Project Scope: Definisi, Manfaat & Langkahnya
Muthiatur Rohmah
•
29 January 2024
•
933
Saat memimpin project management perusahaan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui dan diperhatikan, salah satunya adalah project scope.
Project scope adalah seluruh proses yang mengacu pada semua hal yang berkaitan dengan ruang lingkup yang harus dilakukan saat membangun sebuah produk.
Tertarik menjadi project manager? project scope ini dapat membantu seorang project manager untuk menentukan kebutuhan proyek.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai project scope? Yuk pelajari selengkapnya sebelum kamu memimpin project management perusahaan.
Apa itu Project Scope Management?
Project scope adalah batasan yang jelas dan terinci dari semua tugas, fitur, dan hasil yang harus dicapai dalam suatu proyek.
Ini mencakup semua elemen yang diperlukan untuk menentukan apa yang akan dilakukan dalam proyek tersebut dan apa yang tidak akan dilakukan.
Definisi project scope yang tepat sangat penting dalam manajemen proyek karena membantu tim proyek dan stakeholder memahami batasan, tujuan, dan harapan proyek dengan jelas.
Project scope management adalah gambaran komprehensif tentang apa yang harus dicapai dalam suatu proyek. Ini mencakup identifikasi tugas-tugas yang harus diselesaikan, fitur dan fungsi yang harus dimiliki oleh produk atau hasil akhir proyek, serta kriteria kesuksesan yang akan digunakan untuk menilai pencapaian tujuan.
Selain itu, ruang lingkup proyek dapat mencakup deliverables yang diharapkan dari proyek dan batasan-batasan yang mengindikasikan apa yang tidak termasuk dalam cakupan proyek.
Dengan project scope management yang jelas, seorang project manager dapat mengatur proyek sesuai dengan tujuannya, agar pelaksanaan proyek sukses.
Selain itu, project scope juga membantu dalam menghindari perubahan jadwal tidak terencana selama proyek berlangsung, yang dapat berdampak buruk pada perencanaan dan hasil akhir proyek.
Sobat MinDi sudah memahami project scope dengan baik? selanjutnya yuk tingkatkan pemahamanmu dengan mengetahui manfaat project scope berikut ini.
Manfaat Project Scope yang Wajib Dipahami
Dalam memimpin management proyek, hendaknya project manager harus merencanakan project scope dari proyek tersebut. Hal ini dilakukan untuk memudahkan tim mengkoordinasi dan melaksanakan proyek dengan terencana dan teratur.
Berikut adalah manfaat project scope saat melaksanakan project manager. Yuk simak selengkapnya.
1. Dengan Project Scope, Proyek tetap Fokus dan Teratur
Merencanakan scope dalam proyek membantu dalam menciptakan ketertiban dan fokus dalam pelaksanaan proyek.
Dengan menentukan dengan jelas ruang lingkup dalam proyek, tim dapat bekerja secara terstruktur dan efisien. Hal ini akan lebih menghemat waktu dan sumber daya yang dikeluarkan saat mengerjakan proyek.
2. Memahami Tujuan Proyek
Project scope memberikan pemahaman bersama kepada seluruh tim proyek tujuan utama dari proyek tersebut.
Ini mengurangi risiko munculnya perbedaan interpretasi atau ekspektasi yang tidak sesuai antara pihak yang terlibat. Pemahaman bersama ini merupakan dasar kesepakatan untuk mencapai kerjasama yang efektif.
3. Mengendalikan Project Timeline
Project scope yang telah ditetapkan dengan jelas membantu dalam mengendalikan project timeline. Ketika ada perubahan atau tambahan yang diusulkan, mereka dapat dievaluasi berdasarkan definisi ruang lingkup awal.
Ini membantu dalam menghindari scope creep,yaitu penambahan pekerjaan atau fitur yang tidak direncanakan yang dapat mengganggu jadwal atau project timeline dan anggaran proyek.
Dengan kata lain, project scope adalah alat penting dalam manajemen proyek yang membantu mencapai keteraturan, pemahaman yang bersama, dan pengendalian yang efektif selama pelaksanaan proyek.
Baca Juga: Definisi dan Contoh Project Overview untuk Project Management
Langkah atau Tahapan dalam Project Scope, Perhatikan di bawah ini!
Manajemen project scope melibatkan serangkaian tahapan yang penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan.
Berikut adalah tahapan dalam mengatur ruang lingkup sebuah proyek perusahaan.
1. Scope Planning
Tahap pertama adalah perencanaan ruang lingkup, di mana tujuan utama adalah mendefinisikan ruang lingkup proyek secara awal. Ini mencakup identifikasi stakeholder, perumusan tujuan proyek, dan pemahaman awal tentang apa yang harus dicapai dalam proyek tersebut.
Pada tahap ini juga dilakukan penentuan pendekatan dalam mengelola ruang lingkup, serta pembentukan tim proyek yang akan terlibat dalam manajemen ruang lingkup.Output dari tahap ini adalah Scope Management Plan yang akan menjadi panduan dalam seluruh tim proyek.
2. Scope Definition
Setelah rencana manajemen ruang lingkup disiapkan, tahap berikutnya adalah pengumpulan ruang lingkup. Pada tahap ini, tujuan adalah untuk merinci dan mendokumentasikan seluruh pekerjaan dan deliverables yang harus dilakukan dalam proyek.
Hal ini melibatkan identifikasi aktivitas, pengidentifikasian batasan-batasan, dan pembuatan Work Breakdown Structure (WBS) yang memecah pekerjaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terkelola.
Outputnya adalah Project Scope Statement yang mendefinisikan dengan jelas apa yang akan dicapai dalam proyek.
3. Verifikasi Ruang Lingkup (Scope Verification)
Tahap scope verification merupakan langkah untuk memastikan bahwa semua pekerjaan dan deliverables yang telah diidentifikasi dan didokumentasikan dalam dokumen ruang lingkup proyek telah berhasil diselesaikan.
Hal ini melibatkan validasi oleh stakeholder proyek dan perbandingan dengan kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan. Jika ada yang tidak sesuai, maka perlu dilakukan tindakan perbaikan atau perubahan.
4. Scope Control
Tahap kendali ruang lingkup adalah upaya untuk mengelola perubahan dalam ruang lingkup proyek yang mungkin terjadi sepanjang perjalanan proyek.
Ini mencakup identifikasi perubahan potensial, mengevaluasi dampaknya terhadap proyek, dan mengambil keputusan apakah perubahan tersebut harus diterima atau ditolak.
Selama scope control, perlu adanya proses perubahan formal yang harus diikuti, serta pemantauan terus-menerus terhadap ruang lingkup agar tetap sesuai dengan rencana awal.
Melalui tahapan ini, manajemen proyek dapat berjalan sesuai rencana, menghindari perubahan yang tidak terkendali, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tips Menjalankan Project Scope secara Efektif
Menjalankan project scope dengan efektif adalah kunci keberhasilan dalam mengelola proyek. Berikut adalah untuk menjalankan ruang lingkup proyek secara efektif.
1. Klarifikasi dan Dokumentasikan dengan Jelas
Pastikan untuk mengklarifikasi dan mendokumentasikan ruang lingkup proyek secara rinci dan jelas sejak awal. Gunakan dokumen seperti Dokumen Rencana Manajemen Ruang Lingkup dan Dokumen Ruang Lingkup Proyek.
Hal ini mencakup identifikasi aktivitas, deliverables, batasan-batasan, serta kriteria kesuksesan proyek. Semakin jelas dokumen ruang lingkup, semakin mudah bagi seluruh tim proyek dan pemangku kepentingan untuk memahami apa yang diharapkan dari proyek.
2. Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam menjalankan ruang lingkup proyek. Pastikan semua anggota tim proyek memahami ruang lingkup proyek dengan baik.
Selalu berkomunikasi secara terbuka tentang perubahan atau perubahan yang mungkin terjadi dalam ruang lingkup proyek. Berikan pemahaman yang jelas tentang dampak perubahan tersebut terhadap jadwal dan anggaran proyek.
3. Management Project Timeline dengan Baik
Dalam manajemen scope, perubahan adalah hal yang umum terjadi. Namun, penting untuk mengendalikan perubahan dengan ketat.
Tetapkan proses yang jelas untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyetujui perubahan ruang lingkup. Pastikan bahwa setiap perubahan didokumentasikan dengan baik dan bahwa dampaknya terhadap proyek dipertimbangkan dengan matang sebelum diterima.
Jangan membiarkan perubahan yang tidak terkendali mengubah ruang lingkup proyek tanpa persetujuan yang tepat.
Dengan mengklarifikasi, berkomunikasi secara efektif, dan mengendalikan perubahan dengan ketat, manajemen ruang lingkup proyek dapat dijalankan secara efektif dan membantu memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan penjelasan mengenai project scope, diharapkan Sobat MinDi dapat memahami dengan jelas ruang lingkup yang harus disiapkan dan direncanakan sebelum mengatur sebuah proyek perusahaan.
Sobat MinDi tertarik mempelajari project management perusahaan? Ingin switch career menjadi seorang project dan product manager?
Sebagai langkah awal, yuk ikutan bootcamp product and project management dibimbing.id. Dengan pembelajaran real case study yang up to date serta silabus terbaik, dibimbing.id siap mewujudkan karirmu sebagai project manager yang sukses dan profesional.
Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri di sini! Nikmati potongan harga terbaik, khusus hari ini. Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi impian karirmu.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.