Siapa itu Android Developer? Kenali Pekerjaan, Gaji & Skillnya
Muthiatur Rohmah
•
07 October 2024
•
206
Halo Warga Bimbingan! Kamu penasaran siapa di balik aplikasi-aplikasi keren yang ada di ponsel Android? Nah, mereka adalah para Android Developer.
Android developer adalah orang-orang kreatif yang merancang, mengembangkan, dan menguji aplikasi-aplikasi untuk android.
Mereka bekerja dengan bahasa pemrograman seperti Java dan Kotlin untuk memastikan aplikasi berjalan mulus di berbagai perangkat Android.
Pengen tahu lebih banyak tentang pekerjaan android developer? Berapa gaji android developer? Apa saja skill yang mereka butuhkan? Yuk pelajari di artikel ini.
Siapa itu Android Developer?
Android Developer adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat dan mengembangkan aplikasi yang kamu gunakan di ponsel Android.
Android developer bertugas merancang aplikasi, menulis kode menggunakan bahasa pemrograman seperti Java atau Kotlin, dan memastikan aplikasi tersebut berjalan lancar di berbagai perangkat Android.
Selain itu, seorang Android Developer juga harus terus memperbarui aplikasi agar tetap relevan dan kompatibel dengan versi Android yang baru serta menambahkan fitur-fitur baru berdasarkan kebutuhan pengguna.
Singkatnya, android developer adalah otak di balik semua aplikasi keren yang bikin kita lebih mudah menggunakan Android!
Tugas dan Tanggung Jawab Android Developer
Warga Bimbingan penasaran mengenai pekerjaan android developer? Yuk pahami job desk android developer secara lengkap berikut ini.
1. Merancang dan Mengembangkan Aplikasi Android
Tugas utama Android Developer adalah mendesain dan membangun aplikasi untuk perangkat Android. Mereka merancang antarmuka pengguna (UI) yang menarik dan fungsional, serta menulis kode yang membuat aplikasi tersebut berjalan dengan baik.
Tugas ini termasuk memilih fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan memastikan aplikasi bisa berfungsi di berbagai versi Android.
2. Menguji Aplikasi dan Menyelesaikan Masalah
Setelah aplikasi dikembangkan, Android Developer juga bertanggung jawab untuk mengujinya.
Mereka harus memastikan aplikasi bebas dari bug dan error. Jika ada masalah, mereka akan melakukan troubleshooting dan memperbaiki masalah tersebut sebelum aplikasi dirilis ke publik.
3. Mengikuti Pembaruan Sistem Operasi Android
Android Developer harus selalu up-to-date dengan setiap pembaruan pada sistem operasi Android.
Hal ini penting karena setiap versi baru Android bisa membawa perubahan dalam fitur, keamanan, atau performa, dan aplikasi yang dikembangkan harus tetap kompatibel dengan perubahan tersebut.
4. Melakukan Pemeliharaan Aplikasi
Tugas android developer lainnya adalah melakukan pemeliharaan aplikasi setelah dirilis. Ini berarti mereka harus memperbarui aplikasi secara berkala, menambahkan fitur baru, memperbaiki bug yang mungkin muncul, dan memastikan aplikasi tetap berjalan lancar di berbagai perangkat Android.
5. Berkoordinasi dengan Tim Terkait
Seorang Android Developer tidak bekerja sendirian. Mereka sering kali harus bekerja sama dengan tim desain, tim pengembangan backend, dan bahkan tim pemasaran.
Kolaborasi ini penting agar semua aspek dari aplikasi, mulai dari tampilan hingga fungsionalitasnya, bisa berjalan dengan selaras.
6. Menerapkan dan Mematuhi Standar Keamanan yang Tepat
Keamanan aplikasi adalah prioritas penting. Android Developer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aplikasi yang mereka kembangkan aman dari ancaman seperti pencurian data.
Mereka harus mengikuti standar keamanan yang ketat untuk melindungi data pengguna dan memastikan aplikasi mereka tidak rentan terhadap serangan siber.
Dengan tugas-tugas ini, Android Developer berperan penting dalam menciptakan aplikasi yang tidak hanya fungsional, tapi juga aman dan relevan bagi pengguna Android.
Baca Juga: Kuasai 9 Skill Ini Jika Kamu Ingin Jadi Front End Web Developer
Berapa Gaji Android Developer di Indonesia?
Gaji Android Developer di Indonesia bervariasi tergantung pada level pengalaman dan lokasi.
Dikutip dari Jobstreet, rata-rata gaji android developer di Indonesia berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.
Sementara itu, android developer dengan pengalaman menengah atau mid-level dapat memperoleh gaji antara Rp9.000.000 hingga Rp17.000.000*per bulan. Bagi android developer di tingkat senior, gaji mereka dapat mencapai Rp20.000.000 atau lebih, tergantung pada perusahaan dan lokasi.
Gaji android developer juga dipengaruhi oleh keterampilan khusus seperti penguasaan Java, Kotlin, atau teknologi pengembangan mobile lainnya, serta pengalaman menangani proyek besar atau bekerja di perusahaan teknologi terkemuka.
Skill yang Harus dimiliki Android Developer
Warga Bimbingan, kamu tertarik jadi android developer? sebagai langkah awal, kamu harus mempelajari beberapa skill penting yang dibutuhkan.
Lantas apa saja skill yang harus dimiliki android developer? Yuk pelajari beberapa skill penting android developer berikut ini.
1. Penguasaan Bahasa Pemrograman (Java & Kotlin)
Bahasa pemrograman Java dan Kotlin adalah inti dari pengembangan aplikasi Android. Java telah lama menjadi standar untuk mengembangkan aplikasi Android, tetapi Kotlin sekarang juga sangat populer karena lebih modern dan efisien.
Seorang Android Developer harus bisa menulis dan memahami kode dengan baik dalam kedua bahasa ini.
Keterampilan ini melibatkan pemahaman mendalam tentang konsep OOP (Object-Oriented Programming) dan bagaimana menerapkannya dalam pengembangan aplikasi yang scalable dan terstruktur.
2. Pengalaman Menggunakan Alat Pengembangan Aplikasi*
Alat utama yang digunakan Android Developer adalah Android Studio, yang menyediakan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) untuk menulis, menguji, dan merilis aplikasi.
Selain itu, mereka juga harus terbiasa dengan Git sebagai alat versi kontrol untuk mengelola proyek pengembangan, serta Gradle untuk manajemen proyek dan build automation.
Pengalaman dalam menggunakan alat-alat ini memastikan efisiensi dalam pengembangan, pengujian, dan pengelolaan proyek.
3. Kemampuan Menguji dan Debugging Aplikasi
Menguji dan debugging aplikasi sangat penting untuk memastikan kualitas produk akhir. Android Developer harus bisa melakukan berbagai jenis pengujian seperti Unit Testing, Integration Testing, dan User Interface Testing untuk memastikan aplikasi berjalan dengan benar di berbagai perangkat dan versi Android.
Mereka juga harus terbiasa dengan fitur debugging di Android Studio untuk mendiagnosis dan memperbaiki bug secara efisien.
4. Kemampuan Berpikir Analitis
Seorang Android Developer harus bisa berpikir secara analitis untuk menyelesaikan masalah kompleks yang muncul dalam pengembangan aplikasi.
Keterampilan ini penting saat menghadapi tantangan seperti performa aplikasi yang lambat atau kesalahan logika dalam alur program. Developer perlu menilai situasi dengan cepat, mengidentifikasi penyebab utama masalah, dan menerapkan solusi yang efektif.
5. Komunikasi dan Kolaborasi
Seorang Android Developer tidak bekerja sendiri. Mereka perlu berkolaborasi dengan tim lain seperti tim desain, backend, dan manajemen produk.
Keterampilan komunikasi yang baik diperlukan untuk menjelaskan masalah teknis kepada non-teknis, memahami kebutuhan pengguna, serta memastikan bahwa proyek berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Komunikasi yang efektif dan kolaborasi yang solid membantu menciptakan aplikasi yang sesuai dengan visi tim dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Dengan menguasai beberapa skills ini, seorang Android Developer dapat mengembangkan aplikasi Android yang efektif, inovatif, dan berkualitas tinggi, sekaligus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kolaborasi tim.
Cara Menjadi Android Developer Profesional
Warga Bimbingan, untuk jadi android developer profesional, mempelajari skill aja nggak cukup, lho! Nah, agar makin terarah, yuk simak cara menjadi developer profesional berikut ini.
1. Pilih Jurusan Kuliah yang Relevan
Jika kamu ingin jadi android developer, sebaiknya ambil jurusan yang relevan seperti Teknik Informatika, Ilmu Komputer, atau Sistem Informasi.
Jurusan-jurusan ini memberikan dasar yang kuat dalam pemrograman, algoritma, dan pengembangan perangkat lunak, yang sangat penting untuk menjadi Android Developer.
Dengan latar belakang pendidikan ini, kamu akan lebih mudah memahami bahasa pemrograman seperti Java dan Kotlin yang digunakan dalam pengembangan aplikasi Android.
2. Ikuti Bootcamp atau Pelatihan
Kalau kamu ingin mempercepat proses belajar, mengikuti bootcamp atau pelatihan intensif adalah pilihan yang bagus. Bootcamp biasanya dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam waktu singkat, dengan fokus pada pengembangan aplikasi nyata.
Bootcamp juga memberikan pengalaman langsung dalam membuat aplikasi Android, sehingga kamu bisa langsung mempraktikkan apa yang sudah dipelajari.
3. Belajar Secara Mandiri dan Praktikkan dengan Proyek Nyata
Selain pendidikan formal atau bootcamp, kamu juga bisa belajar secara mandiri. Internet menyediakan banyak sumber daya gratis seperti tutorial di YouTube, kursus online di Udemy, atau dokumentasi resmi Android Developer.
Namun, yang paling penting adalah mempraktikkan apa yang kamu pelajari dengan membuat proyek nyata, seperti aplikasi sederhana. Sebab kamu akan lebih memahami alur kerja pengembangan dan cara mengatasi berbagai masalah yang muncul.
4. Bangun Portofolio dan Ikut Sertifikasi
Untuk menjadi android developer profesional, penting untuk memiliki portofolio yang menunjukkan aplikasi-aplikasi yang sudah kamu buat. Portofolio ini akan jadi bukti keterampilanmu ketika melamar pekerjaan atau proyek freelance.
Selain itu, dapatkan sertifikasi di bidang pengembangan Android untuk meningkatkan kredibilitas. Google menawarkan sertifikasi Android yang diakui secara internasional, dan ini bisa jadi nilai tambah besar dalam karirmu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Warga Bimbingan akan lebih siap menjadi Android Developer profesional yang kompeten dan mampu bersaing di industri teknologi.
Baca Juga: Mengulik Web Developer: Intip Tugas, Skill & Gajinya Lengkap!
Ingin Jadi Android Developer Profesional? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id
Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai android developer, mulai dari pengertian, gaji, tugas hingga skill yang wajib dimiliki.
Kesimpulannya, Android Developer adalah seorang pengembang perangkat lunak yang bertugas merancang, membangun, dan mengelola aplikasi untuk perangkat Android menggunakan bahasa pemrograman seperti Java dan Kotlin.
Ingin belajar jadi android developer secara intensif? Atau tertarik switch career sebagai developer professional?
Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.
Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 95,5% alumni bootcamp ini telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.
Kurang paham mengenai materi dan penjelasan mentor selama kelas berlangsung? Kamu bebas mengulang pembelajaran dari awal secara GRATIS tanpa dipungut biaya tambahan.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.
Reference:
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.