Inilah Perbedaan dan Contoh SEO On Page dan Off Page
Muhammad Fazer Mileneo
•
10 August 2023
•
1756
Dalam era digital yang penuh persaingan, Sobat MinDi juga dapat melakukan optimasi SEO untuk pemasaran digital. Yang mana, hal ini terdiri atas SEO on-page dan SEO off-page. Namun, Sobat MinDi mungkin masih bingung dengan contoh SEO on page dan off page?
Kalau begitu, tenang saja. MinDi sudah merangkum pengertian SEO on page dan pengertian SEO off page beserta dengan contohnya. Simak artikel ini hingga selesai ya!
Apa itu SEO On Page
Sebelum kita berangkat ke contoh dan perbedaan, mari kita pahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan SEO On-Page.
Secara sederhana, SEO On-Page adalah proses mengoptimalkan semua elemen di dalam website untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian mesin pencari.
Hal ini melibatkan penggunaan strategi dan teknik yang berfokus pada halaman dan konten website itu sendiri. Jadi, mesin pencari dapat memahami dengan lebih baik topik dan relevansi dari halaman tersebut.
Manfaat SEO On-Page
Ada beberapa manfaat dari penerapan SEO on-page:
1.Meningkatkan peringkat website di hasil mesin pencari
SEO on-page dapat membantu meningkatkan peringkat situs web di hasil mesin pencari untuk kata kunci dan frasa yang relevan dengan bisnis. Ini akan membantu mendapatkan lebih banyak traffic ke situs web dan meningkatkan brand awareness.
Mendorong lebih banyak konversi
Ketika situs web lebih tinggi di hasil mesin pencari, lebih banyak orang akan melihatnya. Ini dapat mendorong lebih banyak konversi, seperti penjualan, pendaftaran, atau panggilan.
Meningkatkan kepuasan pengguna
Bila website mudah dinavigasi dan kaya informasi, pengguna akan lebih puas. Ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk kembali ke situs web tersebut.
Meningkatkan nilai website
SEO on-page dapat membantu meningkatkan nilai situs web. Ini karena situs web yang dioptimalkan untuk SEO lebih mungkin menarik perhatian calon pelanggan dan investor.
Komponen SEO On Page
Berikut ini adalah komponen SEO on-page yang paling penting:
Title tag: Teks yang muncul di atas judul situs web di hasil mesin pencari. Pastikan judul tag relevan dengan konten halaman dan dioptimalkan untuk kata kunci yang ingin peringkatkan.
Deskripsi meta: Deskripsi meta adalah teks yang muncul di bawah judul situs web di hasil mesin pencari. Ini memberikan ringkasan konten halaman dan dapat membantu meningkatkan click through rate (CTR).
Konten: Konten adalah faktor peringkat terpenting. Pastikan konten relevan dengan kata kunci yang targetkan, dan ditulis dengan baik dan informatif.
Kata kunci: Gunakan kata kunci yang relevan dengan konten di seluruh situs web. Kata kunci dapat digunakan dalam title tag, deskripsi meta, konten halaman, dan elemen lain dari situs web.
Struktur situs web: Struktur situs web penting untuk SEO. Pastikan situs web mudah dinavigasi, dan halaman dioptimalkan untuk kata kunci yang relevan.
Link internal: Link internal adalah tautan dari satu halaman di situs web ke halaman lain. Link internal dapat membantu meningkatkan peringkat halaman di hasil mesin pencari.
Kecepatan situs web: Pastikan situs web bisa memuat dengan cepat, sehingga pengunjung bisa nyaman dan mudah mengaksesnya.
Keamanan: Keamanan situs web penting untuk SEO agar pengunjung merasa aman bila membuka laman web.
Contoh SEO On Page
Berikut adalah contoh dari aspek SEO on-page :
1.Penelitian Kata Kunci yang Akurat dan Relevan
Sebagai perusahaan teknologi yang berusaha mendapatkan peringkat lebih tinggi, penelitian kata kunci menjadi langkah awal yang kritis.
Misalnya, jika Sobat MinDI punya website tentang teknologi AI, kata kunci seperti "apa itu AI", "aplikasi kecerdasan buatan", atau "perkembangan terbaru AI" dapat menjadi fokus perhatian.
Menggunakan kata kunci yang akurat dan relevan akan membantu website muncul di hasil pencarian ketika pengguna mencari informasi terkait.
Optimasi Konten dengan Kata Kunci Utama
Setelah kata kunci utama teridentifikasi, langkah berikutnya adalah mengoptimalkan konten di website.
Pastikan untuk menyertakan kata kunci tersebut secara strategis dalam judul halaman, meta deskripsi, heading, dan paragraf. Namun, ingatlah untuk tetap menjaga kelancaran dan kualitas bacaan konten.
Jangan melakukan keyword stuffing, yaitu penggunaan kata kunci secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan pengurangan peringkat dan merusak pengalaman pengguna.
Struktur URL yang Ramah SEO
Penting untuk memiliki URL yang bersahabat dengan mesin pencari. Pastikan URL halaman mencerminkan judul dan isi konten.
Misalnya, jika memiliki halaman tentang "Teknologi AI dalam Pengenalan Wajah", gunakan URL seperti www.contoh.com/teknologi-ai-pengenalan-wajah.
URL yang bersih dan informatif akan membantu mesin pencari dan pengguna memahami konten halaman tanpa kesulitan.
Optimisasi Gambar dan Media Lainnya
Selain teks, gambar dan media lainnya juga perlu dioptimalkan untuk SEO. Berikan deskripsi dan atribut alt pada setiap gambar dengan menggunakan kata kunci yang relevan.
Ini membantu mesin pencari memahami isi gambar dan meningkatkan kemungkinan gambar muncul di hasil pencarian gambar.
Kecepatan dan Responsivitas Website
Kecepatan website adalah faktor penting dalam SEO On-Page. Pastikan website memiliki waktu loading yang cepat, karena pengguna cenderung meninggalkan situs yang lambat.
Selain itu, pastikan website responsif dan dioptimalkan untuk tampilan di berbagai perangkat, termasuk ponsel dan tablet. Mesin pencari juga memberikan peringkat lebih tinggi bagi website yang responsif karena penggunaan ponsel telah meningkat pesat.
Lalu, Apa Itu Off-Page SEO?
SEO Off-Page adalah strategi yang dilakukan di luar optimasi website untuk meningkatkan otoritas dan popularitasnya di mata mesin pencari.
engan membangun tautan berkualitas, berkolaborasi dengan influencer, serta memanfaatkan media sosial dan platform lainnya, SEO Off-Page bertujuan untuk meningkatkan peringkat dan meningkatkan eksistensi dari suatu situs web.
Contoh SEO Off Page
Supaya Sobat MinDi bisa semakin paham, berikut adalah beberapa contoh dari SEO off-page :
Backlink Building: Membangun tautan dari situs web teknologi terkemuka dan situs berita teknologi yang relevan ke halaman konten terkait pada situs web.
Sosial Media Marketing: Mengelola akun media sosial perusahaan teknologi dengan konten yang menarik, berita terbaru, dan info produk yang berguna bagi audiens.
Kerjasama dengan Influencer: Bekerjasama dengan influencer teknologi yang memiliki basis pengikut yang luas untuk mereview atau merekomendasikan produk dan layanan perusahaan.
Optimasi Citations: Memastikan bahwa informasi bisnis konsisten dan terpercaya di berbagai direktori bisnis online dan platform lokal.
Perbedaan SEO On Page dan Off Page
Jadi, apakah Sobat MinDi sudah memahami perbedaan antara keduanya?
SIngkatnya, perbedaan utama antara SEO On-Page dan SEO Off-Page adalah fokus dan tempat penerapannya. SEO on-page berfokus pada optimisasi elemen di dalam situs web, sementara SEO off-page berfokus pada tindakan di luar website untuk meningkatkan otoritas dan popularitas.
Belajar SEO On-Page dan SEO Off-Page Lebih Jauh
Sebelum melakukan strategi SEO On-Page dan SEO Off-Page lebih jauh, ada baiknya agar Sobat MinDi mempelajari digital marketing lebih mendalam agar strateginya bisa maksimal.
Sobat MinDi bisa mengikuti program Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id. Program ini akan membantu untuk belajar tentang berbagai aspek digital marketing, seperti SEO, SEM, social media marketing, email marketing, dan lain-lain.
Tentunya, Sobat MinDi akan mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman yang dapat membantu memahami konsep dan praktik digital marketing.
Sekian artikel dari MinDi soal pengertian dan contoh SEO On Page dan Off Page. Ayo segera mendaftar dan mulai perjalanan Sobat MinDi untuk menjadi ahli digital marketing!
Tags