dibimbing.id - 8 Peran UI/UX dalam Pengembangan Produk Digital, Terpenting!

8 Peran UI/UX dalam Pengembangan Produk Digital, Terpenting!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

25 March 2024

•

451

Image Banner

Di era perkembangan teknologi, peran UI/UX dalam pengembangan produk digital adalah faktor kunci untuk mencapai kesuksesan. Dari aplikasi seluler hingga situs web, UI/UX memainkan peranan vital dalam mengubungkan pengguna dan teknologi.


Tertarik untuk mempelajari perannya? Jangan khawatir! Di artikel ini, MinDi sudah siapkan 8 peran UI/UX dalam pengembangan produk digital. Baca sampai habis ya!



Apa Peran UI/UX dalam Pengembangan Produk Digital?


Seperti yang telah disebutkan, UI dan UX memainkan peran kritikal dalam kesuksesan produk digital. Tidak hanya memengaruhi bagaimana pengguna melihat produk, ini juga berdampak pada cara mereka berinteraksi. Berikut adalah perannya:



1. Meningkatkan Kepuasan Pengguna


Pertama, peran UI/UX dalam pengembangan produk digital adalah meningkatkan kepuasan pengguna. Desain yang intuitif dan menarik secara visual memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan produk.


Dengan begitu, pengalaman pengguna yang positif bisa diciptakan. Kepuasan pengguna ini tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga mendorong penggunaan berulang. Secara langsung, ini bisa berkontribusi pada kesuksesan produk.



2. Memperbaiki Usability Produk


Kedua adalah memperbaiki usability yang merupakan fondasi dari kesuksesan produk digital. Desain UI/UX yang baik memastikan bahwa produk tidak hanya mudah dinavigasi tetapi juga efisien dalam memenuhi kebutuhan pengguna. 


Dengan memperbaiki usability, pengembang produk mengurangi kemungkinan pengguna mengalami rasa frustrasi. Hal ini dapat mencegah mereka dari meninggalkan produk.



3. Meningkatkan Retensi Pengguna


Peran UI/UX dalam pengembangan produk digital berikutnya adalah meningkatkan retensi pengguna. Hal ini memiliki kaitan erat dengan seberapa baik pengalaman yang mereka dapatkan dari menggunakan produk. 


UI/UX yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pengguna dapat menciptakan keterikatan dan loyalitas. Pengalaman pengguna yang konsisten dan memuaskan mendorong pengguna untuk terus kembali. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan retensi pengguna.


Baca Juga: 6 Tahapan Desain dalam Menciptakan UI yang Ramah Pengguna





4. Memfasilitasi Pertumbuhan Produk


Berikutnya adalah memfasilitasi pertumbuhan produk. Desain inovatif dan sesuai dengan tren terkini dapat membuat produk menonjol di pasar yang kompetitif.


Selain itu, pengalaman pengguna yang baik dapat memicu word-of-mouth yang positif. Hal ini bisa membantu produk menjangkau audiens yang lebih luas.



5. Meningkatkan Konversi


UI/UX memainkan peran penting dalam funnel konversi sebuah produk. Dengan menyederhanakan proses pembelian atau pendaftaran, ini bisa secara signifikan meningkatkan tingkat konversi. 


Hal ini tidak hanya berlaku untuk e-commerce tetapi juga aplikasi dan layanan digital lainnya yang memerlukan interaksi pengguna.



6. Mengidentifikasi dan Mengatasi Masalah Pengguna


Salah satu aspek kritis dari UX adalah penelitian pengguna dan pengujian prototipe. Melalui proses ini, tim pengembangan dapat mengidentifikasi masalah atau kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi.


Kemudian, mereka bisa mengatasinya sebelum produk diluncurkan. Ini meminimalkan risiko kegagalan produk. Selain itu, ini bisa memastikan bahwa produk yang diluncurkan memiliki nilai nyata bagi pengguna.



7. Menghemat Biaya dan Waktu


Investasi awal dalam desain UI/UX yang baik dapat menghemat biaya dan waktu dalam jangka panjang. Mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan desain di tahap awal pengembangan menghindarkan perusahaan dari revisi mahal dan pengembangan ulang. 


Ini membuat proses pengembangan lebih efisien dan mengurangi sumber daya yang terbuang.


Baca Juga: Apa Aja Sih Metode UI/UX dalam Meningkatkan Pengalaman Pengguna?



8. Mendukung Skalabilitas Produk


Desain UI/UX yang fleksibel dan skalabel memudahkan penyesuaian atau penambahan fitur baru tanpa perlu merombak seluruh produk. Pendekatan ini memastikan bahwa produk dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan perubahan kebutuhan pasar dan teknologi.


Tentunya, hal itu bisa dilakukan tanpa mengorbankan kualitas pengalaman pengguna. Mendukung skalabilitas produk juga berarti membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan jangka panjang.



Itulah beberapa peran UI/UX dalam pengembangan produk digital. Setelah mempelajarinya, apakah kamu tertarik untuk menggali bidang ini lebih dalam?


Jika iya, MinDi punya rekomendasi produk yang cocok. Bagi yang tertarik, MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id. Lewat program ini, kamu bisa belajar semua hal tentang UI/UX design.


Mulai dari teori dasar, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project. Di samping itu, pembelajarannya dilengkapi dengan kurikulum beginner-friendly.


Jadi, siapapun yang mau belajar, termasuk career-switcher atau pemula, tidak akan kesulitan mengikuti kelasnya. Nggak perlu tunggu lama lagi! Segera gabung dan kembangkan skills-mu di UI/UX bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!