan data dari berbagai periode, kamu bisa menyusun strategi konten yang lebih efektif berdasarkan tren yang muncul.

Baca juga : 10 Skill Content Creator & Cara Mengasahnya agar Sukses

Kategori Utama dalam TikTok Analytics

Warga Bimbingan, setelah berhasil mengakses TikTok Analytics, sekarang saatnya memahami kategori data yang tersedia agar bisa mengelola akun dengan lebih efektif.

1. Overview

Kategori ini memberikan ringkasan performa akun, seperti jumlah tayangan video, pengikut, dan interaksi. Data ini membantu dalam memahami pertumbuhan akun dalam periode tertentu. Dengan melihatnya, kamu bisa mengevaluasi efektivitas konten yang telah dibuat.

2. Content

Bagian ini menampilkan data terkait kinerja video, seperti jumlah tayangan, interaksi, dan durasi tontonan. Kamu juga bisa mengetahui dari mana asal traffic video, apakah dari FYP, profil, atau pencarian. Informasi ini membantu menentukan jenis konten yang paling disukai audiens.

3. Followers

Kategori ini berisi informasi tentang pengikut, seperti pertumbuhan jumlah, demografi, dan waktu aktif mereka. Dengan data ini, kamu bisa mengetahui siapa audiensmu dan kapan mereka paling sering online. Hal ini membantu dalam menentukan waktu unggah yang tepat.

4. LIVE

Bagian ini berisi data performa siaran langsung, seperti jumlah penonton, durasi tontonan, dan hadiah yang diterima. Analisis ini berguna untuk meningkatkan interaksi saat sesi LIVE berikutnya. Dengan memahami data ini, kamu bisa membuat sesi yang lebih menarik bagi audiens.

Baca juga : 7 Skill Content Writer yang Wajib Kamu Kuasai dan Tips

Cara Menggunakan TikTok Analytics 

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, Berikut cara menggunakan TikTok Analytics agar kontenmu bisa lebih berkembang dan menjangkau lebih banyak audiens.

1. Analisis Performa Konten

Pantau metrik seperti jumlah tayangan, likes, komentar, dan shares untuk melihat bagaimana audiens merespons konten yang telah diunggah. 

Identifikasi video dengan performa terbaik untuk mengetahui elemen apa yang paling disukai oleh audiens. Dengan begitu, kamu bisa membuat konten serupa yang lebih menarik dan berpotensi mendapatkan lebih banyak engagement.

2. Menentukan Waktu Posting Terbaik

Gunakan data dari TikTok Analytics untuk mengetahui jam-jam ketika audiensmu paling aktif di platform. 

Posting di waktu yang tepat dapat meningkatkan peluang kontenmu dilihat oleh lebih banyak orang. Dengan konsistensi dalam jadwal posting, kamu bisa membangun engagement yang lebih stabil dan teratur.

3. Menganalisis Demografi Audiens

TikTok Analytics memberikan informasi tentang usia, lokasi, dan gender pengikutmu yang bisa membantu dalam menentukan jenis konten yang sesuai. 

Dengan memahami karakteristik audiens, kamu dapat menciptakan video yang lebih relevan dan menarik bagi mereka. Hal ini akan membuat audiens lebih tertarik dan cenderung lebih sering berinteraksi dengan akunmu.

4. Evaluasi dan Sesuaikan Strategi

Gunakan data analitik untuk mengevaluasi efektivitas strategi yang telah diterapkan pada konten sebelumnya. 

Jika ada video yang tidak mencapai performa yang diharapkan, coba ubah pendekatan dan eksplorasi gaya konten yang berbeda. Melakukan evaluasi secara rutin akan membantu kamu terus meningkatkan kualitas konten dan engagement akun.

Baca juga : ATL BTL Marketing: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Strategi

Tips Menggunakan TikTok Analytics

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, memahami data dari TikTok Analytics saja belum cukup, kamu juga perlu tahu cara memanfaatkannya untuk meningkatkan performa konten. Berikut lima tips yang bisa membantu kamu menggunakan TikTok Analytics dengan lebih efektif.

1. Perhatikan Pola Engagement

Melihat metrik seperti likes, shares, dan komentar bisa membantu kamu memahami pola engagement audiens. 

Identifikasi jenis konten yang paling banyak berinteraksi dan coba replikasi konsep serupa dengan sentuhan baru. Dengan memahami pola ini, kamu bisa terus menghasilkan konten yang relevan dan menarik bagi pengikut.

2. Gunakan Data untuk Meningkatkan Kualitas Konten

TikTok Analytics memberikan wawasan tentang durasi tontonan rata-rata dan tingkat penyelesaian video. 

Gunakan informasi ini untuk menciptakan konten yang lebih engaging dengan memperbaiki bagian yang kurang diminati audiens. Dengan menyempurnakan konten berdasarkan data, kamu bisa meningkatkan kemungkinan video ditonton hingga selesai.

3. Manfaatkan Waktu Terbaik untuk Posting

Mengetahui kapan audiensmu paling aktif sangat penting untuk meningkatkan visibilitas konten. 

Unggah video pada waktu-waktu dengan aktivitas tinggi untuk mendapatkan lebih banyak tayangan dalam waktu singkat. Dengan konsistensi dalam jadwal posting, algoritma TikTok akan lebih mudah mengenali pola akunmu dan meningkatkan jangkauan konten.

4. Pantau Performa Hashtag yang Digunakan

TikTok Analytics memungkinkan kamu melihat sumber traffic dari hashtag yang digunakan. Gunakan data ini untuk menemukan hashtag mana yang paling efektif dalam menjangkau audiens baru. 

Dengan memilih hashtag yang tepat, kontenmu memiliki peluang lebih besar untuk muncul di FYP dan menarik perhatian lebih banyak pengguna.

5. Evaluasi dan Sesuaikan Strategi Secara Berkala

Rutin mengevaluasi data TikTok Analytics membantu kamu mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. 

Jika ada pola yang menunjukkan penurunan engagement, lakukan penyesuaian dalam konsep dan gaya penyajian konten. Dengan pendekatan yang terus berkembang, kamu bisa menjaga akun tetap relevan dan bertumbuh secara konsisten.

Baca juga : Facebook Pixel Adalah: Pengertian, Fungsi, Cara dan Tips

Pelajari TikTok Analytics untuk Maksimalkan Strategi Kontenmu!

Setelah memahami cara kerja TikTok Analytics dari panduan lengkap ini, kini saatnya memanfaatkannya untuk meningkatkan performa akun dan engagement yang lebih tinggi!

Yuk, ikuti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar cara menggunakan TikTok Analytics secara efektif untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital, memahami perilaku audiens, serta meningkatkan brand awareness.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif dan studi kasus nyata yang membantumu memahami strategi pemasaran berbasis data yang tepat.

Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang kariermu di dunia digital marketing semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan Daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi Digital Marketer handal. #BimbingSampeJadi

Referensi

1. Understanding your Analytics [Buka]