Langkah dan Panduan Mengatasi Drop Trafik Website SEO

Nadia L Kamila
•
06 October 2023
•
3246

Apakah Sobat MinDi pernah mengalami penurunan dalam trafik website yang dimiliki? Atau mengapa website yang sebelumnya ramai pengunjung, kini sepi tanpa alasan yang jelas? Artikel ini akan membahas panduan mengatasi drop trafik website SEO
Tenang saja, beberapa kejadian penurunan trafik ini banyak juga dialami oleh para pemilik website. Supaya nggak bingung, yuk MinDi bahas!
Mengapa Trafik Website SEO Bisa Turun?
Sebelum membahas apa saja panduan mengatasi drop trafik website SEO, Sobat MinDi harus memahami dulu mengapa trafik sebuah website bisa turun?
Ada beberapa hal yang mampu menyebabkan trafik website kamu menurun seperti di bawah ini.
1. Perubahan Algoritma Mesin Pencari
Penyebab paling umum dari kasus penurunan trafik adalah perubahan algoritma dari mesin pencari. Mesin pencari terus menerus memperbarui algoritmanya untuk memberikan hasil pencarian terbaik bagi pengguna.
Imbas dari berubahnya algoritma mesin pencari seperti Google ini adalah website yang sebelumnya berada di posisi atas bisa bergeser ke bawah. Hal ini disebabkan website tersebut tidak memenuhi kriteria algoritma terbaru.
2. Masalah Teknis Website
Banyak masalah teknis seperti waktu pemuatan halaman yang lama, link yang rusak, atau website yang tidak responsif di perangkat mobile dapat menyebabkan penurunan trafik.
Sekilas hal ini terlihat remeh, namun Sobat MinDi harus selalu ingat bahwa Google memprioritaskan website dengan performa baik dalam hasil pencariannya.
3. Konten yang Tidak Relevan atau Ketinggalan Zaman
Konten yang sudah lama dan tidak diperbarui dapat dianggap kurang relevan oleh mesin pencari, menyebabkan penurunan dalam ranking. Hal ini karena Google sangat suka dengan website yang selalu update isi konten mereka.
4. Penurunan Backlink
Backlink yang berkualitas tinggi dari website lain bisa meningkatkan otoritas website Anda di mata mesin pencari. Namun, jika beberapa backlink ini hilang, maka otoritas website Anda bisa menurun.
Sehingga butuh untuk meletakkan backlink di tempat yang tepat dan terpercaya serta menjaganya supaya tetap aktif.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Tools untuk Membantu Cara Melihat Backlink
Bagaimana Langkah dan Panduan Mengatasi Drop Trafik Website SEO?
Setelah memahami mengapa trafik dari sebuah website SEO bisa turun, mari bahas mengenai apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi trafik website SEO yang sedang drop.
1. Analisis Data Trafik dengan Google Analytics
Pertama, gunakan Google Analytics atau alat analisis trafik lainnya untuk mengetahui sumber masalahnya. Lihat apakah penurunan trafik terjadi di semua sumber atau hanya dari mesin pencari.
2. Periksa Kesehatan Website
Pastikan website yang kamu miliki bebas dari masalah teknis. Gunakan alat seperti Google Search Console untuk mengetahui adanya masalah seperti link rusak, masalah indeksasi, atau kesalahan lain.
3. Update Konten Website
Pastikan isi websitemu tetap relevan dan up-to-date. Jika konten Anda sudah ketinggalan zaman, lakukan riset untuk mengetahui topik-topik yang sedang tren dan sesuai dengan target audiens dari website yang kamu miliki.
4. Bangun Kembali Backlink
Jika situs webmu telah kehilangan beberapa backlink, maka upayakan untuk mendapatkan backlink baru yang berkualitas. Kamu bisa melakukan outreach ke website lain atau membuat konten berkualitas yang layak mendapatkan backlink.
5. Sesuaikan dengan Algoritma Terbaru
Algoritma seringkali berubah, maka kamu harus selalu update informasi mengenai perubahan algoritma mesin pencari. Lalu perbarui dan pastikan dengan strategi SEO milikmu agar sesuai dengan perubahan tersebut.
Kamu bisa belajar lebih dalam tentang SEO lebih mendalam pada Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing. Kulik lebih dalam mengenai update terbaru seputar dunia SEO dan blogging bersama para mentor yang telah bersertifikasi! Cek di sini ya!
Tips Untuk Menjaga Stabilitas Website
Setelah Sobat MinDi mengetahui alasan sekaligus solusi dari penurunan trafik website di atas, ada baiknya juga mengetahui bagaimana cara menjaga stabilitas trafik website di masa mendatang.
1. Rutin Memeriksa Website
Selalu lakukan pemeriksaan rutin pada website milikmu. Pemeriksaan ni termasuk memeriksa kecepatan pemuatan halaman, link yang mungkin rusak, hingga responsivitas website di berbagai perangkat.
Untuk membantu memeriksa kondisi website, gunakan tools atau alat seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix bisa membantu dalam hal ini.
2. Konten yang Berkualitas dan Rutin Diperbarui
Kualitas konten sangat berpengaruh terhadap trafik. Selain itu, mesin pencari Google juga menyukai website yang kontennya diperbarui secara rutin. Sebaiknya kamu memiliki jadwal untuk memposting konten baru atau setidaknya mendaur ulang konten lama.
3. Interaksi dengan Pengunjung
Buatlah website kamu lebih interaktif!
Masukkan kolom komentar, forum, atau fitur lain yang memungkinkan interaksi antara pemilik dan pengunjung. Interaksi ini bisa meningkatkan keterlibatan pengunjung dan membuat mereka lebih lama berada di website kamu.
4. Optimalisasi Untuk Mobile
Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile, pastikan website milikmu cukup responsif dan mudah digunakan di perangkat tersebut.
5. Jaga Kualitas Backlink
Bukan hanya jumlah backlink yang penting, tapi kamu juga harus memperhatikan kualitasnya. Hindari mendapatkan backlink dari website dengan reputasi buruk dan juga website yang tidak relevan dengan niche website milikmu.
6. Tetap Up-to-date dengan Tren SEO Terbaru
Dunia SEO selalu berubah dan penuh perubahan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu mengikuti kabar perkembangan terbaru di dunia SEO agar website tetap kompetitif.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Agar Trafik Tidak Drop
Nah, kali ini akan dibahas mengenai beberapa kesalahan yang harus Sobat MinDi jauhi supaya website kamu tidak drop kembali.
1. Over-Optimasi Kata Kunci
Meskipun kata kunci adalah bagian penting dari SEO, jika kamu menggunakannya terlalu banyak atau bisa disebut sebagai keyword stuffing justru bisa berdampak buruk lho!
2. Mengabaikan User Experience (UX)
Mesin pencari saat ini sangat memprioritaskan UX atau bagaimana pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan websitemu. Website yang sulit digunakan atau membingungkan bagi pengguna akan mendapatkan ranking yang lebih rendah.
3. Menggunakan Konten yang Terdeteksi Plagiat
Selalu pastikan konten yang kamu upload unik dan bukan duplikat dari sumber lain. Google mampu mengidentifikasi konten plagiat dan bisa mengakibatkan hukuman dari mesin pencari.
4. Mengandalkan Teknik SEO yang Usang
Teknik SEO yang mungkin efektif beberapa tahun yang lalu mungkin sudah tidak relevan lagi hari ini. Oleh karena itu, kamu harus selalu update pengetahuan Anda tentang teknik SEO terbaru.
Trafik website memang fluktuatif dan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.
Namun, dengan pemahaman yang mendalam dan strategi yang tepat, kamu bisa meminimalisir risiko penurunan trafik dan memastikan website Anda tetap berkinerja dengan baik.
Ingatlah selalu bahwa konten berkualitas, user experience yang baik, dan penerapan teknik SEO yang benar adalah panduan mengatasi drop trafik website SEO sekaligus kunci keberhasilan dalam dunia digital.
Nah, jika kamu masih bingung dan hendak berkonsultasi pada ahlinya, Dibimbing menyediakan Bootcamp Digital Marketing khusus untuk kamu!
Kamu bisa belajar mengenai seluk beluk dunia website dan kaitannya dengan Digital Marketing secara komprehensif karena Dibimbing sudah menyediakan silabus yang sudah direlevansikan dengan kebutuhan dan dunia kerja.
Tunggu apa lagi, segera bergabung di sini yuk bareng Sobat MinDi lainnya!
Tags