Rest API vs RESTful API: Pahami Perbedaanya
Muthiatur Rohmah
•
23 February 2024
•
343
API atau Application Programing Interface adalah sistem antarmuka dua komputer atau sistem aplikasi. API berperan penting sebagai penghubung antara client dan server dalam sistem operasi.
API terkenal dengan dua konsep utamanya, yaitu Rest API dan Restful API, keduanya memiliki peran berbeda dan penting dalam dunia pemrograman.
Dalam artikel ini, akan diuraikan secara detail mengenai Rest API dan Restful API, mari simak selengkapnya.
Apa itu Rest API?
REST API (Representational State Transfer Application Programming Interface) adalah sebuah arsitektur antarmuka yang memungkinkan sistem atau aplikasi untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain melalui jaringan, khususnya internet, dengan menggunakan protokol HTTP.
Prinsip dasar REST adalah penggunaan sumber daya web yang diidentifikasi secara unik melalui URI (Uniform Resource Identifier) dan diakses menggunakan metode standar HTTP seperti GET, POST, PUT, dan DELETE.
REST API dirancang untuk bersifat stateless, artinya server tidak menyimpan informasi tentang state klien antara dua permintaan. Ini memungkinkan pengembangan aplikasi web yang efisien, ringan, dan mudah untuk diskalakan.
Data yang ditransfer antara klien dan server biasanya dalam format JSON atau XML, memudahkan pertukaran data antara sistem yang berbeda.
REST API banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi modern karena kemudahan integrasinya dengan berbagai platform dan teknologi, serta efisiensinya dalam mengelola pertukaran data.
Cara Kerja Rest API
Cara kerja REST API adalah prinsip komunikasi antara klien dan server melalui permintaan HTTP untuk mengakses atau memanipulasi representasi sumber daya yang tersedia di server.
Berikut ini adalah langkah-langkah dasar yang menggambarkan cara kerja REST API:
Semua interaksi dimulai dengan klien yang membuat permintaan ke server. Permintaan ini bisa GET, POST, PUT atau PATCH, atau DELETE.
Server menerima permintaan dari klien dan memprosesnya berdasarkan URI dan metode HTTP yang diminta.
Setelah memproses permintaan, server mengirimkan respons kembali ke klien. Respons ini biasanya termasuk status operasi.
Klien menerima respons dari server dan mengolah datanya. Ini bisa berupa pembaruan antarmuka pengguna, atau tindakan lain yang relevan dengan aplikasi klien.
Setiap permintaan dari klien ke server bersifat independen dan tidak bergantung pada permintaan sebelumnya.
Fungsi REST API
Fungsi REST API dalam pengembangan aplikasi dan layanan web sangat beragam dan penting, membantu dalam berbagai aspek komunikasi dan pertukaran data.
Berikut adalah fungsi REST API:
Memungkinkan berbagai sistem dan aplikasi untuk berkomunikasi dan bertukar data secara efisien, terlepas dari perbedaan bahasa pemrograman atau platform teknologi.
Menyediakan metode standar untuk mengakses sumber daya (data atau layanan) pada server melalui URI, menggunakan operasi HTTP seperti GET, POST, PUT, dan DELETE.
Memfasilitasi operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada data, memungkinkan klien untuk membuat, mengambil, memperbarui, dan menghapus data melalui API.
Mendukung pembangunan arsitektur berbasis microservices, di mana layanan-layanan kecil dan terpisah berkomunikasi melalui API untuk membentuk aplikasi yang lebih kompleks.
Dengan desain stateless, REST API memudahkan peningkatan skala aplikasi, karena setiap permintaan bersifat independen dan tidak memerlukan informasi kontekstual dari permintaan sebelumnya.
Apa itu RESTful API?
RESTful API adalah sebuah arsitektur antarmuka pemrograman aplikasi yang memanfaatkan prinsip-prinsip Representational State Transfer (REST) untuk memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antara sistem-sistem di internet.
RESTful API menggunakan protokol HTTP standar untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data (operasi CRUD), dengan setiap operasi tersebut diwakili oleh metode HTTP tertentu:
POST untuk membuat,
GET untuk membaca,
PUT atau PATCH untuk memperbarui,
DELETE untuk menghapus.
Konsep "RESTful" menekankan pada penggunaan sumber daya web yang diidentifikasi secara unik melalui Uniform Resource Identifiers (URI) dan diakses menggunakan metode HTTP yang sederhana.
Arsitektur ini didesain untuk bersifat stateless, yang berarti server tidak menyimpan informasi apapun tentang state klien antara dua permintaan.
Hal ini membuat RESTful API sangat scalable dan efisien untuk pengembangan aplikasi web dan mobile.
Data yang ditransfer melalui RESTful API biasanya dalam format JSON atau XML, yang keduanya mudah dibaca oleh manusia dan mesin.
Penggunaan format ini memudahkan proses serialisasi dan deserialisasi data antara klien dan server, serta antara sistem yang berbeda, sehingga memfasilitasi integrasi dan sistem operasi aplikasi.
RESTful API banyak digunakan dalam pengembangan aplikasi modern karena kemudahan, fleksibilitas, dan efisiensinya dalam memanipulasi sumber daya web, serta kemampuannya untuk mendukung komunikasi antara aplikasi yang berjalan pada berbagai platform dan teknologi.
Baca Juga: Ketahui Cara Kerja API Ini Buat Data Engineering Kamu!
Perbedaan REST API dan RESTful API
Istilah "REST API" dan "RESTful API" sering digunakan secara bergantian dalam konteks pengembangan web.
Namun keduanya berbeda dalam penggunaan yang terutama berkaitan dengan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip REST.
Simak perbedaan REST API dan RESTful API berikut ini.
REST API
REST API" merujuk secara umum kepada antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang menggunakan protokol HTTP untuk memfasilitasi komunikasi antara klien dan server. Istilah ini lebih luas dan tidak secara eksplisit menyatakan bahwa API tersebut sepenuhnya mematuhi semua prinsip arsitektur REST
RESTful API
RESTful API" secara khusus mengacu pada API yang tidak hanya menggunakan HTTP sebagai protokol komunikasi tetapi juga sepenuhnya mematuhi prinsip dan kaidah desain REST Istilah ini menekankan kepatuhan terhadap gaya arsitektur REST, menunjukkan bahwa API tersebut dirancang dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip utama REST
Dengan kata lain, semua RESTful API adalah REST API, tetapi tidak semua REST API merupakan RESTful API.
Untuk dianggap sebagai RESTful, sebuah API harus secara konsisten mengikuti prinsip-prinsip desain REST.
Ini berarti bahwa sementara banyak API menggunakan elemen dari REST, seperti HTTP verbs dan URI, hanya API yang secara penuh mengadopsi dan mematuhi pedoman REST yang dapat dianggap benar-benar "RESTful".
Baca Juga: Cara Download Data ML untuk Kebutuhan Machine Learning Kamu
Keunggulan REST API
Keunggulan REST API meliputi:
REST API dapat dibangun menggunakan Python, JavaScript, dan bahasa pemrograman lainnya, menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pengembangan.
Desainnya yang ringkas menjadikan REST API ideal untuk aplikasi internet yang memerlukan efisiensi data.
Memudahkan koneksi dan integrasi dengan berbagai layanan cloud, memberikan keluwesan dalam pengembangan aplikasi.
Implementasi REST API lebih sederhana dan lebih intuitif dibandingkan dengan sistem SOAP.
REST API menggunakan bandwidth yang lebih sedikit, mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan.
Dirancang untuk mudah diskalakan, mendukung peningkatan permintaan dengan efisien dan memastikan performa yang tinggi.
Adopsi standar teknologi web membuat REST API mudah dipahami dan diimplementasikan oleh pengembang.
Setelah memahami penjelasan rinci mengenai perbandingan dan perbedaan REST APi dan RESTful API, Sobat MinDi harus dapat membedakan keduanya untuk pengalaman sistem pemrograman yang lebih baik.
Kesimpulannya adalah RESTful API merupakan bagian dari REST API. REST API adalah instrumen arsitektur dalam pengembangan API, sedangkan RESTful API adalah implementasi khusus dari arsitektur atau prinsip REST.
Pahami dengan benar dan jangan sampai salah paham!
Sebagai ketua tim perusahaan, Anda berminat untuk melatih skill dan potensi karyawan dengan tepat dan efektif?
MinDi tau jawabannya, Yuk segera daftar pada corporate training dibimbing.id, pelatihan karyawan terbaik dan intensif. Dengan materi pembelajaran yang dapat dicustom sesuai kebutuhan, dibimbing.id siap melatih karyawan Anda.
Tunggu apalagi? segera konsultasikan di sini! lalu nikmati kenaikan level performa kinerja karyawan setelah lulus training. Apapun tujuan bisnismu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi SDM yang berkualitas untuk perusahaan Anda.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.