Strategic Thinking Adalah: Pengertian & Cara Meningkatkannya
Farijihan Putri
•
26 August 2024
•
282
Pernahkah Anda kesulitan dalam menyusun rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang tim Anda? Strategic thinking adalah keterampilan penting yang sering menjadi tantangan bagi manajer dan ketua tim.
Ide besar seringkali tidak cukup. Anda membutuhkan cara berpikir yang strategis untuk membimbing langkah demi langkah menuju pencapaian OKR yang telah ditetapkan.
Inilah saatnya untuk mengembangkan kemampuan strategic thinking Anda agar dapat merencanakan masa depan dengan lebih terarah dan efektif. Mari bahas lebih lanjut di artikel ini!
Apa Itu Strategic Thinking?
Sebelum membahas lebih jauh, Anda perlu memahami pengertian strategic thinking terlebih dahulu. Dalam jurnal yang ditulis Dr. Merlin Switzer, ada beberapa definisi dari berbagai sumber.
Strategic thinking adalah pendekatan berpikir yang berbeda, seperti yang dijelaskan oleh National Defense University.
Dalam buku Becoming a Strategic Leader, strategic thinking melibatkan proses mengumpulkan, menafsirkan, menciptakan, dan mengevaluasi informasi serta ide-ide yang membantu membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan bagi sebuah organisasi.
Bill Birnbaum dalam bukunya Strategic Thinking: A Four Piece Puzzle, menyebutkan strategic thinking menawarkan pandangan menyeluruh dari sudut pandang yang lebih tinggi terhadap seluruh organisasi.
Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan strategic thinking adalah kemampuan berpikir menyeluruh untuk mengevaluasi informasi dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan bagi organisasi.
Siapa yang Mendapat Manfaat dari Strategic Thinking?
Sumber: Freepik
Strategic thinking tidak berguna bagi para pemimpin tertinggi perusahaan, tetapi juga bermanfaat bagi berbagai profesional di seluruh organisasi.
Kemampuan ini membantu mereka dalam membuat keputusan yang lebih bijak dan terarah, sehingga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi peran mereka.
Berikut adalah beberapa kelompok yang akan merasakan manfaat besar dari penerapan strategic thinking.
1. Manager
Sebagai pemimpin tim, manajer membutuhkan kemampuan berpikir strategis untuk merencanakan, mengatur, dan mengarahkan timnya menuju pencapaian tujuan jangka panjang.
2. Marketers
Dalam dunia pemasaran, berpikir strategismemungkinkan para pemasar untuk merancang strategi yang efektif, memahami tren pasar, dan mengembangkan kampanye yang berhasil.
3. Procurement and Logistics
Bagi profesional di bidang pengadaan dan logistik, strategic thinking penting untuk mengelola rantai pasokan secara efisien dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
4. Investment and Finance
Di sektor investasi dan keuangan, strategic thinking membantu para profesional membuat keputusan investasi yang cermat, mengelola risiko, dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
5. Budgeting
Kemampuan tersebut juga sangat penting dalam penyusunan anggaran, karena memungkinkan penetapan prioritas yang tepat dan alokasi sumber daya yang efisien.
Elemen Utama dalam Strategic Thinking
Dalam menerapkan strategic thinking, ada beberapa elemen kunci yang harus diperhatikan agar proses pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan terarah.
Elemen-elemen ini berfungsi sebagai dasar dalam mengembangkan strategi yang kuat dan berkelanjutan bagi organisasi. Berikut adalah empat elemen utama dalam strategic thinking.
1. Observasi
Observasi melibatkan pengumpulan informasi dari lingkungan internal dan eksternal untuk memahami tren dan dinamika yang dapat memengaruhi organisasi.
Dengan pengamatan yang cermat, Anda bisa mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul. Ini memungkinkan Anda membuat keputusan berdasarkan data yang akurat.
2. Planning
Planning adalah penyusunan rencana yang jelas dan terstruktur untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi.
Rencana ini mempertimbangkan sumber daya, waktu, dan risiko yang ada. Dengan perencanaan yang matang, tim memiliki panduan yang tepat untuk mencapai visi yang ditetapkan.
3. Problem Solving
Problem solving berfokus pada menganalisis dan menyelesaikan masalah secara efektif dengan mengidentifikasi akar penyebabnya. Cara ini membantu organisasi tetap tangguh dan siap menghadapi tantangan.
Dengan solusi yang inovatif, masalah tidak hanya diatasi tetapi juga dicegah agar tidak terjadi lagi.
4. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan strategi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis. Fleksibilitas ini memastikan organisasi tetap relevan dan kompetitif.
Dengan terus belajar dan berkembang, organisasi dapat mempertahankan keunggulannya meskipun menghadapi tantangan yang tidak terduga.
Baca Juga: Strategic Leadership Adalah: Cara Mengembangkan & Karakteristiknya
Cara Ampuh Meningkatkan Strategic Thinking
Sumber: Freepik
Anda manajer atau ketua tim yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis? Maka, mengembangkan keterampilan kognitif Anda adalah langkah penting untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan.
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk mengasah keterampilan kognitif Anda secara efektif.
1. Belajar Mengamati dan Mengumpulkan Informasi
Mulailah dengan mengumpulkan informasi yang relevan untuk merencanakan strategi.
Meskipun awalnya mungkin sulit untuk menentukan informasi mana yang penting, dengan latihan, Anda akan semakin terampil dalam hal ini.
Informasi bisa didapat dari umpan balik rekan kerja, data, dan evaluasi Anda sendiri terhadap kapasitas tim.
2. Konsultasi dengan Orang Lain
Umpan balik dan komunikasi sangat penting dalam perencanaan yang baik.
Identifikasi peran dan tanggung jawab individu di organisasi untuk mengetahui siapa yang dapat memberikan kontribusi pada setiap tahap perencanaan.
Konsultasi dengan mereka yang berpengalaman juga bisa sangat membantu, terutama jika Anda baru dalam proses ini.
3. Kembangkan Struktur
Rencana yang baik biasanya memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami. Anda bisa membaginya menjadi beberapa fase, seperti pengumpulan informasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Struktur ini membantu Anda mengevaluasi efektivitas rencana dan menyesuaikannya jika diperlukan.
4. Mulai dari Hal Kecil
Jika Anda masih dalam tahap pengembangan keterampilan, mulailah dengan rencana kecil dan eksekusi sebaik mungkin.
Misalnya, Anda bisa memulai proyek kecil di kantor untuk mengatasi hambatan tertentu.
Hal ini memungkinkan Anda fokus pada proses dan keterampilan yang diperlukan sebelum menangani tanggung jawab yang lebih besar.
5. Terus Evaluasi
Pengembangan keterampilan perencanaan yang efektif membutuhkan evaluasi berkelanjutan dari keberhasilan dan kegagalan sebelumnya.
Evaluasi secara terus-menerus memungkinkan Anda mengembangkan rencana yang lebih efektif dan adaptif di masa depan. Cari umpan balik dari individu yang berpengalaman untuk meningkatkan kemampuan Anda.
Baca Juga: Creative Thinking: Definisi, Fungsi, Jenis, & Cara Latihnya
Sudah Siap Terapkan Strategic Thinking di Perusahaan Anda?
Menerapkan strategic thinking di perusahaan Anda adalah langkah besar menuju kesuksesan jangka panjang. Anda merasa perlu bimbingan lebih lanjut? Program Corporate Training dibimbing.id siap membantu.
Dengan lebih dari 40 mitra sukses dan tingkat kepuasan mencapai 90%, dibimbing.id menawarkan pelatihan sesuai kebutuhan spesifik perusahaan Anda.
Anda punya pertanyaan, "Bagaimana cara mengukur efektivitas strategic thinking di tim saya?" atau "Apa saja langkah awal untuk membangun budaya berpikir strategis di perusahaan?”, konsultasi gratis di sini!
dibimbing.id juga menyediakan Customizable Training yang dirancang khusus sesuai kebutuhan perusahaan.
Mulailah untuk mengembangkan perusahaan Anda karena dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi dengan pelatihan yang relevan dan praktis.
Apapun kebutuhan spesifik Anda, kami siap memberikan solusi pelatihan terbaik untuk mendukung kesuksesan tim dan organisasi Anda. Mari wujudkan visi besar perusahaan Anda bersama kami!
Referensi
- Strategic Thinking In Fast Growing Organizations [Buka]
- What is strategic thinking (Definition and how to develop)? [Buka]
Tags