Prompt Engineer: Tugas, Skills, Tips, dan Gaji 2024

Pernahkah Sobat MinDi bertanya-tanya siapa yang ada di balik layar Artificial Intelligence (AI) yang mampu memahami perintah dengan tepat? Di sinilah peran seorang Prompt Engineer menjadi sangat penting. 

Meskipun terdengar baru, pekerjaan ini memiliki pengaruh besar dalam optimasi dan pengembangan AI serta machine learning. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tugas utama seorang Prompt Engineer, skills yang diperlukan, tips untuk sukses, dan kisaran gaji di tahun 2024. 

Tetaplah bersama MinDi untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang profesi yang sedang naik daun ini!

Mengenal Profesi Prompt Engineer

Dikutip coursera.org, prompt engineering adalah proses mengoptimalkan output dari model bahasa seperti Chat GPT dengan menyusun input prompt yang membantu model bahasa memahami hasil yang diinginkan.

Inti dari prompt engineering adalah memberikan pertanyaan yang lebih baik kepada model bahasa dan memberikan instruksi yang lebih jelas.

Bahkan menugaskannya peran tertentu agar menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti daftar topik blog, deskripsi produk, dan dokumentasi kode. 

Prompt yang baik menghubungkan apa yang ingin diciptakan manusia dengan apa yang dapat dihasilkan oleh mesin.

Sebagai seorang prompt engineer, kamu perlu mampu membangun prompt yang singkat namun efektif menggunakan berbagai teknik untuk mendapatkan output yang kamu butuhkan.

Pekerjaan ini menuntut kreativitas dan ketelitian dalam menyusun prompt yang tepat. 

Pemahaman mendalam tentang cara kerja model bahasa dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi akan sangat membantu dalam menghasilkan prompt yang berkualitas tinggi. 

Tugas Prompt Engineer

Sebagai seorang Prompt Engineer, ada beberapa tugas penting yang harus kamu lakukan untuk memastikan AI dapat bekerja optimal. Berikut 5 tugas utama seorang Prompt Engineer, simak yuk!

1. Merancang dan Mengoptimalkan Prompt

Kamu bertanggung jawab untuk membuat dan menyempurnakan instruksi atau 'prompt' yang diberikan kepada model AI. 

Tugas ini melibatkan pemilihan kata yang tepat, struktur kalimat yang jelas, dan penyusunan instruksi yang dapat dipahami oleh AI dengan baik. 

Kamu juga harus terus menguji dan menyesuaikan prompt untuk memastikan respons yang diberikan oleh AI sesuai dengan yang diharapkan.

2. Menganalisis Kinerja Model

Sebagai bagian dari tugasmu, kamu harus mengevaluasi bagaimana model AI merespons berbagai prompt yang diberikan.

Tugas ini melibatkan analisis data dan hasil yang dihasilkan oleh AI, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. 

Dengan melakukan analisis kinerja, kamu dapat mengoptimalkan prompt lebih lanjut untuk meningkatkan akurasi dan relevansi respons AI.

3. Bekerja Sama dengan Tim Pengembang

Kolaborasi adalah kunci dalam pekerjaan seorang Prompt Engineer. Kamu harus bekerja sama dengan tim pengembang dan peneliti AI untuk memahami kebutuhan spesifik proyek. 

Dengan demikian, prompt yang dirancang dapat selaras dengan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh proyek tersebut, baik itu untuk aplikasi chatbot, sistem rekomendasi, atau aplikasi AI lainnya.

4. Melakukan Uji Coba dan Eksperimen

Untuk memastikan bahwa prompt yang digunakan efektif, kamu harus melakukan berbagai uji coba dan eksperimen. 

Kamu menguji berbagai varian prompt dalam lingkungan yang dikontrol untuk menentukan kombinasi yang paling efektif. 

Proses ini membantu dalam menemukan cara terbaik untuk memberikan instruksi kepada AI sehingga menghasilkan respons yang paling akurat dan relevan.

5. Mengikuti Perkembangan Teknologi AI

Dunia teknologi AI terus berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, kamu harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi AI dan machine learning. 

Dengan demikian, kamu dapat mengimplementasikan teknik-teknik baru yang dapat meningkatkan kualitas prompt dan respons model AI, serta memastikan bahwa kamu selalu berada di garis depan inovasi teknologi.

Skill yang Dibutuhkan Prompt Engineer

Sumber: Freepik

Untuk menjadi seorang Prompt Engineer yang sukses, ada beberapa keterampilan penting yang harus kamu kuasai. Berikut 7 keterampilan utama yang kamu butuhkan.

1. Menulis Kreatif dan Adaptif

Kemampuan untuk menulis prompt yang jelas, efektif, dan menarik sangat penting. Kamu harus dapat menyesuaikan gaya penulisanmu agar sesuai dengan berbagai konteks dan tujuan.

Disamping itu, memastikan instruksi yang kamu buat dapat dipahami oleh model AI dengan baik.

2. Penguasaan Berbagai Model Bahasa

Memahami cara kerja berbagai model bahasa seperti GPT-3, BERT, dan lainnya adalah keterampilan dasar. 

Pengetahuan ini akan membantumu dalam merancang prompt yang sesuai dan mengoptimalkan kinerja model AI.

3. Problem Solving dan Critical Thinking

Kamu harus memiliki kemampuan problem solving yang kuat dan berpikir kritis untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang muncul selama proses pengembangan prompt. 

Kemampuan ini juga penting dalam mengevaluasi respons AI dan menemukan cara untuk meningkatkan akurasi dan relevansinya.

4. Memahami AI dan NLP

Pengetahuan tentang Artificial Intelligence (AI) dan Neuro Linguistic Programming (NLP) sangat penting. 

Keterampilan ini mencakup pemahaman tentang cara kerja model AI, algoritma NLP, dan bagaimana kedua bidang ini saling berinteraksi untuk menghasilkan respons yang diinginkan.

5. Kesadaran Etika

Kesadaran akan isu-isu etika dalam pengembangan AI adalah keterampilan penting lainnya. 

Kamu harus memastikan bahwa prompt yang kamu buat tidak memicu respons yang bias atau merugikan dan selalu mempertimbangkan implikasi etis dari pekerjaanmu.

6. Machine Learning

Pemahaman tentang machine learning sangat membantu dalam mengembangkan dan mengoptimalkan model AI. 

Keterampilan ini memungkinkanmu untuk berkolaborasi dengan tim pengembang dan peneliti untuk mengimplementasikan teknik-teknik baru yang dapat meningkatkan kinerja model.

7. Data Analysis

Keterampilan analisis data diperlukan untuk mengevaluasi hasil yang dihasilkan oleh AI dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Dengan kemampuan ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang ada dan terus meningkatkan kualitas prompt yang kamu buat.

Baca Juga: Belajar dari Nol, Ini 6 Tips dan Cara Belajar NLP Sendiri

5 Tips Cara Menjadi Prompt Engineer

Sumber: Freepik

Ingatlah kesuksesan dalam bidang ini membutuhkan kombinasi pengetahuan teknis, keterampilan menulis, dan kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Simak 5 tips cara menjadi Prompt Engineer yang bisa Sobat MinDi lakukan di bawah ini!

1. Pelajari Dasar-Dasar AI dan NLP

Untuk menjadi Prompt Engineer, langkah pertama adalah memahami dasar-dasar Artificial Intelligence (AI) dan Neuro Linguistic Programming (NLP). 

Kamu bisa mulai dengan mengikuti kursus online, membaca buku, atau mengikuti webinar yang membahas topik-topik ini. 

Pengetahuan dasar tentang cara kerja model AI dan algoritma NLP akan memberikan landasan yang kuat untuk mengembangkan prompt yang efektif.

2. Latih Kemampuan Menulis

Menulis prompt yang jelas dan efektif membutuhkan keterampilan menulis yang baik. Cobalah untuk terus mengasah kemampuan menulismu dengan latihan rutin. 

Baca dan analisis berbagai contoh prompt yang berhasil serta pelajari teknik-teknik penulisan yang bisa membantu dalam menyusun instruksi yang tepat dan mudah dipahami oleh AI.

3. Eksperimen dengan Berbagai Model AI

Praktik langsung adalah kunci untuk memahami bagaimana berbagai model AI merespons prompt yang berbeda. 

Cobalah bereksperimen dengan model bahasa seperti GPT-3 atau BERT, dan uji berbagai jenis prompt untuk melihat bagaimana model tersebut merespons. 

Pengalaman praktis ini akan membantumu dalam mengidentifikasi strategi yang paling efektif.

4. Ikuti Perkembangan Terbaru di Bidang AI

Dunia AI dan NLP terus berkembang dengan cepat. Pastikan kamu selalu mengikuti perkembangan terbaru dengan membaca jurnal ilmiah, mengikuti blog teknologi, atau bergabung dalam komunitas AI. 

Memahami tren terbaru dan teknik inovatif akan membantumu tetap relevan dan efektif dalam pekerjaanmu sebagai Prompt Engineer.

5. Bergabung dengan Komunitas AI dan NLP

Bergabung dengan komunitas yang berfokus pada AI dan NLP dapat memberikan banyak manfaat. 

Kamu bisa berdiskusi dengan para ahli, berbagi pengalaman, dan mendapatkan umpan balik yang berharga. 

Komunitas ini juga bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk terus belajar dan berkembang dalam karir sebagai Prompt Engineer.

Gaji Prompt Engineer

Profesi Prompt Engineer semakin diminati seiring dengan berkembangnya teknologi AI dan machine learning. 

Menurut data Glassdoor.com, di Indonesia, gaji seorang Prompt Engineer berkisar antara Rp10,5 juta hingga Rp16,8 juta per bulan. 

Variasi gaji ini tergantung pada berbagai faktor, termasuk pengalaman, lokasi, dan ukuran perusahaan tempat kamu bekerja.

Menjadi Prompt Engineer menawarkan potensi penghasilan yang cukup menjanjikan, terutama dengan meningkatnya permintaan untuk keahlian ini di industri teknologi. 

Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan keahlian, kamu juga berpeluang untuk mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi.

Baca Juga: 4 Jenis Machine Learning Populer yang Wajib Dipelajari!

Tertarik Berkarir di Bidang Teknologi AI? 

Menjadi Prompt Engineer menawarkan tantangan dan peluang yang menarik di dunia teknologi AI yang terus berkembang. 

Selain memahami prompt engineering, menguasai pengembangan backend dengan bahasa pemrograman seperti Golang dapat membuka lebih banyak peluang karir.

Golang Backend Development salah satu keterampilan yang sangat dicari oleh perusahaan teknologi saat ini. dibimbing.id memberikan solusi yang sempurna.

Program Golang Backend Development dibimbing.id menawarkan kurikulum yang komprehensif dan metode pembelajaran yang interaktif, dipandu oleh para ahli di bidangnya. 

Konsultasi gratis sekarang dan mulailah perjalananmu menuju karir impian. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu dengan magang nyata dan penyaluran kerja.

Referensi

1. How to Become a Prompt Engineer: Skills You Need + Steps to Take [Buka]
2. Ai Engineer Salaries in Jakarta, Indonesia [Buka]
3. Six Essential Skills You Need to Become an AI Prompt Engineer [Buka]