dibimbing.id - 15 Jenis Pelatihan & Pengembangan SDM untuk Karyawan

15 Jenis Pelatihan & Pengembangan SDM untuk Karyawan

Raniah Fatimah

14 July 2023

51881

Image Banner

Jenis pelatihan yang tepat sering menjadi tantangan bagi perusahaan dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas karyawan. 

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, memilih pelatihan karyawan yang sesuai bisa menjadi langkah strategis untuk memastikan performa tim tetap unggul. 

Namun, banyak perusahaan yang masih bingung menentukan training karyawan mana yang paling efektif dan bagaimana cara menerapkannya.

Apakah Anda juga menghadapi tantangan ini? Dengan begitu banyak pilihan, mengetahui jenis pelatihan yang relevan serta metode terbaik untuk menyampaikannya adalah kunci keberhasilan.

Dalam artikel ini, MinDi akan menjelaskan 15 jenis pelatihan untuk karyawan yang dapat Anda pertimbangkan, lengkap dengan metode terbaik untuk memastikan hasil yang optimal.


Apa Itu Pelatihan Karyawan?

Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah pelatihan karyawan. Tetapi, apa sih sebenarnya pelatihan karyawan itu? Mengapa penting?

Pelatihan karyawan adalah program untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan dalam lingkungan kerja.

Tujuannya untuk membantu karyawan berkembang secara profesional, memperbarui keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri, dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi kerja. 

Jenis pelatihan ini dapat mencakup berbagai bidang, mulai dari soft skills seperti komunikasi dan kepemimpinan, hingga hard skills seperti penggunaan teknologi terbaru atau metode operasional khusus. 

Melalui training karyawan, perusahaan dapat memastikan tim mereka tetap kompetitif dan mampu beradaptasi dengan perubahan dalam dunia bisnis yang dinamis.


Manfaat Pelatihan Karyawan

Coba bayangkan, kalau perusahaan Anda punya karyawan yang terus berkembang, loyal, dan mampu berkontribusi secara maksimal. Menarik kan? 

Nah, inilah mengapa pelatihan karyawan sangat penting. Yuk, lihat manfaat pelatihan karyawan secara lebih detail di bawah ini!


1. Menciptakan Calon Leader

Pelatihan yang tepat bisa mengasah kemampuan kepemimpinan karyawan, terutama bagi mereka yang potensial untuk naik jabatan.

Dengan skill leadership yang mumpuni, perusahaan bisa membentuk calon-calon leader yang siap memimpin tim di masa depan.


2. Perusahaan Menjadi Lebih Produktif

Ketika karyawan memiliki skill yang lebih baik, otomatis produktivitas perusahaan juga akan meningkat. 

Pelatihan memberi mereka tools dan pengetahuan terbaru yang bisa langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari. Alhasil, hasil kerja lebih cepat dan efisien!


3. Karyawan Lebih Loyal dan Produktif

Investasi perusahaan dalam pengembangan karyawan menunjukkan perusahaan peduli dengan masa depan mereka. 

Hal ini bisa meningkatkan loyalitas karyawan, sehingga mereka merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.


4. Pengembalian Investasi (ROI)

Mungkin beberapa perusahaan berpikir pelatihan karyawan itu mengeluarkan biaya besar, tapi sebenarnya itu adalah investasi jangka panjang. 

Ketika karyawan semakin terampil, produktivitas meningkat, dan pengeluaran untuk perbaikan kinerja pun menurun. Itulah cara perusahaan mendapatkan return on investment (ROI) yang tinggi.


5. Inovasi dan Adaptabilitas yang Lebih Baik

Dalam dunia bisnis yang cepat berubah, kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi adalah kunci. 

Pelatihan membantu karyawan tetap up to date dengan tren terbaru, teknologi baru, dan praktik terbaik dalam industri mereka. 

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif. 


15 Jenis Pelatihan Karyawan

Terkadang, menemukan pelatihan yang tepat untuk karyawan bisa bikin pusing, ya. Anda pernah mengalami kondisi serupa?

Apalagi, tiap perusahaan punya kebutuhan yang berbeda. Nah, kalau Anda ingin meningkatkan produktivitas dan kolaborasi tim, ada banyak jenis pelatihan yang bisa Anda coba. Yuk, bahas satu per satu!


1. Orientation Training

Pelatihan orientasi adalah langkah pertama yang wajib dilakukan perusahaan saat menerima karyawan baru. 

Dalam pelatihan ini, karyawan akan diperkenalkan dengan budaya perusahaan, aturan, dan prosedur yang berlaku, termasuk mengenal tim dan supervisor mereka. 

Nah, ini sangat penting untuk membantu karyawan baru beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan kerja baru dan merasa menjadi bagian dari perusahaan sejak hari pertama.


2. Onboarding Training

Setelah orientasi selesai, jenis pelatihan onboarding adalah langkah lanjutan yang membantu karyawan memahami tanggung jawab spesifik mereka. 

Proses ini tidak hanya sekedar mengenal tugas harian, tetapi juga bagaimana mereka bisa berkontribusi terhadap tujuan perusahaan.

Pelatihan onboarding juga membantu membentuk karyawan baru menjadi lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas mereka.


3. Compliance Training

Compliance training adalah salah satu jenis pelatihan wajib di banyak perusahaan, terutama untuk industri yang diatur oleh hukum dan regulasi ketat, seperti keuangan atau kesehatan. 

Pelatihan ini memastikan karyawan memahami peraturan perusahaan, regulasi pemerintah, dan standar etika yang harus mereka patuhi.

Misalnya, dalam industri perbankan, compliance training mencakup pencegahan pencucian uang atau perlindungan data pelanggan.


4. Language Training

Di dunia yang semakin terhubung secara global, training karyawan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa sangat diperlukan, terutama jika perusahaan Anda beroperasi lintas negara. 

Language training membantu karyawan untuk berkomunikasi lebih baik dengan klien internasional atau rekan kerja dari berbagai latar belakang bahasa. 

Selain meningkatkan keterampilan komunikasi, pelatihan ini juga membantu membangun hubungan kerja yang lebih kuat.


5. Product Training

Jenis pelatihan ini sangat penting bagi karyawan di bidang penjualan atau layanan pelanggan. 

Pelatihan produk membantu mereka memahami secara mendalam fitur, manfaat, dan penggunaan produk atau layanan perusahaan. 

Karyawan yang mengikuti product training akan lebih percaya diri saat menjelaskan produk kepada pelanggan, memberikan solusi terbaik, dan menutup penjualan dengan lebih efektif.


6. Sales Training

Pelatihan penjualan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan strategi karyawan dalam menjual produk atau layanan. 

Melalui sales training, tim penjualan akan dilatih tentang teknik negosiasi, cara menghadapi penolakan, dan strategi closing yang efektif.

Pelatihan ini dirancang agar tim penjualan dapat mencapai atau bahkan melebihi target penjualan mereka.


7. Leadership Training

Jika Anda ingin mengembangkan potensi kepemimpinan di antara karyawan, jenis pelatihan ini adalah jawabannya. 

Leadership training membantu karyawan yang sedang atau akan menduduki posisi kepemimpinan untuk mengasah keterampilan manajemen tim, pengambilan keputusan, serta komunikasi yang efektif. 

Dengan pelatihan ini, calon pemimpin dapat lebih percaya diri dalam memimpin tim dan mencapai target perusahaan.


8. Team Training

Kerja tim yang solid adalah fondasi kesuksesan di banyak perusahaan. Training karyawan dalam hal kolaborasi tim membantu meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan kemampuan bekerja sama antar anggota tim. 

Pelatihan ini juga mengajarkan cara menyelesaikan konflik dengan konstruktif, sehingga tim dapat bekerja dengan lebih sinergis dan produktif dalam mencapai tujuan bersama.


9. Technical Training

Jenis pelatihan teknis penting bagi karyawan yang bekerja dengan teknologi atau alat tertentu. 

Technical training memberikan pelatihan mendalam tentang penggunaan software, mesin, atau alat-alat kerja lainnya yang spesifik untuk industri atau posisi mereka. 

Misalnya, seorang desainer grafis mungkin memerlukan pelatihan teknis dalam penggunaan perangkat lunak desain terbaru untuk meningkatkan produktivitas dan hasil kerja.


10. Quality Assurance (Q/A) Training

Di bidang manufaktur atau layanan, memastikan kualitas produk atau layanan sangat penting. 

Quality assurance training mengajarkan karyawan cara memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas pekerjaan mereka agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Pelatihan ini membantu mengurangi kesalahan produksi dan memastikan produk yang dihasilkan memenuhi harapan pelanggan.


11. Soft-Skills Training

Tidak semua keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja bersifat teknis. Jenis pelatihan soft skills bertujuan untuk meningkatkan keterampilan interpersonal seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi. 

Soft-skills training sangat penting untuk membangun lingkungan kerja yang produktif dan harmonis, di mana karyawan dapat berkolaborasi dengan baik dan berkontribusi secara maksimal.


12. Diversity Training

Di lingkungan kerja yang semakin beragam, pelatihan keberagaman membantu karyawan memahami pentingnya inklusi dan menghargai perbedaan di tempat kerja. 

Pelatihan ini mengajarkan bagaimana bekerja dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya, agama, gender, atau orientasi seksual.

Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan menghormati keragaman.


13. Safety Training

Jenis pelatihan keselamatan sangat penting, terutama di industri dengan risiko tinggi seperti konstruksi atau manufaktur. 

Safety training memberikan panduan tentang prosedur keselamatan kerja, cara mencegah kecelakaan, dan bagaimana menangani situasi darurat di tempat kerja. 

Dengan pelatihan ini, perusahaan dapat memastikan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua karyawan.


14. Upskilling

Di tengah perubahan teknologi dan pasar, upskilling sangat penting agar karyawan tetap kompetitif. 

Pelatihan ini fokus pada peningkatan keterampilan karyawan di bidang mereka saat ini, agar lebih terampil dan siap menghadapi tantangan baru di pekerjaannya. 

Dengan upskilling, karyawan bisa menjadi lebih produktif dan memberikan kontribusi yang lebih besar.


15. Reskilling

Dalam situasi di mana karyawan perlu beralih ke peran yang berbeda, jenis pelatihan reskilling sangat berguna. 

Pelatihan ini membantu karyawan mengembangkan keterampilan baru yang diperlukan untuk posisi atau industri yang berbeda. 

Reskilling sering kali digunakan ketika perusahaan melakukan transformasi atau menghadapi perubahan besar dalam model bisnis mereka.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Pelatihan Manajemen untuk Perusahaan


7 Metode Pelatihan Karyawan

Memilih metode pelatihan yang tepat itu sama pentingnya dengan memilih materi yang akan diajarkan. 

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, begitu juga dengan gaya belajar karyawan. 

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memahami metode pelatihan yang paling efektif agar hasilnya optimal. Berikut adalah beberapa metode pelatihan karyawan yang bisa Anda pertimbangkan:


1. Case Studies

Karyawan belajar dari kasus nyata untuk menganalisis masalah dan mencari solusi. Metode ini mengasah kemampuan berpikir kritis.


2. Coaching

Metode personal dengan bimbingan satu per satu, membantu karyawan mencapai tujuan spesifik dengan feedback langsung dari mentor.


3. eLearning

Pelatihan online yang fleksibel, memungkinkan karyawan belajar kapan saja dan di mana saja dengan modul interaktif dan video.


4. Instructor-Led Training

Pelatihan dengan instruktur di kelas, baik offline maupun online, memungkinkan diskusi langsung dan tanya jawab real-time.


5. Interactive Training

Melibatkan aktivitas seperti simulasi dan role-play, metode ini membuat karyawan aktif berlatih dalam situasi aman sebelum diterapkan.


6. On the Job Training

Karyawan belajar sambil bekerja langsung di lapangan dengan bimbingan rekan kerja senior atau supervisor.


7. Video-Based Training

Pelatihan berbasis video yang dapat diakses kapan saja, memungkinkan karyawan belajar dengan kecepatan masing-masing dan diulang jika perlu.


Contoh Pelatihan Karyawan

Sekarang Anda sudah tahu jenis pelatihan hingga metodenya. Nah, salah satu contohnya adalah pelatihan yang dilakukan oleh Paragon Corp. bersama dibimbing.id yang merupakan Technical Training

Pelatihan Basic Microsoft Excel 365 yang diadakan pada 20-21 Juli 2023 fokus pada keterampilan teknis, seperti Data Cleaning, penggunaan Excel Formula, dan pembuatan dashboard untuk Data Visualization

Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan teknis peserta dalam mengolah data menggunakan Excel, yang dievaluasi melalui pre-test, post-test, dan project akhir terkait pembuatan dashboard penjualan.

Baca Juga: Contoh Surat Pengajuan Pelatihan Karyawan & Panduan Lengkap


Siap Mengadakan Pelatihan untuk Karyawan Perusahaan Anda?

Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan tim, dibimbing.id hadir dengan Program Corporate Training yang telah bermitra dengan lebih dari 40+ perusahaan terbaik di Indonesia. 

Dengan tingkat kepuasan 90%, kami menawarkan berbagai program pelatihan seperti Soft Skill Training, Digital Skill Training, hingga Customizable Training sesuai kebutuhan spesifik perusahaan Anda.

Kalau Anda punya pertanyaan seperti, “Bagaimana menentukan pelatihan yang cocok untuk tim?” ataupun pertanyaan lainnya, jangan ragu konsultasi gratis di sini sekarang.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan potensi karyawan Anda dan memperkuat tim dalam menghadapi tantangan bisnis. 


Referensi

  1. 7 Types of Training Methods (and How to Choose) [Buka]
  2. 8.2 Types of Training [Buka]
  3. 14 Types of Employee Training Programs (+Benefits, Examples) [Buka]
  4. 13 types of employee training to improve your workplace’s performance [Buka]

Share

Author Image

Raniah Fatimah

Raniah is a copywriter and content writer with 2 years experiences who thrives on crafting compelling messages. With a knack for weaving SEO magic into blogs, social media copy, and beyond, she's a dedicated wordsmith who's always eager to learn and grow.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!