dibimbing.id - 7 Perbedaan Account Executive dan Business Development

7 Perbedaan Account Executive dan Business Development

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

11 March 2025

388

Image Banner

Account Executive dan Business Development sering disangka punya peran yang sama, padahal sebenarnya beda banget! Warga Bimbingan perlu tahu kalau satu fokusnya mempertahankan klien, sementara yang lain lebih ke mencari peluang bisnis baru. 

Bahkan, menurut data dari U.S. Bureau of Labor Statistics, pekerjaan di bidang bisnis dan keuangan diproyeksikan tumbuh 8% dari 2020 hingga 2030, menunjukkan betapa pentingnya peran ini dalam pertumbuhan bisnis. 

Biar gak bingung dan makin paham perbedaannya, MinDi bakal bahas 7 perbedaan utama antara Account Executive dan Business Development. Yuk, simak sampai habis supaya gak salah pilih karier!

Baca juga : Data Driven Decision Making: Pengertian, Manfaat, dan Contoh


Pengertian Account Executive dan Business Development


Account Executive dan Business Development adalah dua peran penting dalam dunia bisnis yang sering disalahartikan sebagai pekerjaan yang sama. 

Account Executive bertanggung jawab untuk mengelola hubungan dengan klien yang sudah ada, memastikan kepuasan mereka, dan mendorong loyalitas pelanggan. 

Business Development, di sisi lain, lebih berfokus pada mencari peluang bisnis baru, membangun relasi, dan memperluas pasar perusahaan. 

Meskipun keduanya memiliki tujuan meningkatkan pendapatan, cara mereka mencapai hal tersebut sangat berbeda.

Kalau Warga Bimbingan tertarik mendalami strategi pengembangan bisnis lebih dalam, ikut Bootcamp Business Development di Dibimbing.id dan tingkatkan peluang kariermu sekarang!

Baca juga : 5 Kesalahan Umum dalam Negosiasi dan Cara Menghindarinya


7 Perbedaan Account Executive dan Business Development


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, banyak yang mengira kalau Account Executive dan Business Development itu sama, padahal sebenarnya mereka punya fokus dan cara kerja yang berbeda. Yuk, simak 7 perbedaan utama antara keduanya supaya gak salah paham!


1. Fokus Utama Pekerjaan


Account Executive lebih fokus pada mengelola klien yang sudah ada, memastikan kepuasan mereka, dan mendorong penjualan tambahan dari pelanggan lama. Mereka harus menjaga hubungan baik dengan klien agar tetap loyal terhadap perusahaan.

Di sisi lain, Business Development bertugas untuk mencari peluang bisnis baru dengan menjalin kemitraan, mengembangkan strategi ekspansi, dan membuka pasar baru. Tugas mereka lebih strategis dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.


2. Proses Kerja dan Pendekatan Strategi


Account Executive bekerja dengan pendekatan yang lebih reaktif, yaitu merespons kebutuhan klien yang sudah ada dan memberikan solusi terbaik agar mereka tetap menggunakan produk atau layanan perusahaan. Komunikasi yang baik dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan menjadi kunci utama peran ini.

Sebaliknya, Business Development bekerja secara proaktif dengan menganalisis pasar, melakukan riset, dan menyusun strategi pengembangan bisnis. Mereka harus mencari celah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan melalui berbagai inisiatif bisnis.


3. Target dan Tujuan Pekerjaan


Seorang Account Executive memiliki target dalam mempertahankan pelanggan dan meningkatkan nilai transaksi dari klien yang sudah ada. Mereka mengukur keberhasilannya dari tingkat kepuasan pelanggan, retensi klien, dan peningkatan pembelian ulang.

Sementara itu, Business Development lebih berorientasi pada akuisisi klien baru, pembukaan pasar baru, serta pertumbuhan bisnis dalam skala yang lebih luas. Target mereka lebih ke jangka panjang, misalnya membangun hubungan dengan mitra potensial atau mengembangkan strategi ekspansi.

Baca juga : Mengapa Komunikasi Efektif Penting dalam Negosiasi?


4. Interaksi dengan Klien


Sumber: Canva

Karena perannya menjaga klien yang sudah ada, Account Executive lebih sering berkomunikasi langsung dengan pelanggan, baik melalui pertemuan, email, atau panggilan telepon. Mereka harus bisa membangun kepercayaan dan memberikan layanan terbaik.

Sementara itu, Business Development lebih sering berinteraksi dengan prospek atau mitra bisnis potensial. Mereka perlu mengembangkan strategi negosiasi dan membangun hubungan baru yang bisa membuka peluang kerja sama jangka panjang.


5. Skill yang Dibutuhkan


Seorang Account Executive harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, negosiasi, dan kemampuan membangun hubungan dengan klien. Mereka juga harus bisa memahami kebutuhan pelanggan dengan baik dan memberikan solusi yang sesuai. Dengan kata lain, empati dan kemampuan problem-solving jadi senjata utama mereka.

Sementara itu, Business Development memerlukan kemampuan analisis pasar, strategic thinking, serta networking yang luas. Mereka harus bisa mengidentifikasi peluang bisnis baru, menyusun strategi ekspansi, dan memahami tren industri untuk mengembangkan perusahaan lebih jauh.

Baca juga : Materi Business Development: Panduan Sukses Kembangkan Bisnis


6. Jenjang Karier dan Perkembangan Profesi


Jenjang karier seorang Account Executive biasanya berkembang ke arah Account Manager, Key Account Manager, hingga Customer Success Manager. Karier ini lebih berfokus pada pengelolaan hubungan dengan klien serta peningkatan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Di sisi lain, Business Development bisa berkembang ke posisi yang lebih strategis, seperti Business Development Manager, Head of Business, hingga Chief Business Officer (CBO). Karier ini lebih berorientasi pada pertumbuhan bisnis dan inovasi dalam strategi ekspansi perusahaan.


7. Industri yang Membutuhkan


Sumber: Canva

Perbedaan Account Executive dan Business Development juga bisa dilihat dari industri yang banyak membutuhkan kedua peran ini. Account Executive banyak dicari di industri periklanan, agensi kreatif, teknologi, dan layanan B2B yang membutuhkan layanan pelanggan yang kuat.

Sementara itu, Business Development lebih banyak dibutuhkan di perusahaan startup, teknologi, dan industri berbasis inovasi yang memerlukan strategi pertumbuhan dan ekspansi bisnis yang agresif. Fokus mereka adalah membuka peluang baru dan memperluas jaringan bisnis.

Baca juga : 10 SMART Goals dalam Business Development yang Efektif

Berikut adalah tabel perbedaan Account Executive dan Business Development agar lebih mudah dipahami:

Aspek

Account Executive

Business Development

Definisi

Profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mempertahankan hubungan dengan klien yang sudah ada serta memastikan kepuasan pelanggan.


Profesional yang berfokus pada mencari peluang bisnis baru, mengembangkan strategi pertumbuhan, dan menjalin kemitraan bisnis.

Fokus Utama

Memastikan klien tetap menggunakan produk/layanan dan meningkatkan loyalitas mereka.

Menganalisis pasar, menjalin kerja sama baru, dan memperluas jangkauan bisnis.

Proses Kerja

Berinteraksi langsung dengan klien, menangani kebutuhan mereka, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Mengembangkan strategi ekspansi bisnis dengan mencari prospek baru dan menjalin kemitraan strategis.

Target dan Tujuan

Meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan serta melakukan upselling.

Mengakuisisi klien baru, menjalin kerja sama strategis, dan membuka pasar baru.

Interaksi dengan Klien

Sering berkomunikasi dengan pelanggan lama melalui pertemuan, email, atau telepon.

Lebih banyak berhubungan dengan prospek bisnis dan mitra potensial.

Skill

Negosiasi, komunikasi interpersonal, problem-solving, dan pemahaman kebutuhan pelanggan.

Analisis pasar, strategic thinking, networking, serta keterampilan komunikasi dan negosiasi.

Jenjang Karier

Account Manager, Key Account Manager, dan Customer Success Manager.

Business Development Manager, Head of Business, dan Chief Business Officer (CBO).

Industri yang membutuhkan

Periklanan, agensi kreatif, teknologi, dan layanan B2B.

Startup, perusahaan teknologi, industri berbasis inovasi, dan ekspansi bisnis.


Bangun Karier Bisnis dengan Bootcamp Business Development!


Perbedaan Account Executive dan Business Development terletak pada strategi dan fokus kerja yang berbeda. Kalau kamu tertarik untuk menjadi ahli dalam mengembangkan bisnis, Bootcamp Business Development di Dibimbing.id adalah pilihan terbaik!

Di sini, kamu akan belajar langsung dari para mentor berpengalaman tentang strategi ekspansi bisnis, negosiasi, analisis pasar, hingga cara membangun kemitraan strategis. 

Dengan kurikulum berbasis proyek nyata, kamu akan mendapatkan pengalaman praktis yang siap diterapkan di dunia kerja.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluangmu untuk berkarier sebagai Business Development Specialist semakin terbuka lebar. 

Jangan sampai ketinggalan! Daftar sekarang di sini dan mulai langkahmu menjadi ahli pengembangan bisnis! #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. Employment to grow 7.7 percent from 2020 to 2030 [Buka]
  2. Account Executive vs Business Development Representative: What's the Difference? [Buka]
Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!