Sketch: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

07 April 2024

•

925

Alat dan teknologi adalah salah satu kunci utama bagi para desainer dalam menciptakan karya yang menarik secara visual dan fungsional. Sketch adalah salah satu alat yang telah menjadi andalan para desainer web dan aplikasi mobile.

Sketch menawarkan berbagai kemudahan serta efisiensi untuk merancang UI dan UX yang intuitif dan memuaskan. Tertarik untuk mempelajarinya? Baca artikel ini sampai habis ya!

Apa yang Dimaksud dengan Sketch?

Sketch adalah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh Bohemian Coding. Fokus utama Sketch adalah desain UI dan UX untuk situs web serta aplikasi mobile.

Berbeda dari perangkat lunak lainnya yang multifungsi, Sketch dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan desain digital. Hal ini membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan desainer UI/UX.

Sketch telah menjadi standar industri bagi banyak desainer UI/UX karena kemudahan penggunaannya, fokus pada kebutuhan desain digital, dan kemampuan kolaborasinya.

Meskipun Sketch hanya tersedia untuk macOS, pengaruh dan popularitasnya dalam industri desain digital tetap tinggi.

Apa Saja Fungsi Sketch?

Sketch dirancang dengan berbagai fungsi yang mendukung proses desain UI/UX. Hal ini membuatnya menjadi salah satu alat desain yang paling disukai oleh para profesional. Beberapa fungsi utama dari Sketch adalah:

1. Desain Antarmuka Pengguna (UI Design)

Pertama, fungsi Sketch adalah untuk membuat desain antarmuka pengguna yang detail dan berkualitas tinggi untuk aplikasi web dan mobile.

Dengan menggunakan vektor, desainer dapat menciptakan beragam macam elemen-elemen seperti ikon, tombol, dan komponen UI lainnya. Hasilnya desainnya dapat diskalakan untuk berbagai ukuran layar.

2. Prototyping

Fitur prototyping yang terintegrasi memungkinkan desainer untuk dengan cepat mengubah desain mereka menjadi prototype interaktif. Hal ini bisa dilakukan tanpa memerlukan perangkat lunak tambahan.

Hal tersebut memudahkan desainer untuk menguji dan mempresentasikan alur kerja aplikasi atau situs web kepada stakeholder.

3. Kolaborasi Tim

Sketch menyediakan fitur kolaborasi yang memudahkan tim desain untuk bekerja bersama pada file sama secara real-time atau secara bergantian.

Integrasi dengan platform seperti Sketch Cloud juga memungkinkan desainer berbagi desain dan prototipe dengan mudah kepada anggota tim lain atau klien.

4. Pengelolaan Aset dan Ekspor

Berikutnya, fungsi Sketch adalah mengatur aset desain dan mengekspor elemen desain dalam berbagai format. Dengan Sketch, format bisa diekspor dalam bentuk PNG, JPG, SVG, dan lebih lagi.

Fitur ekspor otomatis memungkinkan desainer untuk mengatur preset ekspor. Hal ini meningkatkan efisiensi dalam proses penyerahan desain ke pengembangan.

5. Integrasi dengan Plugin dan Alat Lain

Selanjutnya, Sketch juga mendukung berbagai plugin yang dapat menambah fungsionalitas atau mempermudah proses desain tertentu.

Integrasi dengan alat-alat lain seperti Zeplin, InVision, dan Adobe XD memperluas berbagai kemampuan Sketch. Mulai dari prototyping, kolaborasi, hingga penyerahan desain ke tim pengembangan.

6. Simbol dan Perpustakaan

Terakhir, fitur simbol memungkinkan desainer untuk membuat elemen desain yang dapat digunakan kembali. Contohnya komponen UI yang harus konsisten desainnya.

Perpustakaan Sketch memungkinkan penyimpanan dan pengelolaan simbol, gaya teks, dan warna secara terpusat. Hal ini juga dapat diakses oleh seluruh tim.

Baca Juga: 6 Tahapan Desain dalam Menciptakan UI yang Ramah Pengguna

Kelebihan dan Kekurangan Sketch

Sketch telah menjadi salah satu alat desain UI/UX yang paling populer di kalangan profesional desain. Namun, seperti halnya alat apa pun, Sketch memiliki kelebihan dan kekurangannya yang membedakannya dari opsi lain di pasar.

Berikut ini adalah rinciannya:

Kelebihan Sketch

Beberapa kelebihan sketch adalah:

Fokus Spesifik pada UI/UX Design: Dirancang khusus untuk kebutuhan desain antarmuka dan pengalaman pengguna.
Antarmuka Pengguna yang Intuitif: Mudah digunakan untuk pemula dengan fitur canggih untuk profesional.
Desain Berbasis Vektor: Memastikan desain tetap tajam di semua resolusi.
Simbol dan Komponen yang Dapat Digunakan Ulang: Mempercepat proses desain dan memastikan konsistensi.
Kolaborasi dan Berbagi Mudah: Fitur kolaborasi tim dan integrasi dengan Sketch Cloud.
Ekosistem Plugin yang Lengkap: Memperluas fungsionalitas dengan berbagai plugin.
Efisiensi Workflow: Menyederhanakan workflow dari desain ke prototyping hingga penyerahan ke pengembangan.

Kekurangan Sketch

Sementara itu, beberapa kekurangan Sketch yang perlu kamu pertimbangkan antara lain:

Hanya Tersedia di macOS: Membatasi akses bagi pengguna sistem operasi lain.
Biaya Berlangganan: Memerlukan pembelian lisensi atau berlangganan.
Terbatas untuk Desain dan Prototyping: Tidak mencakup fungsi pengembangan atau kode.
Memerlukan Plugin untuk Fitur Tertentu: Dependensi pada plugin dapat menjadi kompleks.

Itulah pembahasan lengkap mengenai Sketch. Seperti yang telah dijelaskan, Sketch adalah alat desain yang bisa mempermudah pekerjaan UI/UX desainer. Mulai dari fiturnya yang mudah digunakan serta pilihan plugin yang lengkap.

Selain Sketch, ada beberapa alat UI/UX lain yang bisa mempermudah pekerjaanmu, lho! Tertarik untuk mempelajarinya? MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id.

Lewat program ini, kamu bisa belajar teori dasar UI/UX, beragam tools penunjang hingga praktik dengan real-case study.

Program ini juga dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, pemula atau para career-switcher yang baru belajar juga tidak akan kesulitan mengikuti pembelajarannya.

So, tunggu apa lagi? Segera daftar dan kembangkan keahlianmu di UI/UX bareng Dibimbing.id!