Quality Assurance Automation Engineer: Tugas, Skill, & Gaji

Farijihan Putri
•
01 August 2025
•
1478

Quality Assurance Automation Engineer kini menjadi salah satu profesi yang makin dilirik, apalagi di era digital yang serba cepat seperti sekarang.
Kalo Warga Bimbingan yang pengen kerja di bidang tech tapi gak harus ngoding terus-terusan, role ini bisa banget menjadi opsi menarik.
Tugasmu memastikan aplikasi berjalan mulus sebelum dipakai user, keren kan? Profesi ini gak cuma butuh ketelitian, tapi juga skill automation yang bisa bantu efisiensi kerja tim dev secara keseluruhan.
Nah, kalau kamu masih bingung tugasnya ngapain aja, skill yang harus dikuasai, dan kisaran gajinya, MinDi bakal kupas tuntas buat kamu. Siapin catatan, siapa tahu ini karier yang kamu cari!
Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Quality Assurance Terbaik Tahun 2025
Apa Itu Quality Assurance Automation Engineer?
Quality Assurance Automation Engineer adalah profesional yang bertugas memastikan kualitas produk perangkat lunak melalui pengujian otomatis (automation testing).
Biasanya, QA Automation Engineer bekerja sama dengan tim developer untuk memastikan fitur baru berjalan lancar sebelum dirilis ke pengguna.
Peran ini sangat penting dalam proses pengembangan produk digital karena bisa mempercepat siklus rilis tanpa mengorbankan kualitas.
Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Quality Assurance Terbaik 2025
Tugas dan Tanggung Jawab QA Automation Engineer
Sumber: Freepik
Berkarier sebagai QA Automation Engineer punya tanggung jawab cukup luas dan berdampak besar ke kualitas produk digital yang dirilis ke publik. Simak 6 tugas dan tanggung jawabnya!
1. Merancang dan Mengembangkan Skrip Pengujian Otomatis
Langkah awalnya dimulai dari pembuatan skrip pengujian otomatis untuk menguji berbagai fungsi aplikasi. Fokus pengujian bisa mencakup user interface (UI), API, maupun fitur fungsional lainnya.
2. Menerapkan Kerangka Kerja Otomatisasi
Setelah skrip siap, tugas berikutnya adalah membangun dan memelihara framework otomatisasi. Sistem seperti CI/CD (Continuous Integration/Continuous Delivery) sering digunakan untuk mendukung proses ini.
3. Melakukan Pengujian Otomatis
Proses pengujian dilakukan dengan mengeksekusi skrip yang telah dibuat sebelumnya. Hasil pengujian kemudian dianalisis dan dilaporkan ke tim developer secara detail.
4. Mengidentifikasi dan Melaporkan Bug
Setiap error atau ketidaksesuaian yang ditemukan wajib dilaporkan secara jelas. Kolaborasi erat bersama developer sangat dibutuhkan untuk memastikan perbaikan bug berjalan optimal.
5. Optimasi Proses Pengujian
Tugasnya nggak berhenti di situ aja, loh. QA Automation Engineer juga harus aktif mencari cara baru yang lebih efisien agar pengujian berjalan makin cepat dan akurat.
6. Berkomunikasi dengan Tim
Supaya hasil pengujian bisa dipahami dan ditindaklanjuti, komunikasi antar tim jadi kunci. Kolaborasi bareng analis bisnis hingga stakeholder sangat dibutuhkan biar kualitas produk tetap terjaga.
Skill yang Dibutuhkan QA Automation Engineer
Biar bisa sukses sebagai QA Automation Engineer, ada 5 skill utama yang wajib kamu kuasai. Buat Warga Bimbingan yang lagi siap-siap switch karier ke QA, yuk mulai pelan-pelan dari skill ini!
1. Pemahaman tentang Konsep Pengujian Perangkat Lunak
Kamu harus ngerti dulu dasar-dasar testing, seperti pengujian fungsional, regresi, hingga performa. Pengetahuan ini penting banget buat tahu kapan dan kenapa suatu jenis testing dibutuhkan.
2. Keterampilan Pemrograman
Nggak harus ahli banget ngoding, tapi wajib bisa bahasa seperti Java, Python, atau JavaScript. Skill ini kepakai untuk bikin skrip otomatisasi yang akurat dan scalable.
3. Pengalaman dengan Kerangka Kerja Otomatisasi
Tool seperti Selenium, Appium, atau Playwright adalah senjata utama QA Automation. Familiaritas sama alat-alat ini bikin proses testing lebih cepat dan minim error.
4. Pemahaman tentang Sistem Integrasi Berkelanjutan (CI/CD)
Skill satu ini penting biar kamu bisa nyambungin testing ke pipeline development. Integrasi ini bikin pengujian jalan otomatis setiap ada update kode.
5. Skill Komunikasi dan Kolaborasi
Harus bisa ngobrol efektif bareng tim, termasuk developer dan analis bisnis. Komunikasi yang jelas bikin proses perbaikan bug dan evaluasi produk berjalan lancar.
Gaji QA Automation Engineer
Berkarier sebagai QA Automation Engineer di Indonesia cukup menjanjikan dari segi penghasilan. Dilansir Indeed, rata-rata gaji pokok nasional berada di angka Rp9.621.334 per bulan.
Khusus di Jakarta, nominalnya bisa lebih tinggi, yaitu sekitar Rp12.439.476 per bulan. Besaran gaji ini bisa berbeda tergantung pengalaman, perusahaan, dan skill teknis yang dikuasai.
Baca Juga: QA Engineer Jurusan Apa: Pengertian, Skill, dan Tips Memilih
Mulai Karier QA Automation Engineer Sekarang!
Warga Bimbingan tertarik berkarier sebagai Quality Assurance Automation Engineer? Yuk, gabung di Bootcamp Quality Assurance Dibimbing bareng mentor berpengalaman!
Kamu akan belajar pake silabus yang lengkap banget & terupdate sesuai industri, ada latihan real case buat bangun portofolio, gratis mengulang kelas, dan tersedia 840+ hiring partner buat bantu penyaluran kerja.
Kalau kamu masih bingung soal “Harus bisa coding dulu gak sih buat mulai jadi QA Automation?” atau “Nanti dapet bimbingan sampai tahap interview juga gak?”, jangan ragu konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Quality Assurance Automation Engineer.
Tags