17 Mesin Pencari Selain Google yang Aman Tanpa Blokir
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
15 May 2024
•
7588
Google mungkin menjadi salah satu platform yang terpikir ketika kamu ingin melakukan pencarian online. Akan tetapi, mesin pencari selain Google saat ini sudah beragam dan cukup banyak.
Di samping itu, beragam mesin pencari selain Google ini juga memiliki fitur lengkap dan unik, lho! Tertarik untuk mempelajarinya? Baca artikel ini sampai habis ya!
Apa itu Mesin Pencari?
Mesin pencari adalah alat yang digunakan di internet untuk membantu menemukan informasi yang kamu butuhkan.
Ketika kamu mengetik kata atau kalimat di mesin pencari, seperti Google, mesin pencari akan mencari di seluruh internet dan menunjukkan daftar halaman web yang terkait dengan apa yang kamu cari.
Nah, misalnya, ketika kita mengetikkan suatu kata atau kalimat, mesin pencari menggunakan program khusus untuk menunjukkan halaman web yang paling sesuai dengan yang kita cari.
Nah, dari banyaknya mesin pencari di luar sana, pasti kamu sudah mengenal Google atau Bing. Itu merupakan dua mesin pencari yang paling banyak digunakan di dunia.
Namun, selain dua mesin pencari tersebut, ada juga loh mesin-mesin pencari lainnya. Penasaran, yuk simak disini!
17 Daftar Mesin Pencari Selain Google
Mesin pencari adalah pintu ke dunia informasi yang lebih luas dan diversifikasi dalam internet. Berikut adalah beberapa mesin pencari selain Google dengan fitur yang cukup lengkap:
1. Bing
Mesin pencari selain Google pertama adalah Bing. Mesin pencari ini dikembangkan oleh Microsoft dan diluncurkan pada tahun 2009. Bong merupakan pengganti Live Search yang menawarkan integrasi dengan ekosistem Microsoft.
Integrasi ini mencakup Windows dan Office. Bing juga menonjol dengan user interface yang visual dan intuitif. Mesin pencari ini menawarkan fitur unik seperti Bing Rewards. Fitur ini membuat pengguna bisa dapat poin dari pencarian mereka.
Poin tersebut juga bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah. Selain itu, Bing juga menyediakan berbagai fitur lainnya. Berikut adalah fiturnya:
- Pencarian akurat untuk gambar, video, dan berita.
- Integrasi dengan peta dan informasi lokal.
Sejarah Bing
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Bing adalah mesin pencari yang dirilis oleh Microsoft pada tahun 2009.
Nah, sebelumnya, Microsoft memiliki beberapa versi mesin pencari seperti MSN Search dan Live Search, tapi mereka tidak sepopuler yang diharapkan. Jadi, Microsoft memutuskan untuk memulai dari awal dengan Bing.
Awal mula dibuat Bing adalah untuk memberikan persaingan yang lebih kuat untuk Google, yang saat itu sudah mendominasi pencarian internet.
Bing sendiri dilengkapi dengan integrasi yang kuat dengan layanan lain dari Microsoft, seperti Windows dan Office, serta fitur yang dirancang untuk menjadikan pencarian lebih efisien dan personal.
Bing, mesin pencari dari Microsoft, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang membuatnya berbeda dari mesin pencari lain seperti Google. Berikut adalah ringkasan kelebihan dan kekurangan Bing:
Bing, mesin pencari dari Microsoft, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang membuatnya berbeda dari mesin pencari lain seperti Google. Berikut adalah ringkasan kelebihan dan kekurangan Bing:
Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari Bing:
Kelebihan dari Bing
- Tampilan yang Menarik: Bing dikenal dengan halaman depannya yang menampilkan gambar-gambar indah yang berubah setiap hari, membuat pengalaman mencari informasi lebih menarik.
- Fitur Pencarian Visual: Bing memiliki fitur pencarian gambar yang kuat, memudahkan pengguna untuk mencari dan menelusuri gambar.
- Integrasi dengan Microsoft Products: Bing terintegrasi dengan baik dengan produk-produk Microsoft lainnya seperti Microsoft Office dan Windows, yang bisa sangat berguna bagi pengguna yang sering menggunakan produk-produk ini.
Kekurangan Bing
- Kurang Populer: Bing tidak sepopuler Google, yang berarti beberapa situs mungkin tidak terindeks sebaik di Google, sehingga hasil pencarian bisa kurang lengkap.
- Optimasi SEO Berbeda: Karena kebanyakan pengembang web mengoptimalkan situs mereka untuk Google, beberapa situs mungkin tidak muncul dengan baik di Bing jika tidak dioptimalkan khusus untuk mesin pencari tersebut.
- Fitur Pencarian Lebih Terbatas: Meskipun Bing memiliki beberapa fitur unik, secara keseluruhan ia memiliki fitur pencarian yang lebih terbatas dibandingkan dengan Google, khususnya dalam hal algoritma pencarian dan personalisasi.
2. Yahoo
Berikutnya, mesin pencari selain Google adalah Yahoo. Sebagai salah satu mesin pencari tertua, Yahoo telah menjadi portal web yang menyediakan berbagai layanan yang mencakup:
- Informasi berita, olahraga, dan keuangan.
- Personalisasi berita dan informasi cuaca.
Sejarah Yahoo
Yahoo sendiri dimulai sebagai ide sederhana oleh dua mahasiswa doktoral di Stanford University, Jerry Yang dan David Filo, pada tahun 1994.
Mereka membuat sebuah website yang bernama "Jerry and David's Guide to the World Wide Web"
Nah, dulu, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna internet, situs mereka menjadi sangat populer, dan pada tahun 1995, mereka mengubah nama situs menjadi Yahoo!, sebuah akronim yang lucu untuk "Yet Another Hierarchical Officious Oracle."
Yahoo! berkembang dengan cepat, menambahkan berbagai layanan seperti email, berita, dan pencarian.
Selama akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, Yahoo! adalah nama besar di internet. MinDi sendiri masih merasakan memakai Yahoo untuk bermain game online game di internet di tahun 2010-an. Tetapi, sayangnya Yahoo perlahan mulai kehilangan dominasinya ketika pesaing seperti Google mulai muncul dengan teknologi pencarian yang lebih baik dan layanan inovatif lainnya.
Kelebihan Yahoo
- Portal Lengkap: Yahoo dikenal sebagai portal yang menyediakan berbagai layanan dalam satu tempat, seperti berita, email, olahraga, dan keuangan. Ini memudahkan pengguna untuk mengakses banyak informasi dan layanan tanpa perlu berpindah situs.
Kekurangan Yahoo
- Inovasi yang Lambat: Dibandingkan dengan pesaing seperti Google, Yahoo sering kali terlihat lambat dalam mengadopsi teknologi baru atau mengembangkan inovasi yang bisa menarik minat pengguna baru.
- Pengurangan Layanan: Selama beberapa tahun terakhir, Yahoo telah mengurangi atau menutup beberapa layanan yang kurang populer, yang mungkin menyebabkan kekecewaan di antara penggunanya yang setia.
- Masalah Keamanan: Yahoo pernah mengalami beberapa insiden keamanan besar, termasuk peretasan yang mempengaruhi jutaan akun pengguna, yang menimbulkan keraguan tentang keamanan data pribadi penggunanya.
3. DuckDuckGo
Mesin pencari selain Google berikutnya adalah DuckDuckGo. Platform ini diluncurkan tahun 2008 dan menonjol dengan fokusnya pada privasi pengguna. DuckDuckGo tidak membagikan informasi pribadi pengguna.
Dengan fokus tersebut, DuckDuckGo menawarkan pengalaman pencarian yang bersih dari iklan mengganggu dan pelacakan pengguna.
Selain itu, fitur uniknya adalah ‘bangs’ yang memungkinkan pengguna langsung mencari di situs lain. Misalnya, Wikipedia atau Amazon.
Sejarah DuckDuckGo
Kita bahas soal sejarah DuckDuckGO. DuckDuckGo adalah mesin pencari yang didirikan oleh Gabriel Weinberg pada tahun 2008.
Ide untuk membuat DuckDuckGo muncul dari keinginan Weinberg untuk menyediakan pengalaman pencarian yang lebih pribadi dan aman bagi penggunanya.
Ia ingin membuat mesin pencari yang tidak menyimpan informasi pribadi pengguna atau melacak aktivitas mereka di internet, berbeda dengan mesin pencari besar lainnya seperti Google.
DuckDuckGo memulai operasinya dengan fokus pada privasi.Mesin pencari ini menggunakan sumber informasi dari berbagai penyedia lain, menggabungkan hasilnya, dan menyajikan tanpa menyimpan informasi tentang pencarian pengguna.
Seiring waktu, DuckDuckGo terus bertumbuh dalam popularitas, sebagian karena semakin banyaknya kesadaran masyarakat mengenai isu privasi di internet.
Weinberg dan timnya terus mengembangkan fitur baru dan memperbaiki layanan mereka untuk memberikan hasil pencarian yang baik sambil tetap menjaga privasi penggunanya. DuckDuckGo menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang mencari cara untuk menjelajahi internet dengan lebih anonim.
Kelebihan DuckDuckGo
- Privasi: Keunggulan utama DuckDuckGo adalah komitmennya untuk tidak melacak pengguna atau menyimpan data pribadi mereka. Ini berarti tidak ada iklan yang ditargetkan berdasarkan riwayat pencarian Anda.
- Antarmuka yang Bersih: DuckDuckGo memiliki tampilan yang sederhana dan bersih, memudahkan pengguna untuk mencari informasi tanpa gangguan iklan yang berlebihan.
- !Bang Commands: DuckDuckGo menawarkan fitur unik bernama “!Bang commands” yang memungkinkan pengguna langsung mencari di situs web lain secara langsung dari DuckDuckGo.
Kekurangan DuckDuckGo
- Kurang Akurat: Meskipun efektif, hasil pencarian DuckDuckGo terkadang tidak seakurat atau serinci yang diberikan oleh mesin pencari besar seperti Google. Ini terutama karena DuckDuckGo tidak mengumpulkan data pengguna, yang bisa membantu menyempurnakan hasil pencarian.
- Fitur Terbatas: DuckDuckGo tidak memiliki sebanyak fitur seperti Google, seperti pencarian suara yang canggih atau integrasi langsung dengan layanan lain seperti Google Drive atau Google Maps.
4. Baidu
Setelah itu, mesin pencari selain Google adalah Baidu. Ini merupakan mesin pencari asal China. Platform ini sering dijuluki Google-nya China. Pada tahun 2000, Baidu menyediakan berbagai layanan serupa dengan Google.
Hal ini mencakup pencarian web, gambar, dan video. Akan tetapi, ini tetap dioptimalkan untuk pengguna berbahasa Mandarin.
Meski Baidu populer di China, penggunaannya di luar negeri terbatas. Hal tersebut karena sensor dan kebijakan privasi yang ketat oleh pemerintah China.
Sejarah Baidu
Baidu adalah mesin pencari terkemuka di China, didirikan oleh Robin Li dan Eric Xu pada tahun 2000.
Awal mula Baidu dimulai ketika Robin Li, yang memiliki latar belakang di bidang teknologi pencarian, memutuskan untuk membawa pengetahuan dan inovasinya ke China, sebuah pasar yang saat itu belum banyak terjamah oleh teknologi internet barat seperti Google.
Robin Li mengembangkan algoritma pencarian yang khusus dirancang untuk memahami bahasa Mandarin dan karakter-karakter Cina, yang unik dan kompleks.
Ini memberikan Baidu keunggulan dibandingkan mesin pencari lain di China karena bisa memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan akurat untuk pengguna di China.
Baidu dengan cepat menjadi populer di China karena kemampuannya yang unik ini dan juga karena pemerintah China cenderung membatasi penggunaan produk internet dari barat, seperti Google. Ini membuka jalan bagi Baidu untuk berkembang dan menjadi mesin pencari dominan di negara tersebut.
Kelebihan Baidu
- Optimasi Bahasa Mandarin: Baidu sangat efektif dalam menangani bahasa Mandarin dan karakter Cina, yang membuatnya memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan akurat bagi pengguna di China.
- Beragam Layanan: Baidu menawarkan berbagai layanan selain pencarian, termasuk Baidu Baike (mirip Wikipedia), Baidu Wangpan (layanan penyimpanan cloud), dan Baidu Tieba (forum komunitas). Ini memberikan pengguna akses ke berbagai jenis informasi dan layanan dalam satu platform.
- Integrasi dengan Pasar Cina: Baidu sangat terintegrasi dengan ekosistem digital di China, membuatnya menjadi pilihan yang sempurna bagi pengiklan dan bisnis yang ingin menjangkau konsumen di negara tersebut.
Kekurangan Baidu
- Ketergantungan pada Pasar Cina: Ketergantungan Baidu pada pasar China membuatnya kurang dikenal di luar negeri, sehingga kurang efektif untuk pengguna internasional yang tidak menggunakan bahasa Mandarin.
- Isu Privasi dan Sensor: Seperti banyak platform teknologi Cina, Baidu juga terlibat dalam penyensoran konten sesuai dengan kebijakan pemerintah Cina. Ini bisa menjadi masalah bagi pengguna yang mencari informasi tanpa pembatasan.
Baca Juga: Kupas Tuntas Bagaimana Cara Kerja Mesin Pencari
5. Yandex
Lalu, mesin pencari selain Google adalah Yandex. Platform ini didirikan di Rusia pada tahun 1997. Ini juga merupakan mesin pencari terpopuler di Rusia. Selain itu, ini juga populer di negara-negara berbahasa Rusia lainnya.
Yandex menawarkan berbagai layanan yang mirip dengan Google. Ini mencakup pencarian web, gambar, peta, dan terjemahan.
Keunggulan Yandex terletak pada kemampuannya mengindeks dan memberikan hasil pencarian yang relevan dalam bahasa Rusia. Ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi pengguna di wilayah tersebut.
Sejarah Yandex
Yandex adalah mesin pencari yang berasal dari Rusia, didirikan oleh Arkady Volozh dan Ilya Sagalovich pada tahun 1997. Awalnya, Yandex dimulai sebagai proyek teknologi pencarian yang dikembangkan di bawah sebuah perusahaan yang sudah Arkady dan Ilya dirikan sebelumnya. Kata "Yandex" sendiri adalah singkatan dari "Yet Another iNDEXer.
Tujuan awal mereka adalah untuk mengoptimalkan pencarian dalam bahasa Rusia, yang memiliki kompleksitas linguistik yang tinggi.
Yandex dengan cepat menjadi populer di Rusia karena kemampuannya yang unggul dalam menangani nuansa bahasa dan pencarian lokal dibandingkan dengan mesin pencari asing seperti Google.
Sejak peluncurannya, Yandex terus berkembang, menambahkan berbagai layanan dan fitur seperti Yandex.Disk (penyimpanan cloud), Yandex.Music (streaming musik), dan banyak lagi, menjadikannya lebih dari sekadar mesin pencari.
Ini memungkinkan Yandex tidak hanya menjadi alat pencari tetapi juga portal internet yang komprehensif bagi pengguna di Rusia dan negara-negara berbahasa Rusia lainnya.
Kelebihan Yandex
- Optimalisasi untuk Bahasa Rusia: Yandex sangat efektif dalam menangani bahasa Rusia dan bahasa-bahasa lain di Rusia, yang membuatnya memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan akurat bagi pengguna di wilayah tersebut.
- Layanan Terintegrasi: Seperti Google, Yandex juga menawarkan berbagai layanan terintegrasi seperti Yandex.Maps, Yandex.Mail, dan Yandex.Drive. Ini membuatnya menjadi lebih dari sekadar mesin pencari dan memberikan pengalaman yang komprehensif bagi pengguna.
Kekurangan Yandex
- Keterbatasan Geografis: Meskipun Yandex sangat populer di Rusia, ia kurang dikenal di luar negara tersebut, yang membatasi jangkauan dan penggunaannya di pasar global.
- Pengaruh Politik: Yandex kadang-kadang dilihat sebagai berada di bawah pengaruh atau tekanan dari pemerintah Rusia, yang bisa mempengaruhi kepercayaan pengguna terhadap privasi dan independensi informasi yang disajikan.
- Pesaing Global: Dibandingkan dengan mesin pencari global seperti Google, Yandex mungkin tidak memiliki sumber daya yang sama untuk riset dan pengembangan, yang bisa membatasi inovasi dan peningkatan layanan.
6. Ecosia
Selanjutnya ada Ecosia yang merupakan mesin pencari ramah lingkungan. Platform ini menggunakan pendapatannya untuk menanam pohon.
Berbasis di Jerman dan diluncurkan pada tahun 2009, Ecosia menonjol dengan komitmennya terhadap keberlanjutan serta transparansi keuangan.
Pengguna Ecosia dapat mencari di web sambil berkontribusi pada proyek penanaman pohon. Selain itu, Ecosia menyediakan laporan berkala tentang jumlah pohon yang ditanam.
7. Qwant
Berikutnya adalah Qwant yang merupakan mesin pencari berbasis di Prancis dan diluncurkan pada tahun 2013. Ini menekankan pada privasi pengguna dan tidak menyimpan riwayat pencarian atau melacak aktivitas pengguna.
Qwant menyajikan hasil pencarian dalam format yang unik, membagi hasil menjadi web, berita, dan media sosial. Ini memberikan perspektif yang komprehensif pada pencarian.
8. StartPage (Ixquick)
Kemudian, ada StartPage yang sebelumnya juga dikenal sebagai Ixquick. Ini merupakan mesin pencari yang berbasis di Belanda. Selain itu, ini juga menawarkan hasil pencarian dari Google tanpa pelacakan atau penyimpanan informasi pribadi pengguna.
9. Swisscows
Lalu, ada Swisscows yang diluncurkan pada tahun 2014 dan berbasis di Swiss. Ini adalah mesin pencari yang berfokus pada privasi dan konten keluarga.
Swisscows menggunakan indeks pencarian internal dan tidak melacak atau menyimpan data pengguna. Keunikannya terletak pada filter konten yang ketat. Ini membuatnya aman untuk anak-anak dan keluarga.
10. MetaGer
Setelah itu, ada MetaGer yang merupakan mesin pencari oleh asosiasi nirlaba Jerman. Hal ini menawarkan pencarian anonim dan mengagregasi hasil dari berbagai sumber pencarian.
MetaGer juga menggunakan enkripsi untuk melindungi privasi pengguna. Ia juga menyediakan opsi untuk membuka halaman hasil melalui proxy. Hal ini meningkatkan anonimitas pengguna.
11. Dogpile
Selanjutnya adalah Dogpile yang didirikan pada tahun 1996. Ini menawarkan fitur agregasi pencarian, mengumpulkan hasil dari Google, Yahoo, Yandex, dan sumber lain. Platform ini memberikan variasi hasil pencarian.
Selain itu, Dogpile menawarkan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Ini menjadikannya pilihan bagi mereka yang mencari variasi dalam hasil pencarian.
12. Searx
Berikutnya adalah Searx. Mesin pencari agregat open source yang menghormati privasi pengguna. Diluncurkan pada tahun 2014, Searx mengumpulkan hasil dari lebih dari 70 sumber pencarian.
Selain itu, Searx juga menawarkan diversifikasi tanpa melacak atau menyimpan informasi pribadi pengguna. Searx juga bisa di-host secara pribadi. Ini memberikan kontrol lebih kepada pengguna atas data mereka.
13. Lycos
Lalu, mesin pencari selain Google berikutnya adalah Lycos. Ini didirikan tahun 1994 dan cukup terkenal di era awal web.
Meskipun popularitasnya telah menurun, Lycos masih menawarkan pencarian web serta layanan email dan hosting web. Lycos mempertahankan pengguna setianya dengan menyediakan layanan yang stabil dan terpercaya selama bertahun-tahun.
14. Gibiru
Berikutnya adalah Gibiru. Ini menawarkan pencarian web anonim dengan fokus pada menyediakan hasil tidak disensor. Pada tahun 2009, Gibiru menggunakan server proxy untuk melindungi identitas pengguna saat mencari.
Hal ini menjadikannya pilihan bagi mereka yang mencari informasi tanpa sensor dan perlindungan privasi.
15. Mojeek
Lalu, mesin pencari selain Google adalah Mojeek. Ini merupakan mesin pencari independen dari Inggris yang memiliki indeks pencarian sendiri dan berbeda dengan agregator.
Diluncurkan pada tahun 2006, Mojeek berkomitmen pada pencarian yang netral dan tidak memihak. Hal ini dicapai dengan tidak melacak atau menyimpan data pengguna.
16. Brave Search
Selanjutnya adalah Brave Search yang diluncurkan oleh pembuat browser Brave. Ini merupakan mesin pencari terbaru yang berkomitmen pada privasi.
Brave Search tidak melacak pengguna atau pencarian mereka. Platform ini juga menggunakan indeks pencarian sendiri.
Baca Juga: Fungsi SEO dalam Dunia Digital: Cara Jitu Tembus Halaman Pertama Google
17. WolframAlpha
Berbeda dengan jenis tradisional, WolframAlpha adalah mesin pengetahuan komputasional. Mesin ini menyediakan jawaban langsung ke pertanyaan-pertanyaan berbasis fakta dan data.
Diluncurkan pada tahun 2009, WolframAlpha unik dalam kemampuannya untuk menghasilkan jawaban dari perhitungan data dan algoritma. Hal ini menjadikannya sumber yang kredibel untuk pendidikan dan penelitian ilmiah.
Itulah beberapa mesin pencari selain Google yang mungkin bisa kamu coba. Berbicara tentang mesin pencari, kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai media pemasaran, lho!
Mesin Pencari Selain Google Tanpa Blokir
Nah, itulah daftar mesin pencari selain Google yang tanpa blokir yang bisa kamu coba. Jika kamu ingin mencoba mesin pencari selain Google, kamu bisa mencoba Yahoo, Yandex atau DuckDuckGo.
1. DuckDuckGo
Yang pertama adalah DuckDuckGo. Mesin pencari satu ini terkenal dengan keamanannya. DuckDuckGo umumnya dipakai orang untuk mengunjungi situs yang tidak bisa dibuka lewat Google atau Yahoo.
DuckDuckGo sendiri tidak melacak pencarian atau aktivitas pengguna, sehingga data pribadi tetap aman dan tidak digunakan untuk iklan bertarget.
Nah, karena tidak melacak pengguna, DuckDuckGo juga menampilkan iklan yang tidak didasarkan pada riwayat pencarian atau perilaku pengguna. Hal ini membuat pengalaman pencarian lebih netral dan tidak dipengaruhi oleh profil pengguna.
2. Search Encrypt
Selanjutnya adalah Search Encrypt. Mesin pencari ini memiliki fitur unik di mana hasil pencarian secara otomatis kadaluarsa setelah 30 menit tidak aktif.
Ini berarti riwayat pencarian tidak disimpan dan dihapus secara otomatis, jadi privasi kamu bisa lebih terjaga. .
Search Encrypt juga tidak menyimpan data pribadi pengguna, sehingga informasi seperti alamat IP, riwayat pencarian, dan preferensi pribadi tidak dikumpulkan atau disimpan.
3. Wolfram Alpha
Nah, yang terakhir adalah Wolfram Alpha. Sama dengan DuckDuckGo dan Search Encrypt, Wolfram Alpha digunakan sebagai mesin pencari selain Google dan Yahoo.
Nah, kamu juga bisa menggunakan ini jika ada informasi yang belum bisa kamu temukan di mesin pencari mainstream.
Tertarik untuk mempelajari caranya? Jika iya, MinDi rekomendasikanmu untuk ikut Bootcamp Data Science. Lewat program ini, kamu bisa mempelajari berbagai macam strategi pemasaran digital. Mulai dari media sosial hingga mesin pencari.
Terlebih lagi, pembelajarannya didasari oleh silabus beginner-friendly. Jadi, kamu yang beralih karir dan baru mulai pun juga bisa belajar dengan mudah. So, tunggu apa lagi? Segera gabung dan mulai karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!
FAQ (Frequently Ask Question)
1. Bagaimana cara beralih ke mesin pencari alternatif?
Beralih ke mesin pencari alternatif adalah proses yang relatif sederhana. Cukup ubah mesin pencari default di browser web Anda ke mesin pencari yang diinginkan.
2. Bagaimana mesin pencari swasta menghasilkan uang?
Tidak seperti mesin pencari arus utama yang mungkin menggunakan data ekstensif untuk iklan yang dipersonalisasi, mesin pencari pribadi mengandalkan istilah pencarian untuk iklan kontekstual, tautan afiliasi untuk pembelian melalui platform mereka, dan sumbangan pengguna untuk pendanaan.
Editor Notes:
Artikel ini pertama kali ditulis pada Juli 2023, dan telah diperbarui agar isinya tetap relevan dengan informasi terkini.
Referensi:
1. 23 Great Search Engines You Can Use Instead Of Google - Buka
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.