Mengenal Competitive Benchmarking untuk Tingkatkan Bisnis

Nadia L Kamila
•
28 January 2024
•
1588

Ada beberapa jenis benchmarking yang biasa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kinerja mereka, salah satunya adalah competitive benchmarking.
Yuk kita pelajari competitive benchmarking lebih mendalam di artikel ini!
Mengenal Competitive Benchmarking
Competitive benchmarking adalah suatu strategi bisnis yang melibatkan perbandingan kinerja, strategi, dan proses perusahaan dengan pesaing atau pemain industri sejenis.
Dengan membandingkan kinerja operasional, strategi pemasaran, dan produk atau layanan dengan pesaing, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana mereka unggul dan di mana perlu perbaikan.
Competitive benchmarking memberikan landasan yang kokoh untuk pengambilan keputusan strategis. Perusahaan dapat merancang dan menyesuaikan strategi bisnis mereka, merespons perubahan pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Lebih dari sekadar perbandingan angka-angka, kegiatan ini memungkinkan perusahaan memahami dinamika pasar dan tren industri yang mungkin mempengaruhi kinerja mereka.
Dengan menentukan kekuatan bersaing dan keunggulan kompetitif, perusahaan dapat memposisikan diri lebih baik di pasar yang kompetitif.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang pesaing dan pengembangan inovatif, competitive benchmarking membantu perusahaan mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan menjaga daya saing mereka dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
Tujuan Competitive Benchmarking
Berikut adalah poin-poin singkat tentang tujuan dari competitive benchmarking:
1.Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
Fokus pada memahami posisi perusahaan dibandingkan dengan pesaing dan bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi area mana yang unggul dan area mana yang memerlukan perbaikan.
Peningkatan Kinerja Operasional
Perusahaan bisa membandingkan proses internal dengan perusahaan yang diakui terbaik di industri. Dari sini akan ditemukan insight dan peluang untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas bisnis.
Pengembangan Strategi Bisnis
Analisis strategi pesaing untuk merancang rencana bisnis yang lebih adaptif dan fokus pada responsibilitas terhadap perubahan pasar dan tren industri.
Dengan ketiga tujuan ini, competitive benchmarking mampu memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan strategis. Hasilnya bisa meningkatkan efisiensi operasional dan mengembangkan strategi bisnis yang responsif dengan kompetisi pasar.

Proses Competitive Benchmarking
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan competitive benchmarking:
1.Pemilihan Kompetitor yang Tepat
Dalam memilih kompetitor benchmarking, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor kunci agar perbandingan menjadi lebih relevan dan bermanfaat.
Pertama, pilih kompetitor yang beroperasi di pasar yang serupa dan memiliki model bisnis yang mirip. Hal ini dilakukan supaya memastikan perbandingan dilakukan di lingkungan yang sejajar dan informasi yang diperoleh lebih relevan.
Kedua, fokus pada kompetitor yang telah mencapai tingkat kesuksesan atau keunggulan yang diinginkan oleh perusahaan. Melibatkan pesaing yang memiliki kinerja tinggi bisa memberikan pandangan lebih dalam tentang praktik terbaik yang dapat diadopsi.
Ketiga, pilih kompetitor yang dapat memberikan informasi yang dapat diukur dan dapat diakses. Data yang akurat dan terkini penting, sehingga memilih pesaing yang dapat memberikan informasi terperinci memastikan bahwa analisis benchmarking dapat dilakukan secara efektif.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, maka perusahaan bisa memilih kompetitor yang tepat untuk memaksimalkan manfaat dari kegiatan competitive benchmarking.
Pengumpulan data
Proses pengumpulan data melibatkan langkah-langkah sistematis untuk mendapatkan informasi yang relevan dan akurat tentang pesaing.
Pertama, identifikasi sumber data, termasuk laporan keuangan, situs web perusahaan, publikasi industri, dan analisis pasar. Sebagai contoh, perusahaan dapat menganalisis laporan tahunan pesaing untuk memahami performa keuangan mereka.
Selanjutnya, gunakan survei dan wawancara untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Sebagai contoh, perusahaan dapat menghubungi pelanggan pesaing atau mantan karyawan untuk memahami pengalaman mereka.
Manfaatkan juga data publik yang tersedia secara online, seperti ulasan pelanggan, media sosial, dan berita terkini yang dapat memberikan gambaran tentang citra merek dan persepsi pasar.
Terakhir, peroleh data internal yang relevan. Data ini bisa berupa kinerja produk atau layanan, dan dicocokkan dengan data dari pesaing.
Jangan lupa untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan bersifat aktual dan sebanding untuk analisis yang akurat dalam rangka mendukung pengambilan keputusan strategis.
Dengan melibatkan berbagai sumber, perusahaan dapat memperoleh gambaran menyeluruh dan mendalam tentang posisi mereka di pasar dan praktik terbaik yang dapat diadopsi dari pesaing.
Analisis
Proses analisis melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi tren, kekuatan, dan peluang perbaikan.
Pertama, lakukan identifikasi terhadap perbedaan signifikan antara kinerja perusahaan dan pesaing. Caranya dengan menganalisis metrik yang relevan, seperti pangsa pasar, pertumbuhan penjualan, atau kepuasan pelanggan.
Sebagai contoh, jika perusahaan melihat penurunan pangsa pasar dibandingkan dengan pesaing, maka analisis akan fokus pada faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut.
Selanjutnya, bandingkan praktik terbaik pesaing dengan yang dimiliki perusahaan untuk mengidentifikasi peluang peningkatan. Misalnya, jika pesaing menggunakan strategi pemasaran digital yang sukses, maka perusahaan dapat menilai bagaimana mengadopsi strategi serupa.
Terakhir, temukan tren pasar dan perubahan yang dapat mempengaruhi kinerja di masa depan. Misalnya, tren teknologi atau perubahan perilaku konsumen yang dapat diintegrasikan ke dalam strategi bisnis.
Analisis yang mendalam akan membantu perusahaan membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan menjaga daya saing di pasar.
Implementasi Hasil
Proses implementasi hasil dalam competitive benchmarking melibatkan langkah-langkah strategis untuk menerapkan temuan yang ditemukan selama analisis.
Pertama, identifikasi perubahan atau perbaikan yang perlu diimplementasikan berdasarkan data benchmarking. Sebagai contoh, jika temuan menunjukkan bahwa pesaing berhasil meningkatkan efisiensi operasional melalui teknologi baru, perusahaan dapat mempertimbangkan investasi serupa.
Selanjutnya, perencanaan implementasi harus disusun dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia dan dampak potensial pada operasional perusahaan. Contohnya, jika perubahan melibatkan pelatihan karyawan, maka harus mengembangakn perencanaan pelatihan.
Ketika mengimplementasikan perubahan, penting untuk memastikan proses komunikasi yang efektif kepada semua pemangku kepentingan. Contohnya, pihak manajemen harus memberikan pemahaman yang jelas kepada karyawan tentang alasan di balik perubahan dan manfaat yang diharapkan.
Selain itu, monitor dan evaluasi secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa perubahan berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang diinginkan.
Proses ini memastikan bahwa perusahaan dapat merespons dengan fleksibel terhadap temuan benchmarking dan terus meningkatkan kinerja mereka seiring waktu.
Melakukan competitive benchmarking adalah salah satu tanggung jawab dari seorang product manager. Hal ini karena product manager memiliki kewenangan penuh dalam proses pengembangan produk dan manajemennya.
Jika Sobat MinDi tertarik untuk mempelajari competitive benchmarking dan juga product development, kamu bisa mengikuti Bootcamp Product and Project Management yang diadakan oleh dibimbing.id
Kamu akan belajar bersama para mentor sekaligus praktisi yang telah berpengalaman di dunia product development selama bertahun-tahun.
Tags